Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Praktek Kerja Industri ( Prakerind ) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 10 Semarang Suwignyo, Joko
PAWIYATAN Vol 21, No 1 (2014)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan adalah sekolah yang mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi pasar kerja, PRAKERIND adalah sistem pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan oleh SMK untuk mewujudkan hasil belajar siswa dengan industri, dari hasil diskusi dan pengamatan dengan Ketua Program Studi TOKR beserta guru pembimbing PRAKERIND, siswa kelas XI TOKR SMK Negeri 10 Semarang Tahun Pelajaran 2011 / 2012 masih dalam kategori rendah, sehingga penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh antara Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) terhadap Motivasi Belajar pada Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK Negeri 10 Semarang Tahun Ajaran 2012/2013, sehingga hasil dari penelitian yang dilakukan ini supaya dapat meningkatkan serta mengembangkan proses pembelajaran Tahun Ajaran selanjutnya. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 82 siswa. Sehingga Penetuan jumlah sampel yang digunakan berdasarkan tabel krejcie dan morgan adalah 82 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena penelitian ini mengunakan data nilai PRAKERIND dan angket kuesioner PRAKERIND (variabel X) dan angket kuesioner Motivasi Belajar (variabel Y), Hasil angket PRAKERIND dan Motivasi Belajar sebanyak 82 siswa yang menjawab baik yaitu sebesar 54,8% sedangkan angket Motivasi Belajar yaitu sebesar 66,9%. Dengan demikian apabila nilai PRAKERIND tinggi maka Motivasi Belajar siswa juga akan tinggi, begitu juga sebaliknya apabila nilai PRAKERIND rendah maka Motivasi Belajar siswa akan rendah juga. Berdasarkan hasil uji regresi variabel Praktek Kerja Industri menunjukkan ada pengaruh positif variabel Praktek Kerja Industri terhadap Motivasi Belajar, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,200.hasil tersebut mengidentifikasikan semakin baik PRAKERIND, maka Motivasi Belajar akan semakin meningkat. Sedangkan hasil uji hipotesis (uji t) diperoleh nilai signfikansi t sebesar 0,000 lebih rendah dari 0,05 (Ü = 5%) yang menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan “ ada pengaruh Praktek Kerja Industri terhadap Motivasi Belajar siswa kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK Negeri 10 Semarang” dapat diterima. Berdasarkan hasil Hasil Uji koefisien determinasi (R square) menunjukkan bahwa nilai PRAKERIND dan Motivasi Belajar siswa sebesar 0,298. Bahwa hasil tersebut menunjukkan pengaruh hasil PRAKERIND terhadap Motivasi Belajar siswa sebesar 29,8%. Sedangkan selebihnya 70,2%, (100% - 29,8% = 70,2%) dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti, Misalnya Motivasi Belajar, keadaan keluarga, fasilitas dan lain-lain. Maka disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima artinya bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara prakerin terhadap motivasi belajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini adalah terdapat pengaruh Praktek Kerja Industri (PRAKERIND) terhadap Motivasi belajar siswa kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK Negeri 10 Semarang.Kata Kunci : Prakerind dan Motivasi Belajar
Pengaruh Praktek Kerja Industri ( Prakerind ) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 10 Semarang Suwignyo, Joko
PAWIYATAN Vol 21 No 1 (2014)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan adalah sekolah yang mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi pasar kerja, PRAKERIND adalah sistem pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan oleh SMK untuk mewujudkan hasil belajar siswa dengan industri, dari hasil diskusi dan pengamatan dengan Ketua Program Studi TOKR beserta guru pembimbing PRAKERIND, siswa kelas XI TOKR SMK Negeri 10 Semarang Tahun Pelajaran 2011 / 2012 masih dalam kategori rendah, sehingga penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh antara Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) terhadap Motivasi Belajar pada Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK Negeri 10 Semarang Tahun Ajaran 2012/2013, sehingga hasil dari penelitian yang dilakukan ini supaya dapat meningkatkan serta mengembangkan proses pembelajaran Tahun Ajaran selanjutnya. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 82 siswa. Sehingga Penetuan jumlah sampel yang digunakan berdasarkan tabel krejcie dan morgan adalah 82 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena penelitian ini mengunakan data nilai PRAKERIND dan angket kuesioner PRAKERIND (variabel X) dan angket kuesioner Motivasi Belajar (variabel Y), Hasil angket PRAKERIND dan Motivasi Belajar sebanyak 82 siswa yang menjawab baik yaitu sebesar 54,8% sedangkan angket Motivasi Belajar yaitu sebesar 66,9%. Dengan demikian apabila nilai PRAKERIND tinggi maka Motivasi Belajar siswa juga akan tinggi, begitu juga sebaliknya apabila nilai PRAKERIND rendah maka Motivasi Belajar siswa akan rendah juga. Berdasarkan hasil uji regresi variabel Praktek Kerja Industri menunjukkan ada pengaruh positif variabel Praktek Kerja Industri terhadap Motivasi Belajar, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,200.hasil tersebut mengidentifikasikan semakin baik PRAKERIND, maka Motivasi Belajar akan semakin meningkat. Sedangkan hasil uji hipotesis (uji t) diperoleh nilai signfikansi t sebesar 0,000 lebih rendah dari 0,05 (Ü = 5%) yang menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan “ ada pengaruh Praktek Kerja Industri terhadap Motivasi Belajar siswa kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK Negeri 10 Semarang” dapat diterima. Berdasarkan hasil Hasil Uji koefisien determinasi (R square) menunjukkan bahwa nilai PRAKERIND dan Motivasi Belajar siswa sebesar 0,298. Bahwa hasil tersebut menunjukkan pengaruh hasil PRAKERIND terhadap Motivasi Belajar siswa sebesar 29,8%. Sedangkan selebihnya 70,2%, (100% - 29,8% = 70,2%) dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti, Misalnya Motivasi Belajar, keadaan keluarga, fasilitas dan lain-lain. Maka disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima artinya bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara prakerin terhadap motivasi belajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini adalah terdapat pengaruh Praktek Kerja Industri (PRAKERIND) terhadap Motivasi belajar siswa kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK Negeri 10 Semarang.Kata Kunci : Prakerind dan Motivasi Belajar
Pembuatan Mesin Ukir Kaligrafi Kayu Untuk Menggantikan Ukir Kayu Kelompok Pengrajin Kaligrafi Di Desa Banjaran Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah suwignyo, joko
Pawiyatan Vol 26 No 01 (2019): PAWIYATAN
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.191 KB)

