Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN STOP-FREEZA DAN MODIFY RULES TERHADAP KEMAMPUAN PASSING SEPAKBOLA PADA ANAK USIA 14-16 TAHUN SSB JUNIOR SPORT ACADEMY SUKOHARJO TAHUN 2021. Slamet Sudarsono; Herrywansyah
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 21 No. 2 (2021): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Stop-Freeza dan Modify Rules Terhadap Kemampuan Passing Sepakbola pada anak usia 14-16 Tahun SSB Junior Sport Academy Sukoharjo Tahun 2021, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara kemampuan passing bola antara latihan Stop-Freeza dengan Modify Rules dan terhadap kemampuan passing bola dalam permainan sepakbola pada Atlet Putra Umur 14-16 Tahun SSB Junior Sport Academy Sukoharjo tahun 2021. Sampel penelitian adalah Atlet Putra Umur 14-16 Tahun SSB Junior Sport Academy Sukoharjo yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik porpusive sampling. Variabel penelitian ini yaitu hasil peningkatan kemampuan passingdengan metode latihan passing dengan Stop-Freeza dan Modify Rules sebagai variabel bebas kemampuan passing sebagai variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest design. Menggunakan tes keterampilan hasil menendang bola dari Nurhasan (2001). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh latihan passing dengan Stop-Freeza dan Modify Rules terhadap kemampuan passing bola dalam permainan sepakbola pada Atlet Putra Umur 14-16 Tahun SSB Junior Sport Academy Sukoharjo tahun 2021. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 3,2314 lebih kecil dari pada ttabel = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Latihan Stop-Freeza lebih baik pengaruhnya dari pada Modify Rules terhadap kemampuan passing bola dalam permainan sepakbola pada Atlet Putra Umur 14-16 Tahun SSB Junior Sport Academy Sukoharjo tahun 2021. Berdasarkan persentase kemampuan passing menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode latihan Stop-Freeza) adalah 4,989% > kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan latihan Modify Rules) adalah 2,943%. Kata Kunci : Metode Latihan Stop-Freeza, Modify Rules, Kemampuan Passing Sepakbola.
PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRICS BENTUK DROP (DEPTH) JUMP DAN DOUBLE LEG BOUND TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PESILAT PADA SISWA EXTRAKURIKULER PENCAK SILAT SD IT ABU JAFAR Iwan Arya Kusuma; Slamet Sudarsono
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 22 No. 1 (2022): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v22i1.1772

