Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perencanaan Tabung Water Heater Pada Aplikasi Air Conditioning (Ac) Double System 1 PK Galuh Renggani Wilis; Ahmad Farid
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 8 No 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.752 KB) | DOI: 10.24905/eng.v8i1.734

Abstract

Untuk memanfaatkan energi panas yang terbuang dari sistem Air Conditioning (AC) agar tidak terbuang percuma dan tidak mengakibatkan pemanasan global maka dilakukan perencanaan sebuah tabung Water Heater yang terpasang di system AC tersebut, yang berfungsi sebagai alat penukar kalor untuk menyerap panas dari pipa refrigerant keluar kompresor sehingga air menjadi panas dan disimpannya untuk dapat dimanfaatkan keperluan, diantaranya untuk mandi air hangat.Metode yang digunakan adalah dengan studi referensi, observasi dan eksperimen yaitu dengan melakukan beberapa ujicoba pada alat hasil rancangan dengan variable penelitian yang ditentukan untuk pengambilan data dan beberapa analisis dari sumber studi referensi yang ada.Hasil analisa perhitungan perencanaan alat penukar kalor tipe helix (spring) pada tabung water heater dari panas buang pada kompresor diperoleh data : panjang pipa APK 1,13 meter dengan jumlah lilitan 3,6 dimasukan dalam tabung dengan volume 3 liter berdimensi diameter 27 cm dan tinggi 52 meter. Kata kunci : water heater, panas, spring
OPTIMASI DAYA TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN VARIASI CELAH DAN PERUBAHAN JUMLAH SUDU Ahmad Farid
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2014): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 5 2014
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perencanaan suatu turbin angin, hasil yang diharapkan adalah mempunyai efisiensi dan kehandalan yang tinggi. Sehingga dapat diaplikasikan dengan tepat. Faktor yang mempengaruhi besarnya daya pada turbin angin adalah besarnya torsi dan  tingginya putaran poros. Besarnya torsi dan putaran poros dapat ditingkatkan diantaranya adalah dengan bentuk, sudut dan jumlah sudu. Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti sendiri sebelumnya diperoleh data bahwa turbin angin yang dibuat dengan tipe savonius 2 tingkat dengan jumlah 2 sudu dibagian atas dan 6 sudu dibagian bawah diperoleh daya maksimum 3,3 Watt. Oleh karena itu dari hasil studi referensi yang ada, diperlukan suatu optimalisasi daya turbin agar dapat meningkat. Oleh karena itu dalam penelitian lanjutan ini digunakan metode yaitu dengan melakukan eksperimen pada turbin angin yang ada sebelumnya, dengan melakukan perubahan pada bagian tingkat bawah yaitu 18 sudu dan melakukan perubahan pada jarak atau celah antar sudunya dari 0, 10, 20, 30, 40 dan 50 mm. Hasil pengujian yang dilakukan turbin angin mampu menghasilkan daya listrik maksimum 5,67 Watt dengan jarak celah sudu 30 mm pada kecepatan angin 5,2 m/s dan daya listrik minimum pada 0,1 Watt pada celah sudu 0 mm dengan kecepatan angin 3,5 m/s. Kata kunci : optimalisasi, savonius, sudu.
ANALISA EFEKTIFITAS PENAMBAHAN MEDIA AIR KONDENSAT PADA AC SPLIT 1,5 PK TERHADAP RASIO EFISIENSI ENERGI (EER) Ahmad Farid; Moh. Edi.S. Iman
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v12i1.1452

