Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA DI KABUPATEN TALAUD BERBASIS ANDROID Ratungalo, Raynaldo C.; Adrian, Angelia M.; Suwanto, Thomas Ch.; Kawatak, Steven Y.
Jurnal Ilmiah Realtech Vol 14 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52159/realtech.v14i2.27

Abstract

Kegiatan wisata merupakan bagian dari kehidupan manusia untuk menikmati alam atau mengunjungi tempat baru untuk kepuasan tersendiri dalam melakukan perjalanan. Tetapi dalam berwisata, wisatawan sering terkendala ketika bepergianke daerah terpencil, misalnya daerah Talaud, karena minimnya informasi tentang destinasi wisata yang ada di daerah tersebut. Kegiatan pariwisata akan berjalan dengan baik jika didukung oleh informasi yang memadai. Jika tidak, maka kegiatan pariwisata tidak bisa berjalan dengan maksimal dan kepuasan dari para wisatawan tidak akan terpenuhi. Aplikasi SIG (Sistem Informasi Geografis) pariwisata berbasis Android diharapkan dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh sektor pariwisata. Aplikasi ini dibangun menggunakan Apache Cordova dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML (HyperText Markup Language) dan Java Script. Tujuan dibangunnya aplikasi ini adalah untuk menyediakan informasi destinasi wisata, rute perjalanan ke tempat wisata dan rating dari tempat wisata tersebut untuk para wisatawan.
Menumbuhkan Motivasi Berwirausaha Aparat Kelurahan Bitung Karangria dan Mahasiswa Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado Teddy Tandaju; Steven Yones Kawatak
International Journal of Public Devotion Vol 4, No 2 (2021): Volume 4 Number 2 December 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v4i2.2735

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan kontraksi yang cukup tajam dengan adanya pandemi COVID-19. Salah satu cara untuk meningkatkan kondisi perekonomian adalah dengan penciptaan sejumlah wirausahawan baru di berbagai lapisan masyarakat, di antaranya para aparat pemerintahan Kelurahan Bitung Karangria di Kota Manado dan mahasiswa/mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado. Untuk itu, perlu adanya suatu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, dalam hal ini dalam bentuk penyuluhan, yang dapat menumbuhkan motivasi berwirausaha. Penyuluhan ini difokuskan pada memberikan pengetahuan tentang motivasi dan dampak ekonomi bagi keluarga dan masyarakat sekitar.  Pada kegiatan ini, tim pelaksana memaparkan keuntungan dan risiko berwirausaha serta mengenai penggunaan media sosial sebagai media promosi serta pentingnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam dunia kewirausahaan. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan rencana usaha yang telah mereka lakukan dan berdiskusi dengan peserta yang lain untuk menentukan berbagai langkah kerjasama dan pengembangan produk. Dari pengisian kuesioner terlihat bahwa tiga motivasi ekonomi yang paling dominan adalah untuk mencukupi kebutuhan keluarga, menabung demi masa depan, dan kemandirian finansial.
PENGARUH INSTAGRAM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG GENERASI Z DI PUNCAK KAI’SANTI TOMOHON Steven Yones Kawatak; Roosalina Hera Lucia; Johanes Albert Niaboy
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 1 (2022): EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.574 KB) | DOI: 10.34308/eqien.v10i1.473

Abstract

Tourism promotion on Instagram has been increasingly used by tourism destination administrators to promote their attractions and facilities to increase the numbers of visitors. Generation Z dominates the number of Instagram users in Indonesia, which in turn makes them as one of the most potential target markets in tourism promotion. This research aims to ascertain the impact of promotion on Instagram on Generation Z’s decision to visit Puncak Kai’santi located in Tomohon City. As the determining factors of the effectiveness of promotion on Instagram in this research, the researchers choose Context, Communication, Collaboration, and Connection as the independent variables, while the dependent variable is the Generation Z’s decision to visit this destination. To determine the relationships between variables, the researchers utilize the Multiple Linear Regression technique to analyze data collected from 60 respondents. The result shows that simultaneously, all independent variables have a significant effect on Generation Z’s decision to visit. However, when the data is analyzed partially, the result shows that Collaboration is the only variable that affects Generation Z’s decision to visit Puncak Kai’santi.
STRATEGI PENGEMBANGAN BERBASIS PARIWISATA BERKELANJUTAN DI PANTAI PULISAN LIKUPANG Steven Yones Kawatak; Machiko N Indriyanto; Triveni G.L Waloni
Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Pulisan merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Likupang, yang merupakan salah satu Destinasi Super Prioritas dan juga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Selama masa pandemi Covid-19, destinasi ini merasakan dampak di mana jumlah pengunjung berkurang sehingga mempengaruhi kesejahteraan masyarakat lokal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat potensi yang dimiliki Pantai Pulisan dan merekomendasikan suatu strategi pengembangan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskripstif, khususnya dengan menggunakan analisis SWOT untuk mengoptimalkan kekuatan dan peluang serta meredam kelemahan dan ancaman yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Pulisan memiliki potensi wisata bahari dan budaya yang layak untuk dikembangkan. Strategi yang direkomendasikan antara lain promosi secara masif melalui program pemerintah pusat untuk menarik minat wisatawan domestik dan asing, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan fasilitas pendukung pariwisata, dan penerapan protokol kesehatan secara disiplin untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
GOVERNMENT’S ROLE IN DEVELOPING SUSTAINABLE TOURISM AT SANGIHE ISLAND REGENCY Steven Y. Kawatak; Machiko Nugraha Indriyanto; Yolanda M.K.H. Jangkobus
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 9 No 1: Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.913 KB) | DOI: 10.47492/jih.v9i1.33

