Articles
<![CDATA[BOUNDARY DETECTION ALGORITHMS IN WIRELESS SENSOR NETWORKS: A SURVEY ]]>
<![CDATA[Sitanayah, Lanny]]>
<![CDATA[ Jurnal Informatika Vol 10, No 2 (2009): NOVEMBER 2009 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9744/informatika.10.2.94-100
<![CDATA[Wireless sensor networks (WSNs) comprise a large number of sensor nodes, which are spread out within a region and communicate using wireless links. In some WSN applications, recognizing boundary nodes is important for topology discovery, geographic routing and tracking. In this paper, we study the problem of recognizing the boundary nodes of a WSN. We firstly identify the factors that influence the design of algorithms for boundary detection. Then, we classify the existing work in boundary detection, which is vital for target tracking to detect when the targets enter or leave the sensor field.]]>
<![CDATA[RELAY DEPLOYMENT ALGORITHMS IN WIRELESS SENSOR NETWORKS: A SURVEY ]]>
<![CDATA[Sitanayah, Lanny]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Realtech Vol 14 No 2 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik, Universitas Katolik De La Salle Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52159/realtech.v14i2.28
<![CDATA[Wireless Sensor Networks (WSNs) are subject to failures. Even though reliable routing protocols for WSNs exist and are well-understood, the physical network topology must ensure that alternate routes with an acceptable length to the sinksare in fact available when failures occur. This requires a sensor network deployment to be planned with an objective of ensuring some measure of robustness in the topology, so that when failures do occur the protocols can continue to offer reliable delivery. To ensure that sensor nodes have sufficient paths, it may be necessary to add a number of additional relay nodes, which do not sense, but only forward data from other nodes. In this paper, we review a range of existing algorithms to deploy relay nodes for fault tolerance. We classify the state-of-the-art relay placement algorithms based on routing structures, connectivity requirements, deployment locations, and fault-tolerant requirements.]]>
<![CDATA[APLIKASI ONLINE PENDATAAN JALAN RUSAK DI DINAS PU/PR BIDANG BINA MARGA MINAHASA UTARA ]]>
<![CDATA[Kalengkongan, Dejan A.]]>;
<![CDATA[Kumenap, Vivie D.]]>;
<![CDATA[Sitanayah, Lanny]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Realtech Vol 15 No 1 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik, Universitas Katolik De La Salle Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52159/realtech.v15i1.79
<![CDATA[Jalan merupakan salah satu infrastruktur yang digunakan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kegiatan-kegiatan tersebut akan terganggu apabila jalan yang sering digunakan mengalami kerusakan. Jalan yang mengalami kerusakan jika tidak segera diperbaiki akan memperlambat pekerjaan setiap orang dan merugikan banyak pihak terutama masyarakat. Pendataan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU/PR) bidang Bina Marga belum maksimal dikarenakan dalam melakukan pendataan, pengambilan gambar bukti jalan rusak dan keterangan jalan rusak masih menggunakan media yang berbeda dan data tersebut harus diantar ke kantor terlebih dahulu untuk diolah. Kurangnya media bagi masyarakat dalam melakukan pengaduan juga menyebabkan penanganan terhadap jalan-jalan yang rusak terhambat karena untuk melakukan pengaduan masyarakat harus menelepon petugas dan biasanya memakan waktu yang lama bagi petugas untuk merespon pengaduan. Aplikasi Online Pendataan Jalan Rusak dibuat untuk mempermudah Dinas PU/PR bidang Bina Marga Kabupaten Minahasa Utara dalam melakukan pendataan jalan rusak dan mempermudah masyarakat dalam melakukan pengaduan jalan rusak. Aplikasi ini dibangun menggunakan metode Rapid Application Development dan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dan JavaScript. Berdasarkan beberapa kasus pengujian, fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi ini dapat berjalan dengan baik pada dua web browser yang digunakan, yaitu Mozilla Firefox dan Google Chrome.]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN QUALITY OF SERVICE PROTOKOL KOMUNIKASI DATA PADA SISTEM DETEKSI ASAP ROKOK BERBASIS INTERNET OF THINGS ]]>
<![CDATA[Romony, Pether V B]]>;
<![CDATA[Sitanayah, Lanny]]>;
<![CDATA[Sanger, Junaidy B.]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Realtech Vol 16 No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik, Universitas Katolik De La Salle Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52159/realtech.v16i1.129
