Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Daya Serap Tanah Dengan Metode Uji Perkolasi Di Politeknik Negeri Manado Teddy Takaendengan; Ahmad Yani Abbas
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 3 No 1 (2021): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v3i1.262

Abstract

Perkolasi didefinisikan sebagai proses masuk atau menembusnya air pada lapisan permukaan tanah secara gravitasi hingga mencapai lapisan tanah yang dalam keadaan jenuh air. Tes perkolasi ini dimaksudkan untuk menentukan seberapa besar luas area meresapnya air untuk jenis tanah tertentu. Salah satu fungsi dilaksanakannya Uji Perkolasi ini adalah untuk menentukan panjang pipa resapan pada septick tank, agar air dapat terserap oleh tanah disekitarnya dan tidak akan mempengaruhi muka air tanah. Untuk itu peneliti melakukan penelitian Uji Perkolasi di Kampus Politeknik Negeri Manado khususnya di kompleks perkuliahan untuk menentukan panjang pipa resapan pada septick tank yang ada. Penelitian yang diusulkan ini diharapkan menjadi salah satu solusi terbaik dalam menata masalah panjang pipa resapan yang ada di kampus Politeknik Negeri Manado. Nilai penting dari penelitian ini adalah: Menghasilkan analisis yang akurat mengenai nilai perkolasi di kompleks perkuliahan Politeknik Negeri Manado, Menghasilkan analisis yang akurat mengenai dimensi septick tank yang ideal di kompleks perkuliahan Politeknik Negeri Manado, Dari hasil penelitian, didapat bahwa rata-rata laju perkolasi adalah 22 menit, daya resap tanah adalah 877 L/m2/hari, panjang bidang resapan adalah 2,7 m. Merujuk hasi yang diperoleh, maka perlu ditinjau kembali dimensi dari semua tangki septik yang ada dan membuat sistem peresapan yang terpisah sesuai SNI 2398:2017.
Identifikasi dan Pengukuran Debit Aliran Sungai Sario Teddy Takaendengan; Franky Tombokan
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 3 No 3 (2021): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Jurnal Teknik Sipil Terapan (JTST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v3i3.303

Abstract

Perubahan iklim yang terjadi saat ini adalah akibat dari pemanasan global (global warming). Banyak daerah yang mengalami musibah banjir. Sungai Sario adalah satu dari beberapa sungai yang mengalir yang daerah hilirnya berada di gunung Mahawu dan bermuara di pantai Sario. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi titik-titik lokasi yang terkendala dan mengalami perubahan serta untuk mendapatkan gambaran umum mengenai morfologi sungai Sario. Pengukuran kecepatan aliran air sungai Sario dilakukan untuk mendapatkan data debit yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai acuan dalam penanggulangan/pencegahan banjir Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan metode analisa perhitungan kecepatan dan debit air sungai Sario. Hasil pengukuran debit sungai Sario yang dilakukan pada bulan Juli tahun 2021, adalah kedalaman rata-rata adalah 0,50 m yang terjadi pada jarak sekitar 5,5 m dari sisi kanan sungai, kecepatan rata-rata adalah 0,1345 m/detik, debit air rata-rata yang mengalir 0,263 m3/detik. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. dibeberapa titik mengalami perubahan morfologi yang diakibatkan oleh faktor alam (sedimentasi, penyempitan, meander, b. berkurangnya vegetasi yang tumbuh disekitar DAS dan banyaknya sampah plastic buangan masyarakat setempat, c. Daerah hilir sungai Sario (lokasi di Jembatan Sario) menjadi daerah pengendapan sedimen yang terbawa aliran air
Analisis Kebutuhan Lahan Parkir Kendaraan Roda Empat (Mobil) di Politeknik Negeri Manado Ahmad Yani Abas; Teddy Takaendengan
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 2 No 1 (2020): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v2i1.238

