Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

CONTROL OF JUVENILE DELINQUENCY THROUGH COUNSELING SERVICES GROUP IN STATE SMP NEGERI 8 PADANGSIDIMPUAN ACADEMIC YEAR 2015-2016 Malim Soleh Rambe
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2016): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling, Juli-Desember 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.543 KB)

Abstract

The study is based on the problem of juvenile delinquency levels are still students in the school environment, and the general problem of this research is "how juvenile delinquency through group counseling services to reduce juvenile delinquency students of SMP Negeri 8 Padangsidimpuan". The purpose of this research is to find out how the students' understanding of juvenile delinquency before and after the given group counseling services in SMP Negeri 8 Padangsidimpuan. The location of this research in SMP Negeri 8 Padangsidmpuan year 2015-2016 Doctrine located at Jln Tengku rijal Nurdin.kilo meter 7 Average time of research conducted over two (2) months. The study population numbering as many as 254 students and the sample is about 20 students. Based on the problems and objectives, this type of research is quantitative research in the form of True Experimental Design. Data collection tool is questionnaire. Analysis of the data in this study is the technique of Wilcoxon signed rank test data (Wilcoxon Signed Rank test) using SPSS version 20.00. The findings in the experimental group and the control group there is a significant drop between the results and posttest posttest control experiment. The average variable deviant behavior of students at 155.0000 (posttest experiment) while the control group amounted to 140.9000 (posttest control). It looks a very significant difference. The results show that the data processing control juvenile delinquency through group counseling services can reduce students' understanding of juvenile delinquency in class VII-5 SMP Negeri 8 Padangsidimpuan. The conclusion of these results show that the control of juvenile delinquency through group counseling services can reduce juvenile delinquency in class VII SMP Negeri 8 padangsidimpun
PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA DIAN ANDALAS PADANG Malim Soleh Rambe; Nevi Yarni
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 2 No. 2 (2019): Volume 2 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v2i2.486

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa pada Jurusan IPA SMA Dian Andalas Padang. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Populasi berjumlah 135 orang dan sampel berjumlah 110 orang yang ditentukan dengan teknik proportionate stratisfied random sampling. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dan sederhana dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik terhadap prestasi belajar. Kedua, terdapat pengaruh signifikan gaya belajar visual terhadap prestasi belajar. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar auditorial terhadap prestasi belajar. Keempat, terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar kinestetik terhadap prestasi belajar. Kelima, hasil uji determinasi menunjukkan sumbangan relatif gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa sebesar 33,8%. Sumbangan relatif masing- masing terhadap prestasi belajar, yakni: gaya belajar visual 27,4%, gaya belajar auditorial 23,2%, dan gaya belajar kinestetik 27,2%.
Relationship of parental social support with adolescent career planning Malim Soleh Rambe; Muhammad Darwis; Alfiansyah Halomoan Siregar
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1106100

Abstract

Adolescent career planning should ideally be given social support from parents, this support will help teenagers understand their talents and abilities, help teenagers obtain information about the career fields they are interested in, help teenagers to adapt the career fields they will plan to the teenagers' abilities and interests, so that it will make it easier for teenagers to determine career planning. In reality, there are still many teenagers who lack parental social support in their career planning efforts. The aim of this research is to describe the relationship between social support and adolescent career planning. This type of research is descriptive quantitative correlational. The research population was students in classes X and XI SMK Negeri 1 Padang registered in the 2022/2023 academic year with a total of 561 students and a sample of 237 students, taken using the stratified random sampling technique. Instrument used was a questionnaire prepared based on the Likert scale model. The research data were analyzed using percentage analysis and to test the research hypothesis the Pearson product moment correlation technique was used.  The research results show that there is a significant relationship between parental social support and teenagers' career planning with a correlation coefficient of 0.500 at a significance level of 0.00 and the direction of the relationship is positive. The implication of this research is the need for maximum parental social support for teenagers, because this will make teenagers more precise in making career decisions. Then guidance and counseling teachers must improve various types of services that can support the development of teenagers' career decisions at school.
FENOMENA JUVENILE DELINGUENCY KAITANNYA DENGAN KONSELING ISLAM DI DESA PURBATUA PIJOR KOLING KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN Harun Arrasyd; Malim Soleh Rambe; Sukatno Sukatno
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i1.78-83

