Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANG TUA DENGAN BULLYING DI SEKOLAH PADA SISWA SMP Ningrum, Savi Dia; Soeharto, Triana Noor Edwina Dewayani
Indigenous Vol. 13, No.1, Mei 2015
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter dengan bullying di sekolah pada siswa SMP. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara pola asuh otoriter dengan bullying di sekolah pada siswa SMP. Semakin tinggi pola asuh otoriter, maka bullying di sekolah akan semakin tinggi, demikian sebaliknya semakin rendah pola asuh otoriter, maka bullying di sekolah akan semakin rendah pula. Subjek penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama sebanyak 50 orang siswa, dengan usia 12-15 tahun. Alat pengumpul data menggunakan skala yaitu Skala Pola Asuh Otoriter dan SkalaBullying di sekolah. Hasil analisis dengan uji korelasi product moment diperoleh r sebesar 0,428 (p < 0,01). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara pola asuh otoriter yang diberikan orang tua dengan bullying anak di sekolah, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.
HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANG TUA DENGAN BULLYING DI SEKOLAH PADA SISWA SMP Ningrum, Savi Dia; Soeharto, Triana Noor Edwina Dewayani
Indigenous Vol. 13, No.1, Mei 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v13i1.2318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter dengan bullying di sekolah pada siswa SMP. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara pola asuh otoriter dengan bullying di sekolah pada siswa SMP. Semakin tinggi pola asuh otoriter, maka bullying di sekolah akan semakin tinggi, demikian sebaliknya semakin rendah pola asuh otoriter, maka bullying di sekolah akan semakin rendah pula. Subjek penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama sebanyak 50 orang siswa, dengan usia 12-15 tahun. Alat pengumpul data menggunakan skala yaitu Skala Pola Asuh Otoriter dan SkalaBullying di sekolah. Hasil analisis dengan uji korelasi product moment diperoleh r sebesar 0,428 (p < 0,01). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara pola asuh otoriter yang diberikan orang tua dengan bullying anak di sekolah, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.
Hubungan Antara Persepsi Remaja Terhadap Keberfungsian Keluarga Dengan Kematangan Emosi Pada Remaja Akhir Ramadhany, Pebby Ayu; Soeharto, Triana Noor Edwina Dewayani; Verasari, Metty
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.649 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir. Karakteristik subjek yakni : remaja berusia 16-18 tahun dan tinggal bersama orang tua. Jumlah subjek dalam penelitian sebanyak 93 subjek. Data penelitian di ungkap dengan Skala McMaster Family Assessment Device (FAD) yang disusun oleh Epstein,dkk (1983) untuk mengungkap persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dan Skala Kematangan Emosi untuk mengungkap kematangan emosi. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16. Berdasarkan analisis data antara variabel persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir diperoleh diperoleh koefisien (rxy) sebesar 0,546 (p<0,01) sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Hal ini menunjukan bahwa adanya hubungan positif antara persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir.Kata kunci: persepsi remaja, keberfungsian keluarga, kematangan emosi, remaja akhir
Peran Nilai Positif Pekerjaan-Keluarga sebagai Mediasi Pengaruh Dukungan Suami terhadap Kepuasan Kerja dan Kepuasan Perkawinan pada Perempuan yang Bekerja Soeharto, Triana Noor Edwina Dewayani; Faturochman, -; Adiyanti, MG.
Jurnal Psikologi Vol 40, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.484 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.7066

