Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

KONSEP SHALAT TAHAJUD MELALUI PENDEKATAN PSIKOTERAPI HUBUNGANNYA DENGAN PSIKOLOGI KESEHATAN (PENELITIAN DI KLINIK TERAPI TAHAJUD SURABAYA) Siti Chodijah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.749 KB)

Abstract

Shalat tahajud mengandung dimensi dzikrullah dan memiliki dampak psikologis pada jiwa seseorang. Ketenangan dan ketentraman yang diperoleh seseorang yang melaksanakan shalat tahajud, memiliki nilai spiritual yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan dalam shalat tahajud terdapat suatu dimensi dzikrullah (mengingat Allah). Dengan mengingat Allahlah, alam kesadaran akan berkembang penghayatan melalui pendekatan kepada Allah. Allah maha pengasih dan pemurah, segala keluh kesah gelisah dan cemas yang diraskan seseorang akan berganti dengan rasa tenang dan damai karena dekat dengan Allah. Dari rasa ketenangan dan damailah akan menghasilkan mental yang sehat bagi seseorang. Berdasarkan keterangan tersebut, maka penulis menemukan rumusan masalah: Bagaimana landasan shalat tahajud dapat dijadikan psikoterapi dan bagaimana dampak shalat tahajud sebagai psikoterapi Psikologi Kesehatan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui landasan shalat tahajud dapat dijadikan psikoterapi dan untuk mengetahui dampak shalat tahajud sebagai psikoterapi psikologi kesehatan.Penelitian ini bertolak pada pemikiran bahwa shalat tahajud mengandung dimensi dzikrullah dan memiliki dampak psikologis pada jiwa seseorang. Pemikiran ini sangat relevan dengan bimbingan dan konseling Islam, jika dilihat dari konsep bimbingan dan konseling Islam, maka penelitian ini bertujuan untuk mencintai dan mengamalkan shalat tahajud, untuk mencapai kebahagiaan akherat bagi semua manusia jika dalam kehidupan dunianya selalu mengingat Allah dan terus dekat dengan Allah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode R dan D. Adapun untuk pengumpulan data menggunakan pendekatan liberary research. Hasil dan kesimpulan dari pembahasan: shalat tahajud yang dilakukan di penghujung malam yang sunyi, bisa mendatangkan ketenangan. Sementara ketenangan itu sendiri terbukti mampu meningkatkan ketahanan tubuh imunologik, mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan meningkatkan usia harapan hidup. Sebaliknya, bentuk-bentuk dari tekanan mental seperti stress maupun depresi membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit, infeksi dan mempercepat perkembangan pada sel kanker serta meningkatkan metastasis dalam (penyebaran sel kanker). Shalat tahajud yang khusuk dan ikhlas bisa mendatangkan mental yang sehat dari pengaruh shalat tahajud, khususnya memberikan manfaat dari segi psikis yang berupa perasaan tenang dan tentram, juga dapat memberikan manfaat besar pada kesehatan jasmani sehingga berpengaruh kepada psikologi kesehatan.Kata Kunci: Psikoterapi, Kesehatan, sholat Tahajud, Psikologi
Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Oleh Badan Pelaksana Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (Studi Pada Klaster Ekonomi Unggulan XIV, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan) SITI CHODIJAH
Publika Vol 5 No 6 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v5n6.p%p

