Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Pendapatan Usahatani Dusung Di Desa Hutumuri Kota Ambon Lanny Wattimena
Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 9 No. 1 (2017): Jurnal Median
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/md.v9i1.291

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Hutumuri Kota Ambon. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive, sampel diambil sebanyak 45 petani.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya biaya dan pendapatan yang diperoleh petani dari usahatani dusung, mengetahui tingkat kemiskinan petani yang mengusahakan usahatani dusung dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani dusung. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan usahatani, tingkat kemiskinan menurut Sayogyo, berdasarkan konsep Bank Dunia dan menurut Upah Minimum Provinsi Maluku serta analisis regresi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani dusung di Desa Hutumuri Kota Ambon masih produktif sebagai sumber pendapatan karena memberikan kontribusi yang tinggi bagi petani dibandingkan dengan UMP yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Maluku. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan petani dari usahatani dusung adalah luas lahan, umur, penyusutan peralatan, jumlah tanggungan keluarga, lamanya berusahatani dusung, pendidikan dan dummy. Pendapatan usahatani dusung berada di atas tingkat kemiskinan disebabkan pendapatan petani dari usahatani dusung per tahun disetarakan dengan kilogram beras di atas 480 kg berdasarkan kriteria Sayogyo, bahkan di atas tingkat kemiskinan menurut Bank Dunia dan di atas Upah Minimum Provinsi Maluku. Ini menunjukkan bahwa petani dusung sejahtera karena pendapatan usahatani dusung masih memberikan peranan penting dalam peningkatan kesejahteraan rumah tangga petani di daerah penelitian. 
Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Benuang Sebagai Media Tanam Jamur Tiram Putih Pada Usaha D’papua Jamur Di Kelurahan Malasom Distrik Aimas Kabupaten Sorong Yerrynaldo Loppies; Lanny Wattimena; Yetti S Serkadifat; Rerung Lumbaya
Jurnal Jendela Ilmu Vol 3, No 1 (2022): Juni
Publisher : LPMI Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.52 KB) | DOI: 10.34124/ji.v3i1.102

Abstract

Pemanfaatan serbuk gergaji kayu benuang dapat mengurangi limbah karbon hasil pembakaran serbuk gergajian kayu benuang yang ada di Kabupaten Sorong Papua Barat. Serbuk kayu benuang termasuk serbuk kayu yang tidak mengandung getah, tidak mengandung minyak dan bahan kimia sehingga cocok untuk dimanfaatkan sebagai media tanam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan limbah serbuk gergaji kayu benuang sebagai media tanam jamur tiram putih, yang dilaksanakan pada Usaha D’Papua Jamur yang merupakan salah satu usaha pembudidayaan Jamur Tiram Putih, dan dikelola langsung oleh anak asli Papua Barat yang bernama Bapak Frengki Duwit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah serbuk kayu benuang sebagai media tanam jamur tiram putih dapat mengurangi limbah gergaji kayu yang ada di Kabupaten Sorong. Kayu atau serbuk gergaji yang digunakan sebagai media tanam harus steril, tidak mengandung Pestisida atau bahan beracun lainnya, serta memilih jenis kayu yang tidak terlalu keras dan serbuk gergaji kayu dapat mempertahankan bablog agar tidak berubah bentuk. Tahapan pengelolaan limbah serbuk gergaji kayu benuang sebagai media tanam jamur tiram putih pada Usaha D’Papua Jamur terdiri dari Penyediaan bahan berupa serbuk kayu benuang. Serbuk gergaji ditambahkan dengan beberapa bahan pelengkap nutrisi untuk pertumbuhan jamur tiram, seperti dedak, kapur, dan air. Tahapan selanjutnya adalah Pengkomposan, Pembuatan Media Tanam (disebut sebagai bablog), Sterilisasi, Inokulasi atau Penanaman Bibit Jamur, Inkubasi, Pemeliharaan, Pertumbuhan, dan Pemanenan. Pemanfaatan limbah serbuk kayu benuang sebagai media tanam jamur sangat baik, dimana jenis kayu benuang merupakan kayu yang sangat ringan, tidak bergetah dan harga serbuk relatif  murah. Berat jamur yang dihasilkan dari pemanfaatan limbah serbuk gergaji kayu benuang berkisar antara 0,5 ons sampai 3,527 ons dengan masa pemanenan sebanyak 3 kali panen per bablog.
Analisis Nilai Ekonomi Sumber Daya Hutan Mangrove Di Kelurahan Klasabi Dan Kladufu Kota Sorong Yetty S. Serkadifat; Lanny Wattimena
Jurnal Jendela Ilmu Vol 3, No 2 (2022): Desember
Publisher : LPMI Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/ji.v3i2.127