Abstract

Di kecamatan Bangsri kabupaten Jepara untuk sentral kerajinan kaligrafi kayu terletak di desa Banjaran. Rata-rata penjualan perhari untuk kaligrafi ukir kayu 20-30 buah dengan harga kisaran Rp 400.000—Rp 6 juta per buah, sedangkan untuk ekspor per bulan 1 (satu) kontainer berisikan 4000-5000 buah. Mereka menawarkan kreasi-kreasi baru kaligrafi ukiran kayu yang unik dan inovatif dalam bentuk 2D (dua dimensi) atau 3D (tiga dimensi). Kelompok perajin kaligrafi kayu Harjo Kaligrafi dan Cahaya Seni merupakan kelompok perajin kaligrafi di desa Banjaran yang dijadikan mitra PKM. Banyak permasalahan yang dihadapi mitra mulai dari proses ukir kaligrafi kayu masih konvensional, produksi kecil, dan kepresisian produk kurang. Tujuan PKM yaitu Merubah proses ukir kaligrafi kayu konvensional dengan mesin otomatis ukir kayu otomatis. Metode yang dipakai yaitu waktu proses mesin ukir kaligrafi kayu dan uji kepresisian produk. Hasilnya dengan penggunaan mesin ukir kaligrafi kayu dengan kecepatan feed rate 80 mm/rev dapat menghemat waktu 2:56 jam atau 177% dibandingkan dengan proses ukir kaligrafi manual. Sedangkan kepresisian produk hasil ukir kaligrafi dengan kayu yang paling optimal pada feed rate 50 mm/rev dengan kepresisian 94%. Semakin kecil kecepatan feed rate untuk kepresisian hasil produk semakin tinggi.
PENGARUH KELENGKAPAN ALAT DAN BAHAN PRAKTIK BENGKEL OTOMOTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM STARTER Nasir, M. Fuad Maimun; Suwignyo, Joko; Fatra, Fahmy
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 5 No 2 (2023): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/joveat.v5i2.2995