Abstract

Terapi Penyakit Maksiat Menurut Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah Sakha Meindra Putra; Isep Zaenal Arifin; Siti Chodijah
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 7 No 4 (2019): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.377 KB) | DOI: 10.15575/irsyad.v7i4.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biografi Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah mengenai konsep penyakit maksiat dan terapi yang diberikan kepada pengidap penyakit maksiat tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Analisis Isi (Content Analisis). Konsep penyakit menurut Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah mengenai maksiat dibagi menjadi tiga pengertian yang menjelaskan bahwa maksiat merupakan racun, perbuatan yang keluar dari norma dan kedurhakaan yang membawa pada kedurhakaan yang lainnya. Proses terapi yang diberikan ialah dengan Irsyad (konseling), Tabyîn (Penjelasan), Tanbîh wa Tahdîd (Peringatan dan Ancaman), Amr bi Taqwa wa Nahyu a’n Ma’shiyah (Menyeru pada Ketakwaan dan Mencegah kemaksiatan), al-Birru wa at-Tha’atu (Perbuatan baik dan Ketaatan), Mauizhah tentang al-Qur’an, Iman, Kematian, Neraka dan perkara yang menghapus kebaikan atau pahala, Do’a, Dzikir dan Ta’lîl. This study aims to find out the biography of Ibn Al-Qayyim Al-Jauziyyah about the concept of immorality. The concept of illness according to Ibn Al-Qayyim Al-Jauziyyah regarding immorality is divided into three definitions which explain that immorality is a poison, is an act that goes out of the norm and vice is a violation that leads to other acts of disobedience. The therapeutic process is given by Irsyad (counseling), Tabyîn (Explanation), Tanbîh wa Tahdîd (Warnings and Threats), Amr bi Taqwa wa Nahyu a'n Ma'shiyah (Call upon Prayers and Prevent disobedience), al-Birru wa at-Tha'atu (Good Deeds and Obedience), Mauizhah of the Qur'an, Faith, Death, Hell and the things that wipe out good or reward, Dhamma, Dzikir and Ta'lîl.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DIKELAS XI SMA 1 PGRI BREBES TAHUN 2020 Tatirah Tatirah; Siti Chodijah
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 9 No 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v9i1.305

Abstract

Remaja putri merupakan salah satu bagian dari populasi yang beresiko terkena keputihan dan perlu perhatian khusus. Penyebab keputihan antara lain disebabkan oleh jamur, bakteri, atau parasit. Personal Hygiene merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting untuk menghindari terjadinya infeksi yang dapat menyebabkan keputihan, infeksi bahkan mengakibatkan kemandulan dan hamil diluar kandungan serta kanker leher rahim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene dengan kejadian keputihan. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik dan rancangan penelitiannya dengan cross secional, adapun populasinya yaitu siswi kelas XI SMA 1 PGRI Brebes yang berjumlah 103 siswi, yang menjadi sampelnya adalah 82 siswi. Pengambilan sampel secara random sampling, adapun variabel penelitian variabel bebas adalah pengetahuan tentang personal hygiene dan variabel terikatnya adalah kejadian keputihan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian dari 82 responden menunjukan bahwa tingkat pengetahuan buruk pada remaja yang menderita keputihan 45,1%, lebih banyak dibandingkan dengan remaja yang tidak menderita keputihan yakni hanya 3,7%. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai ρ = 0,043 dan OR = 3,385 dengan CI 95% = 0,975<OR<15,232. Nilai ρ < 0,05 dapat diinterpretasikan secara statistik bahwa ada hubungan yang signifikan antar tingkat pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene dengan kejadian keputihan. Sehingga tingkat pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene menjadi faktor risiko kejadian keputihan pada remaja putri. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene dengan kejadian keputihan di SMA 1 PGRI Brebes. Saran bagi sekolah diharapkan pihak sekolah dapat memperbanyak kegiatan dengan sasaran kesehatan reproduksi pada remaja.
PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DI STMIK BANI SALEH DENGAN PERBANDINGAN METODE ALGORITMA C4.5 DAN KNEAREST NEIGHBORS Siti Chodijah; Mohammad Iqbal
Jurnal informasi dan komputer Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Sistem Informasi dan Komputer yang terbit pada tahun 2022 pada bulan 04 (
Publisher : STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35959/jik.v10i1.295

