Articles
<![CDATA[The Experience of Indonesian Lecturer in International Class Program ]]>
<![CDATA[Alda Yusnaviza, Fitri Kurniawan, Fatkhul Imron &]]>
<![CDATA[ PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) 2017: PROCEDINGS ICTESS ]]>
Publisher : <![CDATA[PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (31.088 KB)
<![CDATA[This research aims at investigates how the lecturers of Universitas MuhammadiyahSurakarta perceive their experience teaching in international class whose students arefrom different nationalities. The participants were taken by purposive sampling. The datawere collected by semi-structured in depht repeated interview. Two lecturers wereinterviewed who teaching in international program currently. Phenomenologicalmethodology was employed to form descriptive themes.The study revealed two themesrelating to how lectures of Universitas Muhammadiyah Surakarta perceive theirexperience teaching in international class. (a)Heterogenouos studentsâ backgroundcreates welcoming and intelectually stimulating athmosphere in the class (b) In-classand out class interaction foster a multicultural take and give - sharing discussion.Keywords: phenomenology, international class program, Universitas Muhammadiyah Surakarta]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA KREATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK LOKOMOTOR PADA SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Fatkhul Imron]]>;
<![CDATA[Widha Srianto]]>
<![CDATA[ TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 5 No 2 (2019): TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (958.25 KB)
|
DOI: 10.30738/trihayu.v5i2.4924
<![CDATA[The objectives of this pre-experimental study are: (1) to describe the effectiveness of learning by applying creative media on  material of basic locomotor movement, (2) to compare the result of basic locomotor movement abilities between students who learn by implementing creative media and by implementing conventional media. This research is a pre-experimental study applying Pretest-Posttest Design. During the research, its subject was given a pre-test and post-test experiment. Conventional learning was provided for the control group, while creative media learning was provided for the experimental group, then data of locomotor movement ability was recorded. The data was analyzed by using SPSS to answer the problem statement. The results of this research are obtained as follows: (1) Learning process of basic locomotor movement by implementing creative media is effective for 3rd grade students of elementary school. (2) Its effectiveness can be referred from the observation results towards learning process of most students considered in good category, completeness learning of the students is greater as many as 19 students or 58%, compared to conventional learning as many as 12 students or 36%. (3) The average test result of the students’ basic locomotor movement ability using creative media is 2.06, while the average ability of students using conventional learning media is 1.86.]]>
<![CDATA[Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring pada Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif ]]>
<![CDATA[Fatkhul Imron]]>;
<![CDATA[Teguh Santosa]]>;
<![CDATA[Winda Ayu Cahya Fitriani]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Modern Vol 7 No 2 (2022): Edisi Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Modern Ngawi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37471/jpm.v7i2.342
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa ditinjau dari aspek pengalaman belajar mahasiswa, kapabilitas dosen, dan sarana prasarana terhadap pembelajaran daring pada mata kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif di Program Studi PKO UTP”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ditinjau dari aspek kapabilitas dosen, menunjukkan persepsi positif mahasiswa selama perkuliahan daring. Hal ini dikarenakan dosen menggunakan beberapa aplikasi pembelajaran seperti Edmodo, Zoom, Google Meet, dan Youtube dalam perkuliahan sehingga mahasiswa tidak mengalami kebosanan dalam belajar, materi dapat disampaikan secara detail dan mendalam sehingga terjadi diskusi interaktif di dalam kelas. Pada aspek pengalaman belajar, mahasiswa memberikan persepsi negatif karena kurangnya pemahaman materi dan tidak adanya buku ajar yang dimiliki. Selain itu, mahasiswa mengalami stress dengan banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen. Pada aspek sarana prasarana, mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran daring dikarenakan kurangnya kuota, lemahnya sinyal, dan terbatasnya perangkat elektronik yang sesuai dengan standar belajar daring.]]>