Abstract

Tourism is a leading sector and source of income for many local governments, including the government of Sangihe Islands Regency. Sustainable tourism development has been considered as a major factor in maintaining the environmental integrity, as well as social and economic equality of a region’s tourist attractions. This study uses qualitative research, where the data collection was carried out by observation, documentation and interviews with the stakeholders of tourism in the regency, in particular the local Cultural and Tourism Office. Moreover, in this research, the potentials of the Sangihe Islands Regency were identified and categorized into three, namely Cultural, Natural and Maritime, and Nature Reserve tourism potentials. The local government’s policies to improve and develop its sustainable tourism are then divided into four main aspects, which are the development of tourist destinations, tourism marketing, tourism industry, and tourism institutions. Lastly, the strengths, weaknesses, opportunities, and threats are identified in order to develop strategies that would support and improve the development of sustainable tourism in Sangihe Islands Regency.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Homestay di Desa Pulisan Berdasarkan Persepsi Pengelola Steven Kawatak; Roosalina Lucia; Louis Karundeng
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v4i2.840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi para pengelola homestay di Desa Pulisan terhadap kualitas pelayanan yang mereka sediakan dan untuk merekomendasikan strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut. Teknik metode campuran digunakan pada penelitian ini dengan menggabungkan penggunaan metode kuantitatif (rentang) dan metode kualitatif (analisis SWOT). Responden terdiri dari 15 pengelola homestay di Desa Pulisan yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan para pengelola setuju bahwa kualitas pelayanan yang mereka sediakan sudah baik. Beberapa strategi juga direkomendasikan, antara lain melengkapi fasilitas yang masih kurang, memberikan pelatihan bahasa asing, dan meningkatkan promosi. ABSTRACT This research aims to determine the perception of homestays managers in Pulisan Village with regards to their provision of service quality and to recommend a set of strategies to improve their service quality. A mixed method approach is implemented by combining quantitative (range) and qualitative (SWOT Analysis) methods. The respondents comprises 15 homestay managers in Pulisan Village that are selected randomly. The results indicate that the managers agree that their provision of service quality has been good. Also, several strategies are recommended, such as completing facilities that are still lacking, providing foreign language training, and promoting the homestays to domestic and foreign visitors.
Identifying A Sustainable Tourism Development Model for The Amungme Tribe Community at Mimika Regency Papua Province Teddy Tandaju; Steven Y. Kawatak; Mesak Kadepa
Journal of International Conference Proceedings (JICP) Vol 3, No 2 (2020): Proceedings of the 7th International Conference of Project Management (ICPM) Man
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.618 KB) | DOI: 10.32535/jicp.v0i0.915

Abstract

Amungme Tribe, residing in Mimika Regency, has important roles in developing the Papua Province’s tourism sector. Up to now, this tribe has experienced various obstacles in developing its community and region. Authors conducted a qualitative-based method research to find strategies to elevate this tribe to have competitive advantages to increase its prosperity. In this research, surveys and in-depth interviews with relevant stakeholders were conducted in Timika City to generate effective strategies. Authors have designed a comprehensive approach, namely Amungme-Based Sustainable Tourism (ABST), which focuses on the development of 4Rs: Revitalization, Reconstruction, Remuneration, and Reconciliation. Through effective and efficient applications of 4Rs, it is expected that there will be great changes for Amungme Tribe and the community of Mimika Regency.
Dampak Homestay terhadap Ekonomi Masyarakat di Desa Marinsow pada Masa Pemulihan Covid Christine P. E. Porajow; Machiko Nugraha Indriyanto; Steven Yones Kawatak; Sombo Lossa
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v4i2.882

