Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis peran guru serta menganalisis problematika yang dihadapi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar sebagai penguatan Profil Pelajar Pancasila pada dimensi kreatif di kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan metode kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik penjamin keabsahan data yang digunakan peneliti triangulasi teori dan teknik. Peneliti menemukan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka Belajar sudah cukup baik walau masih belum maksimal dikarenakan beberapa hal, yakni berupa problematika penerapannya, diantaranya, 1) Guru merasa kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi karena harus menyesuaikan sesuai dengan gaya belajar siswa yang beragam, 2) Guru merasa sistem administrasi dalam Kurikulum Merdeka Belajar terlalu menumpuk ditambah harus mengikuti kegiatan tambahan di luar jam sekolah, 3) Media pembelajaran yang kurang mendukung terciptanya pembelajaran yang menguatkan projek Profil Pelajar Pancasila pada dimensi kreatif karana waktu guru serta sarana dan prasarana yang masih kurang, 4) Guru yang masih gagap dalam berteknologi sehingga belum terlaksana penguatan Profil Pelajar Pancasila pada dimensi kreatif, 5) Siswa yang masih tergolong kurang aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran, 6) Orangtua siswa yang kurang berkeinginan untuk berkolaborasi dengan pihak sekolah terkhususnya guru, untuk menciptakan tujuan dari pendidikan.