Abstract

Penelitian ini didasarkan Fenomena Juvenile Delinguency kaitannya dengan Konseling Islam di Desa Purbatua Pijor Koling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, rumusan dalam penelitian ini bagaimana Fenomena Juvenile Delinguency kaitannya dengan Konseling Islam di Desa Purbatua Pijor Koling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) yaitu melakukan observasi (pengamatan), interview (wawancara), studi dokumentasi dan gabungan dari ketiganya. Responden penelitian ini adalah remaja di desa Purbatua Pijor Koling,  dan informannya adalah kepala desa, orang tua dan satu orang dari naposo nauli ulung (NNB). Adapun hasil dari penelitian Fenomena Juvenile Delinguency yang terjadi merokok, menghisap lem, melakukan perjudian online, menonton flim porno, main hp, keluyuran, pacaran tetapi yang paling sering terjadi membahayakan diri sendiri dan orang lain adalah merokok, menghisap lem dan melakukan pencurian. Faktor yang mendorong terjadinya Fenomena Juvenile Delinguency adalah pengaruh teman, tidak dikontrol orang tua, dan tidak diawasi masyarakat. Dampak negatif Fenomena Juvenile Delinguency Kecanduan, ekonominya makin susah, putus sekolah stres dan gelisah. Konseling Islam sebagai pencegah dan mengatasi Fenomena Juvenile Delinguency, dengan orang tua mengontrol ibadah sholat remaja, rajin mengikuti pengajian, membiasakan diri dengan kebiasaan yang positif dan mengikuti kegiatan rumah konseling kalau ada masalah yang dihadapi.
PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN BERBASIS MULTIPLE INTELLEGENCE TERHADAP PEMILIHAN JURUSAN SISWA KELAS X SMA 2 PADANGSIDIMPUAN Vitria Larseman Dela; Nurhasanah Pardede; Malim Soleh Rambe
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i1.37-42

Abstract

Layanan penempatan dan penyaluran berbasis multiple intelligences diberikan kepada peserta didik yang tujuannya adalah untuk memberi mereka tempat yang sesuai di mana mereka dapat sepenuhnya mengembangkan keterampilan dan minat mereka. Khusus untuk siswa SMA, layanan ini sangat penting jika dilakukan dengan metode yang baik yang membimbing siswa ke jurusan yang tepat, dan ini sangat mempengaruhi pilihan karir di masa depan.Jenis penelitian ini adalah menggunakan deskriptif kuantitatif. Penelitian Deskriptif dapat dilakukan secara kuantitatif agar dapat dilakukan analisis statistik. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah data siswa kelas X di SMA N 2 Padangsidimpuan, karena yang pertama diberikannya layanan penempatan dan penyaluran pada penempatan jurusan yang berpengaruh pada pemilihan jurusan siswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara layanan penempatan dan penyaluran berbasis multiple intellegence terhadap pemilihan jurusan. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan uji kolerasi dimana r hitung 0,421 > r tabel 0,297, dengan degree of freedom (df) = n-2 (44-2) maka df = 42 maka taraf signifikan 5% (α 0,05). nilai atau angka indeks kolerasi rxy yang diperoleh adalah 0,421 terletak antara 0,40- 0,599. Maka diperoleh hasil atau intresprestasi bahwa layanan penempatan dan penyaluran berbasis multiple intellegence memiliki kolerasi yang sedang/ cukup terhadap pemilihan jurusan siswa di SMA 2 Padangsidimpuan. Dengan demikian maka Ha diterima dan Ho tolak.
Information Services with a Muhasabah Approach to Increasing the Career Maturity of Adolescent Malim Soleh Rambe; Khairul Amri; Eli Marlina Harahap; Rajab Ansari
Bulletin of Science Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bulletin of Science Education
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bse.v4i2.1255

