Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Daya Tarik Drama Korea dan Persepsi Budaya Lokal Terhadap Perilaku Fanatisme Remaja di Indonesia Anna Safira Devina; Rezi Erdiansyah
Koneksi Vol 2, No 1 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i1.2424

Abstract

Budaya Korea Selatan kian menjamur dari tahun ke tahun hingga ke berbagai negara, salah satunya adalah tayangan drama Korea. Drama Korea dianggap sebagai salah satu penyebaran pop culture atau budaya pop terbesar di dunia. Secara umum, menjamurnya demam drama Korea dikarenakan cerita yang variatif dan menarik untuk ditonton. Selain itu para pemain yang tampan dan cantik juga menjadi salah satu faktor banyak orang yang cenderung tergila-gila atau bahkan memiliki sikap fanatisme dengan drama Korea. Banyak pula masyarakat yang membanding-bandingkan drama Korea dengan sinetron Indonesia mulai dari segi kualitas gambar, pemain dan juga jalan cerita yang disajikan. Perbandingan yang cukup signifikan ini memunculkan banyak persepsi terhadap budaya lokal. Metode penelitian yang dilakukan penulis adalah metode kuantitatif. Penulis menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil uji t, didapatkan hasil bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena nilai signifikasi untuk drama Korea sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya drama Korea mempengaruhi perilaku fanatisme. Sedangkan untuk pada hasil uji F, Ho ditolak dan Ha diterima karena nilai signifikasi untuk drama Korea sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya persepsi terhadap budaya lokal mempengaruhi perilaku fanatisme. Maka dapat disimpulkan bahwa daya tarik drama Korea dan persepsi budaya lokal mempengaruhi perilaku fanatisme.
Pengaruh Kepercayaan Diri dan Harga Diri Terhadap Keterampilan Komunikasi Interpersonal Remaja di Jakarta Eunike Azalia Pribadi; Rezi Erdiansyah
Koneksi Vol 3, No 2 (2019): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v3i2.6454

Abstract

This research was conducted with the aim to find out whether there is an influence of self-confidence and self-esteem on adolescent interpersonal communication skills in Jakarta. Researchers took a sample of 150 respondents with criteria: a) adolescents aged between 16 to 21 years, and b) domiciled in the Jakarta area. The results of this study indicate that the level of self-confidence and self-esteem of adolescents in Jakarta affects the interpersonal communication skills of adolescents in Jakarta. Therefore, to improve adolescent interpersonal communication skills in Jakarta, it is necessary to increase the self-confidence and self-esteem of teenagers first.Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kepercayaan diri (self confidence) dan harga diri (self esteem) terhadap keterampilan komunikasi interpersonal (interpersonal communication) remaja di Jakarta. Peneliti mengambil sampel sebanyak 150 responden dengan kriteria: a) remaja berusia di antara 16 sampai 21 tahun, dan b) berdomisili di wilayah Jakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri (self confidence) dan harga diri (self esteem) remaja di Jakarta berpengaruh terhadap keterampilan komunikasi interpersonal (interpersonal communication) remaja di Jakarta. Dengan itu maka untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal (interpersonal communication) remaja di Jakarta, perlu meningkatkan rasa kepercayaan diri (self confidence) dan harga diri (self esteem) para remaja tersebut terlebih dahulu. 
Pengaruh Konsep Diri dan Self Disclosure Terhadap Kemampuan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Karin Juliana; Rezi Erdiansyah
Koneksi Vol 4, No 1 (2020): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v4i1.6500

Abstract

This study aims to determine the effect of self concept and self disclosure on students’ interpersonal communication skills. The subjects on this research is 149 students spread across 24 campuses. Data analysis using SEM with the application of LISREL 8.70. Based on the results of the study  found  that there is a significant effect between self concept and self disclosure on students’ interpersonal communication skills. From the two independent variables it turns out that the concept of self concept has more influence than self disclosure on students’ interpersonal communication skills. Thus it can be concluded that interpersonal communication is influenced by self concept and self disclosure. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri dan self disclosure terhadap kemampuan komunikasi interpersonal mahasiswa. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 149 responden yang tersebar di 24 kampus. Analisis data menggunakan SEM dengan aplikasi LISREL 8.70. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri dan self disclosure terhadap kemampuan komunikasi interpersonal mahasiswa. Dari kedua variabel independen ternyata variabel konsep diri memiliki pengaruh yang lebih dibandingkan self disclosure terhadap komunikasi interpersonal mahasiswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal dipengaruhi oleh konsep diri dan self disclosure.
Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua Dengan Anak dan Pengetahuan Tentang Seks Terhadap Perilaku Seks Remaja Siswa SMA Jakarta Pusat Devin Saputra; Rezi Erdiansyah
Koneksi Vol 3, No 1 (2019): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v3i1.6139