Abstract

Beasiswa memegang peranan penting dalam dunia pendidikan. Beasiswa merupakan pemberian bantuan keuangan diberikan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa diberikan oleh pemerintah, yayasan, institusi atau lembaga lainnya. Setiap beasiswa memiliki persyaratan-persyaratan tertentu. Program beasiswa sangat diharapkan oleh mahasiswa khususnya mahasiswa berprestasi tetapi terkendala ekonomi. Pemberian beasiswa merupakan kepedulian perguruan tinggi kepada mahasiswa. Wujud partisipasi masyarakat, instansi dan mahasiswanya sendiri dalam ikut serta membangun bangsa khususnya bidang pendidikan. Dengan adanya pembanding dua metode diharapkan penentuan penerima beasiswa agar tepat sasaran dan lebih akurat. Metode yang digunakan yaitu algoritma C4.5 dan K-NN untuk melakukan klasifikasi penerima beasiswa di STMIK Bani Saleh yang registrasi di tahun 2019. Dua metode ini dipilih untuk menghasilkan penentuan diterima atau ditolaknya dalam penerimaan beasiswa. Perhitungan yang menggunakan rumus Algoritma C4.5 dilakukan tahap demi tahap yang mendetail. Sedangkan K-NN tahapannya lebih ringkas dan mudah. Hasil dari kedua algoritma sama-sama digunakan tetapi lebih mudah algoritma K-NN. Algoritma yang memiliki nilai akurasi sangat tinggi yaitu Algoritma C4.5.
ANALISIS NILAI MORAL PADA KUMPULAN CERITA RAKYAT NUSANTARA KARYA YUDHISTIRA IKRANEGARA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMP Tri Mahajani; Siti Chodijah; Sintia Andiyani
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.855 KB) | DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4468

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai moral dan implikasi pada kumpulan cerita rakyat nusantara karya Yudhistira Ikranegara tersebut sebagai bahan ajar pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriftif kualitatif yang berupa kata-kata bukan angka-angka pada penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan pada kumpulan cerita rakyat nusantara karya Yudhistira Ikranegara. Nilai moral yang dianalisis pada kumpulan cerita rakyat nusantara yaitu hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan hubungan manusia dengan Tuhannya. Dari hasil analisis yang telah ditemukan peneliti sebanyak 53 temuan data., data-data yang telah ditemukan berupa kutipan kalimat. Dari temuan di atas peneliti telah mengkelompokkan tiga jenis nilai moral, pada 1) hubungan manusia dengan diri sendiri terdapat eksistensi diri, harga diri, percaya diri, takut, rindu, dendam dan kesepian, sedangkan 2) hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial terdapat rapuh, kesetiaan, pengkhianatan, kekeluargaan, dan 3) hubungan manusia dengan Tuhannya terdapat harga diri, percaya diri, dendam dan kesepian. Hasil dari temuan data sebanyak 53 temuan data dan mempunyai jumlah hasil dari ketiga jenis nilai moral yaitu hubungan manusia dengan diri sendiri berjumlah 21 kutipan mencapai hasil 40%, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial berjumlah 23 kutipan mencapai hasil 43%, dan hubungan manusia dengan Tuhannya berjumlah 9 kutipan mencapai hasil 17%. Dapat disimpulkan dari ketiga jenis nilai moral yang berjumlah banyak yaitu hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial. Berdasarkan hasil analisis pada kumpulan cerita rakyat nusantara karya Yudhistira Ikranegara dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP, hal ini dapat dilihat dari segi setiap isi cerita rakyat.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP PLUS AL-WATASI CARINGIN BOGOR Siti Chodijah; Farah Kamalia
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.293 KB) | DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa pada teks deskripsi siswa kelas VII SMP Al-Watasi Caringin Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah karangan teks deskripsi siswa kelas VII SMP Al-Watasi Caringin. Kesalahan berbahasa yang dilakukan adalah Ejaan Bahasa Indonesia berupa kesalahan penggunaan kata dan kesalahan penulisan kata. Dari hasil analisis tersebut, ditemukan 83 data. Kesalahan penggunaan huruf sebanyak 47 kesalahan (56.62%) dan penggunaan penulisan kata sebanyak 36 data (43.37%). Maka, dapat dilihat bahwa kesalahan yang dominan dalam penelitian ini ialah kesalahan penggunaan huruf, yaitu sebanyak 47 data (56.62%). Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
IMPLEMENTATION OF SEX EDUCATION IN CHILDREN IN ELEMENTARY SCHOOL 108 PALEMBANG Siti Chodijah; Dianita Ekawati; Chairil Zaman
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 54, No 1 (2022): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/mks.v54i1.19649