Abstract

ABSTRAK Tujuan peneletian untuk mengetahui (1). Perbedaan pengaruh latihan plyometrics double leg bound dan depth jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan pesilat pada siswa extrakurikuler pencak silat SD IT Abu Jafar tahun ajaran 2020/2021. (2). Latihan kecepatan tendangan depan pesilat yang lebih baik pengaruhnya antara latihan plyometrics double leg bound dan depth jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan pesilat pada siswa extrakurikuler pencak silat SD IT Abu Jafar tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sempel dalam penelitian ini adalah pada siswa extrakurikuler pencak silat SD IT Abu Jafar tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 30 orang. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest design. Tes untuk mengetahui kecepatan tendangan depan menggunakan “tes kecepatan tendangan depan”. Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh (1). Ada perbedaan pengaruh metode latihan plyometrics double leg bound dan depth jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan pesilat pada siswa extrakurikuler pencak silat SD IT Abu Jafar tahun ajaran 2020/2021. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 1,8225 lebih kecil dari pada ttabel = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2). Metode latihan plyometrics depth jump lebih baik pengaruhnya dari pada metode latihan plyometrics double leg bound terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan pesilat pada siswa extrakurikuler pencak silat SD IT Abu Jafar tahun ajaran 2020/2021. Berdasarkan persentase peningkatan kecepatan tendengan depan pesilat menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode latihan plyometrics double leg bound) adalah 6,008% > kelompok 2 (kelompok yang mendapat Metode latihan plyometrics depth jump) adalah 6,629%. Kata Kunci : Pencak Silat, tendangan depan pencak silat.
PENINGKATAN IMUN TUBUH MELALUI GELAR SENAM MASSAL DAN TES KEBUGARAN PADA KOMUNITAS SENAM MINGGU PAGI DI KECAMATAN WERU KABUPATEN SUKOHARJO Hartini; Slamet Sudarsono; Yudi kharisma Sari; Ronny Suryo Narbito; Fatkhul Imron
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 3 No 2 (2022): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Senam Kesegaran Jasmani merupakan aktivitas gerak untuk peningkatan kesegaran jasmani yang dilakukan masyarakat secara massal melalui gerakan yang terstruktur. Senam Kesegaran Jasmani dapat diiringi oleh lagu berirama serta menarik minat dan motivasi masyarakat khususnya kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Selain senam aerobik masyarakat Weru juga sangat perlu diketahui juga seberapa tingkat kebugaran jasmaninya. Sasaran kegiatan ini adalah peningkatan imun tubuh melalui gelar senam massal dan tes kebugaran pada komunitas senam minggu pagi dikecamatan Weru kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh dimasa pandemi melalui gelar senam massal dan tes kebugaran pada komunitas senam minggu pagi dikecamatan Weru kabupaten Sukoharjo berkembang lebih maksimal. kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh hasil: (1) Peningkatan imun tubuh melalui gelar senam massal dikecamatan Weru kabupaten Sukoharjo, sangat perlu untuk dioptimalkan lagi walaupun kegiatan pengabdian masyarakat sudah berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan prosedur kerja. (2) Tes kebugaran pada komunitas senam minggu pagi dikecamatan Weru kabupaten Sukoharjo, dirasa masih kurang optimal karena catatan kebugaran jasmani berada pada level sedang dan kurang. (3) Sudah mengoptimalkan materi Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat melalui bentuk materi senam dan kesegaran jasmani dikecamatan Weru kabupaten Sukoharjo.
Transformasi Substansi Manajerial Pendidikan Karakter di Sekolah: Haruskah Belajar dari Finlandia? Daheri, Mirzon; Wibowo, Risa Agus Teguh; Kuncoro, Bagus; Sudarsono, Slamet; Salim, Nur Agus
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.428 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i11.1159

Abstract

Penelitian ini melakukan pembahasan mengenai transformasi substansi manajerial pendidikan karakter di sekolah dan juga mengkaji bagaimana pola pendidikan karakter yang ada di negara Finlandia, melalui pemahaman secara kontekstual serta tekstual. Berbagai tema menarik dalam riset ini akan dijawab melalui library research atau penelitian kepustakaan. Hasil kajian ini memperlihatkan jika pendidikan karakter termasuk suatu proses habituasi serta intervensi melalui substansi manajerial, baik perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan secara terus-menerus, secara sadar dan terintegrasi. Temuan lain dalam penelitian ini terkait pola pendidikan karakter di Finlandia di mana Pendidikan di Finlandia dalam pembelajarannya lebih mengutamakan tahapan-tahapan tertentu. Pada pendidikan dasar yang diutamakan adalah pembentukan karakter, baru setelah karakter terbentuk, ilmu pengetahuan dasar diberikan. Pada tingkat menengah, tujuan dan pelaksanaan pembelajaran lebih mengutamakan pada kemampuan kerjasama, kolaborasi hingga pemecahan masalah. Pada pendidikan menengah peserta didik di Finlandia lebih fokus kepada ilmu dan kemampuan yang nantinya memiliki prospek ke masa depan dan bermanfaat baik dari segi ekonomi, politik, maupun sosial.
Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Plyometric Depth Jump dan Step Up terhadap Power Otot Tungkai pada Atlet Putra Club Adios Surakarta Nuruddin Priya Budi Santoso; Slamet Sudarsono; Devi Nofitasari
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.957