Abstract

The purpose of this study is to examine the role of work-family positive value, which is based on gender theory and ecological theory, as a mediation of the influence of husband’s support toward both job and marital satisfaction among working women. The subjects of this study were 188 female workers who lived together with their husbands and took care of children below 12 years. By applying structural equation modeling, the proposed model fit with the data (χ2 = 1,628; p=0.202 and GFI = 0.996). Furthermore, the result shows that the effect of variabel of husband’s support increases when the work-family positive value as a mediating variable is applied. The theoretical and practical implications of the result are discussed. Keywords: husband’s support, work-family positive value, job satisfaction, marital satisfaction
HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANG TUA DENGAN BULLYING DI SEKOLAH PADA SISWA SMP Savi Dia Ningrum; Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto
Indigenous Vol. 13, No.1, Mei 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v13i1.2318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter dengan bullying di sekolah pada siswa SMP. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara pola asuh otoriter dengan bullying di sekolah pada siswa SMP. Semakin tinggi pola asuh otoriter, maka bullying di sekolah akan semakin tinggi, demikian sebaliknya semakin rendah pola asuh otoriter, maka bullying di sekolah akan semakin rendah pula. Subjek penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama sebanyak 50 orang siswa, dengan usia 12-15 tahun. Alat pengumpul data menggunakan skala yaitu Skala Pola Asuh Otoriter dan SkalaBullying di sekolah. Hasil analisis dengan uji korelasi product moment diperoleh r sebesar 0,428 (p 0,01). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara pola asuh otoriter yang diberikan orang tua dengan bullying anak di sekolah, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.
The CORRELATION BETWEEN HUSBAND SUPPORT WITH ADJUSTMENT IN MOTHER OF CHILDREN WITH AUTISM DISORDER Merita Naisanu; Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto
Ra'ah: Journal of Pastoral Counseling Vol. 1 No. 1 (2021): June
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.912 KB)

Abstract

This research is aimed to find out the correlation between husband support with adjustment in mother of children with autism disorder. Hypothesis of the research are : There is a positive correlations between support husband with adjustment in mother of children with autism disorder. The tool for gathering data using the scale of husband support, and the scale of adjustment. The subjects of this research were 37 mothers of children with autism disorder in “ Yayasan Permata Ananda Yogyakarta and “SLB Negeri Pembina Kupang”. To analise the data research uses : test of assumption, and test of hypothesis with product moment correlation The research results showed there is a positive correlation between husband support and adjustment in mother of children with autism disorder, with correlations coefficients score 0,008, (p<0,01). There is correlation between husband support with adjustment in mother of children with autism with R square 0,329 or 32,9 % , which means that 32,9% of adjusment in mother of children with autism disorder variable is explained by husband support and the rest of 67,1% is explained by another variable.
Peran Nilai Positif Pekerjaan-Keluarga sebagai Mediasi Pengaruh Dukungan Suami terhadap Kepuasan Kerja dan Kepuasan Perkawinan pada Perempuan yang Bekerja Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto; - Faturochman; MG. Adiyanti
Jurnal Psikologi Vol 40, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.484 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.7066

Abstract

The purpose of this study is to examine the role of work-family positive value, which is based on gender theory and ecological theory, as a mediation of the influence of husband’s support toward both job and marital satisfaction among working women. The subjects of this study were 188 female workers who lived together with their husbands and took care of children below 12 years. By applying structural equation modeling, the proposed model fit with the data (χ2 = 1,628; p=0.202 and GFI = 0.996). Furthermore, the result shows that the effect of variabel of husband’s support increases when the work-family positive value as a mediating variable is applied. The theoretical and practical implications of the result are discussed. Keywords: husband’s support, work-family positive value, job satisfaction, marital satisfaction
Literasi Lingkungan dan Pendirian Bank Sampah di Lingkungan Pendidikan Usia Dini Berbasis Digital dan Sosiopreneur Untuk Mengurangi Darurat Sampah di Yogyakarta Witanti, Arita; Soeharto, Triana Noor Edwina Dewayani; Fatimah, Malida
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 3 (2024): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i3.2146