Abstract

Hasil belajar adalah penilaian hasil kegiatan belajar siswa yang diberikan oleh guru berupa angka, simbol, dan kalimat yang didapatkan berdasarkan perubahan pada ranah kognitif, psikomotorik, afektif, dan konatif sebagai pengaruh pengalaman belajar yang dialami oleh siswa, baik itu berupa suatu unit, bagian, atau bab materi yang telah diajarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelengkapan alat dan bahan praktik terhadap hasil belajar siswa. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI TKRO SMK N 1 Batealit tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 66 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh variabel kelengkapan alat dan bahan praktik menggunakan angket, sedangkan variabel hasil belajar menggunakan dokumentasi nilai praktik siswa. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji F dan uji t. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa variabel hasil belajar berada pada kategori sangat baik, variabel kelengkapan alat praktik berada pada kategori baik, dan variabel kelengkapan bahan praktik berada pada kategori sangat baik. Hasil penelitian dengan uji F menunjukkan bahwa secara bersama-sama kelengkapan alat dan bahan praktik berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 82,3%. Hasil penelitian dengan uji t menunjukkan bahwa secara terpisah variabel kelengkapan alat dan bahan praktik berpengaruh terhadap hasil belajar. Besarnya pengaruh secara terpisah variabel kelengkapan alat praktik sebesar 82,4% sedangkan variabel kelengkapan bahan praktik sebesar 74,6%. Kata kunci: Kelengkapan Alat Praktik, Kelengkapan Bahan Praktik, Hasil Belajar.
PENINGKATAN KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI PRINSIP KERJA SISTEM PENGAPIAN ELEKTRONIK SEPEDA MOTOR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA TRAINER Husein, Bakhtiar Saddam; Suwignyo, Joko; Ariwibowo, Bayu; Aqil, Sonafi Mustofa
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 5 No 1 (2023): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/joveat.v5i1.2603

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK)ini bertujuan (1) mengkaji peningkatan kompetensi peserta didik (2)mengkaji peningkatan keaktifan siswa dan (3) mengkaji penerapan metode pembelajaran oleh guru kompetensi system pengapian elektronik. Subyekdalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI TBSM 1 SMK Pembangunan Nasional Purwodadi-Grobogan Hasil penelitian ini adalah (1) penerapan metode pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan kompetensi system pengapian elektronikdengan media trainer pada kelas XI TBSM 1 SMK Pembangunan Nasional Purwodadi-Grobogan ,terbukti adanya peningkatan dari prasiklus sebesar 39,39%,siklus I sebesar 63,63%,siklus II sebesar 93,93%.sehingga lebih besar dari indicator keberhasilan penelitian sebesar 85% dan dilihat dari hasil ulangan nilai rata-rata prapenelitian 69,5,siklus I sebesar 74,5 dan siklus II sebesar 79,3 sehingga lebih besar dari indicator keberhasilan penelitian 76.(2)penerapan pembelajaran problem based learning dengan media Trainer dalam meningkatkan keaktifan siswa dan (3) penerapan metode oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar mendapat kategori sangat baik. Kata Kunci : Peningkatan system pengapian elektronik, problem based learning.
HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PEMELIHARAAN SISTEM PEMINDAH TENAGA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TEUKU UMAR SEMARANG Putra, Tedy Fahmi; Suwignyo, Joko; Bahtiar, Fahmy Zuhda
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 6 No 1 (2024): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/joveat.v6i1.3205

