Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peningkatan Brand Image dan Celebrity Endorsment terhadap Purchase Decision dengan Trust sebagai Variabel Intervening Kirana, Putricia; Sulistyo, Heru; Mulyana, Mulyana
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i4.9803

Abstract

Indonesia merupakan pasar potensial bagi industri kecantikan, khususnya produk skincare seperti sunscreen yang dibutuhkan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Azarine, sebagai salah satu brand lokal, berupaya meningkatkan keputusan pembelian konsumen melalui strategi celebrity endorsement dan penguatan brand image. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh celebrity endorsement dan brand image terhadap keputusan pembelian produk sunscreen Azarine dengan trust sebagai variabel intervening. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan jenis penelitian asosiatif. Sampel sebanyak 380 responden ditentukan melalui teknik convenience sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner online dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa celebrity endorsement dan brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen, serta berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap keputusan pembelian melalui trust. Temuan ini menegaskan pentingnya pemilihan selebriti yang kredibel serta citra merek yang kuat untuk mendorong minat beli konsumen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi pemasaran yang efektif dapat meningkatkan kepercayaan dan keputusan pembelian, sehingga mendukung daya saing brand lokal seperti Azarine di tengah persaingan industri skincare
Model Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia melalui Pembelajaran Organisasional dan Motivasi Intrinsik di Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Fibriantoro, Dedy; Sulistyo, Heru
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Vol. 5 No. 2 (2025): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmeb.v5i2.1346

Abstract

The purpose of this study is to analyze the influence of Organizational Learning variables, and Intrinsic Motivation on improving Human Resource Performance, The data used in this study are primary data in the form of questionnaires totaling 179 respondents from the Regional Secretariat Employees of West Kotawaringin Regency. consisting of ASN both PNS and PPPK and Regional Contract Workers. The sampling technique used in this study is a census or saturated sampling technique. This study was analyzed using the Structural Equation Modeling technique based on Partial Least Square (SEM-PLS) version 3.2.9 to facilitate processing the data obtained. In analyzing the data, the validity (discriminant validity and convergent validity) and reliability were first tested using Partial Least Square (PLS). The results of the study indicate that (1) Organizational learning has a positive effect on human resource performance, (2) Intrinsic motivation has a positive effect on human resource performance, (3) Organizational learning has a positive effect on intrinsic motivation, (4) Organizational learning mediated by intrinsic motivation has a positive effect on human resource performance, in this study, of the 3 variables that have the greatest influence in relation to each other. Namely the Organizational Learning variable with a magnitude of 0.648. This shows that human resources in the Regional Secretariat of West Kotawaringin Regency actually want the implementation of organizational learning, meaning that the higher the Organizational Learning that is implemented, the more it will have an impact on increasing the value of Intrinsic Motivation, where this will then increase the value of human resource performance produced for the agency.
Strategi Pengembangan Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) Annisa 36 dan Bandeng Presto Pandean di Kota Semarang dalam Menciptakan Keungggulan Kompetitif Sulistyo, Heru; Gunarto, Gunarto; Anik, Sri; Adi, Henny Pratiwi; Adiwijaya, Zainal Alim; Saputri, Pungky Lela
Indonesian Journal of Community Services Vol 7, No 1 (2025): May 2025
Publisher : LPPM Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.7.1.93-105

