Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

UPAYA ORANGTUA DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKS PRANIKAH SESUAI DENGAN AJARAN ISLAM DIKELURAHAN WEK IV KAMPUNG JAWA KECEMATAN PADANGSIDIMPUAN UTARA Vitria Larseman Dela; Harun Arrasyd; Asmaryadi Asmaryadi; Cut Wildanun Mukhaladun
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2021): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Januari-Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i1.40-46

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama, menanamkan aturan dan hubungan dengan lawan jenis serta memberikan pemahaman tentang bahaya seks pranikah di kalangan remaja, oleh karena itu orang tua sangat penting dalam mencegah seks  pranikah kepada remaja. Metode yang digunakan adalah layanan Informasi dan konseling individu. Dimana peneliti menggunakan konseling individu dan layanan informasi kepada informan dan responden tentang bahaya seks pranikah menurut ajaran Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya orang tua untuk menanamkan nilai-nilai agama pada remaja yaitu dengan membiasakan ibadah, informasi hubungan muda mudi anak agar tidak salah dalam bersosialisasi dengan masyarakat dan teman sebayanya, menasehati anak untuk selalu berperilaku baik.
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENGATASI KENAKALAN SISWA DI MAN 1 MANDAILING NATAL Asmaryadi Asmaryadi; Harun Arrasyd
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.995 KB) | DOI: 10.31604/ristekdik.2020.v5i1.57-61

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan masih rendah pengetahuan siswa tentang cara mengatasi kenakalan siswa, di lingkungan sekolah dan secara umum permasalahan penelitian ini adalah “Bagaimana mengatasi kenakalan siswa di MAN 1 Mandailing Natalmelalui layanan bimbingan kelompok? Yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana perilaku kenakalan siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas eksperimen? (2) Bagaimanakah kenakalan siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas kontrol?.Tujuan yang ingin di capai adalah agar memperoleh gambaran tentang mengatasi kenakalan siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di MAN 1 Mandailing Natalmelalui layanan bimbingan kelompok.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian True Experimental Design dengan bentuk Pretest-Posttest Eksperimen Group Design. Dengan sampel kelas eksperimen yaitu kelas X-1 sebanyak 20 siswa dan kelas X-2 kontrol sebanyak 20 siswa sehingga jumlah sampel 40 siswa. Layanan bimbingan kelompok dilakukan dua kali pertemuan, yakni dalam pertemuan pertama membahas tentang materi faktor internal dan dalam pertemuan kedua membahas tentang faktor eksternal.Dari hasil pelaksanaan yang dilakukan, terjadi peningkatan yang cukup besar terutama pertemuan ke dua hasil temuan pada kelompok eksperimen terdapat peningkatan yang signifikan antara hasil posttest. Untuk menguji hipotesis digunakan dengan rumus wilcoxon signed rank test dengan menggunakan SPSS versi 20.00 uji wilcoxon digunakan untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan dari dua data apakah berbeda atau tidak. Rata-rata variabel untuk mengatasi kenakalan siswa sebesar 136.500 (posttesteksperimen) sedangkan posttest 153.900 (posttest kontrol) ini terlihat perbedaan yang sangat signifikan.Disarankan bagi guru untuk memberikan pemahaman pada siswa untuk mengatasi kenakalan siswa lebih dikembangkan lagi, baik dalm pembelajaran, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat membuat penelitian mengenai untuk mengatasi kenakalan siswa melalui metode lain.
HUBUNGAN PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DENGAN KECERDASAAN EMOSIANAL SISWA KELAS X DI SMA NURUL ILMI PADANGSIDIMPUAN Ahmad Husein Lubis; Harun Arrasyd; Nor Mita Ika Saputri
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - MARET-JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i2.287-292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pembiasaan shalat dhuha dengan kecerdasaan emosional siswa di kelas X SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan  adakah pengaruh antara pembiasaan shalat dhuha dengan kecerdasan emosional. Adapun  teknik pengumpulan data peneliti menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Adapun sampel yang digunakan peneliti yaitu simple random sampling. dengan mengunakan rumus Slovin :   dengan jumlah siswa 137 siswa.Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti ialah adanya nilai signifikansi pembiasan shalat Dhuha (X) terhadap kecerdasan emosional siswa (Y) adalah 0,000 <0,05 dan nilai  thitung 7,357 dan nilai t table 1.977 maka Ho 1 ditolak dan Ha 1 diterima. Artinya terdapat pengaruh pembiasan shalat Dhuha terhadap kecerdasan emosional siswa. Nilai signifikansi untuk pembiasaan shalat Dhuha (X) terhadap kecerdasan emosional (Y) adalah sebesar 0,00 < 0,05 dan fhitung  54,909 > dari nilai ftabel 3,26. ha tersebut membuktikan bahwa  Ho 2 ditolak dan Ha 2 diterima. Artinya terdapat pengaruh pembiasaan shalat Dhuha terhadap kecerdasan emosional siswa SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan secara signifikan.Berdasarakan hasil penelitian  yang dilakukan oleh peneliti kepada para siswa SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan dalam pelaksanakan shalat dhuha terdapat pengaruh yang positif terhadap kecerdasan emosional siswa.Pembiasaan shalat dhuha dapat mengendalikan  emosional siswa membuat para siswa lebih peduli dan sabar. Serta peka terhadap kebutuhan dan penderitaan orang lain sehingga memiliki karakter (watak) terpuji dan membangun hubungan antar pribadi yang lebih harmonis dan shalat dhuha juga  mampu menenangkan hati, mengontrol emosi dan memiliki kerendahan hati. Kata Kunci :Pembiasaan Sholat Dhuha, Kecerdasan Emosional 
PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN KONSELING ASERTIVITAS DENGAN TEKNIK BEHAVIOURAL SKILL TRAINING UNTUK SISWA SMA DI WILAYAH TAPANULI BAGIAN SELATAN Nor Mita Ika Saputri; Harun Arrasyd; Fajar Azhari
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 3 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i3.398-404

