Suaka Margasatwa Bakiriang (SM Bakiriang) merupakan salah satu kawasan hutan lindung yang memiliki keanekaragaman hayati di Provinsi Sulawesi Tengah.Berbagai aktivitas pemanfaatan lahan di dalam kawasan menyebabkan tidak berfungsinya kawasan sesuai arah peruntukannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan periode 1997-2012 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilaksanakan dengan mengunakan metode ALUCT (Analysis of Land-Use and Land-Cover Changes and Trajectories)untuk memahami dinamika penggunaan lahan pada suatu bentang lahan dalam periode waktu tertentu melalui interpretasi data penginderaan jauh. Hasil penelitian menunjukan bahwa selama periode 1997-2012 luas penggunaan lahan pada kawasan SM Bakiriang mengalami perubahan yang cukup signifikan yakni 20,52% untuk kategori Kelompok Non-Suaka dan 79,48% yang masih dapat dikategorikan sebagai Kelompok Suaka. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan antara lain minimnya informasi tentang kawasan, ketidakjelasan batas deliniasi, lemahnya monitoring dan evaluasi serta pertumbuhan penduduk yang relatif cepat.