Abstract

Industri Rumah Tangga Annisa 36 Semarang, yang berdiri sejak 17 Agustus 2023, memproduksi berbagai makanan seperti kentang mustofa, peyek, dan kue kering. Sementara itu, IRT Bandeng Presto Pandean, berdiri sejak Maret 2015 di Pandean Lamper, Kota Semarang, fokus pada produk bandeng seperti bandeng presto, otak-otak, pepes, nugget, bakso, dan sate bandeng sebagai oleh-oleh khas Semarang. Permasalahan yang dihadapi kedua IRT-UM adalah bagaimana mengembangkan usaha agar kompetitif. Kajian dilakukan menggunakan analisis SWOT, meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada aspek keuangan, sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan promosi. Hasil analisis dikembangkan dalam matriks SWOT yang menawarkan empat strategi utama: SO (Strength-Opportunity), WO (Weakness-Opportunity), ST (Strength-Threat), dan WT (Weakness-Threat). Strategi yang dipilih disesuaikan dengan kondisi masing-masing IRT-UM dan bergantung pada keputusan pemilik usaha. Pendekatan ini bertujuan membantu Annisa 36 dan Bandeng Presto Pandean meningkatkan daya saing dan menciptakan keunggulan kompetitif dalam industri pangan lokal.Annisa 36 Home Industry, established on August 17, 2023, in Candi Losmen, Semarang City, produces various food items such as crispy fried potatoes (kentang mustofa), traditional crackers (peyek), and assorted cookies. Meanwhile, Bandeng Presto Pandean Home Industry, founded in March 2015 in Pandean Lamper, Semarang City, specializes in milkfish-based products, including bandeng presto, milkfish otak-otak, steamed milkfish (pepes), milkfish nuggets, milkfish meatballs, and milkfish satay, making it a prominent producer of Semarang's signature food souvenirs. The main challenge faced by these two micro-enterprises (IRT-UM) is how to develop their businesses to remain competitive. The study utilizes a SWOT analysis framework, which examines internal conditions (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats) across financial, human resources, production, marketing, and promotional aspects. The results are structured into a SWOT matrix offering four primary business strategies: Strength-Opportunity (SO), Weakness-Opportunity (WO), Strength-Threat (ST), and Weakness-Threat (WT). The strategy selection is tailored to the unique conditions of each home industry and depends significantly on the decision-making of the respective business owners. This approach aims to assist Annisa 36 and Bandeng Presto Pandean in enhancing their competitiveness and establishing a sustainable edge within the local food industry.
CORPORATE IMAGE BERBASIS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, TRUST DAN SOCIAL ENGAGEMENT DI CV. EL-HANIF PUTRA MANDIRI GROUP MAGELANG Sahni, Sahni; Sulistyo, Heru
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v4i7.2842

Abstract

This study aims to analyze how to improve corporate image, which is very important for companies to increase competitiveness in the business world. Corporate image is analyzed based on corporate social responsibility (CSR), trust, and social engagement. The study uses a quantitative approach with an explanatory research method. A sample of 138 people was selected through purposive sampling techniques from residents around the company. Data was collected by distributing questionnaires and analyzed using the Partial Least Squares (PLS) method. The results of the study indicate that CSR has a significant positive effect on corporate image, trust, and social engagement. Social engagement is proven to have a significant positive effect on corporate image, while trust does not have a significant effect on corporate image. These results indicate that social engagement is more decisive in determining public perception of corporate image compared to trust. The results of this study also provide implications that companies need to strengthen the sustainability of CSR programs and strengthen social engagement to improve a positive corporate image in the eyes of residents around them.
Peran Work Life Balance Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Psychological Well-Being Sebagai Variabel Intervening pada Kanwil Kemenag Provinsi Jateng Uttami, Regitasari Setyaning; Sulistyo, Heru
eCo-Fin Vol. 7 No. 2 (2025): eCo-Fin
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/ef.v7i2.2433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work life balance terhadap kinerja karyawan, dengan psychological well-being sebagai variabel mediasi pada Kanwil Kemenag Provinsi Jateng. Adanya perkembangan dunia kerja yang semakin dinamis ini menuntut setiap organisasi, termasuk instansi pemerintah untuk memastikan kinerja yang optimal dari setiap karyawannya. Sehingga diperlukannya pengelolaan sumber daya manusia yang bertujuan untuk menyeimbangkan antara kepentingan karyawan dan kemampuan organisasi. Dan manajemen sumber daya manusia ini juga dapat berguna untuk memaksimalkan kinerja karyawan. Populasi di penelitian ini yaitu pegawai di Kanwil Kemenag Agama Provinsi Jateng, Semarang. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 120 responden sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui penyebaran Kuesioner. Analisis data dilakukan Smart PLS 4.0, melalui tahapan pengujian Outer Model, Inner Model, serta pengujian Hipotesis. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasannya nilai R2 untuk kinerja karyawan sebesar 0,67 dengan pengaruh langsung tidak langsung yang signifikan (p < 0,000). Jadi, dapat disimpulkan jika Work Life Balance berpengaruh positif dan signifikan kepada Kinerja Karyawan, Work Life Balace berpengaruh terhadap Psychological Well-being, Psychological Well-being mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Psychological well-being dapat memediasi antara Work Life Balance dan Kinerja Karyawan.
Pengaruh Digital Marketing dan E-Service Quality terhadap Repurchase Intention dengan Brand Image Sebagai Variabel Mediasi Pada Platform E-Commerce Blibli Ikke Oktavianti, Renita; Nugroho, Marno; Sulistyo, Heru; Nurcholis, Lutfi
Journal of Accounting and Finance Management Vol. 6 No. 3 (2025): Journal of Accounting and Finance Management (July - August 2025)
Publisher : DINASTI RESEARCH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jafm.v6i3.2258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digital marketing dan e-service quality terhadap repurchase intention dengan brand image sebagai variabel mediasi pada platform e-commerce Blibli. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya jumlah kunjungan dan pembelian ulang pengguna, meskipun strategi digital marketing telah diterapkan secara masif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei dan pengambilan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 100 responden yang telah melakukan pembelian ulang di Blibli dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital marketing dan e-service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image. Selain itu, digital marketing dan e-service quality juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention. Brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention, serta mampu memediasi secara signifikan hubungan antara digital marketing dan repurchase intention, serta antara e-service quality dan repurchase intention. Temuan ini memberikan kontribusi teoretis terhadap pengembangan model perilaku konsumen berbasis Technology Acceptance Model (TAM), serta implikasi praktis dalam penyusunan strategi digital marketing dan peningkatan e-service quality. Fokus pada Blibli sebagai platform yang masih jarang diteliti, serta penggunaan brand image sebagai variabel mediasi, memberikan kontribusi baru dalam kajian e-commerce di Indonesia.
Improving Students' Academic Performance Based on Islah Growth Mindset Sundari, Pipit; Sulistyo, Heru; Cahyono, Budhi; Setiyarti, Tettie; Yusoff, Rushami Zien
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 6 No. 3 (2025): Progressive Management of Islamic Education
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/munaddhomah.v6i3.1925