Abstract

Konseling adalah hubungan terapeutik antara konselor dan klien. Proses terapeutik menekankan pengembangan hubungan terapeutik dengan klien dan mengembangkan tindakan strategis yang efektif untuk memfasilitasi perubahan. Konseling ditujukan pada kondisi pribadi yang mandiri, sukses, dan memiliki kehidupan yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini tidak datang dengan sendirinya, tetapi melalui pengembangan yang terarah. Konseling akan berhasil jika konselor dan klien bekerjasama dalam mencapai tujuan konseling yang disepakati bersama, serta menghindari hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses konseling. Salah satu hambatan tersebut adalah resistensi klien, yaitu sikap penolakan atau pembelaan klien yang tidak sejalan dengan tujuan konseling. Konselor dituntut untuk dapat mengatasi hambatan tersebut dengan baik, guna mencapai tujuan dalam konseling.Konseling adalah hubungan terapeutik antara konselor dan klien. Proses terapeutik menekankan pengembangan hubungan terapeutik dengan klien dan mengembangkan tindakan strategis yang efektif untuk memfasilitasi perubahan. Konseling ditujukan pada kondisi pribadi yang mandiri, sukses, dan memiliki kehidupan yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini tidak datang dengan sendirinya, tetapi melalui pengembangan yang terarah. Konseling akan berhasil jika konselor dan klien bekerjasama dalam mencapai tujuan konseling yang disepakati bersama, serta menghindari hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses konseling. Salah satu hambatan tersebut adalah resistensi klien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis resistensi klien dalam proses konseling yaitu sikap penolakan atau pembelaan klien yang tidak sejalan dengan tujuan konseling. Konselor dituntut untuk dapat mengatasi hambatan tersebut dengan baik, guna mencapai tujuan dalam konseling. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi literatur (literature review). Hasil penelitian menemukan bahwa klien mungkin menunjukkan resistensi selama proses konseling. Bisa jadi, klien dapat datang kepada konselor secara sukarela atau dipaksa. Dengan mengetahui rahasia sikap klien dan mengetahui bagaimana resistensi terjadi, konselor dapat menganggap resistensi sebagai hal yang baik. Jika klien menentang, konselor tidak boleh terpengaruh oleh perasaan atau marah. Berikan perhatian penuh kepada klien dan jangan memaksa mereka untuk berbicara tentang masalah yang sama. Konselor juga harus memberi tahu klien tentang resistensi ini.
PELATIHAN PEMETAAN POTENSI SISWA BERBASIS MULTIPLE INTELLEGENCE BAGI GURU BK Nor Mita Ika Saputri; Harun Arrasyd; Erlina Harahap; Husniah Ramadhani Pulungan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2278-2283

Abstract

Pelatihan pemetaan potensi siswa berbasis multiple intelligence bagi guru BK sekolah Muhammadiyah di Kota Padang Sidempuan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman guru khususnya guru bimbingan konseling atau konselor siswa untuk dapat meningkatkan potensi dan prestasi siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai Maret 2022. Pelatihan ini memuat kegiatan psikoedukasi, FGD dan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang sudah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) mitra memahami bagaimana mengadministrasikan instrument multiple intelligence; 2) mitra sudah mampu melakukan analisis terhadap instrument MI; 3) mitra sudah mampu memberikan interpretasi terhadap instrumen MI; 4) mitra mampu menerapkan hasil interpretasi MI terhadap pembelajaran di kelas, pemetaan potensi, minat bakat dan penjurusan serta mengarahkan profesi atau karir yang tepat sesuai dengan potensi siswa.
LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN REMAJA TENTANG AKHLAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM DI DESA HUTABARGOT DOLOK KECAMATAN HUTABARGOT KABUPATEN MANDAILING NATAL Harun Arrasyd; Vitria Larseman Dela; Endang Sari
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 4 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - OKTOBER-DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i4.561-567

