Tejo Sukmadi
Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Published : 56 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

APLIKASI PENGGUNAAN ZERO CURRENT SWITCHING (ZCS) UNTUK CATU DAYA MOTOR ARUS SEARAH Guskha, Vitra Yudarma; Facta, Mochammad; Sukmadi, Tejo
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 2, JUNI 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.333 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.2.398-407

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi penggunaan auto transformer untuk mencatu daya motor arus searah mulai berkurang dan beralih pada metode alternatif  dengan menggunakan perangkat elektronika daya seperti konverter arus searah (DC). DC-DC konverter beroperasi berdasarkan mode pensaklaran yang dipicu dengan rangkaian kontrol PWM. Keadaan ini saat seluruh arus beban mengalir ketika saklar menyala dan mati selama mode pensaklaran berlangsung. Salah satu komponen yang dapat dikontrol dengan pensaklaran adalah MOSFET. Mode pensaklaran ini dapat menimbulkan rugi- rugi pensaklran. Untuk mengatasi rugi-rugi tersebut digunakan metode soft switching  yaitu Zero Current Switching (ZCS) atau pensaklaran saat arus nol. Teknik ini dapat meminimalkan rugi-rugi pensaklaran sehingga efisiensi sistem menjadi lebih baik. Penelitian ini merancang DC-DC konverter menggunakan mode pensaklaran Zero Current Switching (ZCS) untuk catu daya motor arus searah. Tegangan tertinggi yang dihasilkan saat keadaan motor tidak  berbeban yaitu 30,74 V duty cycle 90% dan saat keadaan motor berbeban yaitu 28,46 V duty cycle 90%.  Efisiensi tertinggi saat keadaan motor tidak berbeban yaitu 98,39 % dan saat berbeban 85,8%.
PENJADWALAN OPTIMAL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DENGAN WADUK KASKADE (STUDI KASUS PADA PT VALE INDONESIA) Deskiniel, Deskiniel; Hermawan, Hermawan; Sukmadi, Tejo
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 3, SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.781 KB) | DOI: 10.14710/transient.2.3.587-595

Abstract

Abstrak Penjadwalan PLTA Kaskade yang optimal merupakan kegiatan perencaan yang penting dalam industri tenaga listrik. penelitian ini bertujuan untuk menentukan penjadwalan pembangkit listrik tenaga air kaskade yang optimal berdasarkan Power Characteristic Surface menggunakan metode Program Linear. Dalam perencanaan penjadwalan operasi optimal pembangkit listrik tenaga air memiliki karakteristik non-linear. Seperti masalah alokasi penggunaan air terdistribusi, ketidakpastian ketersedian air, ketidakpastian permintaan listrik, menimbulkan tantangan nyata dalam sistem pembangkit dengan waduk kaskade. penelitian ini memberikan solusi untuk masalah penjadwalan operasi dengan mempertimbangkan daya keluaran (MW), tinggi jatuh bersih (h), dan debit air (m3/s) dengan metode program linear. Program Linear digunakan sebagai metode yang cocok untuk sistem kaskade dan head-dependent resevoir. Solusi penjadwalan sistem dikembangkan untuk penjadwalan operasi unit-unit pembangkit hidro yang ada di sistem kelistrikan PT Vale Indonesia. Penyelesaian masalah mengacu kepada sistem pembangkit hidro kaskade dengan tiga resevoir bertingkat dan tujuh unit generator dengan karakteristik berbeda-beda. Hasil optimasi memenuhi semua kendala dan menunjukkan penghematan debit air sebesar 2373.76 m3/detik yang apabila dikonversi dalam MW maka pola operasi optimasi menghemat energi sebesar 69503.82 MWh selama periode perhitungan. Kata kunci: PLTA, penjadwalan pembangkit , resevoir kaskade, power characteristic surface   Abstract The optimal scheduling of cascaded hydropower is crucial in the electric power industry. In this thesis, a model to find the optimal scheduling of cascaded hydropower units based on Power Characteristic Surface by using Linear Programming Method. The hydropower has a non-linear character, such as distributed water usage allocation constraints, uncertainty in water and electricity demand, present a real challenge in cascaded hydropower generating. This paper provides solution to find the optimal scheduling by considering the Power Output (MW), Net Head (m), and Water Discharge (m3/s) with a linear programming method. This method is used as a strategic solution for system cascaded hydropower and head-dependent resevoir. This solution scheduling system is developed and applied for day-ahead operation scheduling cascaded hydropower electrical system of PT Vale Indonesia. Problem resolution refers to the cascade hydropower systems with three resevoir and seven generator units with different characteristics.Optimization results satisfy to all constraints and give saving 2373.76 cumecs of the water discharges which is equal to 69503.82 MWh saving during the calculation period. Keywords : hydropower optimal schedullig, cascaded resevoir, power characteristic surface.
OPTIMISASI OPERASI EKONOMIS UNIT PEMBANGKIT PADA PLTU TANJUNG JATI B MENGGUNAKAN METODE IMPROVED WHALE OPTIMIZATION ALGORITHM Wibawa, Yoga Wahyu; Nugroho, Agung; Sukmadi, Tejo
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 4, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.552 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.4.558-565

