Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan model Brain Based Learning yang dipadukan dengan laboratorium virtual (Olabs) terhadap kemampuan creative problem solving siswa. Jenis penelitian adalah Quasi-Eksperimen dengan desain non-equivalen control group design. Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas X SMA Gajah Mada Bandar Lampung yang berjumlah 196 siswa, penentuan sample menggunakan teknik purposive sampling, dengan kelas X4 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X6 sebagai kelompok kontrol, dengan masing-masing berjumlah 34 siswa dan 33 siswa. Instrumen penelitian terdiri dari tes berbentuk esai untuk mengukur kemampuan creative problem solving serta lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran. Analisis data dilakukan menggunakan uji independent sample t-test guna mengetahui peningkatan kemampuan setelah diberikan perlakuan. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.008 (p-value < 0.05), sehigga H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil uji N-Gain nilai rata-rata kemampuan creative problem solving siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dengan demikian, model Brain Based Learning berbantuan laboratorium virtual (OLabs) berpengaruh signifikan terhadap kemampuan creative problem solving siswa.