Tetty Tetty
Departement Of Socio Economic Fisheries, Faculty Of Fisheries And Marine Sciences, Raja Ali Haji Maritime University. Jl. Politeknik Senggarang, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan

Viabilitas Usaha Pengolahan Ikan Tamban Salai di Kabupaten Lingga Tetty Tetty; Khairunnisa Khairunnisa; Khairul Hafsar
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 14, No 2 (2021)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.14.2.359-363

Abstract

Kabupaten Lingga merupakan salah satu wilayah di Provinsi Kepualuan Riau yang memiliki potensi sumberdaya perikanan begitu besar, masyarakat umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan dan memanfaatkan hasil tangkapan sebagai sumber kehidupan. Pemanfaatan hasil tangkapan tidak hanya dalam bentuk bahan baku mentah, tetapi dalam bentuk pengolahan yaitu ikan asap, dikalangan masyarakat Kabupaten Lingga lebih dikenal dengan istilah ikan salai. Ikan yang biasa digunakan ialah ikan tembang atau ikan tamban (Sardinella fimbriata). Ikan salai menjadi makanan khas yang wajib dibawa oleh wisatawan ataupun pengunjung lokal ketika bertandang ke Kabupaten Lingga maupun hanya sekadar dijadikan sebagai panganan sehari-hari. Tujuan penelitian ini ialah Menilai viabilitas usaha pengolahan ikan tamban salai, Rata-rata usaha ikan tamban salai masih dalam skala kecil dengan metode pengasapan sederhana. Penelitian terkait viabilitas finansial usaha pengolahan perikanan masih sangat sedikit dilakukan, terutama pada usaha Ikan Tamban Salai di Kabupaten Lingga. Rata-rata total pengeluaran pangan pemilik usaha tamban salai sebesar Rp21.450.947 per tahun, non pangan sebesar Rp13.729.263 per tahun, rata-rata total konsumsi sebesar Rp36.561.222 per tahun, sedangkan rata-rata pengeluaran untuk biaya usaha sebesar Rp146.020.193 per tahun. Dalam penelitian ini diperoleh rata-rata pendapatan usaha ikan tamban salai sebesar Rp269.464.018 pertahun Jika dibandingkan antara total pengeluaran dan pendapatan maka dari 19 usaha ikan tamban salai di Kabupaten Lingga dapat dikatakan viabel
Efficiency Marketing of Smoked Fish in Lingga Regency Tetty Tetty; Haidawati Haidawati; Khairunnisa Khairunnisa; Wahyudin Wahyudin; Khairul Hafsar; Aidil Fadli Ilhamdy; Wahyu Muzammil; Septia Nurhasanah
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 14, No 2 (2021)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.14.2.371-376

Abstract

Utilization of fishery in Lingga Regency is fresh fish  and processed into smoked fish as we known ikan  salai. The smoked Fish raw material is  Fringescale sardinella (Sardinella Fimbriata).  Specifically, this research is to know : (1) the marketing distribution channel of  smoked fish in Lingga Regency, (2) the marketing efficiency of smoked fish in Lingga Regency. The research was conducted in September - December 2021. In the Lanjut, Berindat, Persing, and sedamai village, Singkep Pesisir District, Lingga Regency. The results of the study show is  there are 2 marketing channels . Marketing channel 1,   the margin amount is Rp. Rp28,462,   fishery share is 34,62% and marketing  efficiency is 0,57%.   Marketing channel 2,  the margin amount is Rp 13,750, fishery share  is 75, 42%, and marketing efficiency is 0,74%. The value of marketing efficiency is 0.57% and 0.74%. The marketing channels of smoked fish  in this area is efficient.
Viabilitas Usaha Pengolahan Ikan Tamban Salai di Kabupaten Lingga Tetty Tetty; Khairunnisa Khairunnisa; Khairul Hafsar
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 14, No 2 (2021)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.14.2.359-363

Abstract

Kabupaten Lingga merupakan salah satu wilayah di Provinsi Kepualuan Riau yang memiliki potensi sumberdaya perikanan begitu besar, masyarakat umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan dan memanfaatkan hasil tangkapan sebagai sumber kehidupan. Pemanfaatan hasil tangkapan tidak hanya dalam bentuk bahan baku mentah, tetapi dalam bentuk pengolahan yaitu ikan asap, dikalangan masyarakat Kabupaten Lingga lebih dikenal dengan istilah ikan salai. Ikan yang biasa digunakan ialah ikan tembang atau ikan tamban (Sardinella fimbriata). Ikan salai menjadi makanan khas yang wajib dibawa oleh wisatawan ataupun pengunjung lokal ketika bertandang ke Kabupaten Lingga maupun hanya sekadar dijadikan sebagai panganan sehari-hari. Tujuan penelitian ini ialah Menilai viabilitas usaha pengolahan ikan tamban salai, Rata-rata usaha ikan tamban salai masih dalam skala kecil dengan metode pengasapan sederhana. Penelitian terkait viabilitas finansial usaha pengolahan perikanan masih sangat sedikit dilakukan, terutama pada usaha Ikan Tamban Salai di Kabupaten Lingga. Rata-rata total pengeluaran pangan pemilik usaha tamban salai sebesar Rp21.450.947 per tahun, non pangan sebesar Rp13.729.263 per tahun, rata-rata total konsumsi sebesar Rp36.561.222 per tahun, sedangkan rata-rata pengeluaran untuk biaya usaha sebesar Rp146.020.193 per tahun. Dalam penelitian ini diperoleh rata-rata pendapatan usaha ikan tamban salai sebesar Rp269.464.018 pertahun Jika dibandingkan antara total pengeluaran dan pendapatan maka dari 19 usaha ikan tamban salai di Kabupaten Lingga dapat dikatakan viabel