Abstract

Sektor pariwisata merupakan salah satu pendorong meningkatnya pendapatan masyarakat lokal. Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah pembangunan homestay di Desa Marinsow. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak ekonomi keberadaan homestay bagi pemilik dan masyarakat lokal Desa Marinsow. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara terhadap 25 orang pemilik homestay dan 25 orang masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan homestay memberikan dampak positif bagi para pemilik homestay dalam hal pendapatan namun juga menunjukkan bahwa sebagian besar pemilik tetap mempertahankan profesi lama mereka. Untuk masyarakat umum kehadiran homestay belum bisa dikatakan memberikan dampak yang nyata, terlihat dari kurangnya respon mereka untuk memanfaatkan peluang untuk bekerja atau membuka usaha baru setelah hadirnya homestay di Desa Marinsow. The tourism sector may be one of the driving forces in increasing local people's income. One effort made by the Ministry of Tourism in collaboration with the Ministry of Public Works and Public Housing is the construction of homestays in Marinsow Village. This study aimed to determine the economic impact of the existence of homestays for the owners and the local community of Marinsow Village. The method used was descriptive qualitative with interviews with 25 homestay owners and 25 people from the surrounding community. The results showed that the existence of homestays had a positive impact on the owners in terms of income but also showed that most owners continued to maintain their old professions. For the surrounding community, the presence of homestays had not had a real impact, as could be seen from their lack of response to take advantage of opportunities to work or open new businesses after the presence of homestays in Marinsow Village.
Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Danau Mooat Sulawesi Utara dengan Menggunakan Analisis SWOT Steven Y Kawatak; Yelly A Walansendow; Dies N.J.C. Repi
Lensa Ekonomi Vol 14 No 02 (2020): Lensa Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.099 KB) | DOI: 10.30862/lensa.v11i01.72

Abstract

Lake Mooat is a tourism destination that is located in East Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi Province, which has a lot of natural and cultural potentials. These potentials should be developed in accordance with the principles of sustainable tourism in order to improve the economic wellbeing of the local government and community. In the implementation of this development strategy, active participation of all stakeholders, such as the government, local community and tourists, is crucial. This research was aimed to formulate development strategies suitable for Danau Mooat. SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) analysis was used to analyze the supporting and obstructing factors using data gathered from the tourism stakeholders in the area. Then, these factors were analyzed using a strategy matrix that could be used to determine appropriate and useful development strategies for Danau Mooat. Abstrak Danau Mooat merupakan destinasi wisata andalan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara yang memilik potensi alam dan budaya yang sangat potensial. Potensi-potensi yang dimiliki ini perlu untuk dikembangkan dengan mengikuti prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan ekonomi pemerintah dan masyarakat lokal. Dalam penerapan strategi pengembangan ini, diperlukan partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan pariwisata, seperti pemerintah, masyarakat lokal dan wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan berbasis pariwisata berkelanjutan di destinasi wisata Danau Mooat. Metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) digunakan untuk menganalisis berbagai faktor penunjang maupun faktor penghambat melalui data yang didapatkan dari para pemangku kepentingan pariwisata. Kemudian, faktor-faktor tersebut dianalisis dengan menggunakan matriks strategi yang nantinya dapat digunakan untuk menentukan strategi-strategi yang tepat dan berguna bagi pengembangan destinasi wisata ini.
Dampak Ekonomi Tomohon International Flower Festival Terhadap Petani dan Penjual Bunga Lokal Steven Y Kawatak; Yovanca Y.F. Koondoko; Julio D. Montolalu
Lensa Ekonomi Vol 15 No 01 (2021): Lensa Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.214 KB) | DOI: 10.30862/lensa.v15i01.126

Abstract

Tourism events may be catalysts in developing tourism within a country or a specific region. Tomohon International Flower Festival (TIFF) is an annual international tourism event that has been proven to increase the number of visits of local and foreign tourists. The cancellation of TIFF 2020 due to Coivid-19 pandemic results in the decrease in number of tourist visits to Tomohon City and may lead to negative economic impact towards local businesses. The aim of this research is to analyze the economic impacts of TIFF 2019, especially towards flower farmers and sellers in Tomohon City. The indicators used are the percentage changes in income level and the number of employment created between D-3 and D+3 of TIFF 2019. This research uses mix method to analyze numerical data that are then combined with interview results obtained from 30 respondents who are randomly chosen. The results show that the income of all respondents increases and 80% of them employ seasonal employees during TIFF 2019. Event pariwisata dapat menjadi katalis berkembangnya sektor pariwisata di suatu daerah. Tomohon International Flower Festival (TIFF) merupakan salah satu event pariwisata yang berlangsung setiap tahun dan mampu menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Pembatalan TIFF 2020 karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan menurun sehingga berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dampak ekonomi kegiatan TIFF 2019 terhadap petani dan penjual bunga di Kota Tomohon dengan menggunakan indikator perubahan tingkat pendapatan dan tingkat penyerapan tenaga kerja selama periode H-3 sampai dengan H+3 penyelenggaraan TIFF 2019. Untuk itu, metode kuantitatif deskriptif digunakan untuk melihat peningkatan indikator secara numerik yang kemudian digabungkan dengan data yang didapatkan saat wawancara langsung dengan 30 orang responden yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden mengalami peningkatan pendapatan dan juga 80% responden membutuhkan tenaga kerja tambahan selama kegiatan TIFF 2019