<![CDATA[PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PJOK SISWA ]]>
<![CDATA[FATKHUL IMRON]]>
<![CDATA[ JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 4 No. 3 (2018): JURNAL ILMIAH PENJAS ]]>
Publisher : <![CDATA[UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (97.428 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh gaya mengajar ASSURE terhadap  motivasi belajar siswa kelas IV SD  Muhammadiyah 11 Mangkuyudan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini diadakan pada bulan  November 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD  Muhammadiyah 11 Mangkuyudan. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah  siswa SD Muhammadiyah 11 yang berjumlah 60 siswa yaitu kelas IV a dan IV b , sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini secara operasional melibatkan dua variabel   yaitu variable bebas dan variable terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran ASSURE sedangkan variabel terikat adalah motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan  tes angket. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis (uji keseimbangan, uji normalitas, dan uji homogenitas), uji validitas (korelasi product moment), serta uji reliabilitas (alpha cronbach). Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada   pengaruh model pembelajaran ASSURE terhadap motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran PJOK .]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI TRAINING FROM HOME (TFH) PADA ATLET PETANQUE KOTA SURAKARTA ]]>
<![CDATA[Teguh Santosa]]>;
<![CDATA[Fatkhul Imron]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 1 No 01 (2020): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jpf.v1i01.1103
<![CDATA[Abstrak. Berdasarkan analisis situasi yang terjadi di Wilayah Kota Surakarta pada awal masa pandemi covid-19, menunjukkan adanya permasalahan di bidang olahraga khususnya tim atlet olahraga petanque Kota Surakarta. Adanya kebijakan pemerintah Kota Surakarta tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) berakibat pada larangan untuk melakukan aktivitas di luar rumah termasuk latihan bersama bagi atlet petanque. Hal ini menjadi dasar perlunya disusun panduan program latihan dari rumah (training from home) secara mandiri bagi atlet, dengan tujuan agar atlet dapat melaksanakan latihan terprogram untuk menjaga kondusifitas keterampilan shooting dan pointing selama masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa implementasi program training from home bagi atlet petanque Kota Surakarta yang disusun oleh peneliti berkoordinasi dengan pelatih dan pengurus FOPI Kota Surakarta, selanjutnya atlet diberikan challenge video shooting mandiri sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan program tersebut. Dari hasil pelaksanaan program training from home ini dapat diperoleh kesimpulan: 1) kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi solusi bagi atlet petanque Kota Surakarta dalam menjalankan panduan program latihan training from home selama masa pandemi covid 19, 2) program Training from Home bagi atlet petanque Kota Surakarta memberi kontribusi nyata bagi pengurus FOPI Kota Surakarta atlet dan pelatih dalam menjaga kondusifitas kemampuan atlet selama masa pandemi covid-19, 3) menjadi sarana komunikasi antara pihak pengurus FOPI Kota Surakarta, pelatih, atlet dan peneliti sebagai bentuk pengabdian insan perguruan tinggi dalam kehidupan masyarakat khususnya bidang olahraga. Kata Kunci: Petanque, Training from home, Covid-19]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI METODE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA PELATIHAN PETANQUE PERWOSI KABUPATEN NGAWI ]]>
<![CDATA[Fatkhul Imron]]>;
<![CDATA[Aba Prayoga]]>;
<![CDATA[Teguh Santosa]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 2 No 01 (2021): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jpf.v2i01.1340