Abstract

Di tengah tantangan pengelolaan sampah yang semakin kompleks, TK IT Mekar Insani Yogyakarta menghadapi permasalahan terkait implementasi kebijakan pengelolaan sampah yang baru. Pentingnya literasi lingkungan pada anak-anak usia dini tidak dapat diabaikan, terutama dalam membentuk kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Oleh karena itu, dua inisiatif utama dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dirancang: pendirian Bank Sampah berbasis digital dan sosiopreneur, serta kegiatan literasi lingkungan yang melibatkan anak-anak, orang tua, dan guru. Bank Sampah berfungsi untuk mengelola sampah yang memiliki nilai ekonomi, menggunakan sistem pencatatan digital yang efisien. Sementara itu, kegiatan literasi lingkungan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa serta orang tua mengenai pentingnya pengelolaan sampah. Hasil dari pelaksanaan program ini menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 60% pada peserta. Evaluasi awal menunjukkan bahwa hanya 50% peserta yang memiliki dasar pengetahuan tentang pengelolaan sampah, sedangkan setelah pelatihan, angka ini meningkat menjadi 85%. Pada kegiatan literasi lingkungan, pemahaman siswa juga meningkat signifikan, dengan skor rata-rata peserta meningkat dari 5 menjadi 9 poin. Pengelolaan Bank Sampah yang juga melibatkan unsur sosiopreneur diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Environmental Literacy and Waste Bank using Digital and Sociopreneur-Based for Early Childhood Education Environment to Reduce the Waste Emergency in Yogyakarta Abstract Amid increasingly complex waste management challenges, TK IT Mekar Insani Yogyakarta faces issues related to the implementation of a new waste management policy. The importance of environmental literacy for early childhood cannot be overlooked, especially in shaping awareness and care for the environment. Therefore, two key initiatives of the Community Partnership Program (PKM) were designed: the establishment of a digital and sociopreneur-based Waste Bank, and environmental literacy activities involving children, parents, and teachers. The Waste Bank functions to manage waste with economic value, utilizing an efficient digital recording system. Meanwhile, the environmental literacy activities aim to improve students' and parents' understanding and awareness of the importance of waste management. The program's results showed a 60% increase in participants' knowledge. Initial evaluations revealed that only 50% of participants had basic knowledge of waste management, which increased to 85% after the training. In the environmental literacy activities, students' understanding also significantly improved, with the average participant score increasing from 5 to 9 points. The management of the Waste Bank, which also involves sociopreneurial elements, is expected to reduce the amount of waste sent to landfills, while providing economic benefits to the community.
Pendampingan Guru “PAUD Bintang Bintang” untuk Menumbuhkan Karakter Sociopreneur Soeharto, Triana Noor Edwina Dewayani; Witanti, Arita; Rengganis, Domnina Rani Puna
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3263

Abstract

Permasalahan yang dialami guru-guru PAUD adalah kegiatan yang diwadahi dalam “Kangen Dolan” belum berkembang optimal. Guru-guru Paud belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang optimal untuk menjadikan kegiatan dalam Kangen Dolan menjadi kegiatan yang produktif. Guru- guru PAUD ingin menjadi pribadi yang kreatif, produktif, berdaya guna, dan menginspirasi guru-guru PAUD lain untuk mengembangkan dirinya. Berdasarkan hal tersebut maka solusi yang ditawarkan adalah memberikan pengetahuan tentang psikologi konsumen dan pemasaran, memberi pengetahuan dan ketrampilan tentang media online selain sebagai media pemasaran. Metode yang dilakukan diawali dengan membangun kerjasama dengan mitra, memberi pengetahuan dan pelatihan pemasaran berdasar psikologi konsumen dan pemasaran serta menggali produk unggulan berbasis kearifan lokal, membekali dengan kemampuan dasar teknologi informasi salah satunya dengan penggunaan Instagram supaya lebih efektif untuk pemasaran, dan sharing session berbagi ilmu dengan pakar sociopreneur. Keberhasilan yang dicapai “Kangen Dolam” setelah mengikuti kegiatan ini adalah guru memiliki pengetahuan tentang psikologi konsumen dan pemasaran sekaligus dapat dipraktekkan; memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang media online selain sebagai media pemasaran.Kata kunci: Pendampingan, Karakter, Sociopreneur
Strengthening Knowledge of AI-based applications to facilitate the preparation of learning media for teachers at TKIT Mekar Insani Minggiran Yogyakarta Witanti, Arita; Soeharto, Triana Noor Edwina Dewayani; Apriani, Nana
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2025): Januari
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v4i1.485

Abstract

Artificial intelligence (AI) technologies offer transformative opportunities in educational settings, particularly for teachers who are preparing interactive learning materials for early childhood education (ECE). However, challenges persist in their implementation, such as limited teacher knowledge, infrastructure barriers, and ethical concerns. This study aims to enhance teachers' knowledge at TKIT Mekar Insani, Yogyakarta, by providing training through mini workshops and supporting resources, such as refurbished computers. The program involved 25 teachers and included pre- and post-training evaluations. Results indicate a significant increase in teachers' ability to use AI-based tools, demonstrated by the production of engaging learning materials and improved confidence in integrating technology into their pedagogy. This initiative highlights the importance of bridging technology gaps in educational institutions and fostering continuous professional development.