Abstract

Penelitian ini menguji variabel pengaruh komunikasi antar pribadi dengan pengetahuan tentang seks. Tujuannya untuk mengetahui apakah terdapat dampak negatif komunikasi antar pribadi orangtua dengan perilaku seks, apakah terdapat pengaruh negatif pengetahuan terhadap perilaku seks, dan untuk mengetahui apakah komunikasi antar pribadi orangtua dan pengetahuan bersama-sama berpengaruh negatif terhadap perilaku seks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Inti dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh negatif komunikasi antar pribadi orangtua dengan anak terhadap perilaku seks. Artinya semakin baik komunikasi antar pribadi orangtua dengan anak maka akan berpengaruh terhadap penurunan perilaku seks bebas. Adanya pengaruh negatif pengetahuan tentang seks terhadap perilaku seks. Artinya semakin baik pengetahuan tentang seks maka akan berpengaruh terhadap penurunan perilaku seks, dan komunikasi antar pribadi orangtua dengan anak dan pengetahuan tentang seks bersama-sama berpengaruh negatif terhadap perilaku seks.
Pengaruh Penggunaan Media Sosial dan Efektivitas Akun Instagram @bogoreatery terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Konsumen Wisata Kuliner di Bogor Fadia Syah Putranto; Rezi Erdiansyah
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v6i1.15745

Abstract

Instagram account @bogoeatery is an account based on information content about culinary tourism in Bogor. The account makes it easier for Instagram social media users to find culinary tourism information through various content provided to other users. This study aims to determine the effect of using social media and the effectiveness of the @bogoreeatery Instagram account on meeting the information needs of culinary tourism consumers in Bogor. The author uses the theory of the use of social media, the theory of effectiveness and the fulfillment of information needs as research concepts. The research method used is an explanatory survey of 100 respondents as a sample with a questionnaire as the author's instrument. The data obtained were analyzed using validity test, reliability test, normality test, multiple linear regression analysis, coefficient of determination, f test and t test. From this research, the results of the multiple linear regression equation are Y= (-0.089) + 0.293 + 0.795 value (sig) 0.000. This means that every 1 unit increase in the use of social media will increase the fulfillment of information needs by 0.293. Likewise, every increase in the effectiveness of an Instagram account by 1 unit will increase the fulfillment of information needs by 0.795, which means that the use of social media and the effectiveness of the Instagram account @bogoeatery has a significant influence on meeting the information needs of culinary tourism consumers in Bogor.Akun Instagram @bogoreatery merupakan salah satu akun yang berbasis konten informasi seputar wisata kuliner di Bogor. Akun tersebut memudahkan pengguna media sosial Instagram dalam mencari informasi wisata kuliner melalui berbagai konten yang diberikan kepada pengguna lainnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial dan efektivitas akun Instagram @bogoreatery terhadap pemenuhan kebutuhan informasi konsumen wisata kuliner di Bogor. Penulis menggunakan teori serta konsep penelitian yaitu penggunaan media sosial, teori efektivitas komunikasi dan pemenuhan kebutuhan informasi. Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksplanatif berdasarkan survei terhadap 100 responden sebagai sampel dengan kuisioner sebagai instrumen penulis. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji reabilitas, uji validitas, uji normalitas, analisis regresi linear berganda, koefesien determinasi, uji f dan uji t. Dari penelitian ini diperoleh hasil persamaan regresi linier berganda yaitu Y= (-0,089) + 0,293 + 0,795 nilai (sig) 0.000. Hal ini diartikan setiap peningkatan sebesar 1 satuan pada penggunaan media sosial akan meningkatkan pemenuhan kebutuhan informasi sebesar 0,293. Begitu pula dengan setiap peningkatan efektivitas akun Instagram sebesar 1 satuan akan meningkatkan pemenuhan kebutuhan informasi sebesar 0,795, yang berarti penggunaan media sosial dan efektivitas akun Instagram @bogoreatery memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan informasi konsumen wisata kuliner di Bogor.
Pengaruh Peer Group Terhadap Adopsi Inovasi Aplikasi Tiktok Kevinezra Simohartono; Rezi Erdiansyah; Sudarto Sudarto
Koneksi Vol 4, No 2 (2020): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v4i2.8085

