Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Marine Inside

Inovasi kapal bertenaga panel surya sebagai implementasi energi baru terbarukan dalam transportasi laut Palembangan, Semuel; Nursyamsu, Nursyamsu; Irwansyah, Rudi Harun; Peramutya, Alvian Demaz; Santoso, Rahmat; Amirullah, Amirullah; Hidayatuloh, Ade Taopik; Ischak, Rabbani
Journal Marine Inside Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62391/ejmi.v7i1.137

Abstract

Ketergantungan sektor maritim pada bahan bakar fosil telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan emisi karbon, pencemaran lingkungan laut, dan tingginya biaya operasional kapal. Tantangan ini menuntut inovasi energi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan prototipe kapal wisata bertenaga surya sebagai sumber energi utama penggerak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) yang meliputi tahap analisis kebutuhan, perancangan, perakitan, pengujian, dan evaluasi kinerja. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kapal berbobot 1,3 ton dapat beroperasi dengan kecepatan rata-rata 3,5–4 knot menggunakan enam panel surya berkapasitas 100 WP dan empat baterai 200 Ah, dengan waktu pengisian penuh sekitar 12 jam pada kondisi penyinaran optimal. Temuan ini mengindikasikan bahwa kapal bertenaga surya berpotensi menjadi alternatif transportasi laut yang efisien, ramah lingkungan, serta mendukung penerapan energi terbarukan di sektor maritim.   The maritime sector's reliance on fossil fuels has significantly contributed to increased carbon emissions, marine environmental pollution, and high vessel operational costs. These challenges necessitate the development of environmentally friendly and sustainable alternative energy solutions. This study aims to design and implement a solar-powered tourist boat prototype as the primary propulsion energy source. The research employed a Research and Development (R&D) approach, encompassing needs analysis, design, assembly, testing, and performance evaluation stages. The test results indicate that a 1.3-ton vessel can operate at an average speed of 3.5–4 knots using six 100 WP solar panels and four 200 Ah batteries, with a full charging time of approximately 12 hours under optimal sunlight conditions. These findings suggest that solar-powered boats have the potential to serve as an efficient and environmentally friendly alternative for maritime transportation while promoting the adoption of renewable energy in the maritime sector.
Optimizing the reliability of shipping navigation aids to improve ship safety in Indonesia Anggeranika, Vidiana; Palembangan, Semuel; Hidayatuloh, Ade Taopik
Journal Marine Inside Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62391/ejmi.v6i1.88

Abstract

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sangat bergantung pada transportasi laut untuk pengiriman barang dan penumpang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi kehandalan sarana bantu navigasi pelayaran dalam meningkatkan keselamatan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan desain deskriptif, melibatkan pengamatan langsung, telaah dokumentasi, wawancara mendalam, dan kuesioner terstruktur. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yang profesional pada bagianya masing-masing, instrumen yang digunakan pada penelitian ini menekankan pada perawatan sarana bantu navigasi pelayaran, peningkatan kualitas petugas dan kesejahteraan petuga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi modern seperti mercusuar dan lampu suar sangat membantu dalam panduan navigasi kapal, namun kehandalan juga bergantung pada manajemen yang efektif dan pemeliharaan rutin. Beberapa kendala yang ditemukan adalah keterbatasan jumlah petugas terlatih dan pengawasan yang kurang optimal. Dengan pengelolaan yang lebih baik dan dukungan teknologi yang tepat, sarana bantu navigasi dapat berfungsi lebih optimal, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pelayaran di perairan Pelabuhan Tanjung Priok.