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Perbedaan pengaruh metode latihan plyometrics depth jump dan step up terhadap power otot tungkai. 2. Metode latihan plyometric yang baik pengaruhnya antara latihan plyometrics depth jump dan step up terhadap power otot tungkai. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut sudjana teknik purposive sampling yaitu dari sejumlah populasi yang ada, untuk menjadi sampel harus memenuhi ketentuan-ketentuan untuk memenuri tujuan penelitian ini. Sampel pada penelitian ini adalah atlet putra club Adios Surakarta tahun 2023 yang mengikuti pelajar atletik. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 siswa, Variabel penelitian yaitu kemampuan power otot tungkai pada atlet putra club adios surakarta latihan plyometric depth jump dan plyometric step up terhadap power otot tungkai. Rancangan penelitian ini menggunakan pretest-postest design. Teknik pengumpulan data melalui tes power otot tungkai. Hasil analisis data maka di peroleh: 1. Ada perbedaan pengaruh metode latihan plyometric depth jump dan latihan plyometric step up terhadap power otot tungkai pada atlet purta club Adios Surakarta tahun 2023. Hal ini dibuktikan dari hasil tes akhir masing-masing kelompok yaitu t-hitung = 2,03 lebih besar dari pada t-tabel = 1,812 dengan taraf signifikan 5% sebesar. 2. Latihan plyometrics depth jump lebih baik pengaruhnya dari pada metode latihan plyometric step up terhadap power otot tungkai pada atlet putra club Adios Surakarta tahun 2023. Berdasarkan presentase kemampuan power otot tungkai menunjukkan kelompok 1(kelompok yang mendapatkan perlakuan dengan metode latihan plyometrics depth jump) adalah 0,201% > kelompok 2 (kelompok dengan perlakuan latihan pyometrics step up) adalah 0,190%.
Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Plyometric Depth Jump dan Step Up terhadap Power Otot Tungkai pada Atlet Putra Club Adios Surakarta Nuruddin Priya Budi Santoso; Slamet Sudarsono; Devi Nofitasari
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1098

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Perbedaan pengaruh metode latihan plyometrics depth jump dan step up terhadap power otot tungkai. 2) Metode latihan plyometric yang baik pengaruhnya antara latihan plyometrics depth jump dan step up terhadap power otot tungkai. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut sudjana teknik purposive sampling yaitu dari sejumlah populasi yang ada, untuk menjadi sampel harus memenuhi ketentuan-ketentuan untuk memenuri tujuan penelitian ini. Sampel pada penelitian ini adalah atlet putra club Adios Surakarta tahun 2023 yang mengikuti pelajar atletik. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 siswa, Variabel penelitian yaitu kemampuan power otot tungkai pada atlet putra club adios surakarta latihan plyometric depth jump dan plyometric step up terhadap power otot tungkai. Rancangan penelitian ini menggunakan pretest-postest design. Teknik pengumpulan data melalui tes power otot tungkai. Hasil analisis data maka di peroleh: 1) Ada perbedaan pengaruh metode latihan plyometric depth jump dan latihan plyometric step up terhadap power otot tungkai pada atlet purta club Adios Surakarta tahun 2023. Hal ini dibuktikan dari hasil tes akhir masing-masing kelompok yaitu t-hitung = 2,03 lebih besar dari pada t-tabel = 1,812 dengan taraf signifikan 5% sebesar. 2) Latihan plyometrics depth jump lebih baik pengaruhnya dari pada metode latihan plyometric step up terhadap power otot tungkai pada atlet putra club Adios Surakarta tahun 2023. Berdasarkan presentase kemampuan power otot tungkai menunjukkan kelompok 1(kelompok yang mendapatkan perlakuan dengan metode latihan plyometrics depth jump) adalah 0,201% > kelompok 2 (kelompok dengan perlakuan latihan pyometrics step up) adalah 0,190%.
PENGARUH TEKNIK MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP PEMULIHAN KONDISI FISIK PEMAIN BOLA BASKET PASCA PERTANDINGAN Wisnu Mahardika; Iwan Arya Kusuma; Slamet Sudarsono; Rendra Agung Prabowo; Luthfie Lufthansa
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v10i1.3208

