Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MODEL COOPERATIF LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS 101 DI SMA NEGERI 3 SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA Hamran Hamran
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Pena Volume 10 Nomor 2 November 2018
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.671 KB) | DOI: 10.51336/jip.v10i2.145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik, hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran ekonomi pada materi menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang dan juga untuk mendapatkan gambaran tentang respon peserta didik terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). Subjek penelitian ini sebanyak 33 orang yang terdiri dari 17 laki-laki dan 16 perempuan. Prosedur penelitian dilakukan sebanyak tiga siklus. Setiap siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan melalui perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Tes, observasi, angket dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar ekonomi pada materi menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang dapat meningkat melalui model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)  bagi Peserta Didik kelas 101 SMA Negeri 3 Sungguminasa. Hal ini dinyatakan berdasarkan hasil perolehan nilai peserta didik yaitu pada siklus I nilai hasil belajar peserta didik sebesar 39,39 persen atau 13 orang peserta didik yang berada pada kategori tuntas. Pada siklus II persentase nilai hasil belajar Peserta didik sebesar 81,81 persen atau 27 orang peserta didik yang berada pada kategori tuntas. Pada siklus III persentase nilai hasil belajar peserta didik sebesar 87,87 persen atau 29 orang  peserta didik yang berada pada kategori tuntas. Dari siklus I, siklus II dan siklus III menunjukkan meningkatnya hasil belajar peserta didik  secara signifikan.Kata Kunci: Model Cooperatif Learning Tipe TAI, Hasil Belajar.
Resiliensi Pendidikan Islam Pasca Krisis: Dampak Ekonomi terhadap Akses Pendidikan Madrasah dan Strategi Adaptasi Keluarga Muslim Sukriati Sukriati; Muhammad Nur Maallah; Hamran Hamran; Jupri Jupri; Rapia Kahri
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i5.439

Abstract

Krisis ekonomi global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk akibat pandemi dan ketidakstabilan ekonomi dunia, telah memberikan dampak signifikan terhadap keberlanjutan pendidikan di berbagai jenjang, termasuk madrasah. Artikel ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk menganalisis resiliensi pendidikan Islam pasca krisis dengan fokus pada dampak ekonomi terhadap akses pendidikan madrasah serta strategi adaptasi keluarga Muslim dalam mempertahankan pendidikan anak-anak mereka. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menelaah hasil-hasil penelitian terdahulu dari berbagai jurnal nasional dan internasional antara tahun 2018 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa krisis ekonomi berdampak langsung pada keterbatasan biaya pendidikan, meningkatnya angka putus sekolah, serta ketimpangan akses antara daerah perkotaan dan pedesaan. Namun, resiliensi pendidikan Islam tampak melalui peran aktif keluarga, lembaga zakat, dan madrasah dalam menciptakan sistem adaptif berbasis solidaritas sosial dan digitalisasi pembelajaran. Strategi adaptasi keluarga Muslim meliputi optimalisasi sumber daya ekonomi, partisipasi dalam komunitas keagamaan, serta pemanfaatan teknologi daring dalam pendidikan anak. Studi ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, madrasah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pendidikan Islam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan
Transformasi Pembelajaran: Peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam Personalisasi Pengalaman Belajar Siswa Syamsuriah Syamsuriah; Muhammad Naim; Usnul Lestari; Taufik Taufik; Hamran Hamran
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i5.449

Abstract

Perkembangan teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membawa perubahan signifikan dalam bidang pendidikan, terutama dalam meningkatkan personalisasi pengalaman belajar siswa. Personalisasi pembelajaran adalah strategi yang menyesuaikan konten, tempo, dan metode pembelajaran dengan kebutuhan individu siswa, yang dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan hasil belajar. Studi literatur ini bertujuan menelaah peran AI dalam personalisasi pembelajaran, termasuk implementasi algoritma adaptif, sistem rekomendasi pembelajaran, dan analisis data belajar. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi literatur sistematis, mengidentifikasi dan mensintesis penelitian terkait AI dalam pendidikan dari jurnal internasional dan nasional terbitan 2020–2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa AI mampu memprediksi gaya belajar siswa, menyesuaikan materi secara adaptif, serta memberikan umpan balik real-time yang mendukung pengembangan kompetensi individu. Sistem pembelajaran berbasis AI seperti tutor cerdas, chatbot edukatif, dan platform pembelajaran adaptif terbukti meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar. Selain itu, tantangan yang muncul meliputi perlindungan data pribadi, keterbatasan infrastruktur teknologi, dan kebutuhan pelatihan guru untuk memanfaatkan AI secara optimal. Kajian ini menegaskan bahwa integrasi AI dalam pendidikan bukan hanya meningkatkan personalisasi, tetapi juga membentuk paradigma baru pembelajaran yang lebih responsif, fleksibel, dan berbasis data. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan kebijakan pendidikan yang mendukung implementasi AI secara etis, peningkatan kapasitas guru, serta penelitian lanjutan mengenai dampak jangka panjang penggunaan AI dalam personalisasi pembelajaran.
Model Penilaian Moderasi Beragama Dalam Pembelajaran PAI Untuk Penguatan Karakter Toleran Dan Inklusif Taufik Taufik; Andi Fitriani Djollong; Usnul Lestari; Hamran Hamran; Syamsuriah Syamsuriah
Jurnal Kajian Pendidikan dan Cakrawala Pembelajaran Vol. 1 No. 4 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jakap.v1i4.475

Abstract

Religious moderation is a crucial effort in building a tolerant and inclusive character in educational settings, particularly in Islamic Religious Education (PAI) learning. This literature review aims to examine relevant and applicable assessment models for religious moderation in the context of Islamic Religious Education (PAI) learning in schools. A literature-based approach was used to identify concepts, principles, and implementation of assessment models that support the strengthening of students' character. The analysis shows that religious moderation assessments assess not only cognitive aspects but also affective and psychomotor aspects, oriented toward the values ​​of justice, balance, tolerance, and respect for diversity. Effective assessment models include authentic assessments, observation-based attitude assessments, reflective journals, portfolios of moderation values, and collaborative projects across religions and cultures. The implementation of these models strengthens students' spiritual and social dimensions while fostering a peaceful and harmonious school culture. Therefore, developing an assessment model for religious moderation in PAI is a strategic part of creating a generation with moderate, open characters and appreciating differences as part of the nation's diversity.