Abstract

Peningkatan penggunaan kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) dan roda empat (mobil) meningkatkan pula kebutuhan parkir kendaraan. Kampus sebagai salah satu pusat kegiatan juga tidak terlepas dari masalah perparkiran yang sedikit banyak mengurangi tingkat kenyamanan dalam lingkungan kampus itu sendiri. Dipihak lain ruang untuk tempat parkir semakin berkurang yang disebabkan terpakainya ruang yang ada untuk penambahan gedung. Berkenaan dengan hal tersebut di atas diperlukan manajemen perpakiran untuk memberikan solusi secara menyeluruh. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa kebutuhan lahan parkir untuk kendaraan roda empat (Mobil) di Politeknik Negeri Manado. Untuk data primer berupa jumlah kendaraan bermotor roda empat menggunakan metode kuesioner yang diambil dari 6 jurusan yang ada di Politeknik Negeri Manado. Dari hasil penelitian diperoleh kebutuhan jumlah ruang parkir untuk kendaraan roda empat di kompleks Gedung Perkuliahan sebanyak 101 ruang parkir, untuk kompleks Gedung Kantor Pusat sebanyak 39 ruang parkir dan kompleks Auditorium sebanyak 4 ruang parkir. Sedangkan jumlah ruang parkir yang tersedia untuk kendaraan roda empat diperoleh .untuk kompleks Gedung perkuliahan 125 ruang parkir, untuk kompleks Gedung Kantor Pusat 87 ruang parkir dan kompleks Auditorium tidak digunakan sebagai ruang parkir.
Analisis biaya Pengangkutan Sampah Dengan Menggunakan Kendaraan Roda Tiga Di Kelurahan Kairagi Dua Kota Manado Ever N Slat; Teddy Takaendengan; Franky R Tombokan
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 1 No 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1082.749 KB)

Abstract

In a waste management system, several systems are formed, all of which are interconnected and cannot be separated. One of the problems in urban waste management is the transportation system. For the transportation system, many use three-wheeled vehicles with an average vehicle age of over 10 years with a capacity of approximately 2 m3. This research was conducted in Manado City, especially in Kairagi Dua Village and the method used to obtain the distance traveled, the number of rounds, the number of transport vehicles, the volume of waste transported is by direct observation. To calculate the cost of transporting waste, mathematical calculations are used. From the data obtained it is known that Kairagi Dua Village is one of the villages in the Mapanget sub-district. Has a tricycle fleet of 4 (four) units. Transport capacity is 2 m3. Each vehicle has a total of 4 round trips per day. From the results of the analysis that has been carried out, the following results are obtained: 1) the farthest distance is 5.6 Km2) fixed costs per year are operational costs, fuel, workers' wages 3) waste transportation costs are operational costs plus labor costs plus fuel costs divided with the volume of waste transported. From the results of the analysis, it can be concluded that the average cost of transporting waste in Kairagi Dua Village using three-wheeled vehicles is Rp. 58,340/ton of waste
Pengelolaan Sampah di Kampus Politeknik Negeri Manado Teddy Takaendengan; Franky R Tombokan
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 1 No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.53 KB)

Abstract

Politeknik Negeri Manado merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Propinsi Sulawesi Utara, didirikan pada tahun 1985. Seiring dengan pertambahan tahun, maka jurusan yang ada menjadi 6 (enam) jurasan dan jumlah mahasiswa yang mengikuti Pendidikan di Politeknik Negeri Manado semakin meningkat. Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan juga semakin bertambah. Seperti halnya suatu kota yang harus mengelola system persampahannya sendiri, demikian juga dengan fasilitas-fasilitas umu yang ada. Fasilitas Pendidikan juga tidak terlepas dari mengelola sampahnya sendiri. Politeknik Negeri Manado juga wajib mengelola system persampahannya sendiri. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini berdasarkan permasalahan yang ada di kampus Politeknik Negeri Manado adalah melihat banyaknya sampah yang dihasilkan, serta komposisinya dan sistem persampahan yang diterapkan Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi langsung untuk mendapatkan data-data primer yang akan digunakan. Untuk semua sistem dalam pengelolaan persampahan yang diterapkan di kampus Politeknik Negeri Manado sudah cukup baik. Laju timbulan sampah adalah 2 L/org/hari, jumlah keseluruhan orang yang berinteraksi di kampus adalah 2543 orang sehingga jumlah sampah yang dihasilkan per harinya adalah 7,8 m3/hari. Untuk Komposisi sampah yang dihasilkan menurut persentase terbanyak adalah plastic 50%, diikuti dengan kertas 40%, sampah lainnya 10%.
Pengaruh Substitusi Abu Terbang PLTU Amurang Terhadap Campuran Roller Compacted Concrete Rifaldi Olii; Fery Sondakh; Teddy Takaendengan
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 1 No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.803 KB)