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu memodifikasi sistem AC agar dapat meningkatkan kinerja dan menurunkan konsumsi daya listrik. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu dengan melakukan rancang bangun AC 1,5 PK dengan penambahan media bak air kondensat yang dipasang setelah kondensor. Data yang diperoleh dari percobaan dengan variasi waktu pengambilan data dari menit ke 1 sampai ke-30, kemudian diukur tingkat konsumsi listriknya dan rasio efisiensi energinya (EER). Hasil pengujian yang dilakukan pada AC dengan memanfaatkan air kondensat sebagai media pendingin berpengaruh pada konsumsi daya listrik dengan minimal 601,86 Watt, maksimal 612,99 Watt dan rata-rata 609,018 Watt sedangkan yang tidak menggunakan media pendingin kondensat konsumsi daya listriknya minimal 570,72 Watt, maksimal 663,85 Watt dan rata-ratanya 637,991Watt. Dengan demikian yang menggunakan media pendingin konsumsi listriknya lebih rendah atau lebih hemat. Dengan demikian AC dengan media tambahan air pendingin lebih efektif digunakan dari segi efisiensi energy. Kata kunci : air kondensat, EER, efektivitas.
Variasi Tekanan Kerja Suction Compressor Terhadap Kinerja Ac Split dengan R290: Indonesian Mustaqim Mustaqim; Ahmad Farid; Hadi Wibowo
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.546 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2903

Abstract

Telah dilakukan studi eksperimen kinerja R290 pada AC split basis R22. Karena dampak negative terhadap lingkungan oleh klorin dari penggunaan R22 yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon maka kesepakatan montreal 1997 memutuskan untuk menghapus penggunaan R22. Zat alami R290 yang memiliki ODP nol dan GWP yang dapat diabaikan dipandang memiliki potensi yang besar sebagai alternative pengganti R22. Metode penelitian ini adalah menguji R290 pada AC split 1 PK basis R22 dengan memberikan variasi tekanan kerja pada suction kompresor berturut-turut sebesar 60 psi, 70 psi dan 80 psi. Pada masing-masing tekanan kerja suction kompresor yang diberikan diamati pengaruhnya terhadap kapasita pendinginan, kerja kompresor dan COP. Selanjutnya dengan metode yang sama diuji juga R22. Akhirnya kinerja R290 dan R22 dibandingkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapasitas pendinginan R290 dan R22 meningkat terhadap peningkatan tekanan kerja suction yang diberikan. Semakin tinggi tekanan kerja suction, memberikan beda kapasitas pendinginan antara R290 dan R22 yang semakin besar. Perbedaan kapasitas pendinginan antara R22 dan R290 rata-rata mencapai 13,4%. Sementara itu, kinerja COP R290 mencapai 15,2 % lebih rendah disbandingkan dengan R22.
KINERJA EKSPERIMEN KOLEKTOR SURYA DENGAN MEDIA TRANSFER PANAS BATU GRANIT DAN MINYAK KELAPA SAWIT Mustaqim; Ahmad Farid; Hadi Wibowo; Muhamad Yusuf; Najarudin; Winarno; Arfian
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 4 (2019): Prosiding Seminar Nasional Teknoka
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.294 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v4i0.4289

Abstract

Telah dilakukan penelitian kinerja kolektor panas matahari dengan media penyerap panas batu granit sebagai upaya memanfaatkan sumber daya alam Indonesia. Ukuran kolektor panas matahari adalah 100 cm x 60 cm x 5 cm. Digunakan media penyerap panas matahari adalah udara, batu granit ukuran butiran 1 mm, dan batu granit ukuran butiran 3 mm. Fluida kerja penyerap panas kolektor adalah minyak kelapa sawit dengan laju aliran 1,5 LPM. Kemiringan kolektor terhadap cahaya datang matahari 30° menghadap utara. Pertumbuhan temperature fluida kerja diukur setiap 30 menit selama 6 jam yaitu dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB. Analisis energy dilakukan untuk mengetahui perbandingan kinerja media penyerap panas yang digunakan tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa beda temperatur fluida kerja masuk dan keluar kolektor tertinggi dicapai antara jam 09.30 sd. Jam 12.00. Kinerja effisiensi kolektor dengan media batu granit butiran 3 mm lebih baik dibanding dengan menggunakan media udara dan media batu granit butiran 1 mm.
MEWUJUDKAN DESA INOVASI TEKNOLOGI MELALUI PENGGUNAAN KOMPOSIT (RESIN DAN SERBUK LIMBAH BAWANG) DI DESA BANGSRI DAN DESA PESANTUNAN KABUPATEN BREBES Irfan Santoso; Ahmad Farid; Mobinta Kusuma
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v2i1.3236