Abstract

This study aims to analyze the influence of Islah-based growth mindset on students' academic achievement in Central Java, by considering the role of resilience in forming a growth mindset. The urgency of this study lies in the importance of overcoming the challenges of implementing a growth mindset in Indonesia, considering the inequality of access to education and culture that tends to emphasize the final result. The research sample consisted of 320 high school and vocational high school students in Central Java, selected using purposive sampling based on national achievement criteria, creativity, and self-development training. The hypothesis test results showed that resilience significantly affected the three dimensions of growth mindset. Islah Challenge Growth Mindset and Islah Grit Growth Mindset had a significant impact on students' academic achievement. Islah Attitude Growth Mindset: no significant effect. Managerial implications include the importance of developing students' mental resilience and perseverance in facing challenges and training educators to encourage a growth mindset. In addition, integrating Islam-based religiosity values ​​can strengthen the learning process and prepare students to face global changes with more resilience and innovation.
PENGARUH ITSAR RELATIONAL CAPABILITY DALAM KINERJA BISNIS UMKM BATIK DI PROVINSI JAWA TENGAH Suparman, Suparman; Sulistyo, Heru; Nugroho, Marno
Borobudur Management Review Vol 5 No 1 (2025): Vol 5 No: 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bmar.v5i1.13901

Abstract

This study aims to explore a new conceptual model that can fill the limitations of previous studies and research gaps between organizational learning centered on the concept of itsar relational capability. This type of research is explanatory research or research that is intended to explain the relationship between research variables (causality), namely adaptive learning, generative learning, itsar relational capability and business performance. The population in this study is The population in this study is Batik MSMEs in Kendal Regency, Demak Regency, Semarang Regency, Salatiga City, Semarang City and Grobogan Regency, where the business has been running for at least five years, with a sample size of 150 people. To analyze the data in this study, Structural Equation Modeling (SEM) based on SmartPLS software was used. The results of this study can be concluded as follows: adaptive learning and generative learning have been proven to increase itsar relational capability; adaptive learning, generative learning, itsar relational capability have been proven to increase business performance; Itsar relational capability will be very effective in increasing business performance if supported by adaptive learning and generative learning.