Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KESESUAIAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN PENDEKATAN ANALISIS PENGINDERAAN JAUH WILAYAH KOTA BANJARBARU Rosadi, Hadi; Hatta, Gusti Muhammad; Soendjoto, Mochamad Arief
Jurnal Hutan Tropis Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Hutan Tropis Volume 12 Nomer 2 Edisi Juni 2024
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v12i2.19752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran lokasi prioritas untuk pembangunan ruang terbuka hijau di Kota Banjarbaru dengan pemanfaatan penginderaan jauh. Analisis diperlukan untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah kota agar dapat memenuhi proporsi ruang terbuka hijau minimal 30% luas wilayah perkotaan. Citra Satelit Sentinel-2A dan Citra DEM (Digital Elevation Model) menjadi data utama untuk dianalisis memanfaatkan penginderaan jauh agar memperoleh data spasial berupa kerapatan vegetasi (NDVI), kelembaban (NDMI), keterbangunan lahan (NDBI), kemiringan lereng (Slope), dan jarak dari permukiman (Buffer) yang diberikan skor pada setiap hasil analisis. Berdasarkan hasil analisis luas sebaran lokasi dengan Skala Sangat Prioritas seluas 18,31 hektar yang banyak tersebar pada daerah Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka dan Skala Prioritas seluas 6.001,88 hektar setara dengan 20% luasan Kota Banjarbaru sehingga cukup untuk direkomendasikan kepada instansi terkait pengembangan ruang terbuka hijau di Kota Banjarbaru.
The potential of the special purpose forest area of Lambung Mangkurat University as a biology learning resource Hendra, Hendra; Soendjoto, Mochamad Arief
Practice of The Science of Teaching Journal: Jurnal Praktisi Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): August
Publisher : HAFECS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58362/hafecspost.v3i2.89

Abstract

Special Purpose Forest Area of Lambung Mangkurat University (KHDTK ULM) is a forest area whose management is handed over by the Ministry of Environment and Forestry to Lambung Mangkurat University for education and training purposes. As an educational institution, ULM should already have data regarding the diversity and richness of living species in the forest area. This diversity and wealth must of course be utilized sustainably. This research aims to analyze the potential of KHDTK ULM and its use as a biology learning resource. The method used in research is literature study. The literature in this case is various publications published in the last five years and can be accessed on Google Scholar as well as the Sinta ranking. Quite a lot of plants and animals have been used as research objects, but many still need to be explored in more depth. Research results should not just be turned into articles to be published in scientific journals, but also developed further into learning materials. Conditions like this also show the potential of forest areas as a source of learning biology, not only to increase knowledge but also to train critical thinking skills. Abstrak. Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Universitas Lambung Mangkurat (KHDTK ULM) adalah kawasan hutan yang pengelolaannya diserahkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Universitas Lambung Mangkurat untuk tujuan pendidikan dan pelatihan. Sebagai lembaga pendidikan, sudah selayaknya ULM memiliki data terkait dengan keragaman dan kekayaan spesies makhluk hidup di kawasan hutan tersebut. Keragaman dan kekayaan itu harus dimanfaatkan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi KHDTK ULM dan pemanfaatannya sebagai sumber belajar biologi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi pustaka. Pustaka dalam hal ini adalah berbagai publikasi yang terbit dalam kurun lima tahun terakhir dan dapat diakses pada Google Scholar serta pemeringkatan Sinta. Cukup banyak tumbuhan dan hewan yang telah dijadikan obyek penelitian tetapi banyak yang masih perlu diungkap lebih dalam. Hasil penelitian pun seharusnya tidak sekedar dijadikan artikel untuk dipublikasi pada jurnal ilmiah, tetapi juga dikembangkan lebih jauh menjadi bahan pembelajaran. Kondisi seperti ini sekaligus menunjukkan potensi kawasan hutan sebagai sumber belajar biologi, tidak sekedar untuk meningkatkan pengetahuan tetapi juga untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis.
KERAGAMAN JENIS PAKAN DAN STATUS HABITAT BEKANTAN (Nasalis larvatus) DI EKOSISTEM RIPARIAN SUNGAI KATINGAN, KALIMANTAN TENGAH Ariyani, Helma; Fithria, Abdi; Soendjoto, Mochamad Arief
Jurnal Sylva Scienteae Vol 7, No 6 (2024): Jurnal Sylva Scienteae Vol 7 No 6 Edisi Desember 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jss.v7i6.9060