<![CDATA[Abstrak. Berdasarkan analisis situasi yang terjadi di Wilayah Kabupaten Ngawi pada awal masa pandemi covid-19, menunjukkan adanya permasalahan di bidang olahraga yaitu belum dikenalnya secara luas olahraga petanque di wilayah Kabupaten Ngawi. Adanya kebijakan pemerintah Kabupaten Ngawi tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) berakibat pada larangan untuk melakukan aktivitas sehingga perluasan sosialisasi kepada berbagai pihak khususnya sekolah-sekolah di Kabupaten Ngawi menjadi tertunda karena aktivitas belajar di sekolah pun dialihkan ke rumah masing-masing. Oleh karena itu dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini peneliti memberikan solusi alternatif dengan bekerja sama dengan pihak Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Ngawi yaitu Impelementasi metode Team Games Tournament (TGT) pada Pelatihan Petanque Perwosi Kabupaten Ngawi, dengan tujuan perluasan pengetahuan tentang olahraga petanque dapat diberikan kepada masyarakat melalui Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Ngawi. Dengan metode TGT ini peserta dapat melaksanakan praktik latihan terprogram dengan interaksi peserta secara terbatas karena adanya kondisi pandemic covid-19 yang harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Dalam kegiatan pengabdian ini peneliti memberikan materi tentang peraturan dan juga teknik pointing dan shooting untuk bermain petanque. Selanjutnya peserta yang sudah dalam bentuk kelompok mempraktikkan dalam kelompoknya dan berkompetisi dengan kelompok lain. Implementasi metode TGT ini dapat membantu peserta mempermudah latihan keterampilan shooting dan pointing dalam permainan petanque dan juga peraturan permainan. Dari hasil pelaksanaan pengabdian ini dapat diperoleh kesimpulan: 1) kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi solusi bagi Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kabupaten Ngawi dalam menjalankan program perluasan pelatihan petanque bagi masyarakat Ngawi selama masa pandemi covid 19, 2) Implementasi metode Team Games Tournament pada pelatihan bagi Perwosi Kabupaten Ngawi memberi kontribusi nyata bagi peserta dan juga pengurus FOPI Kabupaten Ngawi sehingga hasil akhir dari kegiatan pelatihan diketahui efektif meskipun dalam kondisi pandemi covid-19, 3) menjadi sarana komunikasi antara pihak pengurus FOPI Kabupaten Ngawi, Perwosi Kabupaten Ngawi, pelatih, atlet dan peneliti sebagai bentuk pengabdian insan perguruan tinggi dalam kehidupan masyarakat khususnya bidang olahraga. Kata Kunci: Petanque, Team Games Tournament, Covid-19]]>
<![CDATA[SOSIALISASI DAN PELATIHAN OLAHRAGA PETANQUE PADA GURU OLAHRAGA SD DI KECAMATAN MASARAN TAHUN 2021 ]]>
<![CDATA[Yudi Karisma Sari]]>;
<![CDATA[Widha Srianto]]>;
<![CDATA[Fatkhul Imron]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 2 No 02 (2021): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jpf.v2i02.1532
<![CDATA[ABSTRAK Petanque merupakan olahraga yang baru dikenal oleh khalayak masyarakat, jadi perlu berbagai macam bentuk kegiatan untuk mengenalkan olahraga ini. Bentuk sosialisasi sangat penting untuk memasyarakatkan dan mengenalkan olahraga petanque terkait dengan keberadaan olahraga ini di Indonesia pada umumnya. Kabupaten Sragen merupakan salah satu dari beberapa daerah yang masih belum mengetahui akan adanya olahraga petanque, sehingga hal ini tentu akan menghambat prestasi olahraga petanque di tingkat Kabupaten Sragen. Sasaran kegiatan ini Guru SD di setiap Kecamatan Sragen. Petanque merupakan olahraga baru di Kabupaten Sragen, sehingga perlua adanya kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan olahraga tersebut. Petangue merupakan cabang olahraga yang mempertandingkan 11 nomor sehingga jika dikelola secara baik dapat memberikan sumbangan prestasi yang cukup berarti bagi Kabupaten Sragen. Tujuan penelitian untuk mengetahui perspektif olahraga petanque dalam mendukung prestasi olahraga di Kabupaten Sragen melalui sosialisasi pada Guru SD Pendidikan Jasmani di setiap tingkat Kecamatan di Kabupaten Sragen. Pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung pada tanggal 20 sampai dengan 23 Maret 2021 dari jam 08.00 WIB s.d 16.00 di SD N 3 Masaran Sragen. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan demonstrasi, disamping itu juga diadakan simulasi pertandingan. Hasil dari pengabdian ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan kepada guru SD di Kecamatan Masaran tentang olahraga petanque melalui peningkatan sarana dan prasarana akan berdampak pada penguasaan teknik maupun taktik yang baik dan benar. Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Sosialisasi cabang olahraga petanque pada guru SD di Kecamatan Masaran terlaksana dengan baik, (2) Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman tehadap manfaat olahraga Petanque yang dapat diemplementasiakan pada siswanya, (3) Kemampuan pemanfaatan lahan yang ada di wilayah Kabupaten Sragen yang dapat digunakan untuk bermain petanque.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI LATIHAN SHOOTING PETANQUE PADA PEMAIN PEMULA DI KOTA SURAKARTA ]]>
