Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENYULUHAN TEKNIK PENGELASAN DASAR UNTUK KARANG TARUNA DI DESA KANGKUNG DEMAK Adi Kurniawan Yusim; Bambang Sri Waluyo; Eko Julianto Sasono; Sarwoko Sarwoko; Mohd. Ridwan; Sunarso Sugeng; Sulaiman Sulaiman; Solichin Djazuli Said; Budi Utomo; Aulia Windyandari; Muhammad Sawal Baital; Samuel Febriary Khristyson
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 4 (2020): Nopember 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.552 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2020.9195

Abstract

Desa Kangkung merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Desa ini termasuk desa dengan penghasilan masyarakat dibawah sejahtera. Keterbatasan masyarakat dalam produksi sangkar burung dan memasarkan hasil produksinya menjadi isu yang diangkat oleh tim pengabdian program studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membekali keterampilan pengelasan sehingga bisa membuka lapangan usaha yang lebih luas. Hasil yang dicapai dari pengabdian ini adalah pengenalan alat las yang lebih modern dan praktis untuk bengkel las listrik di Desa Kangkung.
MODUL DESAIN ALAT APUNG UNTUK KEGIATAN PENANGKAPAN IKAN DENGAN ALAT TANGKAP ANCO Sunarso Sugeng; Sulaiman sulaiman; Samuel Febriary Khristyson; Adi Kurniawan Yusim
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.371 KB)

Abstract

Sejauh ini penggunaan anco sering menggunakan bahan bambu sebagai rangkanya. Pemanfaatan material bambu untuk berbagai keperluan sudah sejak lama dilakukan. Mulai dari bahan konstruksi, bahan bangunan, furnitur, alat musik hingga bahan baku kerajinantangan. Mendesain alat apung merupakan proses interaktif terutama pada tahap awal, dimana dibutuhkan informasi mengenai kondisi lingkungan sebagai wilayah operasionalnya. Perkembangan teknologi alat apung sering kali mengabaikan pengaruh ukuran dan bentuknya. Belum terlalu banyaknya penelitian mengenai interaksi gaya-gaya luar terhadap struktur bangunan apung. Modul alat apung yang dimaksud adalah alat apung sebagai sarana untuk pernunjang penangkapan ikan. Modul desain alat apung untuk kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap anco dapat mengoptimalkan hasil tangkapan masyarakat nelayan sehingga mempengaruhi hasil tangkapan warga. Modul desain alat apung ini diharapkan proses pembuatan dan penangkapan ikan menjadi standar sehingga hasil tangkapan ikan menjadi lebih baik dan stabil. Berdasarkan perencanaan denga nmenggunakan software didapatkan ukuran kapal dengan panjang loa 8 m, lebar 5 m dan tinggi sarat 1,5 m, serta perhitungan stabilitas nilai GZ maksimum memenuhi kriteria standart IMO sehingga modul alat apung yang direncanakan  aman dalam pengoperasiannya.
DESAIN BALING-BALING PENGGERAK GENERATOR MAGNET PERMANEN PADA BAGAN Mohd Ridwan; Sunarso Sugeng; Sulaiman Sulaiman; Solichin Djazuli Sa’id
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.706 KB)

Abstract

Arus laut yang berada disekeliling Bagan Apung/Tancap, dapat dimanfaatkan sebagai sumber energy untuk penerangan selama operasional penangkapan ikan atau disaat kapal berlayar. Pemanfaatan energi arus laut untuk kapal ikan/nelayan dan bagan merupakan usaha untuk mengurangi pemakaian energi fosil. Energi arus laut dapat ditangkap menggunakan turbin/baling-baling, yang diteruskan dengan poros ke generator putaran rendah, hingga dihasilkan energi listrik untuk kebutuhan nelayan saat menangkap ikan di laut. Pengabdian ini akan melakukan pengamatan eksperimental pemanfaatan energi arus laut skala kecil, menerapkan generator magnet permanan  (+ 600 rpm), karena lebih ringan dan sederhana, dengan penggerak baling-baling (skala 1:1) dengan diameter baling-baling 100 mm, 200 mm, 300 mm dan 400 mm, menghasilkan listrik 33,22 watt; 132,88 watt; 298,99 watt dan 531,53 watt pada arus laut 0,5 knots.
Analisis performa mesin oily water separator tipe CYF-1.OY pada pembangunan kapal baru 2000 GT dengan metode eksperimen Budi Utomo; Sulaiman; Sunarso Sugeng; Mohd Ridwan; Samuel Febriary Khristyson
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v17i2.276