Abstract

This study discusses how to change from Peer Groups (peers) to the Tiktok application that was developed through the innovation diffusion attribute. Peer groups as recipients of communication receive a significant positive in delivering messages to prospective adopters of the level of peer achievement. The phenomenon of the spread of marketing through peers in the field of communication technology has not been widely used at this time, so this phenomenon is interesting to discuss. The theory used by researchers is the diffusion theory of innovation, peer groups, and new media. This research uses quantitative analysis methodology for structural equation modeling and is processed using smart pls. The number of respondents used in this study was 100 people. Data analysis uses the validity test, reliability test, multicollinearity test. In this study, it was found that the peer group did not directly support the level of innovation adoption, but had indirect support which was moderated by the diffusion attributes of innovation namely compatibility and relative advantages.Penelitian ini membahas tentang bagaimana pengaruh peer group(teman sebaya) terhadap difusi inovasi aplikasi Tiktok melalui atribut difusi inovasi. Peer Groupsebagai saluran komunikasi dianggap memiliki pengaruh positif yang signifikan dalam menyampaikan pesan inovasi kepada calon adopter karena tingginya tingkat kepercayaan teman sebaya. Fenomena penyebaran marketing melalui teman sebaya dalam bidang teknologi komunikasi belum banyak digunakan pada saat ini. Oleh karena itu, fenomena ini menarik untuk dibahas. Teori yang digunakan peneliti adalah teori difusi inovasi, peer group, dan media baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode teknik analisis jalur structural equation modelingdan diolah menggunakan smartpls. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji multikolinearitas. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa peer grouptidak berpengaruh langsung dengan tingkat adopsi inovasi, tetapi memiliki pengaruh tidak langsung yang dimoderasi oleh atribut difusi inovasi yaitu kompatibilitas dan keuntungan relative.
Pengaruh Motif Penggunaan Media dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pembaca Detikcom Elsa Susanto; Rezi Erdiansyah
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3898

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh motif dan kualitas informasi terhadap kepuasan pembaca Detikcom. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification, motif penggunaan media, kualitas informasi dan kepuasan. Detikcom adalah sebuah portal web yang berisi artikel online di Indonesia. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunduh detikcom dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 orang dan menggunakan teknik nonprobability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini denggan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh hasil bahwa secara parsial atau simultan, motif dan kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pembaca detikcom. Pada dimensi motif, indikator motif informasi merupakan indikator yang paling banyak dipilih oleh responden sedangkan pada dimensi kualitas informasi, indikator relevansi berita merupakan indikator yang paling banyak dipilih oleh responden. Variabel yang lebih berpengaruh terhadap kepuasan merupakan variabel kualitas informasi. Persentase kepuasan yang didapatkan responden dalam penelitian terhadap detikcom adalah sebesar 74,23%.
Pengaruh Brand Prestige, Brand Credibility, dan Brand Knowledge terhadap Purchase Intention pada Inline Skate Flying Eagle di Jakarta Dela Vineza; Rezi Erdiansyah
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v6i3.18674

Abstract

The purpose of this study was to examine the influence of the three variables of brand prestige, brand credibility, and brand knowledge on the purchase intention of inline skate Flying Eagle in Jakarta. The rationale of this study was because studies research focusing on inline skates isn’t yet available. The statistical method used was Regression analysis and SPSS as tools were used to process the data and descriptive statistics were obtained using IBM SPSS. The questionnaire was distributed online and used 125 respondents as a test tool and the type of sampling used was purposive sampling. The results obtained from the study and all independent variables have a significant effect on the brand credibility and brand knowledge variable. While brand prestige doesn’t have a significant effect on purchase intention. The ultimate goal of this research is that the company can find out the factors that must be improved. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan ketiga variabel brand prestige, brand credibility, dan brand knowledge terhadap niat beli Inline Skate Flying Eagle di Jakarta. Permasalahannya penelitian tentang inline skate belum banyak dilakukan, dan melihat pengaruhnya melalui variabel-variabel yang ada. Metode statistik menggunakan Regresi dan SPSS sebagai alat bantu digunakan untuk mengolah data dan statistik deskriptif diperoleh dengan menggunakan IBM SPSS. Kuesioner disebarkan secara online dan menggunakan 125 responden sebagai alat uji dan jenis pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian dan semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel kredibilitas merek dan pengetahuan merek. Sedangkan prestige merek tidak berpengaruh signifikan terhadap niat beli. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah agar perusahaan dapat mengetahui faktor-faktor yang harus ditingkatkan.
Pengaruh Brand Awareness dan Brand Association terhadap Purchase Intention melalui Perceived Quality pada Laneige di Jakarta Jesica Wijaya; Rezi Erdiansyah
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v6i3.18659

