Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERKEMBANGAN SENI UKIR BALI PADA MASYARAKAT TRANSMIGRASI DI PROVINSI SULAWESI TENGAH Sudana, I Wayan; Roi Andreawan, I Wayan Roi; Hasmah, Hasmah
JURNAL PAKARENA Vol 10, No 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/p.v10i1.70105

Abstract

This study aims to reveal the development of Balinese carving art in transmigration communities in Central Sulawesi along with the factors that influence it. The study used a qualitative method with a historical approach. Data were collected through observation, interviews, and document studies. Data analysis was carried out interactively through data reduction, data display, and drawing conclusions. The results show that the development of Balinese carving art in transmigration communities in Central Sulawesi occurred in four periods. Period I (1976-1990), carvings in the form of plant motifs, function as decoration. Period II (1990-2010), carving art in the form of plant motifs, animal motifs, human motifs, and imagination motifs. Functions as decoration, symbolic and economic. Period III (2010-2015), carvings in the form of plant motifs, animal motifs, human motifs, imaginative motifs, symbolic motifs. Functions as decoration, symbolic, spiritual, social status, economic. market commodities. Period IV (2015-2023), carvings in the form of geometric motifs, plant motifs, animal motifs, human motifs, imaginative motifs, symbolic motifs. Functions as decoration, symbolic, spiritual, social status, economy, market commodities. Internal and external factors that influence this development are the skills and creativity of the carver, aesthetic value, economic needs, and market demand. It is concluded that Balinese carvings in transmigration communities in Central Sulawesi have experienced dynamic developments influenced by various mutually supportive factors
Kontribusi Seni Rupa dalam Merintis Pembentukan Desa Wisata Sarasmika, I Kadek; Sudana, I Wayan
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 3, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v3i1.20417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontribusi seni rupa dalam merintis pembentukan desa wisata, dengan mengangkat kasus desa Wisata Huntu Selatan di Kabupaten Bone Bolango Gorontalo. Penelitian menggunakan metode kualitatif model studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Data dianalisis secara interaktif melalui reduksi data, penyajian data serta pembahasan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, kontribusi seni rupa dalam pembentukan desa wisata adalah: 1) sebagai desain objek wisata utama, dalam bentuk jembatan kayu di atas persawahan; 2) sebagai dekorasi untuk menambah daya tarik objek wisata; 3)  sebagai spot foto berupa tempat-tempat berfoto yang unik sebagai wahana mengabadikan kenangan bagi wisatawan; 4) seni rupa sebagai souvenir khas untuk benda kenangan bagi wisatawan; 5) sebagai materi pasar seni desa, yakni karya-karya seni rupa diperdagangkan kepada pengunjung; 6) sebagai sarana promosi wisata melalui pameran. Disimpulkan, bahwa seni rupa berkontribusi signifikan dalam merintis pembentukan desa wisata, yang berpeluang untuk diadaptasi dalam membentuk desa-desa wisata baru lainnya. Kata kunci: Kontribusi, Seni Rupa, Pembentukan, Desa Wisata, Gorontalo
Perancangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Mata Pelajaran Teknik Kerja Ukir Kelas Xi Jurusan Kriya Kayu Dan Rotan Smk Negeri 4 Gorontalo Ningrum, Ida Prihati; Sudana, I Wayan; Mohamad, Isnawati -
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 5, No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v5i1.30192

Abstract

Abstrak  Penelitian ini bertujuan untuk merancang media pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran teknik kerja ukir kelas XI Jurusan Kriya Kayu dan Rotan SMK Negeri 4 Gorontalo. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian RD (Research and Development) model 4D, yaitu define, design, develop, disseminate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan media pembelajaran berbasis multimedia mata pelajaran teknik kerja ukir kelas XI Jurusan Kriya Kayu dan Rotan dapat dilakukan melalui beberapa tahapan: 1) pendefinisian yaitu melakukan analisis awal-akhir terdiri dari aspek sejarah, sarana dan prasarana, sumber daya, dan kurikulum, analisis siswa, konsep, dan tujuan; 2) perancangan yaitu penyusunan rancangan desain materi dan evaluasi tampilan multimedia, pembuatan storyboard, dan penyajian tampilan visual; 3) pengembangan yaitu merealisasikan produk berupa media pembelajaran berbasis multimedia, kemudian divalidasi oleh ahli materi memperoleh skor 52 dengan nilai persentase 94%, termasuk kategori “sangat layak”, validasi oleh validator ahli media mendapatkan skor 75 dengan persentase kevalidan 93% termasuk kategori ”sangat layak”, dan hasil uji coba terbatas untuk menentukan keefektifan media pembelajaran dari respons siswa dan guru memperoleh rata-rata nilai 57 dengan persentase 95% dengan kategori “sangat efektif”; 4) penyebaran media pembelajaran berbasis multimedia yang berhasil dirancang dikemas berbentuk exe disebarkan dengan memberikan produk ke pihak sekolah. Disimpulkan, bahwa media pembelajaran berbasis multimedia untuk mata pelajaran teknik kerja ukir yang berhasil dirancang telah memenuhi kriteria layak dan efektif, sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan dalam pembelajaran teknik kerja ukir di kelas XI Jurusan Kriya Kayu dan Rotan SMK Negeri 4 Gorontalo.   Kata kunci: Perancangan, Media pembelajaran, Multimedia, teknik kerja ukir   The Design of Multimedia-Based Learning Media for the Wood Carving Techniques Subject in Grade XI of the Wood and Rattan Craft Major at SMK Negeri 4 Gorontalo  Abstract This research aims to design multimedia-based learning media for the wood carving techniques subject in Grade XI of the Wood and Rattan Craft Major at SMK Negeri 4 Gorontalo. This research employs a quantitative descriptive method with a 4D RD model, consisting of define, design, develop, and disseminate stages. The results show that the design of multimedia-based learning media for the wood carving techniques subject in Grade XI of the Wood and Rattan Craft Major could be conducted through the following stages: 1) the stage of define, which includes conducting a preliminary and final analysis covering historical aspects, facilities and infrastructure, resources, curriculum, student analysis, concepts, and objectives; 2) the stage of design, which involves preparing the material design and evaluating the multimedia display, creating storyboards, and presenting visual displays; 3) the stage of develop, which includes realizing the product in the form of multimedia-based learning media, validated by material experts with a score of 52 and a percentage of 94%, categorized as "very feasible" and validation by media experts with a score of 75 and a validity percentage of 93%, also categorized as "very feasible" Limited trials are conducted to analyze the effectiveness of the learning media, resulting in an average score of 57 with a percentage of 95%, categorized as "very effective"; 4) disseminate, where the successfully designed multimedia-based learning media is packaged as an executable file (exe) and distributed to the school. Thus, this research concludes that this multimedia-based learning media for the wood carving techniques subject is successfully designed. Yet, it also meets the criteria for feasibility and effectiveness, making it suitable for continuous use in teaching wood carving techniques in Grade XI Wood and Rattan Craft Major at SMK Negeri 4 Gorontalo.   Keywords: Design, Learning Media, Multimedia, Wood Carving Techniques   
Bentuk Dan Makna Relief Di Lingkungan Rumah Adat Dulohupa Kota Gorontalo Abdurahman, Halim; Sudana, I Wayan; Hasmah, Hasmah -
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 5, No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v5i1.27047

