Pendahuluan: Kemajuan teknologi adalah hal yang tidak lagi dapat dihindari. Pada sektor kesehatan, rumah sakit yang merupakan institusi pelayanan kesehatan juga mendapatkan dorongan untuk melakukan digitalisasi. Rekam Medik Elektronik (RME) merupakan teknologi pendukung yang memungkinkan memberikan pelayanan yang berkualitas dan cepat dibandingkan dengan rekam medis berbasis kertas. Penerapan RME ini dipercaya dapat menyempurnakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Studi ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan rumah sakit dalam menghadapi tranformasi rekam medis konvensional ke rekam medis elektronik. Metode: Peneliti menggunakan metode PRISMA 2020 dengan mengambil database dari Scopus dengan istilah pencarian adalah transformasi, rekam medik elektronik, dan rumah sakit. Dari 142 artikel kemudian dilakukan penapisan selanjutnya diseleksi kelayakan menjadi 7 artikel. Hasil: Ditemukan identifikasi mengenai hasil mengenai kesiapan dan ketidaksiapan rumah sakit dalam implementasi RME, ada hasil yang memberikan dampak negatif jika RME di implementasikan, terdapat beberapa faktor yang dapat berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap penerimaan teknologi RME pada rumah sakit. Diskusi: Persiapan yang komprehensif sangat penting untuk keberhasilan implementasi rekam medis elektronik, termasuk kapasitas staf, kualitas informasi, kepuasan, dan kondisi fasilitas.