Abstract

The purpose of this study was to examine the effect of the relationship between Brand Awareness and Brand Association towards Purchase Intention through the Perceived Quality of Laneige in Jakarta. The problem that exists in this research is the rare skincare research, while many sources said that the sales of beauty products are increasing growth every year. This research uses causal dan descriptive methods. For collecting the sample and data, purposive sampling was used and successfully gathered 124 respondents. Structural Equation Modeling (SEM) and PLS were used to process the data and descriptive statistics were obtained using IBM SPSS. The results obtained from the research using SmartPLS 3.0 tools are exogenous variables give a positive influence on endogenous variables of research that is the influence of Brand Awareness and Brand Association towards Purchase Intention through Perceived Quality of Laneige in Jakarta. The ultimate goal of this research is so that companies can know the factors that must be upgraded from the Beauty Brand especially Laneige to be able to reach more consumers in Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh Brand Awareness dan Brand Association terhadap Purchase Intention melalui Perceived Quality pada perusahaan kosmetik korea yaitu Laneige di Jakarta. Alasan utama penelitian ini dilakukan adalah dikarenakan penelitian tentang skincare dan kosmetik yang belum banyak diteliti serta menurut beberapa sumber, penjualan produk kecantikan meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kausal. Dalam mengumpulkan data dan sampel, menggunakan purposive sampling dan berhasil mengumpulkan 124 responden melalui kuesioner yang dibagikan secara online melalui Google Form. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan PLS untuk memproses data, serta menggunakan IBM SPSS untuk mengumpulkan statistik deskriptif. Hasil akhir yang didapat melalui penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dari variabel endogen yang dipengaruhi oleh Brand Awareness dan Brand Association terhadap Purchase Intention melalui Perceived Quality pada Laneige di Jakarta. Tujuan utama penelitian ini adalah agar perusahaan dapat mengetahui faktor yang harus ditingkatkan dari merek produk kecantikan agar dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak di Indonesia.
Pengaruh Psychological Capital dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan yang Dimediasi oleh Work Engagement pada Karyawan Kantor Pusat PT BG Kevin Jonathan; Rezi Erdiansyah
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 5, No 6 (2021): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v5i6.15083

Abstract

In the era of globalization that is continuously developing, organizations are required to be able to adapt themselves more quickly to changes and challenges that occur. These changes can be in various ways that directly or indirectly affect the survival and performance of the organization in general. To be able to compete globally, organizations need to be supported by superior human resources in terms of job satisfaction, psychological capital, work engagement, as well as performance. One of the companies in the food and beverage sector that have been established since 1960, namely PT BG is a family company that initially only had one store in the West Jakarta area and to date has 60 stores spread across Jabodetabek, Karawang, Cikarang, Surabaya, and Bali. To improve the quality of these products and services, it is necessary to be supported by a professional, competent workforce who also has good performance to support the achievement of the company's business. Data obtained from questionnaires were distributed via a google form. The sample used in this study was 132 respondents with the help of SmartPLS software. The results showed that work engagement mediated the effect of psychological capital on employee performance in a positive direction and work engagement mediated the effect of job satisfaction on employee performance in a positive direction. Di era globalisasi yang terus menerus berkembang ini, organisasi dituntut untuk dapat lebih cepat dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan maupun tantangan-tantangan yang terjadi. Perubahan-perubahan tersebut bisa dalam berbagai hal yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada kelangsungan hidup maupun kinerja organisasi secara umum. Untuk dapat tepat bersaing secara global, organisasi perlu didukung oleh sumber daya manusia yang unggul dari segi kepuasan kerja, psychological capital, work engagement, maupun kinerja yang handal. Salah satu perusahaan di bidang makanan dan minuman yang telah berdiri sejak tahun 1960, yaitu PT BG merupakan perusahaan keluarga yang pada awalnya hanya memiliki satu store yang terdapat di daerah Jakarta Barat dan sampai pada saat ini telah memiliki 60 store yang tersebar di Jabodetabek, Karawang, Cikarang, Surabaya, dan Bali. Tentu untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan tersebut perlu didukung oleh tenaga kerja yang profesional, kompeten, dan juga memiliki performa yang baik untuk menunjang pencapaian bisnis perusahaan. Data diperoleh dari kuesioner yang disebar melalui google form. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 132 responden dengan bantuan software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work engagement memediasi pengaruh psychological capital terhadap kinerja karyawan dengan arah yang positif dan work engagement memediasi pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dengan arah yang positif.