Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS NILAI MORAL PADA KUMPULAN CERITA RAKYAT NUSANTARA KARYA YUDHISTIRA IKRANEGARA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMP Tri Mahajani; Siti Chodijah; Sintia Andiyani
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2021): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4468

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai moral dan implikasi pada kumpulan cerita rakyat nusantara karya Yudhistira Ikranegara tersebut sebagai bahan ajar pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriftif kualitatif yang berupa kata-kata bukan angka-angka pada penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan pada kumpulan cerita rakyat nusantara karya Yudhistira Ikranegara. Nilai moral yang dianalisis pada kumpulan cerita rakyat nusantara yaitu hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan hubungan manusia dengan Tuhannya. Dari hasil analisis yang telah ditemukan peneliti sebanyak 53 temuan data., data-data yang telah ditemukan berupa kutipan kalimat. Dari temuan di atas peneliti telah mengkelompokkan tiga jenis nilai moral, pada 1) hubungan manusia dengan diri sendiri terdapat eksistensi diri, harga diri, percaya diri, takut, rindu, dendam dan kesepian, sedangkan 2) hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial terdapat rapuh, kesetiaan, pengkhianatan, kekeluargaan, dan 3) hubungan manusia dengan Tuhannya terdapat harga diri, percaya diri, dendam dan kesepian. Hasil dari temuan data sebanyak 53 temuan data dan mempunyai jumlah hasil dari ketiga jenis nilai moral yaitu hubungan manusia dengan diri sendiri berjumlah 21 kutipan mencapai hasil 40%, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial berjumlah 23 kutipan mencapai hasil 43%, dan hubungan manusia dengan Tuhannya berjumlah 9 kutipan mencapai hasil 17%. Dapat disimpulkan dari ketiga jenis nilai moral yang berjumlah banyak yaitu hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial. Berdasarkan hasil analisis pada kumpulan cerita rakyat nusantara karya Yudhistira Ikranegara dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP, hal ini dapat dilihat dari segi setiap isi cerita rakyat.
ANALISIS NILAI KEHIDUPAN PADA FILM KELUARGA CEMARA SUTRADARA YANDY LAURENS DAN IMPLIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Roy Efendi; Frida Rosamy Najjah; Siti Chodijah
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 3, No 1 (2023): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v3i1.6168

Abstract

A film can be used as a learning material to analyze the various values contained in a film and it is expected that positive values in the film can be a mirror in everyday attitudes and behavior. Value as a guide and handle. Values are used for a reason, basis, or foundation or motivation in determining attitudes and actions. The film of Keluarga Cemara contains moral messages and life values. The film Keluarga Cemara tells the story of a nuclear family who lives in the city of Jakarta and needs to deal with a situation where their possessions are depleted due to being lied to by one of their extended family members. The film Keluarga Cemara shows how parents educate their children, the family can accept all conditions, and how children in social relationships and adapt to the environment. This study aims to identify and describe the values of life in the film Keluarga Cemara and its implications for learning Indonesian in high school. The method used in this study is the qualitative descriptive method. The Data used in this study is in the form of a dialogue between characters in the film family. Checking the validity of the data in the study using the triangulation method. The value of life that became the focus of research, namely the value of compassion, the value of wisdom, the value of justice, moral values, and the value of life from the results of the study were found in as many as 19 quotes from the value of compassion, 12 quotes the value of responsibility, 3 quotes moral values, 1 quote the value of justice, and 3 quotes the value of wisdom. With the results of triangulation, as much as 100% of the interviewees agreed with the results of the researcher's analysis. The results of this study deserve to be used as teaching materials for learning the Indonesian language and literature.
History and Dynamics of Islamic Education during the Umayyad Dynasty: Transformation, Innovation and Educational Heritage Siti Chodijah; Nurjanah; Nurul Mawadah Salsabila; Tasya Firnandya Kamila
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v7i3.1031

Abstract

Islam, as a universal religion, provides life guidelines that direct humans towards happiness. Success in achieving this happiness really depends on education, because education is the key to a better life. In this context, the relationship between Islam and education becomes very close and interrelated. Islam plays an important role in forming the basic framework and foundation for the development of Islamic education, and education develops along with the growth of Islam. This shows that the history of education cannot be separated from the history of Islam. During the Umayyad Dynasty, which was the first dynasty in Islamic expansion, government faced various challenges related to conquest, territorial consolidation, and management of a multinational and multicultural empire. However, they consciously pay great attention to educational problems. In the process, the Umayyad Dynasty succeeded in developing and preserving various knowledge which is now a valuable part of the development of science. Their success in this regard also had a significant impact, especially for the European world who could access and develop this knowledge further.
Penyusunan Modul Ajar Berbasis ICT  Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Sustainable Development Goals (SDGS) Bagi Guru Di Kecamatan Bogor Utara Ainiyah Ekowati; Siti Chodijah; M. Firman Al-Fahad; Raihan Naufal Karyadi
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 4 (2024): April 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr263

