Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN Liestiani Agustin Permana; sumardi sumardi; Momoh Halimah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2017): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.439 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v4i2.7275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar siswa pada materi peristiwa proklamasi kemerdekaan di SDN 1 Parakannyasag. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dan desain penelitian menggunakan nonequivalent control grup design. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran biasa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi peristiwa proklamasi kemerdekaan. Dari hasil pengolahan dan analisis data terdapat informasi mengenai perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional (kelas kontrol) dengan yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match (kelas eksperimen). Hal ini terbukti pada rata-rata posttest kelas kontrol dan rata-rata posttest kelas eksperimen. Rata-rata posttest kelas kontrol 68,21 dengan kategori tinggi dan rata-rata posttest kelas eksperimen 88,93 dengan kategori sangat tinggi. Normal gain kelas kontrol dan kelas eksperimen berbeda. Rata-rata Normal gain kelas kontrol 0,26 dengan kategori tidak efektif dan rata-rata normal gain kelas eksperimen 0,73 dengan kategori cukup efektif. Hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a match di SDN 1 Parakannyasag berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi peristiwa proklamasi kemerdekaan.
Pengaruh Pendekatan Pemecahan Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Penyelesaian Soal Cerita Matematika Rida Yanti; Sumardi Sumardi; Yusuf Suryana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i1.7154

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa pada penyelesaian soal cerita matematika di Sekolah Dasar. Salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut adalah menerapkan pendekatan yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu pendekatan pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan: 1) Kemampuan berpikir kritis siswa sebelum pembelajaran; 2) proses pembelajaran menerapkan pendekatan pemecahan masalah; 3) kemampuan berpikir kritis siswa setelah pembelajaran; 4) peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa; 5) pengaruh pendekatan pemecahan masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen bentuk nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh meliputi: 1) Kemampuan awal berpikir kritis siswa berada pada kategori sedang. Skor rata-rata kelas eksperimen 64,45 dan kelas kontrol 66,32; 2) proses pembelajaran menerapkan pendekatan pemecahan masalah melatih kemampuan berpikir kritis siswa melalui langkah-langkah pemecahan masalah; 3) kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen setelah pembelajaran lebih baik dari pada kelas kontrol. Skor rata-rata kelas eksperimen 93,36 dengan kategori sangat tinggi dan kelas kontrol 76,36 dengan kategori tinggi; 4) peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada peningkatan kemampuan berpikir kritis kelas kontrol. Nilai gain kelas eksperimen 0,54 dengan kategori sedang dan kelas kontrol 0,17 dengan kategori rendah; 5) ada pengaruh pendekatan pemecahan masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PERJUANGAN BANGSA INDONESIA SECARA DIPLOMASI MELALUI TEKNIK SIMULASI DI SEKOLAH DASAR Mega Rachmawati; Aan Kusdiana; Sumardi Sumardi
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1, No 1 (2014): Pedadidaktika
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.773 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v1i1.4681

Abstract

Untuk meningkatkan pemahaman siswa  dalam pembelajaran perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi di kelas V SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya, penulis melakukan Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan teknik pembelajaran Simulasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan perubahan yang signifikan terjadi pada siswa setelah dilakukan dua kali tindakan. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 65,52. Pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa yakni mencapai 78. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, maka dapat disimpulakan bahwa penggunaan teknik Simulasi dalam pembelajaran perjuangangan bangsa Indonesia secara diplomasi dapat meningkatkan pemahaman siswa.
Penerapan Media Poster untuk Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS dinar putri ayu; Sumardi sumardi; nana ganda
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2017): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.38 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v4i1.7271

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS.  Selama ini guru dalam melaksanakan pembelajaran cenderung tidak menggunakan media sebagai alat bantu dalam menyampaiakan materi pembelajaran, sehingga pembelajaran bersifat verbalisime, ditambah anggapan siswa terhadap pelajaran IPS bagi sebagian siswa masih dianggap sebagai pelajaran yang relatif sulit, sehingga hasil belajar siswa hanya mampu mencapai nilai di bawah KKM. Oleh karena itu maka perlu kiranya untuk membuat suatu kondisi pembelajaran yang dapat mengakrabkan IPS dengan lingkungan anak, salah satunya adalah dengan melakukan pembelajaran dengan menggunakan media Poster . Adapun  rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana  penggunaan media Poster  dalam pembelajaran IPS tentang  sumber daya alam ?. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, model Kemmis dan MC Taggart dengan tahapan-tahapannya, yaitu: perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection).  Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 4 Buniseri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis .  Subjek penelitian berjumlah 32 orang siswa ditambah satu orang observer sebagai mitra kerja. Adapun pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan teknik observasi.  Sedangkan pengolahan datanya melalui deskriptif kualitatif. Hasil penelitian siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa 1) kemampuan guru dalam merancang RPP dengan menggunakan media Poster  meningkat dengan nilai rata-rata mencapai 72,5% pada siklus I, pada Siklus II  nilai rata-rata mencapai 92,1%, 2) kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media Poster  meningkat dengan nilai rata-rata mencapai 73,75%  pada siklus I , pada siklus II nilai rata-rata mencapai 90%, 3) hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan media Poster  meningkat dengan nilai rata-rata siswa mencapai 69,5%, pada siklus II nilai rata-rata mencapai 78,46%. Dengan dilaksanakan tindakan pembelajaran IPS dengan menggunakan media Poster  melalui tahapan-tahapan kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan dengan baik membuktikan hasil belajar siswa terhadap pelajaran IPS menjadi lebih meningkat