Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Efektifitas Sistem Pengolahan Sampah Di Kawasan Pesisir Pantai Moinit Desa Tawaang Kabupaten Minahasa Selatan Agnes V. Pasarong; Teddy Takaendengan; Roski R. I. Legrans
TEKNO Vol. 22 No. 88 (2024): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v22i88.56679

Abstract

Melimpahnya sumber daya alam di wilayah pesisir dan pesisir menimbulkan daya tarik tersendiri. Tingginya aktivitas manusia telah menimbulkan berbagai dampak buruk terhadap kehidupan manusia dan struktur lingkungan hidup sehingga menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Pantai Moinit merupakan salah satu daya tarik wisata bagi wisatawan yang perlu didukung dengan penyediaan fasilitas pengolahan sampah. Saat ini di wilayah pesisir pantai masih kurang ketersediaan tempat sampah sehingga banyak sampah yang dibuang sembarangan di sekitar pantai. Pantai Moinit di Desa Tawang merupakan salah satu kawasan pesisir yang perlu ditingkatkan pengelolaan sampahnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, timbulan sampah yang dihasilkan di pantai Moinit rata-rata sebesar 31.00 kg/hari dengan komposisi sampah yang mendominasi yakni sampah kayu atau ranting sebesar 47%, sampah plastik sebesar 41%, dan sampah daun 12%. Untuk itu direncanakan sistem pengelolaan sampah di Pantai Moinit Desa Tawaang yang meliputi pewadahan, pengumpulan, TPS dan pengolahan sampah. sistem pengelolaan sampah di Pantai Moinit Desa Tawaang meliputih pewadahan, pengumpulan, TPS dan pengolahan sampah. Dari komposisi sampah berupa sampah kayu atau ranting, daun kering, dan sampah plastik yang dihasilkan di pantai Moinit, kemudian akan diolah menjadi produk yang memiliki nilai guna yaitu briket, kompos, dan ecobrick. Kata kunci: pengolahan sampah, kawasan pesisir, Pantai Moinit
Evaluasi Sistem Drainase di Lingkungan Kampus Politeknik Negeri Manado Takaendengan, Teddy; Rangkang, Jeanely; Sudarno, Sudarno; Soukotta, Dwars
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 2 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politeknik Negeri Manado merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Utara yang menyelenggarakan Pendidikan vokasi. Politeknik Negeri Manado semakin diminati oleh masyarakat yang bukan hanya berasal dari kota Manado, tetapi juga dari kota/kabupaten lainnya yang ada di Propinsi Sulut maupun dari propinsi lainnya. Seiring dengan penambahan jumlah mahasiswa, dilakukan juga penambahan ruang kelas. Diketahui bahwa curah hujan di kota Manado cukup tinggi dengan intensitas cukup banyak mengakibatkan terjadinya genangan air yang meresahkan, hal ini juga dialami oleh kampus Politeknik Negeri Manado yang sempat mengalami genangan air yang cukup tinggi. Metode yang digunakan adalah metode perhitungan analisis curah hujan Log Pearson III, dan juga menggunakan peersamaan Mononobe untuk mendapatkan Intensitas, Dimensi saluran yang didapat, dievaluasi dan hasilnya merupakan rekomendasi. Dari hasil analisis diperoleh nilai Intensitas curah hujan adalah 86,5 mm/jam, dimensi saluran yang didapat adalah lebar saluran 30 cm, dan tinggi saluran 30 cm. Hasil obseervasi dilapangan ditemui bahwa dimensi saluran yang eksisting adalah lebar saluran 30 cm, dan tinggi saluran 50 cm. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah dimensi saluran yang eksisting masih dapat ditoleransi untuk mengalirkan air hujan. Ditempat tertentu, dilokasi Gedung GKT, ditemui dimensi saluran yang kecil, sehingga tidak mampu mengalirkan debit air hujan yang berasal dari Gedung Teknik Sipil sehingga mengakibatkan genangan yang cukup mengganggu kenyamanan.
Pentingnya Ketersediaan Sarana Septic Tank di Pedesaan: Analisis dan Tantangan Tombokan, Franky R.; Takaendengan, Teddy
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 2 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketersediaan sarana septic tank di pedesaan sebagai upaya meningkatkan sanitasi lingkungan. Melalui analisis terhadap sejumlah desa, penelitian ini mengevaluasi sejauh mana masyarakat pedesaan telah memiliki dan memelihara sarana septic tank. Metode survei dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kondisi eksisting, tingkat kesadaran, serta kendala yang dihadapi dalam pengelolaan septic tank di masyarakat pedesaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mendalam mengenai tantangan dan peluang yang terkait dengan ketersediaan sarana septic tank di pedesaan, serta memberikan dasar bagi pengembangan kebijakan dan program untuk meningkatkan sanitasi di wilayah tersebut. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah masih banyaknya warga masyarakat yang belum menyadari pentingnya masalah kesehatan lingkungan, disisi lain diharapkan sosialisasi yang terus menerus dilakukan oleh pemerintah untuk penyediaan sarana umum yanag dapat digunakan oleh masyarakat umum.
The Effect of Concrete Quality on Structural Period Fandel Maluw; Hendrie Joudie Palar; Don Kabo; Herman Tumengkol; Teddy Takaendengan
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 4 No. 11 (2024): November 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v4i11.12972

Abstract

An important consideration in structural calculations is a structure's vibration period, which establishes the size of the seismic stresses applied during the design phase. North Sulawesi falls within the category of high-risk earthquake region. The formula for calculating the vibration period, as outlined in SNI 03-1726-2012 is based on Goel and Chopra's (1997) approach and ASCE seismic standards. Nevertheless, SNI 03-1726-2012's formula has a notable limitation: it applies the same approach to all earthquake zones, regardless of whether the area is high-risk or low-risk. This study aims to develop a structural period formula tailored following the SNI 03-1726-2012 earthquake design guidelines and to investigate how the quality of the concrete affects the structural lifespan. Three-dimensional structural modeling of typical structures with floors is used in the study. heights of 4 meters and widths of 4 meters, specifically focusing on mid-rise reinforced concrete buildings with 12 floors. Structural modeling is conducted using the ETABS software, and regression analysis is performed on the resulting structural period values to derive the most accurate formula. The regression analysis yielded two optimal formulas, each with a correlation value of 98%: T=0.105H0.785T = 0.105 H^{0.785}T=0.105H0.785 and T=0.311n0.785T = 0.311 n^{0.785}T=0.311n0.785. The findings indicate that lower concrete quality leads to an increased structural period, albeit with a smaller overall impact. Thus, concrete quality significantly influences the structural period