Abstract

TThe area of harvested shallots in Brebes is 60.82% of the total harvested area in Central Java Province. Production of shallots in 2018 reached 10,519,484 quintals. Pesantunan Village, Wanasari District, has a high productivity of 121.544 quintals/Ha and Bangsri Village has a productivity of 98.28 quintals/Ha. The abundant potential of onions also has an impact on the abundant onion waste, so that the potential for this onion waste will be made a composite as the embodiment of the Innovation Village. The purpose of this community service activity is to create a Technology Innovation Village to community groups in Pesantunan and Bangsri Villages regarding the use of onion waste into a composite.The method offered is divided into two, namely Soft Program and Hard Program.The result of the composite technology innovation village program, number of participants in the Pesantunan Village was 25 from the "Santun Asri" community group and 15 people in the Bangsri Village from the "Bumdes" membership. Participants were provided with a soft program including waste management and technology innovation villages in the composite field. Participants were also provided with a Hard Program, is practicing making composites with waste onions
Karakteristik Pelapisan Pada Produk Printer Tiga Dimensi (3d) Menggunakan Material Filament ABS, PLA Dan HIPS Mustaqim mr; Hadi Wibowo; Agus Wibowo; Ahmad Farid; Muhamad Agus Shidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i1.2010

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap produk printing 3 dimensi menggunakan bahan filament yang berbeda yaitu Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polylactic Acid (PLA) dan High Impact Polystyrene (HIPS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas produk printing pada kondisi setting perinter yang sama untuk ketiga bahan ABS, PLA dan HIPS. Analisa Massa jenis, kekerasan dan foto visual dilakukan untuk membandingkan karakter produk printing. Analisis data sampel spesimen produk printing dari ketiga jenis material filament ABS, PLA dan HIPS pada sifat massa jenis dan kekerasan dapat ditarik kesimpulan bahwa produk printing dari filamen PLA memiliki berat jenis yang lebih besar dibanding dengan produk printing dari material yang lain ABS dan HIPS. Namun demikian PLA memiliki nilai kekerasan yang lebih rendah dibanding dengan ABS dan HIPS. Sementara pengamatan secara visual pada foto permukaan produk printing menunjukan kerapatan lapisan yang sama namun alur lapisan untuk filament HIPS agak sedikit kasar.
ANALISA DESAIN SASIS KENDARAAN GOKART Soebyakto bin Soekardi; Rusnoto; M Agus Shidiq; Agus Wibowo; Okky Hendra; Weimintoro; Ahmad Farid
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i2.2062

Abstract

Ada suatu keinginan sebuah kendaraan roda empat yang dapat melawati jalan yang lebarnya 130 cm. Untuk mewujudkan hasrat tersebut, perlu pengetahuan beberapa jenis kendaraan yang ada, yang pernah dibuat oleh manusia. Jenis kendaraan tersebut meliputi Mobil, Gokart, ATV (All Terrain Vehicles), UTV (Utility Terrain Vehicles), dan Buggy (road wagon). Gokart adalah kendaraan kecil beroda empat. Gokart, menurut definisi, tidak memiliki suspensi dan tidak ada diferensial. Gokart (mobil balap sederhana) bukanlah produk buatan pabrik. Gokart yang dikembangkan ternyata ekonomis, kompak, ringan, dan mudah dikendarai. Kebutuhan ini adalah dipenuhi oleh kendaraan yang sangat murah bernama gokart. Untuk itu, perlu membuat kerangka dudukan kendaraan gokart, sehingga gokart yang terbentuk sesuai dengan kebutuhan tersebut. Permasalahannya; berapa lebar dan panjang gokart yang optimal dibuat, agar jika berbelok tajam, samping kiri, kanan, dan belakang, tidak berbenturan dengan sisi batas jalan. Tujuan pembuatan kerangka dudukan kendaraan gokart yakni agar elemen-elemen gokart seperti sasis, perakitan kemudi, transmisi, ban, rem, dan saklar, menghasilkan spesifikasi kendaraan yang sesuai dengan kondisi medan jalan. Dari analisa desain sasis kerangka kendaraan gokart menghasilkan sasis dan rangka bodi kendaraan gokart dengan ukuran panjang gokart 2,8 m, lebar kendaraan 1,1 m, serta ketinggian kendaraan gokart 1,8 m.
ANALISA DAYA POROS MESIN BERPENGGERAK UDARA BERTEKANAN DENGAN VARIASI BERAT FLYWHEEL Ahmad Farid
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 11, No 1 (2022): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v11i1.3308