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang hubungan Fasilitas Belajar Di Sekolah dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Pemeliharaan Sistem Pemindah Tenaga Siswa Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Teuku Umar Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif ex post facto. Menurut Suharsimi Arikunto (2013:17), penelitian 'ex post facto' terdiri dari tiga kata, ex diartikan dengan observasi atau pengamatan, post artinya sesudah, dan facto adalah fakta atau kejadian. Arti keseluruhannyaaa, pengamatan yang dilakukan setelah kejadian lewat. Berdasarkan data dapat disimpulkan siswa kelas XI TKR SMK Teuku Umar Semarang mempunyai kategori Baik dengan 65 responden (49.23%) dimana di dalam pertanyaan responden angket terdapat pemahaman siswa tentang fasilitas siswa sudah dinyatakan lengkap. Siswa kelas XI TKR SMK Teuku Umar Semarang mempunyai kategori Baik dengan 65 responden (55.38%) dengan menyikapi dan memahami pernyataan dimana di dalam pertanyaan responden angket terdapat pemahaman Motivasi Belajar yang di mana harus mempunyai keinginan minat, Harapan dan cita-cita, dorongan dan desakan lingkungan, lalu kebutuhan fisiologis dan kebutuhan penghormatan atas diri. Dengan melihat skor variabel Motivasi siswa peserta didik kelas XI progam keahlian.Hasil penelitian Hasil Belajar PSPT siswa kelas XI TKR SMK Teuku Umar Semarang mempunyai kategori Sangat Baik dengan 52 responden (80%) dengan menyikapi dan memahami pernyataan dimana di dalam pertanyaan angket responden hasil ujian semester lolos karena batas remidi yaitu 77. Dari hasil uji T hipotesis menyatakan “ tidak ada pengaruh positif Motivasi Belajar (X2) terhadap Hasil Belajar PSPT siswa kelas XI TKR SMK Teuku Umar Semarang” hal ini dikarenakan Nilai t hitung sebesar 1.690 lebih rendah dari t tabel (1.999) dan nilai signifikansi t 0.096 lebih rendah dari 0,05 (? = 5%) yang Ho diterima Ha (hipotesis) ditolak. Hasil uji F nilai F hitung sebesar 14.414 dan nilai signifikansi F sebesar 0,159. Dengan menggunakan k; n-k , 63 (65- 2) diperoleh nilai F tabel 3,15. Dari hasil tersebut nilai F hitung 1.893 lebih kecil dari F tabel 3,15 dan nilai signifikasi F sebesar 0,159 lebih tinggi dari 0,05 (? = 5%) yang menunjukan Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga hipotesis yang menyatakan “tidak ada pengaruh Fasilitas Belajar (X1) dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar PSPT siswa kelas XI TKR SMK Teuku Umar Semarang. Kata Kunci : Fasilitas Belajar, Hasil Belajar PSPT, Motivasi Belajar
UJI PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG MOTOR INJEKSI 4 TAK MENGGUNAKAN VARIASI ROLLER DAN BUSI Yanto, Puji; Suwignyo, Joko; Fatra, Fahmy
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 4 No 2 (2022): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/joveat.v4i2.2402

Abstract

Peningkatan performa mesin adalah salah satu hal yang menjadi bahan riset untuk hasil yang lebih sempurna. Salah satu hal yang mempengaruhi performa mesin adalah sistem trasnmisi, pengapian, dan penggunaan bahan bakar. Penelitian ini mengaplikasikan variasi jenis roller dan busi. Kemudian dibandingkan dan dihitung kecepatan, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui daya dan torsi kendaraan sepeda motor matic 110 cc dengan variasi 3 busi, 2 jenis bahan bakar dan 4 jenis roller; (2) Untuk mengetahui konsumsi penggunaan bahan bakar sepeda motor apabila menggunakan 4 jenis roller berbeda (3) Untuk mengetahui emisi gas buang apabila menggunakan 3 jenis busi, 4 roller berbeda dan 2 bahan bakar yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data yang dihasilkan dari eksperimen itu sendiri dan kemudian diolah data hingga menghasilkan sesuai dengan tujuan metode penelitian Hasil penelitian: (1) daya dan torsi dipengaruhi oleh factor busi, roller dan bahan bakar, dalam penelitian ini yang diunggulkan dalam torsi dan daya kendaraan adalah roller racing 9 gram, untuk bahan bakar pertamax yang paling tinggi peforma dan busi iridium merupakan busi yang memiliki torsi dan daya tertinggi; (2) Konsumsi bahan bakar yang paling banyak penggunaan yaitu menggunakan roller 9 gram hal ini dikarenakan roller 9 gram memiliki daya dan torsi besar; (3) emisi gas buang sepeda motor paling bagus dalam penggunaannya adalah busi standart. Hal ini dikarenakan roller standart sudah memenuhi kadar gas buang yang kecil sehingga mengurangi polusi udara. Kata Kunci: Pengaruh CVT, Performa Sepeda Motor, Roller Motor Matic
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DENGAN MODEL POJECT BASED LEARNING ( PJBL ) TERHADAP MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK AL – FALAH WINONG Anton, Muhammad; Suwignyo, Joko; Setiawan, Toni
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 4 No 2 (2022): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/joveat.v4i2.2398