Abstract

 The implementation of sex education to children is an application what children aged 8-10 years get about things related to sex education in the form of children tau and maintaining the cleanliness of their reproductive organs, children know what forms of sexual abuse are, children are able to protect themselves from sexual harassment.  The purpose of this study was to analyze the implementation of sex education in children at elementary school 108 Palembang. The population in this study were all 6th grade students aged 10-13 years, sample taken in this study 96 respondents using a total sampling technique. The chi square test results show that there is an association between the implementation of sex education in children with knowledge (P = 0.001, OR = 4.8, 95% CI = 1.9-12), role of parents (P = 0.000, OR = 6.95 CI = 2.6-13.6), role of homeroom teacher (P = 0,000, OR = 8.03, 95% CI = 3.05-21.1), role of friends (P = 0.010, OR = 3.8, 95% CI = 1.4-10), social media (P = 0.003, OR = 4.2, 95% CI = 1.6-10.4), facilities (P = 0.004, OR = 4.2, 95% CI = 1.6-11), religious norms (P = 0.036, OR = 2.7, 95% CI = 1.1-6.6). With the most dominant variable with the implementation of sex education in children is the role of the homeroom teacher (OR=8.519, 95% CI= 2.58-28.09). It is recommended that through this research, especially the parents to maintain the provision of good sex education to their students and start giving them to grade 5 children according to curriculum 13, and it is even better to provide sex education as early as possible to all students using appropriate language according to age.
Penggunaan Media Wall Chart dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 7 Bogor. Sintia Wati; Rina Rosdiana; Siti Chodijah
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 2, No 2 (2022): Volume 02 Nomor 02, November 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v2i2.6734

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media wall chart dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 7 Bogor serta untuk mengetahui kendala siswa dalam menulis teks cerpen melalui penggunaan media wall chart. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas IX-7 sebagai kelas eksperimen dan kelas IX-6 sebagai kelas kontrol dengan teknik Cluster Random Sampling. Hipotesis pertama yaitu Penggunaan media wall chart dalam meningkatkan keterampilan menulis teks cerpen dapat teruji kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan hasil prates kelas eksperimen yang memeroleh nilai rata-rata kelas 60 berarti keterampilan siswa berada dalam kategori cukup mampu dalam menulis teks cerpen, sedangkan pada hasil posttest nilai rata-rata kelas eksperimen meningkat jadi 82 dengan taraf mampu. Hasil perbandingan mean kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan menggunakan rumus uji t, diperoleh data harga thitung=2,61 dan d.b=68 dengan t taraf dituliskan menjadi 1,67 2,61 2,39. hal tersebut menunjukan peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen. Hipotesis yang kedua yaitu, siswa mengalami kendala dalam menentukan ciri kebahasaan dalam teks cerpen bagian memuat kata-kata yang merujuk pada peristiwa yang dialami pelaku. Hasil angket menyatakan bahwa saat siswa menentukan ciri kebahasaan dalam teks cerpen bagian memuat kata-kata yang merujuk pada peristiwa yang dialami pelaku. Dengan demikian, penggunaan media wall chart dapat meningkatkan keterampilan menulis teks cerpen walaupun terdapat kendala dalam menulis teks cerpen. Akan tetapi, hal itu tidak berpengaruh terhadap peningkatan yang dicapai oleh siswa. Kata kunci: Keterampilan Menulis, Teks Cerpen, Pendekatan Media Wall Chart ABSTRACTThe aim of the research is knowing the use of wall chart to increase students ability to write short story, class IX students of SMP Negeri 7 Bogor as well as to know the constraints of students in writing the text of the short story through the use of wall chart. Methods that is used is experimentation. Data collection techniques are used i.e. tests, questionnaire and observations. The population in this study i.e., class IX-7 as experimental class and class IX-6 as the control class with the Cluster Random Sampling techniques. The first hypothesis, namely the use of the media wall chart in improving writing skills text short stories can be tested. This is proved by the results of the experiment class prates duration average grade 60 means skills students are in the category quite capable in writing the text of the short story, while on the posttest results average score increased experiment class so 82 level can afford. The results of the comparison of the mean class experiments with the control class by using the formula t test, obtained price data thitung = 2.61 and d. b = 68 with t level is rendered into a 1.67 2,61 2.39. it showed a significant increase in the classroom experiments. The second hypothesis, namely, students experiencing linguistic characteristics in defining the constraints in the short story section contains words that refer to events experienced by the perpetrator. The results of the now declares that linguistic traits determine the student's time in the text of the short story section contains words that refer to events experienced by the perpetrators. Thus, the use of media wall chart can improve writing skills text short stories though there were constraints in writing the text of the short story. However, it has no effect against the increase achieved by the student. Keyword: writing Skills, Text of the Short Story, Media Approach Wall Chart
Penggunaan Media Wall Chart dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 7 Bogor. Sintia Wati; Rina Rosdiana; Siti Chodijah
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 2, No 2 (2022): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v2i2.6734