<![CDATA[Asap rokok adalah salah satu asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan manusia dari sisi biologis maupun sisi kimiawi. Pada penelitian ini, penulis mengimplementasikansebuah sistem deteksi asap rokok berbasis The Internet of Things menggunakan sensor MQ135, Arduino board dan NodeMCU. Kemudian, penulis melakukan perbandingan Quality of Service dari dua protokol komunikasi data, yaitu Transmission Control Protocol dan User Datagram Protocol pada sistem tersebut. Parameter Quality of Service yang dibandingkan saat proses pengiriman data adalah delay dan data loss. Untuk setiap protokol, simulasi dilakukan selama 1 jam dengan pengiriman data setiap 5 detik, 10 detik, sampai 1 menit. Hasil yang diperoleh adalah data loss dengan Transmission Control Protocol lebih rendah dari pada data loss dengan User Datagram Protocol, sedangkan delay dengan User Datagram Protocol lebih rendah dari pada delay dengan Transmission Control Protocol.]]>
<![CDATA[Monitoring and Predicting Water Quality in Swimming Pools ]]>
<![CDATA[Apriandy Angdresey]]>;
<![CDATA[Lanny Sitanayah]]>;
<![CDATA[Vandri Josua Abram Sampul]]>
<![CDATA[ EPI International Journal of Engineering Vol 3 No 2 (2020): Volume 3 Number 2, August 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Center of Techonolgy (COT), Engineering Faculty, Hasanuddin University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25042/epi-ije.082020.05
<![CDATA[Water quality in public swimming pools affects human health. While changing the water too soon is wasteful, postponing changing the dirty water is not hygiene. In this paper, we propose an Internet of Things-based wireless system to monitor and predict water quality in public swimming pools. Our system utilizes an Arduino Uno, an ESP8266 ESP-01 WiFi module, a DS18B20 temperature sensor, a pH sensor, and a turbidity sensor. We predict the water quality using a data mining prediction model, namely the decision tree Iterative Dichotomiser 3 algorithm. We show by experiment that our sensor node and the wireless monitoring system work correctly. We also show by simulation using Weka that we can get 100% accuracy with a kappa statistical value of 1 and 0% error rate.]]>
<![CDATA[A Low Cost Vehicle Counting System Based On The Internet of Things ]]>
<![CDATA[Lanny Sitanayah]]>;
<![CDATA[Apriandy Angdresey]]>;
<![CDATA[Jeri Wahyu Utama]]>
<![CDATA[ EPI International Journal of Engineering Vol 4 No 1 (2021): Volume 4 Number 1, February 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Center of Techonolgy (COT), Engineering Faculty, Hasanuddin University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25042/epi-ije.022021.03
<![CDATA[In urban areas where land for parking is very limited, drivers often waste time, fuel, and emissions circling around without information if unoccupied parking spaces are available or not. In this paper, we design and implement a low-cost wireless system to count the number of cars and motorcycles in a parking lot. The system consists of two sensor devices, which are installed at an entrance gate and an exit gate of a parking lot. Each device has a NodeMCU ESP8266, an HC-SR04 ultrasonic sensor, and an MPU-9266 accelerometer. We use REST API as the web service to connect sensor devices and users, who will access the parking information using a web browser. The C4.5 algorithm is utilized to construct a decision tree to classify detected objects as cars, motorcycles, or people. We show by experiment that our sensor devices and the wireless monitoring system work correctly.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Video Animasi dengan Konsep Kecerdasan Buatan melalui Media Sosial Youtube sebagai Edukasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 ]]>
<![CDATA[Immanuela Puspasari Saputro]]>;
<![CDATA[Junaidy Budi Sanger]]>;
<![CDATA[Michael George Sumampouw]]>;
<![CDATA[Lanny Sitanayah]]>;
<![CDATA[Angelia Melani Adrian]]>
<![CDATA[ Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Global Health Science Group ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v4i1.1014
<![CDATA[Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19. Edukasi tersebut dilakukan secara daring menggunakan video animasi dengan konsep kecerdasan buatan yang diunggah pada media sosial Youtube. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pembekalan materi Kecerdasan Buatan, sosialisasi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, pemberian panduan pembuatan video animasi, mengunggah video animasi di media sosial Youtube, pembuatan kuesioner penyerapan informasi dari video animasi menggunakan Google Form, penyebaran kuesioner, dan pembuatan laporan kegiatan. Hasil kuesioner yang diperoleh dari 270 responden dan telah dihitung dengan skala likert menunjukkan bahwa video animasi tentang Covid-19 telah berhasil digunakan sebagai sarana edukasi pencegahan penyebaran Covid-19. Hal tersebut dapat dilihat dengan tingginya tingkat penyerapan informasi dan tingkat kepuasan terhadap informasi mengenai Covid-19.]]>
<![CDATA[Rekomendasi Pemilihan Media Tatap Muka Pembelajaran Daring Menggunakan Metode ELECTRE ]]>
