Korupsi merupakan masalah serius yang merusak kehidupan bangsa dan harus dicegah sejak usia muda. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menanamkan budaya anti korupsi di kalangan siswa SMA melalui sosialisasi ilmu akuntansi forensik. Akuntansi forensik dikenalkan sebagai ilmu yang mampu mendeteksi dan mencegah kecurangan, serta mendorong siswa untuk berpikir kritis, jujur, dan bertanggung jawab. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya dengan metode ceramah, studi kasus, diskusi, dan tanya jawab. Materi disusun sederhana dan kontekstual agar mudah dipahami siswa. Salah satu studi kasus yang dibahas adalah kasus PT Timah, yang menunjukkan dampak besar korupsi terhadap negara. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa antusias dan lebih sadar akan pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Guru dan sekolah mendukung penuh program ini dan siap menjalin kerja sama lanjutan. Dengan sinergi antara universitas dan sekolah, diharapkan kegiatan ini menjadi awal pembentukan generasi muda yang jujur dan berintegritas. Program ini juga memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan yang berdampak langsung bagi masyarakat.