Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA FILM PENDEK POLAPIKE (KAJIAN SOSISOLINGUISTIK) Nuryantiningsih, Farida; Rachmaniar, Asfaria; Nurharyani, Octaria Putri
Jurnal Sasindo UNPAM Vol. 11 No. 2 (2023): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v11i2.11-18

Abstract

Artikel mengenai campur kode dan alih kode sangatlah penting dalam kajian sosiolinguistik di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural. Penilitian ini bertujuan untuk menelaah bentuk dan jenis alih kode dan campur kode dalam sebuah film pendek yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kebumen di Jawa Tengah Indonesia. Dengan menggunakan teori dan pendekatan sosiolinguistik dan campur maupun alih kode, peneliti menggunakan metode artikel deksriptif kualitatif. Hasil artikel menemukan bahwa terjadi peristiwa campur kode dan alih kode dalam film pendek Polapike. Dari dua bentuk alih kode yang dikemukan Suwito, alih kode pada film pendek Polapike hanya ditemukan alih kode internal saja. Dari 15 data alih kode, ditemukan bahwa 4 data merupakan jenis alih kode intra-sentensial, 1 data jenis tag-switching, dan 10 data jenis intersentensial. Ditemukan pula bahwa faktor penyebab terjadinya alih kode dalam film ini ialah dari pribadi penutur yang ingin meyakinkan lawan tuturnya terhadap pendapat yang mereka percayai, topik pembicaraan yang kadang berubah dari informal ke formal, dan sekedar bergengsi, mitra tutur, juga membangkitkan rasa humor. Ditemukan pula campur kode dalam film pendek Polapike yang berupa campur kode internal, ditemukan sejumlah 2 data dan external sejumlah 25 data. Faktor terjadinya campur kode di film ini adalah istilah yang lebih terkenal dalam bahasa Inggris, meningkatkan humor, fungsi dan tujuan, topik pembicaraan, dan terakhir mitra tutur. Dapat digarisbawahi bahwa alih kode internal yang ditemukan dalam film ini kebanyakan merupakan peristiwa tutur dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia dikarenakan latar cerita film ini berada di Jawa Tengah, sedangkan peristiwa tutur campur kode eksternal kebanyakan dilakukan pada penggunaan bahasa Inggris. 
Peningkatan Keterampilan Retorika untuk Kepemimpinan Remaja di Rumah Kreatif Wadas Kelir Resticka, Gita Anggria; Nurdiyanto, Erwita; Suhardi, Imam; Marahayu, Nila Mega; Nurharyani, Octaria Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 6 (2024): JPMI - Desember 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3182

Abstract

Rumah Kreatif Wadas Kelir (RKWK), Purwokerto Selatan merupakan organisasi komunitas yang menaungi remaja-remaja berkreativitas tinggi dengan berbagai pembelajaran yang berfokus pada bidang literasi. Berdasarkan survei awal, para remaja RKWK belum memiliki kepercayaan diri tinggi untuk berbicara di depan umum karena sarana sosialisasi berorganisasi yang terbatas. Saat ini kepiawaian dalam retorika atau public speaking menjadi modal tersendiri untuk menunjang penampilan. Kepiawaian ini akan didapatkan karena persiapan yang cukup, memperkaya diri dengan budaya literasi atau membaca, memperkaya diri dengan perbendaharaan kosakata, terus latihan berbicara dan selalu meningkatkan wawasan kita dengan selektif memilih dan memilah informasi media massa. Kurangnya forum pelatihan retorika dan kurangnya wawasan mengenai teknik dasar berretorika serta kurangnya rasa percaya diri atas gagasan yang dituangkan secara lisan, sehingga para remaja RKWK tidak memiliki pengalaman berlebih dalam berorganisasi. Sehubungan dengan hal tersebut, ketidakmampuan seorang pemimpin organisasi dalam menyampaikan pesan-pesan kepada bawahan akan berimplikasi pada tidak terciptanya hubungan interpersonal yang baik dalam organisasi tersebut. Jenis pelatihan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu pelatihan pembuatan konten yang terdiri atas pengayaan materi jenis-jenis retorika, gaya penyampaian retorika, gaya bahasa, pemahaman audience atau penonton yang dihadapi dan tips untuk mengatai demam panggung dengan pengelolaan kepercayaan diri yang baik. Dengan adanya peningkatan kemahiran dalam retorika atau public speaking ini diharapkan akan membuat para remaja RKWK menjadi lebih percaya diri, mudah bergaul dan positif diterima oleh masyarakat. Salah satu transfer pengetahuan yang dianggap penting untuk para remaja RKWK yaitu berkaitan dengan keterampilan berbicara khususnya dalam teknik dasar berbicara. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan group achievement theory. Khalayak sasaran pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu para remaja yang mengelola unit kegiatan di RKWK.
Implementasi Stimulus Respon Behaviorisme Melalui Terapi wicara Pada Gangguan Fonologis Berbahasa Anak Tunagrahita di Panti Asuhan Yatim Sejahtera Banjarnegara Nurharyani, Octaria Putri; Prasetyo Nugroho, Bivit Anggoro; Marahayu, Nila Mega
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Vol 8, No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Oktober 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v8i2.64793