Abstract

Guru sebagai pendidik yang profesional harus memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogis yang dimaksud meliputi kemampuan dalam memahami karakter peserta didik, kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran, serta kemampuan mengembangkan peserta didik.  Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran berkaitan dengan kemampuan guru dalam menyusun Modul Ajar (RPP Plus dalam Kurikulum Merdeka) dan menyiapkan media pembelajaran yang menarik. Tujuan utama pengguanan media pembelajaran berbasis ICT ialah efisiensi waktu dan pemahaman siswa dalam memahami materi. Selain itu berkesinambungan dengan orientasi SDGs (Sustainable Development Goals) dalam pendidikan yaitu “Tujuan 4: Pendidikan berkualitas (Quality education)-Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang, dan mempromosikan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan”. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran serta memberi pengalaman kepada guru dalam menyusun Modul Ajar berbasis ICT (E-Modul Ajar). Adapun metode kegiatan ini yaitu metode diskusi presentasi (sharing pengetahuan) dan simulasi penyusunan Modul Ajar dengan Canva dan FlipHTML5. Evaluasi keberhasilan dari program ini dilakukan dengan penyebaran kuisioner setelah dilakukan kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini mendapat respons positif dari guru untuk melanjutkan kegiatan serupa serta kemampuan guru bertambah dengan adanya pelatihan penyusunan Modul Ajar.
Program KB pada Bangga Kencana di Kampung Keluarga Berencana (KB) Sukamerindu Kota Bengkulu Atika Amanda; Siti Chodijah; Ike Sri Wahyuni
Al-Su’aibah Midwifery Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : STIKES Al-Su’aibah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69597/amj.v1i2.14

Abstract

Kegiatan Program Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) tidak hanya terbatas pada penggunaan dan pemasangan alat kontrasepsi, melainkan juga merupakan bagian dari program pembangunan yang terpadu dan terintegrasi dengan berbagai program pembangunan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Program Kampung Keluarga Berencana di Wilayah Sukamerindu, Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, melibatkan 7 informan di Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara, sedangkan analisis data dilakukan dengan menuliskan dan menganalisis semua data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak warga yang aktif dalam menjalankan program KB. Hal tersebut akan terus ditingkatkan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Kata kunci           : Kampung Keluarga Berencana, Bangga Kencana
Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny. S di Tempat Praktik Mandiri Bidan (PMB) Siti Chodijah; Fransisca, Lidya; Rombe, Maritje; Hasanah, Hafizotun
Al-Su’aibah Midwifery Journal Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : STIKES Al-Su’aibah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69597/amj.v2i1.20

Abstract

Comprehensive midwifery care is midwifery care that is provided comprehensively, in detail and continuously, starting from pregnant women, giving birth, postpartum and newborns, which is expected to reduce the maternal mortality rate which is the biggest problem in the world today. (Minister of Health of the Republic of Indonesia, 2020) The research design used was descriptive observation and case study research. Midwifery care uses midwifery management based on Varney's 7 steps in Mrs. S aged 33 years G3P2A0 32 weeks pregnant at TPMB Midwife. The period of childbirth and up to using a long-term contraceptive method, namely the IUD in postpartum, is 42 days. Comprehensive midwifery care has been provided to Mrs. S from pregnancy, childbirth, newborns and postpartum examination results were found to be within normal limits. Comprehensive midwifery care has been provided to Mrs. S from pregnancy, childbirth, newborns and postpartum examination results were found to be within normal limits.
SOSIALISASI PUPUK CAIR DARI LIMBAH NANAS DAN PISANG MENGGUNAKAN TRICHODERMA Siti Chodijah; Sofiah; Adi Syakdani; Liana Aprilayonda; Nadia Yulianti; Ira Wahyuning Thias
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 3 (2024): Aptekmas Volume 7 Nomor 3 2024
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The community service activity, focusing on technology transfer for liquid organic fertilizer production, aims to utilize environmental potential through household organic waste. This activity was conducted at RT 08 Demang Lebar Daun, Ilir Barat I. The approach included providing educational materials and hands-on demonstrations. The implementation team shared information about various types of organic waste available in the RT 08 Demang Lebar Daun area that could be used as raw materials for liquid fertilizer production. The demonstration involved practical training on making liquid organic fertilizer from household waste, specifically pineapple and banana peels, conducted directly by the service team. The technology transfer of liquid organic fertilizer production offers several benefits, including increasing public knowledge about using organic residues as raw materials, raising awareness of environmental health, and creating economic added value. Furthermore, it allows farmers to reduce fertilizer costs and increase household income through the sale of liquid organic fertilizer.