Abstract

Penelitian dilakukan karena kalangan remaja banyak yang melakukan perilaku menyimpang sehingga meresahkan masyararakat contohnya kenakalan (kerusakan moral),membuat kericuhan dan mengganggu ketentraman masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan layanan informasi untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang akhlak dalam perspektif Islam. Penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Responden dan Informan penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan analisis dari Miles dan Huberman yang meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan informasi untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang akhlak dalam prespektif Islam adalah dari guru serta orang tua dalam mendidik anaknya hasilnya sudah cukup baik.
HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK DI SMPN 01 SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT Hidayati Yati; Khairul Amri; Harun Arrasyd
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i1.49-53

Abstract

Adapun Rumusan Masalah Dalam Penelitian Ini Adalah “1. Bagaimana Sikap Orang Tua Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat?, 2. Bagaimana Kemandirian Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat?, 3. Bagaimana Hubungan Sikap Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat?. Tujuan Penelitian Ini Adalah 1. Untuk Mengetahui Sikap Otang Tua Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, 2. Untuk Mengetahui Kemandirian Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, 3. Untuk Mengetahui Hubungan Sikap Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, merupakan upaya menjelaskan dan mencari gambaran tentang kedua variabel. Berdasarkan hasil perhitungan yang penulis lakukan melaui rumus Korelasi Product Moment diperoleh dengan nilai N = 25 taraf kesalahan 5 % = 0,339. Jika 0,6302 lebih besar dari 0,339 – 0,505. Sesuai dengan ketentuan jika  lebih besar (>) dari pada  dengan kata lain (0,6302 > 0,339) maka hipotesis alternatif Ha dapat diterima.
FENOMENA JUVENILE DELINGUENCY KAITANNYA DENGAN KONSELING ISLAM DI DESA PURBATUA PIJOR KOLING KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN Harun Arrasyd; Malim Soleh Rambe; Sukatno Sukatno
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i1.78-83

Abstract

Penelitian ini didasarkan Fenomena Juvenile Delinguency kaitannya dengan Konseling Islam di Desa Purbatua Pijor Koling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, rumusan dalam penelitian ini bagaimana Fenomena Juvenile Delinguency kaitannya dengan Konseling Islam di Desa Purbatua Pijor Koling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) yaitu melakukan observasi (pengamatan), interview (wawancara), studi dokumentasi dan gabungan dari ketiganya. Responden penelitian ini adalah remaja di desa Purbatua Pijor Koling,  dan informannya adalah kepala desa, orang tua dan satu orang dari naposo nauli ulung (NNB). Adapun hasil dari penelitian Fenomena Juvenile Delinguency yang terjadi merokok, menghisap lem, melakukan perjudian online, menonton flim porno, main hp, keluyuran, pacaran tetapi yang paling sering terjadi membahayakan diri sendiri dan orang lain adalah merokok, menghisap lem dan melakukan pencurian. Faktor yang mendorong terjadinya Fenomena Juvenile Delinguency adalah pengaruh teman, tidak dikontrol orang tua, dan tidak diawasi masyarakat. Dampak negatif Fenomena Juvenile Delinguency Kecanduan, ekonominya makin susah, putus sekolah stres dan gelisah. Konseling Islam sebagai pencegah dan mengatasi Fenomena Juvenile Delinguency, dengan orang tua mengontrol ibadah sholat remaja, rajin mengikuti pengajian, membiasakan diri dengan kebiasaan yang positif dan mengikuti kegiatan rumah konseling kalau ada masalah yang dihadapi.
PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA MELALUI KULIAH KERNYA NYATA (KKN) REGULER DI KELURAHAN HUTA BARANGAN KOTA SIBOLGA Harun Arrasyd; Junior Waruwu; Nur Syifaul Jannah
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 3 (2024): RISTEKDIK : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i3.365-371

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan pembentukan karakter mahasiswa melalui kuliah kerja nyata (KKN) regular di kelurahan Hutabarangan Kota Sibolga. Adapun fokus dalam penelitian ini adalah Untuk membentuk karakter mahasiswa yang kuliah kerja nyata (KKN) reguler di Kelurahan Hutabarangan Kota Sibolga dan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang karakter. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, Bagaimana membentuk karakter mahasiswa yang kuliah kerja nyata (KKN) reguler di Kelurahan Hutabarangan Kota Sibolga. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah 1. Pembentukan karakter mahasiswa yang kuliah kerja nyata (KKN) reguler di Kelurahan Hutabarangan Kota. Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) yaitu melakukan observasi (pengamatan), interview (wawancara), studi dokumentasi dan gabungan dari ketiganya. Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang kuliah kerja nyata (KKN) reguler di Kelurahan Hutabarangan Kota Sibolga, dan informannya adalah Lurah Hutabarangan, Polisi dan warga dikelurahan Hutabarangan. Hasil penelitian ini karakter yang dapat dibentuk melalui keliah kerja nyata (KKN) regular di Kelurahan Hutabarangan Kota Sibolga adalah 1. Karakter semangat kebangsaan, 2. Karakter cinta tanah air, 3. Karakter disiplin, 4. Karakter tanggung jawab, 5. Karakter peduli lingkungan, 6. Karakter peduli sosial, 7. Karakter religius.