Abstract

Stimulus Response Behaviorism is one of the approaches used to promote speech therapy for cognitively impaired children. The purpose of this study was to describe the relationship between Stimulus-Response Behaviorism and speech therapy for a 5.5-year-old cognitively impaired child at the Yatim Sejahtera Banjarnegara Orphanage. The data source of this research is a 5.5-year-old cognitively impaired child and the data of this research is the vocabulary of cognitively impaired child who has language disorders, especially in her phonetic pronunciation. Furthermore, a cognitively impaired child received stimulus response behaviorism assistance in speech therapy to improve pronunciation and vocabulary after being given stimulus response and reinforcement in providing speech therapy actions. The vocabulary produced has noun and adjective categories on vocabulary cards consisting of names of colors, fruits, and foods. Qualitative descriptive method was used in this study. Data was obtained in the form of vocabulary that had improved significantly after being treated with stimulus-response behaviorism. Using the vocabulary obtained, it is analyzed further to find out how the stages of language phonology development in cognitively impaired child are through the phonetic syllabization stage. The results of this study indicate that stimulus response behaviorism theory has a significant impact on the implementation of speech therapy as seen in the pronunciation of the phonological vocabulary of a cognitively impaired child who has a language disorder. 
Language Production in a Parkinson's Disease Patient in Banjarnegara: A Psycholinguistic Analysis Nurharyani, Octaria Putri; Nugroho, Bivit Anggoro Prasetyo; Marahayu, Nila Mega
Jurnal Lingua Idea Vol 16 No 1 (2025): June 2025
Publisher : Faculty of Humanities, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jli.2025.16.1.13751

Abstract

Parkinson's Disease (PD) is a condition caused by damage to the nervous system, which impacts speech functions and is marked by slow movement and speech (bradykinesia). This condition relates to the brain's ability to process speech functions and linguistic information. Parkinson's affects both motor and cognitive abilities, which are integral to speech production and linguistic processing. The research was conducted in Banjarnegara on a 70-year-old patient suffering from Parkinson's Disease. This study employs a qualitative descriptive method, followed by field observations and interviews using audiovisual recording and note-taking techniques. The aim is to analyze the language production produced by a Parkinson's patient as an initial step to identify what language disorders appear. So it is hoped that the results of this identification can be used to follow up on what stage of speech therapy should be given. The data is in the form of language production, consisting of speech in the form of words and sentences. The results of the study found that a Parkinson's patient experienced a decrease in cognitive abilities, which was indicated by difficulty in producing speech when answering questions. Patients try to remember by repeating the words "what is that", "anu", "what is it" at the beginning and in the middle of each utterance. In addition, the speech is not perfectly structured in its syntax, so it requires careful attention to what is conveyed. For example, "So if I think it’s stiff, my legs feel tight, my hands trembled too. So I can't, I can't think anymore. Maybe it's the brain's nerves, yes, it's the brain's nerves". The results of the study showed that language production in a Parkinson's patient experienced a decrease in cognitive ability in the process of uttering words and sentences. However, there has been no decrease in pronunciation in the form of phonological phonemes.
Sedekah Bumi Sebagai Konvensi Tradisi Masyarakat Adat Kasepuhan Kalitanjung dalam Pelestarian Budaya Lokal (Kajian Etnolinguistik) Resticka, Gita Anggria; Nurdiyanto, Erwita; Junawaroh, Siti; Yanti, Sri Nani Hari; Oktaviana, Ika; Nurharyani, Octaria Putri
Salingka Vol 21, No 1 (2024): SALINGKA, Edisi Juli 2024
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/salingka.v21i1.1082

Abstract

This research aims to describe the relationship between language and society, especially in relation to the earth alms tradition as a traditional convention of indigenous peoples. This research describes the cultural classifications and concepts of life reflected in the Javanese lexicon in the Kasepuhan Kalitanjung indigenous community, Tambaknegara Banyumas. The method used in this research is descriptive qualitative with an ethnographic approach as a basis for identifying cultural meanings in the earth alms tradition. Data collection was carried out using literature studies using sources such as books and journal articles to collect concrete data related to the research problem. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification. The result of this research is the implementation of character education through conventional values in the earth charity tradition in the Kalitanjung indigenous community, namely instilling the value of gratitude by being grateful for the blessings of  safety, health  and agricultural  products as well as educating the community to share or give alms to each other. Apart from that, the local wisdom values that can be seen from the earth alms tradition are the value of mutual cooperation, the value of togetherness and a high work ethic.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara bahasa dan masyarakat khususnya berkaitan dengan tradisi sedekah bumi sebagai konvensi tradisi masyarakat adat. Penelitian ini mendeskripsikan klasifikasi kultural dan konsep hidup yang tercermin dari leksikon bahasa Jawa di masyarakat adat Kasepuhan Kalitanjung, Tambaknegara Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi sebagai pijakan untuk mengidentifikasi makna kultural dalam tradisi sedekah bumi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi literatur menggunakan sumber-sumber seperti buku dan artikel jurnal untuk mengumpulkan data konkret yang berkaitan dengan masalah penelitian. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi pendidikan karakter melalui nilai-nilai konvensi dalam tradisi sedekah bumi di masyarakat adat Kalitanjung yaitu menanamkan nilai syukur dengan mensyukuri nikmat keselamatan, nikmat kesehatan dan hasil-hasil pertanian serta mendidik masyarakat supaya mau saling berbagi atau bersedekah. Selain itu, nilai-nilai kearifan lokal yang dapat terlihat dari tradisi sedekah bumi ini yaitu nilai gotong royong, nilai kebersamaan dan etos kerja tinggi.