Abstract

Abstrak Roller Compacted Concrete atau beton padat giling adalah campuran beton yang memiliki slump nol dengan factor air semen rendah, beton yang dipadatkan dengan menggunakan alat pemadat roller ini ditambahkan fly ash yang merupakan pozzolan, pozzolan adalah bahan tambah yang mengandung senyawa silica dan aluminium yang mana senyawa ini banyak terkandung pada semen (bersifat mengikat). Tujuan ditambahkannya fly ash pada campuran ini untuk mencegah terjadinya panas hidrasi yang berlebih dari semen serta sebagai penyedia agregat yang kurang dari ayakan no. 200 untuk memenuhi kebutuhan pasta serta dapat meningkatkan workability (kemudahan pekerjaan). Perencanaan campuran beton berpedoman pada SNI 03-2834-2000 “Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal” dan disesuaikan pada ACI 207.5R-99 “Roller-Compacted Mass Concrete”. Kuat tekan beton yang diisyaratkan sebesar 25 MPa dengan umur pengujian 7, 14 dan 28 hari menggunakan benda uji kubus dan balok serta pemadatannya disimulasikan menggunakan alat pemadat standard proctor. Hasil pengujian kuat tekan beton RCC Normal sebesar 25,45 MPa dan didapati hasil optimal berada pada variasi 15% fly ash dengan nilai kuat tekan sebesar 26,65 MPa pada umur pengujian 28 hari dan untuk hasil kuat lentur didapati pada variasi RCC Normal sebesar 6,24 MPa dan variasi 15% fly ash sebesar 6,59 MPa pada umur 28 hari
The Government's Priority Strategy on the Implementation of Sustainable Construction in the Likupang Special Economic Zone Daisy Pangemanan; Don Kabo; Teddy Takaendengan; Rilya Rumbayan
Formosa Journal of Sustainable Research Vol. 2 No. 9 (2023): September, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjsr.v2i9.5459

Abstract

The Indonesian government elaborates the concept of welfare by designing new areas that are created with the aim of accelerating and expanding economic development, to empower the potential of local wisdom by upholding the principles of sustainability, integration and competitiveness. The Likupang Special Economic Zone (SEZ) is one of the government's super priority projects and is the focus of supporting the development of the tourism sector in Indonesia, as stated in Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 84 of 2019 concerning the Likupang Special Economic Zone. The government as a regulatory regulator forms a common understanding between the government and service providers, investors and the public. The purpose of this research is to formulate the government's priority strategy in implementing sustainable construction in the development of the Likupang SEZ. This research is a qualitative research using survey methods, interviews and Focus Group Discussion (FGD) using SWOT analysis and determining priority strategies using the McFarlan Grid method. This research produced ten government priority strategies which were determined based on the level of urgency of the strategy. This study concludes that 4 (four) strategies are strategic in nature, the top priority to be carried out immediately, 4 (four) strategies are key performance, that it is important to do but not urgent
Analisis Sisa Umur Tempat Pembuangan Akhir Sumompo Di Kota Manado Melisa Manenda; Isri R. Manganka; Teddy Takaendengan
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Manado melakukan pengelolaan persampahan bukan barang baru lagi, tempat pembuangan akhir sampah di sumompo. permasalahan utama di kota ini adalah banjir, salah satunya banjir sampah yang sampai saat ini belum bisa diatasi seratus persen. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan , didapat data laju timbulan sampah kota Manado sebesar 3,5 l/orang/hari atau sebesar 0,6 kg/org/hari. Jika jumlah penduduk Kota Manado 550.000 jiwa maka itu berarti ada 330 ton atau sekitar 1925 m3 setiap hari sampah yang terbuang ke TPA. Sampah yang dikelola berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2008 terdiri atas sampah rumah tangga (berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja, dan sampah spesifik), sampah sejenis sampah rumah tangga (berasal dari kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum, dan fasilitas lainnya), dan sampah spesifik (sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, sampah yang mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun, sampah yang timbul akibat bencana, puing bongkaran bangunan, sampah yang secara teknologi belum dapat diolah dan/atau sampah yang timbul secara tidak periodik) Pada dasarnya, kegiatan operasi pembuangan akhir merupakan kegiatan yang merubah bentang lahan dan kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan sumber daya lahan, air dan udara akibat kemungkinan terjadinya resiko pencemaran. Hasil penelitian Dari data Kapasitas daya tampung dengan luas : 13,699 Ha Daya tampung yang belum terpakai adalah seluas 1,86 Ha dan kedalaman cekungan hingga titik tertinggi timbulan sampah adalah 50 m, maka volume yang dapat ditampung adalah 930.000 m3. Volume sampah yang masuk setiap harinya rata-rata 650 m3/hari, jadi umur sisa TPA tanpa pengolahan ialah 1.430 hari atau = 3,9 tahun = 4 tahun. Sedangkan Jika dilakukan pengolahan dengan menggunakan TPS3R dengan efisiensi 45%, maka volume sampah yang masuk ke TPA Sumompo adalah sebesar: 650 m3/hari x 45% = 292, 5 m3/hari Maka umur sisa TPA Sumompo jika menggunakan pengolahan TPS3R adalah 3.179 hari atau = 8,7 tahun. Kata kunci: analisis sampah, sisa umur tempat pembuangan akhir, TPA Sumompo, Kota Manado
Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah Desa (Studi Kasus: Desa Pungkol Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan) Jein D. Wangka; Teddy Takaendengan; Roski R. I. Legrans
TEKNO Vol. 22 No. 88 (2024): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v22i88.56490

