Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi

Pengaruh Pemberian Ekstrak Gambir Terhadap Kadar EDRF (Endothelial Derrivat Relaxing Factors)/Nitrogen Mono Oksida (NO) pada Hiperkholesterolemia Suhatri, Suhatri; Aldi, Yufri; Dharma, Nikita Surya
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 18 No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nitrogen mono oksida (NO) dikenal juga dengan Endothelial Derrivat Relaxing Factors) merupakan molekul sederhana yang berperan dalam regulasi sistem kardiovaskular. Nitrogen mono oksida yang dihasilkan oleh NOS type III didalam endotel akan berdiffusi kedalam sel otot polos pembuluh darah yang akan mengaktifkan enzim guanylate cyclase menyebabkan terjadi relaksasi dari otot polos pembuluh darah. Nitrogen mono oksida yang dihasilkan dari metabolisme obat antiangina menyebabkan vasodilasi pembuluh darah koroner yang mengalami aterosklerosis dan memperbaiki aliran darah koroner jantung. Pada penelitian ini diteliti pengaruh ekstrak gambir terhadap kadar EDRF (Endothelial Derrivat Relaxing Factors)/Nitrogen Mono Oksida (NO) pada keadaan hiperkolesterol. Hiperkolesterol di induksi dengan koktail aterogenik. Koktail atrogenik terdidri dari Lemak sapi : Miyak sawit (1:5) PTU 0,1 %, empedu ayam 2 %. Ekstrak gambir diberikan dengan dosis 10, 20 dan 40 mg/Kg BB selama 2 bulan bersamaan dengan koktail yang diberikan secara oral. Kadar NO ditentukan dengan metoda ELISA Spektrofotometer Ukur Optikal Densiti nya pada λ 550 nm. Hasil penelitian menunjukan ekstrak gambir dengan dosis 10 dan 20 mg/Kg BB dapat meningkatkan kadar NO, 20 mg/Kg BB merupakan dosis terbaik untuk. Dosis 40 mg/Kg BB tidak dapat meningkatkan NO.
Pengaruh Hasil Fraksinasi Ekstrak Etanol Daun Lado-lado (Litsea cubeba,Pers) Terhadap Kadar Asam Urat Serum Darah Mencit Putih Jantan Tinggi Asam Urat P, Rizky Yulion; Suhatri, Suhatri; Arifin, Helmi
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 19 No Supl1 (2017): Vol 19 Supplement 1, December 2017
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin pada manusia dan ketidakseimbangan kadar asam urat di dalam darah menjadi pencetus hiperurisemia. Insiden dan prevalensinya cukup tinggi di Indonesia. Dalam penelitian ini sudah dilakukan untuk mengkaji pengaruh pemberian hasil fraksinasi daun lado-lado (Litsea cubeba,Pers) terhadap kadar asam urat dalam serum darah mencit putih jantan hiperurisemia. Penyarian simplisia dilakukan dengan etanol 70% dan fraksinasi ekstrak dilakukan dengan menggunakan pelarut heksan, etil asetat dan air. Peningkatan kadar asam urat pada hewan diinduksi dengan Potasium oksonat 250 mg/kgBB dan jus kacang panjang 0,5 mL/20gramBB. Pada uji pendahuluan, hasil fraksinasi diberikan secara oral selama seminggu dengan dosis 25 mg/kgBB. Kelompok yang memberikan penurunan kadar asam urat tertinggi diuji lagi dengan memvariasikan dosis fraksi terpilih 12,5 mg/kgBB, 25 mg/kgBB dan 50 mg/kgBB yang diberikan secara oral selama 7, 14 dan 21 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok yang memberikan penurunan kadar asam urat serum tertinggi adalah fraksi etil asetat. Terlihat peningkatan yang nyata (P ≤0.05). Pemberian dosis 50 mg/kgBB dengan lama pemberian 7 hari memberikan hasil terbaik (P ≤0.05) pada kelompok mencit hiperurisemia.