Abstract

Berdasarkan  hasil  penelitian di peroleh data, nilai manfaat langsung yang paling tinggi yaitu dari nilai kayu mangrove, dimana pemanfaatan kayu mangrove di jual untuk kepentingan pembangunan di Kota Sorong dengan total keseluruhan nilai manfaat langsung sebesar Rp 51.555,200, nilai manfaat tidak langsung  yaitu sebagai peyedia bibit mangrove dengan nilai Rp 200.000,000, dan nilai manfaat pilihan yaitu dilihat dari nilai transefer (benefit transfer) yaitu jumlah nilai sebesar Rp 1.238,400. Sehingga diperoleh nilai manfaat total ekonomi hutan mangrove di Kelurahan Klasabi dan Kladufu  sebesar Rp 206,393,600.
PEMBERDAYAAN IBU-IBU NELAYAN DALAM PENGEMASAN IKAN ASIN DI PULAU RUTUM, DISTRIK KEPULAUAN AYAU, RAJA AMPAT, PAPUA BARAT Charliany Hetharia; Lanny Wattimena; Tagor Manurung; Intanurfemi B. Hismayasari; Arsthervina Widyastami Puspitasari; Agung S. Abadi; M. Iksan Badarudin; Ahmad Fahrizal; Jaharudin Jaharudin; Muhlis Hafel; Edy Fitriawan Syahadat; Marcelinus P. Saptono; Ery Murniyasih; Ariani Pongoh; Mustamir Kamaruddin; Roger R. Tabalessy
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v5i1.100

Abstract

Pulau Rutum merupakan wilayah pesisir dan masih terpinggirkan, dengan mata pencaharian utama masyarakatnya adalah nelayan, dengan salah satu produk unggulannya adalah ikan asin. Kurangnya pengetahuan tentang proses pengemasan ikan asin yang baik serta belum adanya ketersedian alat untuk menunjang proses pengemasan tersebut  menyebabkan rendahnya nilai jual ikan asin Pulau Rutum. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu-ibu nelayan dalam pengemasan ikan asin serta dapat meningkatkan nilai jual ikan asin Pulau Rutum, maka Forum DIKTISORAYA melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengenai pelatihan pengemasan ikan asin untuk ibu-ibu nelayan Pulau Rutum. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah metode pendidikan masyarakat yaitu penyuluhan dan pelatihan. Hasil dari kegiatan ini adalah ibu-ibu nelayan Pulau Rutum telah memahami proses pengemasan dengan baik dan benar sehingga dapat mengemas ikan asin Pulau Rutum dengan baik agar dapat meningkatkan nilai jual dari produk ikan asin Pulau Rutum.
PERAN TEKNOLOGI DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK-ANAK UNTUK MENJADI PEMIMPIN MASA DEPAN Adolfina Putnarubun; Tirsa Ninia Lina; Wiesje Ferdinandus; Juneth Wattimena; Lanny Wattimena; Charliany Hetharia; Peter Manuputty; Frety Matahelumual; Advelma Sabono; Denny Denny
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v4i2.98

Abstract

Mordenisasi  diikuti dengan berbagai tuntutan gaya hidup generasi muda, untuk itu mordenisasi turut mendorong setiap anak untuk menentukkan pilihan yang tepat bagi dirinya sendiri. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat dewasa ini secara nyata telah mengambil peranan penting dalam setiap bidang kehidupan manusia. Hal ini juga berlaku bagi generasi muda bangsa kita yang tumbuh dan berkembang di era teknologi digital khususnya. Generasi muda adalah calon pemimpin bangsa ini, sehingga sudah sepatutnya setiap anak harus mendapatkan pembinaan karakter sedini mungkin. Anak perlu dibina dan dilatih terus-menerus agar memperoleh karakter hidup yang baik. Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Beranjak dari permasalahan tersebut, sebagai pendidik yang tentu memiliki keinginan selain mencerdaskan anak bansa tetapi yang terpenting adalah dapat turut membina anak-anak sehingga memiliki karakter hidup yang baik, maka kami berinisiatif untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam wujud Sosialisasi dan pelatihan terkhusus kepada anak-anak di Rumah Belajar Missio Dei Km.12 Masuk. Dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini, metode yang digunakan dalam yaitu Pendidikan Masyarakat dalam bentuk Sosialisasi dan Pelatihan.
PEMANFAATAN LIMBAH TANAMAN JAGUNG SEBAGAI PAKAN TERNAK PADA KELOMPOK TANI TERNAK (KTT) ABIMANYU 1 KELURAHAN KLAMALU DISTRIK MARIAT KABUPATEN SORONG Charliany Hetharia; Lanny Wattimena; Yerrynaldo Loppies; Wiesje Ferdinandus
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 4, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v4i1.87

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama dua bulan, dari bulan Maret sampai dengan April 2021 pada Kelompok Tani Ternak Abimanyu 1 yang berada di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong. Kelompok tani ternak Abimanyu merupakan salah satu mitra pengabdian yang beranggotakan 12 orang petani peternak. Bahan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah limbah tanaman jagung sebagai bahan utama serta EM4, dedak padi dan molases sebagai bahan tambahan. Alat yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah mesin pencacah, drum plastik, terpal dan  karet sebagai tali. Hasil dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah KTT Abimanyu 1 dapat memahami permasalahan pakan ternak dan penanggulangganya dengan memanfaatkan limbah tanaman jagung, serta dapat membuat fermentasi pakan ternak dari limbah tanaman jagung.