Abstract

One of the technological developments in energy engineering is the processing and utilization of energy, both from renewable and non-renewable energy. The innovation that inspired the experiment in this research was to engineer a pressurized air-driven machine by analyzing the weight gain of the flywheel on the power of a pressurized air-driven engine. The purpose of this study is to determine the size of the flywheel weight that can produce the highest pressurized air-driven engine power and also to know the value of the engine shaft rotation for each flywheel weight size. The benefits of this research are expected to contribute ideas to research on the development of compressed air driven machines to make them even more perfect. The method of testing and research carried out is an experimental method, namely by testing variations in flywheel weight from 2.5 kg, 3.5 kg, 4.5 kg, 5.5 kg and 6.5 kg and at air pressure in the tube 100Psi, 60Psi and 25Psi with a load on the engine shaft of 5 kg. The results of testing the flywheel load setting 2.5kg-6.5kg air-driven engine experienced a decrease in the engine shaft rotation from 1185rpm - 322.67rpm so that the engine shaft power also decreased from 7.17 HP at a flywheel weight of 2.5kg; 100Psi to 1.95 HP on a 6.5kg flywheel; 25Psi. This shows that the engine's ability to increase power is by minimizing the flywheel load at 25Psi and also required air pressure of 100Psi on the compressor tube to be able to drive the engine optimally.
Pemberdayaan IKM Logam Kota Tegal Dalam Meningkatkan Keunggulan Bersaing Melalui Silkot Yudhawati, Widya; Sidik, M. F; Farid, Ahmad; Wilis, Galuh Ranggani; Wibowo, Hadi; Hidayat, Royan; Santosa, Irfan; Sunardi, Sunardi
Civil Engineering for Community Development (CECD) Vol 3, No 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Department of Civil Engineering Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/cecd.v1i2.24819

Abstract

Berbagai program pemberdayaan UKM dilakukan untuk membuka akses UMKM terhadap sumber pembiayaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan teknologi, pengembangan usaha dan perluasan jaringan pemasaran. Akan tetapi, berbagai program pemberdayaan UMKM yang telah diselenggarakan oleh Kementerian dan Lembaga (K/L) belum menunjukkan hasil yang optimal. Sinkronisasi dan harmonisasi program pemberdayaan UMKM harus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program, sehingga UMKM dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu program pengembangan UMKM di bidang logam adalah menjadikan Sentra Industri Logam Kota Tegal (SILKOT) sebagai sentra kegiatan kolaborasi triple-helix antara pemerintah, perguruan tinggi dan UMKM, khususnya IKM Logam Kota Tegal yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal. SILKOTdapat menjadi sarana komunikasi, sinergitas dan peningkatan pengetahuan, serta peningkatan produk logam melalui pemanfaatan teknologi peralatan mesin logam. Melalui upaya ini, IKM Logam Kota Tegal diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Kota Tegal sebagai Jepangnya Indonesia. Luaran dari kegiatan ini adalah IKM Logam Kota Tegal dapat belajar mengoperasikan universal milling machine model X6328B dan mesin bandsaw 9-inch serta program berkelanjutan berupa pelatihan CNC Turning GSK CNC 980TDI. Optimalisasi SILKOT harus terus dilakukan sebagai media sinergitas antara pemerintah, Perguruan Tinggi dan pelau IKM Logam