Abstract

Kegiatan olahraga dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan fungsional jasmani, rohani dan sosial. Didalam melalukan aktivitas olahraga yang bertujuan untuk prestasi pastinya harus melalui Latihan yang terarah dan teratur. Olahraga bolabasket merupakak salah satu aktivitas yang dapat menyebabkan kelelahan fisik pada pemain, dan strategi efektif untuk mempercepat pemulihan diperlukan. Salah satu metode yang telah menarik perhatian adalah penggunaan Teknik massage effleurage. penelitian ini bertujun untuk menginvestigasi pengaruh massage effleurage terhadap pemulihan kondisi fisik pemain bola basket pasca pertandingan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sample penelitian berjumlah 30 orang. Tes dalam penelitian yang dilakukan sebelum dan sesudah melakukan treatment sport massase teknik effleurage terhadap penurunan lelah pasca Latihan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sport massase teknik effleurage dan petrissage mempunyai kontribusi yang baik diperoleh rtabel sebesar 0.36 karena koefisien korelasi antara rxy = 0.91 > 0.36 dan kontribusi sebesar 91.8% dan Tes sebelum dan sesudah melakukan treatment sport massase teknik petrissage terhadap penurunan lelah pasca latihan mempunyai kontribusi yang Tinggi diperoleh rtabel sebesar 0.36 karena koefisien korelasi antara rxy = 0.95 > 0.36 dan kontribusi sebesar 89.9% yang berarti kontribusi hasil sebelum dan sesudah melakukan treatment sport massase teknik effleurage dan petrissage terhadap penurunan lelah pasca latihan Bola Basket adalah signifikan dan besar.
IMPLEMENTASI TEKNIK DASAR ATLETIK PADA ATLET PEMULA KABUPATEN SUKOHARJO Slamet Sudarsono; Wisnu Mahardika; Iwan Arya Kusuma; Rendra Agung Prabowo; Luthfie Lufthansa; Bagus Aditya Nugroho
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3014

Abstract

Ilmu kepelatihan olahraga merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari masalah-masalah latihan olahraga, pengkondisian fisik dan mental, gizi, wasit, kompetisi dan evaluasi untuk mencapai tujuan olahraga. Tujuan dari usulan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi, pemahaman, pengetahuan dan keterampilan melalui kegiatan pelatihan, serta ikut serta dalam pengembangan keterampilan di bidang olahraga khususnya atletik di Provinsi Sukoharjo.Metodologi yang akan digunakan dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan praktik terbimbing berdasarkan penelitian ilmiah di bidang olahraga. Setelah melaksanakan latihan ini dapat disimpulkan bahwa para atlet Kabupaten Sukoharjo pada saat latihan akan lebih fokus dan serius setelah melaksanakan latihan dengan pengetahuan dasar versi olahraga yang maksimal. Pembinaan atlet olahraga Kabupaten Sukoharjo dalam pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 25 September 2023 sampai dengan 30 Oktober 2023 dengan peserta yang hadir sebanyak 21 orang. Kegiatan yang dilakukan antara lain pemberian peralatan dan mempraktikkan secara langsung model latihan dasar atlet, khususnya cabang olahraga yang memerlukan energi anaerobik dengan latihan pengembangan jangka menengah. Atlet Kabupaten Sukoharjo dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok lari, lempar, dan lompat. Masing-masing kelompok melakukan praktik secara langsung setelah mendapat penjelasan dari kelompok yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil aktual dari setiap sesi disertai dengan evaluasi pelatihan terstruktur.
APLIKASI POTENSI KETERAMPILAN GERAK DASAR DALAM PERMAINAN FUTSAL PADA PEMAIN FUTSAL PEMULA AKADEMI HUPERNAKO SURAKARTA Rendra Agung Prabowo; Mahardika, Wisnu; Teguh Andibowo; Slamet Sudarsono; Erik Teguh Prakoso; Kristina Widyasari
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3700