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap Bentuk dan Makna Relief di Lingkungan Rumah Adat Dulohupa Kota Gorontalo, melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan narasumber terkait pembuatan relief, tokoh adat, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan relief terdiri dari 18 adengan cerita, 1) Pengantin Yang Memakai Pakaian Adat, 2) Relief Momuhuto (Siraman), 3) Relief Mopohuta'a To Pingge (Menginjak Piring), 4) Relief Moluna (Sunatan), 5) Relief Antar Harta Atau Tolobalango (Dutu) , 6) Relief Mohatamu (Hatam Qur'an), 7) Relief Modelo (Unduh Mantu), 8) Relief  Molonthalo (Tujuh Bulanan) , 9) Relief Tari Tidi, 10) Relief Tari Molapi Saronde, 11)Relief Pengrajiin Karawo, 12) Relief Bela Diri Langga, 13) Relief Profesi, 14) Relief  Patung Pak Nani Wartabone, 15) Relief Rumah Adat Dulohupa, 16) Relief Benteng Otanaha, 17) Relief Masjid Agung Baiturrahim, 18) Relief Jagung Dan Burung Maleo. Setiap relief memiliki makna simbolis yang mendalam. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menegaskan bahwa relief cerita adat Gorontalo bukan hanya karya seni, tetapi juga media edukasi dan pelestarian tradisi yang memainkan peran penting dalam menjaga identitas budaya masyarakat Gorontalo.Kata Kunci: Relief, Cerita Adat, Dulohupa, Gorontalo.
Analisis Efisiensi Pemasaran Ikan Teri Segar Hasil Tangkapan Nelayan Di Desa Sanggalangit Kabupaten Buleleng Sudana, I Wayan
Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Vol. 11 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpe.v11i2.21872

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng terhadap nelayan penangkap ikan teri pada bulan September 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui pola saluran pemasaran ikan  teri hasil tangkapan nelayan di Desa Sanggalangit, jumlah margin, farmer share dan efisiensi pemasaran dari masing-masing saluran  pemasaran. Data yang  dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder dengan metode wawancara  dan dokumentasi selanjutnya dianalisis secara deskriptif  dengan pendekatan kuantitatif.  Hasil penelitian  menunjukkan bahwa pola saluran pemasaran  ikan teri di Desa Sanggalangit ada 3, yaitu pola saluran  pemasaran I dari nelayan ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Pola saluran pemasaran II dari nelayan ke pedagang pengepul kecil  ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Serta  pola saluran pemasaran III dari nelayan ke pedagang pengepul  besar ke pedagang pengepul kecil selanjutnya  ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Saluran pemasaran I jumlah margin Rp. 7.500/kg, farmer share 75%, pola saluran II  jumlah margin Rp. 12.500/kg. Farmer share 58,3% dan pola saluran pemasaran III jumlah margin Rp. 15.830/kg. Farmer share 47,2%, sedangkan berdasarkan penghitungan efisiensi pemasaran, pola pemasaran saluran I tergolong efisien karena efisiensi pemasaran paling kecil 2,5% dibandingkan pola saluran pemasaran II sebesar 8,5% dan pola saluran pemasaran III sebesar 12,9%. Namun, karena sebagian besar pemasaran ikan teri hasil tangkapan nelayan Desa Sanggalangit menggunakan pola saluran pemasaran II dan III maka pemasaran ikan teri di wilayah ini tidak efisien.