Abstract

Bahan bakar merupakan salah satu biaya terbesar pada pembangkitan energi listrik. Setiap unit generator mempunyai karakteristik biaya pembangkitan tersendiri. Diperlukan adanya penjadwalan operasi pembangkit, untuk mendapatkan pengoperasian pembangkit yang optimal. Improved Whale Optimization Algorithm (IWOA) diusulkan sebagai metode operasi ekonomis pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tanjung Jati B. Metode IWOA mengadaptasi dari tingkah laku paus bungkuk mencari makan. Untuk melihat perfoma dari simulasi metode IWOA maka metode ini dibandingkan dengan metode Lagrange Mulptiplier. Hasil simulasi optimisasi dengan metode IWOA menunjukkan performa yang baik. Hasil simulasi identik dengan metode Lagrange Mulptiplier, sedangkan dalam perbandingan biaya operasi, optimisasi metode IWOA lebih hemat dibandingkan  dengan biaya operasi pembebanan PLTU Tanjung Jati B. Pada perbandingan 3 generator aktif penghematan rata-rata 255,4615 $/ Jam, Selisih biaya terbesar pada beban 1629,086 MW dengan selisih biaya 425,4638 $/Jam dan selisih biaya terkecil pada pembebanan 1968,350 MW dengan selisih biaya 36,8328 $/Jam. Pada perbandingan 4 generator aktif penghematan rata-rata 409,9577 $/ Jam, selisih biaya terbesar pada beban 2160,581 MW dengan selisih biaya 604,9971 $/Jam dan selisih biaya terkecil pada pembebanan 1485,869 MW dengan selisih biaya 215,2947 $/Jam.
SIMULASI KONSUMSI ENERGI LISTRIK KRLTERHADAP KURVA KECEPATAN - WAKTU MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK Rifqi, Muhamad; Sukmadi, Tejo; Yuningtyastuti, Yuningtyastuti
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 1, MARET 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.341 KB) | DOI: 10.14710/transient.2.1.97-102

Abstract

Abstrak   Pemanfaatan energi listrik dalam bidang transportasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan transportasi perkotaan yang semakin kompleks di kota-kota besar seperti Jakarta. Salah satu sarana transportasi tersebut adalah Kereta Rel Listrik (KRL). KRL Jabotabek melayani rute komuter di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serpong, dan Parungpanjang. Dengan padatnya jadwal perjalanan KRL Jabodetabek yang beroperasi setiap hari dari jam 06:00 sampai 23:00 dalam melayani kebutuhan transportasi penumpang Jabodetabek, sudah pasti akan mengkonsumsi energi listrik yang tidak sedikit untuk mengoperasikan KRL. Sedangkan konsumsi energi listrik merupakan salah satu bagian penting diantara biaya operasional KRL. Strategi pengemudian acceleration (percepatan), coasting (peluncuran), dan braking (pengereman) pada KRL merupakan faktor penting yang mempengaruhi sedikit banyaknya konsumsi energi listrik yang dibutuhkan dalam satu perjalanan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaturan nilai acceleration, coasting dan braking menggunakan metode Algoritma Genetik  dengan berpatokan pada dua kurva kecepatan - waktu, yaitu kurva Trapesoidal dan kurva Quadrilateral. Dari hasil simulasi dapat diperoleh bahwa kedua kurva kecepatan - waktu dapat diaplikasikan pada KRL sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.   Kata kunci: Energi listrik, KRL dan Algoritma Genetik. Abstract The utilization of electrical energy in the field of transportation is one of the solutions to overcome the problems of an increasingly complex urban transport in big cities such as Jakarta. One of the means of transportation is electric rail Train (KRL). KRL Jabotabek serving commuter routes in the region Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Serpong, and Parung panjang. With the denseness of the KRL itinerary Jabodetabek operates daily from 06:00 AM until 11:00 PM in serving the needs of passenger transport other jobs, it's certainly will consume electrical energy did little to operate the KRL. While the consumption of electrical energy is one important part of the operational costs of KRL. Driving strategy of acceleration, coasting and braking at KRL is an important factor that affects the little amount of electric energy consumption needs in one trip. Research aims to analyse the setting value of the acceleration, coasting and braking method using Genetic Algorithm with based on two speed-time curve, namely the Trapesoidal curve and Quadrilateral curve. From the results of simulations can be obtained that both speed-time curve can be applied to the KRL according to your needs.   Key words: electrical energy, KRL and Genetic Algorithms.
ANALISIS PENEMPATAN PENGATUR KECEPATAN MOTOR INDUKSI SATU FASA RUN-KAPASITOR DENGAN MENGGUNAKAN TRIAC SEBAGAI PENGUBAH TEGANGAN Prasetya, Wahyu; Sukmadi, Tejo; Facta, Mochammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 1, MARET 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.247 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.1.185-191