Abstract

Ilmu kepelatihan olahraga adalah ilmu yang mempelajari masalah– masalah latihan olahraga, kondisi fisik, mental, gizi, perwasitan, pertandingan dan penilaian, dalam rangka mencapai tujuan olahraga. Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan fungsional jasmani, rohani dan sosial. Struktur anatomis anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun Kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul khususnya pada generasi muda yang aktif mengikuti kegiatan olahraga dari pada yang tidak aktif mengikutinya Tujuan dalam proposal pengabdian ini yaitu, untuk memberikan informasi, pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan melalui kegiatan pelatihan, serta berpartisipasi di dalam mengembangkan kompetensi dibidang olahraga khususnya pada cabang olahraga futsal di Surakarta. Metode yang akan digunakan di dalam pengabdian ini menggunakan metode pendekatan praktek terbimbing berdasarkan kajian ilmiah bidang keolahragaan. Setelah melaksanakan pelatihan ini, maka dapat disimpulkan bahwa para atlet Surakarta disaat latihan lebih terarah dan bersungguh setelah menerapkan latihan dengan keterampilan gerak dasar futsal yang maksimal. Pembinaan atlet surakarrta Dalam pengabdian masyarakat ini, berlangsung pada 10 April 2024 sampai 9 Mei 2024 dihadiri 21 peserta. Kegitan berupa penyampaian materi dan praktek langsung implementasi model latihan gerak dasar futsal khusunya. Para atlet kota Surakarta dibagi dalam 2 kelompok agar aplikasi gerak dasar futsal lebih efektif dilatihkan. Para pemain melakukan praktek langsung setelah diberikan penjelasan oleh tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil praktek setiap sesi pertemuan dilakukan pendampingan evaluasi latihan secara terstruktur.
EFEKTIVITAS METODE PENGAJARAN PENCAK SILAT DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN DAN KARAKTER MAHASISWA Jasmani; Iwan Arya Kusuma; Slamet Sudarsono; Risa Agus Teguh Wibowo; Muchhamad Sholeh; Bintang Qori Az Zahra
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 25 No. 1 (2025): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v25i1.4215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Efektivitas Metode Pengajaran Pencak Silat dalam Meningkatkan Disiplin dan Karakter Mahasiswa. Pencak silat, sebagai salah satu seni bela diri tradisional, tidak hanya melatih kemampuan fisik, tetapi juga diyakini memiliki peran dalam membentuk kepribadian dan perilaku disiplin individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi kepada mahasiswa yang mengikuti pelatihan pencak silat. Indikator yang diukur meliputi disiplin yang mencakup ketaatan pada peraturan, konsistensi latihan, manajemen waktu, kedisiplinan akademik, dan kemampuan mengontrol emosi. Sementara itu, aspek karakter yang dinilai meliputi tanggung jawab, kerjasama, kejujuran, keberanian, serta rasa hormat dan empati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengajaran pencak silat efektif dalam meningkatkan perilaku disiplin mahasiswa, yang tercermin dari peningkatan ketaatan terhadap peraturan, konsistensi dalam latihan, dan kemampuan dalam mengelola waktu. Selain itu, karakter mahasiswa seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kerjasama juga berkembang secara signifikan. Mahasiswa yang mengikuti pelatihan pencak silat juga mengalami peningkatan dalam ketahanan fisik dan keseimbangan emosi. Dengan demikian, pencak silat dapat dianggap sebagai metode yang efektif untuk membentuk disiplin dan karakter mahasiswa secara holistik. Kata Kunci: pencak silat, disiplin, karakter