Abstract

Bekantan merupakan satwa endemik Kalimantan yang statusnya hampir punah. Salah satu cara menjaga kelestarian satwa ini dengan mempertahankan habitat yang memiliki potensi sebagai pakan bekantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis sumber pakan bekantan, menganalisis keragaman jenis pohon habitat bekantan, dan menganalisis status habitat bekantan di ekosistem riparian sungai Katingan, Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode accidental sampling untuk pengambilan data pohon pakan, pengambilan data vegetasi dilakukan dengan metode jalur. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu (1) Pohon pakan bekantan di peroleh sebanyak 13 jenis pohon, presentasi terbesar bekantan adalah memakan daun sebesar 38% dan family yang terbanyak dimanfaatkan bekantan untuk makan adalah Myrtaceae sebesar 22%, (2) keragaman jenis vegetasi habitat bekantan di sungai Katingan pada tingkat tiang didapatkan H’ sebesar 3,14 sedangkan pada tingkat pohon didapatkan H’ sebesar 2,82 yang artinya keanekaragaman pada tingkat tiang dikategorikan tinggi dan vegetasi pohon dikategorikan sedang, (3) status habitat bekantan di hutan riparian di luar kawasan konservasi Taman Nasional Sebangau dengan tipe habitat penggunaan lain, dan tidak mendukung terhadap konservasi.
Macroscopic Fungi in Grassland and Rubber Plantation Habitat Types in Special Purpose Forest Areas of Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia Lefi, Elsa Lenia; Soendjoto, Mochamad Arief; Fitriani, Adistina; Riefani, Maulana Khalid
Biota Vol 17 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In addition to secondary natural forests, other habitat types that also exist in the Special Purpose Forest Area of Universitas ​​Lambung Mangkurat (KHDTK ULM) are grasslands and rubber plantations. While previous studies have documented macroscopic fungal species in secondary natural forests, there has been no documentation on fungi in the last two habitat types. This study aimed to analyze macroscopic fungal species present in these two habitat types and the substrates they inhabit. Fungal species and their substrates were recorded on a 250 m x 8 m track between May and September 2024. Each track was placed at threelocations representing grasslands and three locations representing rubber plantations. In total, ten fungal species were found in grasslands and 7 species in rubber plantations. The similarity index of the fungal communities in the two habitats was categorized as very low (23.53%). Additionally, more fungal species were found on substrates such as dead trunks (rotten wood) compared to those found in the soil
Popular science book on the Ficus genus at Lambung Mangkurat University Campus: Its effectiveness in training students' critical thinking Azhari, Muhammad Farhan; Soendjoto, Mochamad Arief; Putra, Aminuddin Prahatama; Riefani, Maulana Khalid
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 6, No 3 (2024): October 2024
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bino.v6i3.20509

Abstract

There is no popular science book (PSB) on the genus Ficus, especially those that grow and develop specifically in the Lambung Mangkurat University Campus Area, Banjarmasin and Banjarbaru. Equipped with questions and invitations related to critical thinking, the PSB was compiled and then tested. The aim was to measure the effectiveness of the PSB to train students' critical thinking. The valid PSB was tested with a small group test involving 20 students and a field test involving 25 students. In three meetings, the first meeting was only as an exercise and was not assessed and meetings 2 and 3 were assessed by observers, students were asked to carry out practicums based on student worksheets and answer 10 questions. The values were analyzed so that from the small group test the expected effectiveness was obtained and from the field test the actual effectiveness was obtained. An increase in quantitative values occurred from meeting 2 to next meeting, both for expected effectiveness (from 69.10 to 84.60) and actual effectiveness (from 67.80 to 86.10). With an increase from quite good to very good in the two effectiveness, the PSB on the Ficus genus is effective in training students' critical thinking.Abstrak. Belum ada buku ilmu pengetahuan populer (BIP) tentang genus Ficus, apalagi yang tumbuh dan berkembang khusus di Area Kampus Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin dan Banjarbaru. Dilengkapi dengan pertanyaan dan ajakan terkait dengan berpikir kritis, BIP tersebut disusun dan kemudian diuji. Tujuannya adalah untuk mengukur efektivitas BIP itu untuk melatihkan berpikir kritis mahasiswa. BIP yang sudah valid diuji dengan uji kelompok kecil yang melibatkan 20 mahasiswa dan uji lapangan yang melibatkan 25 mahasiswa. Dalam tiga pertemuan yang pertemuan pertamanya hanya sebagai latihan dan tidak dinilai serta Pertemuan-2 dan Pertemuan-3 dinilai oleh observer, mahasiswa diminta melaksanakan praktikum berdasarkan lembar kerja mahasiswa dan menjawab 10 pertanyaan. Nilai-nilainya dianalisis sehingga dari uji kelompok kecil diperoleh efektivitas harapan dan dari uji lapangan diperoleh efektivitas aktual. Peningkatan nilai kuantitatif terjadi dari Pertemuan-2 ke Pertemuan-3, baik untuk efektivitas harapan (dari 69,10 ke 84,60) maupun efektivitas aktual (dari 67,80 ke 86,10). Dengan peningkatan dari cukup baik ke sangat baik pada dua efektivitas tersebut, BIP tentang genus Ficus tersebut efektif untuk melatihkan berpikir kritis mahasiswa.
KEPRAKTISAN APLIKASI ANDROID ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Rahman, Aulia; Soendjoto, Mochamad Arief; Dharmono, Dharmono
Journal of Banua Science Education Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbse.v5i1.333

Abstract

Inovasi sumber belajar menggunakan aplikasi android berbasis potensi lokal yang terdapat pada suatu daerah merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran mata kuliah etnobotani. Penelitian pengembangan ini bertujuan menguji aplikasi android etnobotani tumbuhan obat terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Tahap-tahap pengembangan meliputi evaluasi diri, uji pakar, uji perorangan, uji kelompok kecil, uji lapangan. Jenis data yaitu data deskriptif, menggunakan instrumen keterbacaan, keterlaksanaan aplikasi android dan respon mahasiswa digunakan untuk kepraktisan isi, kepraktisan harapan dan aktual. Hasil penelitian menunjukan aplikasi android etnobotani tumbuhan obat yang telah dikembangkan dinyatakan sangat praktis berdasarkan uji perorangan aplikasi android ini dinyatakan sangat baik dengan rata-rata 93,59%. Aplikasi android etnobotani tumbuhan obat terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa yang telah dikembangkan dinyatakan praktis karena hasil respon mahasiswa dengan rata-rata nilai 89,19% dengan kriteria sangat baik, hasil keterlaksanaan aplikasi android rata-rata 90,09% dengan kriteria sangat setuju. Berdasarkan hal tersebut aplikasi android yang dikembangkan sangat praktis digunakan dan memudahkan mahasiswa dalam pembelajaran.