Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengetahuan Ibu Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Baluase Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi Susianawati, Desak Eka; Arni HR, Fitri; Fitriani; Ambodale, Saiful; Kantohe, Imelda; Purwiningsih, Sri; Taurisa, Almaida; Kasim, Atia Kurnia
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 5 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v5i2.885

Abstract

This activity aims to open up homemakers' knowledge regarding Clean and Healthy Living Behavior (PHBS). It also seeks to change their behavior by implementing PHBS in everyday life, such as using clean water, washing hands with clean water and soap, using healthy restrooms, and not smoking in the house. Community service was conducted in Baluase Village, South Dolo District, Sigi Regency, with 42 homemakers. The method used is an analytical method with a cross-sectional approach using proportional random sampling. The results of community service show that the knowledge and insight of homemakers in Baluase Village, South Dolo District, increased by 40% regarding their understanding or mastery of PHBS material, which we adopted as the primary material in service activities.
Penguatan Kemandirian Kesehatan Masyarakat Pedesaan melalui Metode KIE Berbasis Prioritas Kebutuhan” Sudirman, Sudirman; Susianawati, Desak Eka; Parmi, Parmi; Purnamasari, Niluh Desy; Saleh, Sitti Nurul Hikma
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 4 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Juli 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i4.6661

Abstract

Minimnya pemahaman masyarakat pedesaan terhadap isu kesehatan dan rendahnya akses terhadap layanan dasar menjadi tantangan utama dalam peningkatan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan melalui pemenuhan dasar-dasar kesehatan berdasarkan hasil kajian prioritas masalah di Desa Bunga dan Desa Ue Rani, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan adalah pendekatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) melalui survei, observasi, FGD, dan penyuluhan dengan sasaran lima fokus utama: pemanfaatan tempat sampah, pengenalan stunting, partisipasi posyandu, pemanfaatan TOGA, serta edukasi penyakit hipertensi dan asam urat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tiga program mencapai target 100%, yaitu edukasi sampah, stunting, dan penyakit degeneratif, sementara dua lainnya, posyandu dan TOGA, mencapai 75% dan 80%. Kegiatan ini menunjukkan efektivitas pendekatan partisipatif dalam membangun kesadaran kesehatan komunitas. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif dalam peningkatan pengetahuan dan perilaku masyarakat, serta menjadi fondasi awal bagi upaya intervensi kesehatan berbasis masyarakat yang lebih berkelanjutan.
Implementasi Program Pengendalian TB Paru: Studi Kualitatif di Puskesmas Parigi Sudirman, Sudirman; Kolupe, Veni Mornalita; Assa, Anggri Alfira Yunita; Purwiningsih, Sri; Susianawati, Desak Eka
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 4 (2024): Agustus 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i4.1427

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang menyerang paru-paru, disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kabupaten Parigi Moutong, mengalamai peningkatan kasus TB Paru, hal ini terlihat pada penemuan kasus TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Parigi yang terus meningkat dari 21 kasus pada tahun 2021, menjadi 56 pada tahun 2022, 46 kasus pada tahun 2023. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi implementasi program TB Paru di Puskesmas Parigi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi fenomenologi, melibatkan wawancara mendalam pada tenaga kesehatan di Puskesmas Parigi. Data dianalisis menggunakan analisis isi. Hasil menunjukkan kebijakan program TB Paru di Puskesmas Parigi mengacu pada standar nasional, namun keterbatasan SDM berdampak pada pengawasan pengobatan. Distribusi obat dilakukan pasien sendiri. Program ini menghadapi tantangan dalam mencapai target penurunan kasus TB Paru sebesar 85%, dengan pencapaian 29% pada 2022. Kesadaran dan edukasi pasien perlu ditingkatkan. Kesimpulannya, program pengendalian TB Paru di Puskesmas Parigi memiliki sarana dan prasarana memadai serta mengikuti kebijakan nasional. Namun, keterbatasan SDM, kurangnya edukasi pasien, dan sistem antrean yang belum optimal menjadi tantangan utama. Langkah strategis diperlukan untuk memperkuat edukasi pasien, meningkatkan keahlian tenaga kesehatan, dan mengoptimalkan sistem antrean. Upaya pencegahan lebih intensif diperlukan untuk menekan angka kejadian TB.