<![CDATA[Teguh Santosa]]>;
<![CDATA[Fatkhul Imron]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 2 No 02 (2021): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jpf.v2i02.1596
<![CDATA[Olahraga petanque merupakan cabang olahraga yang relatif baru dikenal di Indonesia, akan tetapi perkembangannya sangat pesat baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/ kota, di lingkungan perguruan tingi dan sekolah-sekolah ditingkat kecamatan dan desa cabang olahraga ini sudah dimainkan. Sosialisasi olahraga petanque yang sudah berjalan sampai saat ini harus diiringi dengan tindak lanjut yang nyata menuju tercapainya prestasi yang maksimal. Implementasi latihan shooting bagi pemain pemula menjadi hal yang penting utuk disosialisasikan di Kota Surakarta, sehingga para pemain pemula mempunyai kemampuan teknik shooting sebagai pelengkap dari seluruh teknik dasar yang harus dikuasai selain teknik pointing. Setelah diberikan implementasi model latihan shooting selanjutnya dilakukan monitoring kepada para pemain pemula. Hasil monitoring menunjukkan hasil sangat baik hal itu ditunjukkan dengan rata-rata skor penilaian yang dihasilkan berada pada angka minimal 80,3 dan maksimal 90,3 dengan skor maksimal 100. Kata Kunci: pentaque, shooting, pemain pemula]]>
<![CDATA[PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK PADA SAAT DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Septi Aprilia]]>;
<![CDATA[Winda Ayu Cahya Fitriani]]>;
<![CDATA[Fatkhul Imron]]>;
<![CDATA[Yudi Karisma Sari]]>;
<![CDATA[Widha Srianto]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 3 No 1 (2022): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jpf.v3i1.1812
<![CDATA[Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan yang begitu signifikan dalam semua lini kehidupan, termasuk pendidikan. Pembelajaran yang dilakukan menggunakan model tatap muka harus berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau dalam jaringan (daring), yang belum pernah digunakan dalam pembelajaran sebelumnya. Selama pembelajaran daring, banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar karena tidak adanya pengajaran dari guru secara langsung. Sehingga para orang tua di RT 01 RW 25 Kelurahan Jebres mengeluh karena belum dapat mendampingi anak belajar secara optimal. Hal ini dikarenakan mereka memiliki keterbatasan seperti latar belakang pendidikan dan pengetahuan tentang pembelajaran anak yang masih rendah, ataupun karena minimnya waktu dalam membersamai anak. Tujuan pengabdian ini yaitu memberikan edukasi kepada orang tua dalam pendampingan belajar anak saat daring dimasa pandemi Covid 19. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 11 April 2021. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu orang tua di RT 01 RW 25 Kelurahan Jebres mengetahui pendampingan belajar anak sesuai tahap perkembangan kognitif, gaya belajar, dan strategi pengoptimalan pendampingan anak pada saat daring selama pandemic Covid-19. Kata Kunci: Covid-19; Pembelajaran daring; Pendampingan belajar]]>
<![CDATA[PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PJOK SISWA ]]>
<![CDATA[FATKHUL IMRON]]>
<![CDATA[ JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 4 No. 3 (2018): JURNAL ILMIAH PENJAS ]]>
Publisher : <![CDATA[UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh gaya mengajar ASSURE terhadap  motivasi belajar siswa kelas IV SD  Muhammadiyah 11 Mangkuyudan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini diadakan pada bulan  November 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD  Muhammadiyah 11 Mangkuyudan. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah  siswa SD Muhammadiyah 11 yang berjumlah 60 siswa yaitu kelas IV a dan IV b , sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini secara operasional melibatkan dua variabel   yaitu variable bebas dan variable terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran ASSURE sedangkan variabel terikat adalah motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan  tes angket. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis (uji keseimbangan, uji normalitas, dan uji homogenitas), uji validitas (korelasi product moment), serta uji reliabilitas (alpha cronbach). Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada   pengaruh model pembelajaran ASSURE terhadap motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran PJOK .]]>