Abstract

Abstrak Motor induksi satu fasa run kapasitor merupakan motor yang sering diaplikasikan untuk keperluan industri maupun keperluan rumah tangga. Dalam penggunaanya seringkali memerlukan pengaturan kecepatan agar didapatkan kecepatan putar motor yang ideal dalam pengaplikasiannya. Untuk itu diperlukan pengaturan kecepatan motor yang tidak menyebabkan berbagai macam kerugian. Salah satu solusi pengaturan kecepatan tersebut adalah dengan Modul pengatur kecepatan menggunakan TRIAC sebagai pengatur tegangan, dan DIAC sebagai trigger. Agar mendapatkan pengaturan kecepatan motor induksi satu fasa yang ideal, perlu dilakukan variasi penempatan rangkaian modul pengatur kecepatan pada supply, kumparan utama, kumparan bantu, dan run kapasitor. Dalam penelitian ini dirancang modul pengatur kecepatan motor induksi 125 watt run kapasitor dengan TRIAC-DIAC. Percobaan dilakukan dengan melakukan variasi penempatan rangkaian modul dalam rangkaian internal motor induksi. Rangkaian I memiliki daerah pengaturan kecepatan dari tegangan 31,6 volt hingga 220,7 volt dengan kecepatan motor 45,3-2986 rpm, rangkaian II memiliki daerah pengaaturan kecepatan dari tegangan 81,1 volt hingga 220,7 volt,dengan kecepatan motor 2947-2976 rpm, rangkaian III dan IV memiliki daerah pengaturan yang sempit, dimana tegangan yang dapat diterapkan pada kedua rangkaian tersebut memiliki nilai minimal 217-220 volt hingga nilai maksimal mencapai 338-343 volt dengan kecepatan motor 2973-2979 rpm. Kata kunci: motor induksi satu fasa 125 watt run kapasitor,  TRIAC, DIAC Abstract Single phase capacitor-run induction motors are often applied for industrial and house hold purposes. It often required speed control in order to obtain the required motor speed. The  required motor speed control is expected not provide additional losses. One of the solution of single phase induction motor speed control is used speed control module using TRIAC as variable voltage control, and DIAC as a trigger. To obtain the ideal speed control of single phase induction motor, the placement of speed control module can be varied on the supply, main winding, auxiliary winding and run capacitor.  In this research designed module of speed control for single phase induction motor 125 watt run capacitor with TRIAC – DIAC. The experiment is done by doing a variation of the placement module circuit in the internally of induction motor circuit. Circuit I has speed control area from 31.6 volt up to 220.7 volt based on variable voltage with the speed of motor 45.3-2986 rpm, circuit II has speed control area from 81.1 volt up to 220.7 volt based on variable voltage with the speed of motor 2947-2976 rpm, circuit III and IV  have a narrow area of  speed control. Where the voltage that can be applied to both the circuit has a minimum of  voltage value 217-220 volt up to reaches maximum value 338-343 volt with the speed of motor 2973-2979 rpm. Keywords : single phase capacitor-run induction motor, TRIAC, DIAC
PERANCANGAN PARAMETER PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA TIPE ROTOR BELITAN UNTUK PENINGKATAN UNJUK KERJA Tejo Sukmadi
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 10, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v10i2.1062

Abstract

Motor listrik tidak dapat dipisahkan dari dunia industri. Paling banyak dijumpai adalah motor induksi tiga fasa. Salah satu jenis motor induksi tiga fasa adalah tipe rotor belitan, dengan banyak kelebihan diantaranya konstruksi yang sederhana dan perawatan yang mudah . Diperlukan perancangan parameter mesin yang optimal untuk mendapatkan unjuk kerja yang bagus yang  dilihat melalui  peningkatan nilai efisiensi dan pengurangan rugi-rugi daya. Proses perancangan dilakukan melalui berbagai tahapan dengan perhitungan parameter mesin. Kata kunci: Perancangan parameter, motor induksi tiga fasa, unjuk kerja.