Abstract

Adolescent career maturity has an important role in achieving their goals. Teenagers who have a good career understanding can help determine their career choices. Career understanding is obtained by understanding themselves and looking for various information that is used to support career alternatives. This research was conducted at Kartika Padang High School. This research aims to increase the career maturity of teenagers using information services with a muhasabah approach. The research method used was an experiment in the form of a one group pre-test post-test design. The population was 355 people and the sample was 33 people. The instrument for this research is the Adolescent Career Maturity Scale which is proposed using a Likert scale measurement. The data is analyzed using descriptive statistics with the help of SPSS version 25.00. The research results showed that the career maturity of teenagers before being given treatment was in the low category, while after being given treatment was in the high category. There was an increase in teenagers' career maturity before and after being treated with information services using a muhasabah approach. Thus, information services with a muhasabah approach can facilitate optimal youth development to increase youth career maturity. This is evidenced by the increasing planning, exploration and realization of teenagers' career decisions in the future.
Kemampuan Guru Bimbingan Konseling dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Dan Konseling di Sekolah Malim Soleh Rambe; Eli Marlina Harahap; Nurmaini Ginting
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i1.110

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan guru BK dalam memberikan pelayanan adalah kemampuan menyusun dan mengimplementasikan rencana pelaksanaan layanan. Rencana pelaksanaan layanan adalah kemampuan dalam menetapkan langkah-langkah yang akan dilakukan dan dilalui dalam melaksanakan pelayanan. Kenyataan awal di SMA Negeri Kota Padangsidimpuan memperlihatkan bahwa guru BK memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyusun dan mengimplementasikan rencana pelaksanaan layanan. Ditambah lagi dengan kualifikasi pendidikan mereka yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan membandingkan kemampuan dalam menyusun dan mengimplementasikan rencana pelaksanaan layanan oleh guru BK SMA Negeri Kota Padangsidimpuan dengan populasi sebanyak 46 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi (mixing research) dengan model sequential explanatory design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Untuk data kuantitatif instrumen digunakan instrumen angket yang menghasilkan skor. Sedangkan data kualitatif diperoleh melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Data kuantitatif dianalisis dengan teknik persentase dan uji t untuk melihat perbedaan dengan menggunakan SPSS For Windows Release 23.00. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) Kemampaun menyusun dan mengimplementasikan rencana pelaksanaan layanan berada pada kategori sedang, (2) Motivasi dalam menyusun dan mengimplementasikan berada pada kategori tinggi, (3) Kesempatan mengembangkan kemampuan menyusun dan mengimplementasikan berada pada kategori rendah, (4) Analisis perbandingan hasil uji t mengungkapkan terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara kualifikasi pendidikan S1 BK dengan D3 BK, sedangkan antara S1 Non BK dengan PPK memiliki perbendaan yang signifikan.
Talkshow BK: Konseling Pranikah Gen-Z untuk Keluarga Sakinah dalam Islam Malim Soleh Rambe; Asmaryadi; Harun Ar Rasyid; Siti Salmah; Nurhasanah Pardede
PAKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2025): June l PAKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Alfa Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64733/journalpakat.v2i1.84

Abstract

This community service program aims to improve the competence of Guidance and Counseling students in premarital counseling based on the integration of psychology and Islamic values ​​for Generation Z (Gen-Z). The background is based on BPS data (2023), which shows 60% of divorces occur in couples under 30, as well as research from the Ministry of Religious Affairs' Research and Development Center (Puslitbang Kemenag) (2022), which identified a lack of understanding of premarital relationships as a major cause of young household failure. The methods used include: (1) Interactive talkshow with multidisciplinary speakers (BK lecturers, psychologists, Islamic marriage practitioners), (2) Role-play simulation based on Islamic Conflict Resolution, (3) Digital platform (Slido, animated video of the story of the Prophet-Khadijah) to increase Gen-Z engagement, (4) Workshop on preparing a sharia premarital checklist. The results show that: 1) Increased understanding of the concept of mawaddah wa rahmah from 45% (pre-test) to 88% (post-test), 2) 82% of BK students were able to design integrative premarital counseling scenarios and 95% of participants considered the interactive method more effective than conventional seminars, 3) Supporting factors include institutional support and suitability of the material to the character of Gen-Z (short visual content 10-15 minutes). The main obstacles were limited discussion time (25% of participants proposed a longer duration) and the sensitivity of topics such as financial infidelity (15% of participants). The implemented solutions included online counseling services via Google Meet and collaboration with the Office of Religious Affairs (KUA) for sensitive topics. This program produced the following outputs: 1) A Gen-Z premarital counseling module, 2) An integrative psychology-Islamic guidebook, 3) Educational YouTube videos and scientific publications. Practical implications include recommendations for: 1) Development of digital content (TikTok/Instagram Reels), 2) Certification of premarital counselors with the KUA, 3) Replication of the program through the National HIMA BK network.