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media wall chart dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 7 Bogor serta untuk mengetahui kendala siswa dalam menulis teks cerpen melalui penggunaan media wall chart. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas IX-7 sebagai kelas eksperimen dan kelas IX-6 sebagai kelas kontrol dengan teknik Cluster Random Sampling. Hipotesis pertama yaitu Penggunaan media wall chart dalam meningkatkan keterampilan menulis teks cerpen dapat teruji kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan hasil prates kelas eksperimen yang memeroleh nilai rata-rata kelas 60 berarti keterampilan siswa berada dalam kategori cukup mampu dalam menulis teks cerpen, sedangkan pada hasil posttest nilai rata-rata kelas eksperimen meningkat jadi 82 dengan taraf mampu. Hasil perbandingan mean kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan menggunakan rumus uji t, diperoleh data harga thitung=2,61 dan d.b=68 dengan t taraf dituliskan menjadi 1,67 2,61 2,39. hal tersebut menunjukan peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen. Hipotesis yang kedua yaitu, siswa mengalami kendala dalam menentukan ciri kebahasaan dalam teks cerpen bagian memuat kata-kata yang merujuk pada peristiwa yang dialami pelaku. Hasil angket menyatakan bahwa saat siswa menentukan ciri kebahasaan dalam teks cerpen bagian memuat kata-kata yang merujuk pada peristiwa yang dialami pelaku. Dengan demikian, penggunaan media wall chart dapat meningkatkan keterampilan menulis teks cerpen walaupun terdapat kendala dalam menulis teks cerpen. Akan tetapi, hal itu tidak berpengaruh terhadap peningkatan yang dicapai oleh siswa. Kata kunci: Keterampilan Menulis, Teks Cerpen, Pendekatan Media Wall Chart ABSTRACTThe aim of the research is knowing the use of wall chart to increase students ability to write short story, class IX students of SMP Negeri 7 Bogor as well as to know the constraints of students in writing the text of the short story through the use of wall chart. Methods that is used is experimentation. Data collection techniques are used i.e. tests, questionnaire and observations. The population in this study i.e., class IX-7 as experimental class and class IX-6 as the control class with the Cluster Random Sampling techniques. The first hypothesis, namely the use of the media wall chart in improving writing skills text short stories can be tested. This is proved by the results of the experiment class prates duration average grade 60 means skills students are in the category quite capable in writing the text of the short story, while on the posttest results average score increased experiment class so 82 level can afford. The results of the comparison of the mean class experiments with the control class by using the formula t test, obtained price data thitung = 2.61 and d. b = 68 with t level is rendered into a 1.67 2,61 2.39. it showed a significant increase in the classroom experiments. The second hypothesis, namely, students experiencing linguistic characteristics in defining the constraints in the short story section contains words that refer to events experienced by the perpetrator. The results of the now declares that linguistic traits determine the student's time in the text of the short story section contains words that refer to events experienced by the perpetrators. Thus, the use of media wall chart can improve writing skills text short stories though there were constraints in writing the text of the short story. However, it has no effect against the increase achieved by the student. Keyword: writing Skills, Text of the Short Story, Media Approach Wall Chart