Abstract

For the ideal operation of the oily water separator, maintenance and repairs should be carried out regularly so as not to interfere with the operation of the ship. The purpose of this article is to analyze the performance of the Oily Water Separator engine type CYF-1.OY on the 2000 GT ship building project. Experiment method used to determine the performance of the machine and assuming evaluation correction approach. The result of engine performance, time the machine works is directly proportional to the volume of waste capacity so that the more volume, the longer it takes depending. The efficiency is similar, meaning that the results are below 5% and are still in relevance. In operating and adjusting the Oily Water Separator, more observation and attention is needed, especially for the display and capacity of the machine.
Analisis Performa Heat Transfer pada Plastic Welding terhadap Sambungan Pelat Perahu Berbahan High Density Polyethilene (HDPE) Menggunakan Finite Element Method Putra, Lovian Ega Noorcahya; Sugeng, Sunarso; Ridwan, Mohd; Windyandari, Aulia; Yusim, Adi Kurniawan
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 3 (2024): Volume 19, Nomor 3, Desember 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i3.5934

Abstract

Dewasa ini, penggunaan material HDPE (High Density Polyethylene) sebagai alternatif dalam pembuatan perahu nelayan mempunyai keuntungan yang lebih baik daripada bahan kayu ditinjau dari segi teknis dan ekonomis. Untuk merakit bagian konstruksi perahu, salah satu metode yang digunakan adalah pengelasan plastik atau plastic welding. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh besar stress, strain, dan bentuk deformasi yang tercipta akibat distribusi temperatur pasca proses plastic welding terhadap sambungan pelat berbahan High Density Polyethylene (HDPE) yang mana penulis mencoba memprediksi dengan menggunakan bantuan software Finite Element Method (FEM). Ukuran dimensi spesimen yang akan digunakan yaitu 200mm x 200mm x 10mm menggunakan single V-Butt joint dengan besar sudut bevel 90o serta memiliki root opening dan root face sebesar 2mm. Kemudian, untuk temperatur pengelasan tiap sampel akan divariasikan dari 290oC, 315oC, dan 340oC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan extrusion temperature 290 °C menunjukkan nilai stress 37,591 MPa, thermal strain 0,017617 mm/mm, dan deformasi 3,2215 mm. Kemudian extrusion temperature 315 °C menunjukkan nilai stress 38,954 MPa, thermal strain 0,018255 mm/mm, dan deformasi 3,3368 mm. Dan terakhir, untuk extrusion temperature 340 °C menunjukkan nilai stress 44,191 MPa, thermal strain 0,020706 mm/mm, dan deformasi 3,7796 mm. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semakin besar extrusion temperature yang diberikan pada material las, maka nilai tegangan, regangan dan deformasi material akan semakin besar pula. Hal tersebut harus diperhatikan waktu dan proses pengelasannya yang mana penerapannya pada kapal bagian parallel middle body dan lajur pengelasan linear karena HDPE mempunyai melting point yang rendah sehingga dapat mempengaruhi hasil akhir produknya dan dapat memungkinkan menimbulkan deformasi. Namun di sisi lain, proses heat transfer cukup berperan dalam proses pembentukan haluan dan buritan kapal yang mana butuh temperatur tinggi atau tertentu untuk membantu membentuk lembaran pelat HDPE menjadi bentuk hasil bending.
Operational Load on Material Handling Process Stockyard Ship to Port Using Field Tests Sugeng, Sunarso; Ridwan, Mohamad; Khristyson, Samuel Febriary
TEKNIK Vol 46, No 3 (2025): Vol 46, No 3 (2025): July 2025 Publication in-progress
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v46i3.50110

Abstract

Since all equipment needs to be handled correctly, the equipment handling procedure is crucial. in order to ensure the equipment's safe arrival at its destination and to preserve its quality and condition.The method used in this research to analyze the calculation using experiment set with sensor data and observation. Finding the optimal operational load process value during material loading and unloading at the Panjang Port is the aim of this study. From analyze results horizontal direction movement speed of 2 km/h has a pressure value of 37 kPa with a distance of 376 mm from the center end of the pipe being unloaded, across the stress value is at 167 kPa with a stretch distance of less than 300 mm, longitudinal direction of 45 kPa.