<![CDATA[Elisabeth Y. Yolasb]]>;
<![CDATA[Lanny Sitanayah]]>;
<![CDATA[Vivie D. Kumenap]]>
<![CDATA[ JOINTER : Journal of Informatics Engineering Vol 3 No 01 (2022): JOINTER : Journal of Informatics Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Teknik Informatika ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/jointer.v3i01.51
<![CDATA[The COVID-19 outbreak that has hit the whole world, including Indonesia, has disrupted community activities, making people in various countries have to stay at home to break the COVID-19 chain. One of the activities affected is the teaching and learning activity. The teaching and learning activity, which should be a face-to-face activity, has to be replaced by using an online system. Due to many existing online learning platforms, it is difficult for educators to determine an appropriate online learning platform or application to support the needs of students. This study proposes a recommendation system, which is built using the Elimination Et Choix Traduisant La Realite (ELECTRE) method, to select an online learning platform. This method is able to process the weight of the value of each criterion and alternative used in order to get the final result in the form of an appropriate alternative. The result of this study is a recommendation system that can assist educators to choose an appropriate online learning platform.]]>
<![CDATA[Alih Teknologi Pasca Panen dan Digital Marketing Jahe Organik di Sentrum Agraris Lotta ]]>
<![CDATA[Emma Mauren Moko]]>;
<![CDATA[Dino Rahardiyan]]>;
<![CDATA[Lanny Sitanayah]]>;
<![CDATA[Djunaidy Budi Sanger]]>
<![CDATA[ VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 4 No. 3 (2022): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin ]]>
Publisher : <![CDATA[Sam Ratulangi University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Sentrum Agraris Lotta (SAL) merupakan organisasi non profit terletak di Desa Lotta Jaga II, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara mengorganisasi beberapa kelompok tani di Sulawesi Utara hingga Sulawesi Tengah yang bernaung di bawah Komisi PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi) Keuskupan Manado, Sulawesi Utara dengan luas lahan sekitar 6 hektar, SAL bukan hanya sebagai lahan pertanian-peternakan terpadu dan sentra untuk pelatihan dan diseminasi bagi kelompok tani khususnya petani organik. Teknologi pasca panen, proses hilirisasi dan distribusi komoditas menjadi persoalan utama bagi mitra SAL, dimana komoditas jahe yang saat ini dikembangkan belum ada sentuhan teknologi pasca panen yang bisa memperpanjang masa simpan produk, meningkatkan nilai tambah produk, serta ditunjang sistem pemasaran, dimana saat ini hanya mengandalkan sistem pemasaran tradisional. Tujuan kegiatan PKM adalah memberikan alih teknologi pasca panen dan digital marketing komoditas jahe organik di Sentrum Agraris Lotta. Â Hasil evaluasi kegiatan PKM adalah terciptanya transfer teknologi sehingga terjadinya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra khususnya teknologi pasca panen, alih teknologi pengelolaan sistem database logistik dan pengelolaan digital marketing bagi komoditas jahe organik.]]>
<![CDATA[Sistem Pendeteksi Jatuh Berbasis Internet of Things ]]>
<![CDATA[Steven Pandelaki]]>;
<![CDATA[Lanny Sitanayah]]>;
<![CDATA[Micael Liem]]>
<![CDATA[ Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 5, No 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Nurul Jadid ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33650/jeecom.v5i1.5802
<![CDATA[Jatuh merupakan kejadian yang cukup berbahaya karena dapat menimbulkan cedera pada tubuh. Risiko jatuh pada setiap orang berbeda-beda dan ditentukan oleh banyak faktor, mulai dari keadaan lingkungan, kondisi kebugaran tubuh, dan faktor usia. Jatuh tidak hanya menimbulkan bahaya pada orang lanjut usia tetapi juga pada orang di segala usia dan dapat menjadi pertanda dari kambuhnya penyakit-penyakit tertentu. Penyakit yang diderita dapat bermacam-macam, akan tetapi penyakit yang umumnya terjadi adalah penyakit jantung, penyakit ayan, dan tekanan darah tinggi. Untuk meminimalkan dampak dari kondisi jatuh maka akan dibuat suatu Sistem Pendeteksi Jatuh Berbasis Internet of Things. Sistem ini memanfaatkan nilai keluaran dari sensor accelerometer dan gyroscope MPU6050 dengan menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 untuk mengirimkan data ke database. Sensor dan mikrokontroler ditempatkan pada posisi pinggang pengguna. Aplikasi kemudian mengambil data yang dikirimkan dan mengklasifikasikan data tersebut menggunakan algoritma C4.5. Jika hasil klasifikasi adalah jatuh maka aplikasi akan menampilkan peringatan serta bunyi notifikasi. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa sistem yang dibangun memiliki akurasi sebesar 95% dalam menampilkan peringatan kondisi jatuh.]]>