Abstract

Desa Pungkol yang terletak di Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan masih menerapkan pengelolaan sampah dengan cara dikumpulkan dan dibakar. Jumlah penduduknya sebesar 446 jiwa, sehingga jumlah penduduk ini tentunya akan bertambah setiap tahunnya. Penambahan jumlah penduduk akan diikuti dengan penambahan jumlah volume sampah yang dihasilkan. Sehingga potensi sampah yang tidak terkelolah nantinya akan menghasilkan sampah yang besar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting sistem pengelolaan sampah (pengumpulan dan pewadahan) di Desa Pungkol, mengetahui volume, timbulan, komposisi sampah dan merencanakan sistem pengelolaan sampaj, serta menganalisis aspek non teknisnya (kelembagaan dan finansial). Metode penelitian yang digunakan yaitu pengukuran timbulan sampah secara langsung dari sumber sesuai SNI-19-3964-1994. Perencanaan akan berdasarkan Berdasarkan UU No.18 Pasal 19 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah “Pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga terdiri atas pengurangan sampah dan penanganan sampah” nantinya akan di rencanakan di Desa Pungkol. Kata kunci: perencanaan, sistem pengelolaan sampah, kelembagaan, pengelolaan sampah
Penataan Sistem Pengolahan Sampah Untuk Keberlanjutan Kawasan Lingkungan Pesisir Pantai Bitung Karangria Kota Manado Felincia Momongan; Isri R. Mangangka; Teddy Takaendengan
TEKNO Vol. 22 No. 88 (2024): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v22i88.56678

Abstract

Penataan keberlanjutan lingkungan pengolahan sampah bahwa pesisir pantai saat ini sangat penting untuk mencegah kerusakan lingkungan. Apalagi pesisir Pantai Karangria, saat ini menjadi obyek wisata baru bagi masyarakat dan wisatawan. Salah satu permasalahan yang timbul akibat adanya fasilitas tersebut adalah meningkatnya timbulan sampah. Sampah yang dihasilkan oleh aktivitas penunjung yang membuang sampah sembarangan di Kawasan Pantai Bitung Karangria. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, timbulan sampah yang dihasilkan pada Pantai Bitung Karangria sebesar 30,685 kg/haridengan komposisi sampah yang terdiri atas sampah plastic 59%, daun 33% dan kayu atau ranting 8%. Untuk menrencankan sistem pengelolaan sampah di Pantai Bitung Karangria yaitu pewadahan, pengumpulan, tempat penampungan sementara (TPS), dan pengangkutan. Dari komposisi sampah yang dihasilkan oleh Pantai Bitung Karangria berupa plastic, daun dan kayu, akan diolah menggunakan 3R (reduce, reuse dan recycle). Kata kunci: pesisir pantai, pantai Bitung Karangria, pengolahan sampah