Abstract

Munculnya wabah COVID-19 di Indonesia mengakibatkan kendala dalam berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pendidikan. Kegiatan belajar mengajar harus dilaksanakan secara daring. Banyak siswa kelas X TBSM SMK AL-FALAH WINONG yang mengeluhkan tentang pelaksanaan pembelajaran daring, khususnya pada mata pelajaran gambar teknik. Sehingga diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran daring. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran daring adalah model Poject Based Learning (PjBL). Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui ketuntasan belajar secara klasikal dalam pembelajaran daring dengan model Project Based Learning (PJBL) pada mata pelajaran gambar teknik. (2) mengetahui rata-rata nilai siswa dalam pembelajaran daring dengan model Project Based Learning (PJBL) pada mata pelajaran gambar teknik telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). (3) mengetahui efektivitas pembelajaran secara daring dengan model Project Based Learning (PJBL) pada mata pelajaran gambar teknik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa kelas X TBSM dan sampel penelitian adalah siswa kelas X TBSM 1 dan X TBSM 3. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes. Hasil tes gambar teknik siswa telah mencapai ketuntasan secara klasikal. Berdasarkan hasil uji proporsi diperoleh nilai z = 1,68 > 1,65 = . Sehingga terbukti bahwa siswa yang tuntas di kelas penelitian lebih dari 75%. Sedangkan untuk menguji ketuntasan belajar secara rata-rata digunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t hitung = 4,701 > 1,69 = t tabel. Sehingga terbuti bahwa kemampuan tes gambar teknik siswa mencapai ketuntasan belajar secara rata-rata. Kata kunci : Pembelajaran Daring, Model Poject Based Learning (PJBL), Gambar Teknik
PENGARUH VARIASI INJECTOR DENGAN BAHAN BAKAR TERHADAP PERFORMA MESIN DAN EMISI GAS BUANG YAMAHA SOUL GT 2014 Riyanto, Luky; Suwignyo, Joko; Mahendra, Sena
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 4 No 2 (2022): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/joveat.v4i2.2403

Abstract

Peningkatan performa mesin adalah salah satu hal yang menjadi bahan riset untuk hasil yang lebih sempurna. Salah satu hal yang mempengaruhi performa mesin adalah sistem injeksi, dan penggunaan bahan bakar. Penelitian ini mengaplikasikan variasi jenis lubang injector, Kemudian dibandingkan dan dihitung kecepatan, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Penelitian ini bertujuan 1) Menganalisis pengaruh penggunaan variasi injector dan bahan bakar terhadap performa mesin Yamaha Soul GT 2014 yang meliputi Torsi, Daya dan SFC. 2) Menganalisis pengaruh penggunaan variasi injector dan bahan bakar terhadap emisi gas buang Yamaha Soul GT 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Performance Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Otomotif Universitas IVET. Hasil penelitian: (1) daya dan torsi dipengaruhi jumlah hole injector dan jenis bahan bakar, dalam penelitian ini yang diunggulkan dalam torsi dan daya kendaraan adalah injector 8 hole, untuk bahan bakar pertalite yang paling tinggi peforma dan injector 8 hole yang memiliki torsi dan daya tertinggi; (2) Konsumsi bahan bakar yang paling banyak penggunaan yaitu menggunakan injector 8 hole hal ini dikarenakan injector 8 hole memiliki daya dan torsi besar; (3) emisi gas buang sepeda motor paling bagus dalam penggunaannya adalah injector 6 hole. Hal ini dikarenakan injector 6 hole hal ini terjadi karena peningkatan SFC akan semakin besar karena adanya penurunan daya pada putaran tinggi. Kata Kunci: Pengaruh hole injector, Performa Sepeda Motor, SFC Motor Matic
HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PENGALAMAN PENUNJANG TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIK OTOMOTIF SISWA PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 GUNEM Supriono, Sigit; Suwignyo, Joko; Fatra, Fahmy
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 4 No 2 (2022): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/joveat.v4i2.2400

Abstract

Motivasi berprestasi adalah usaha dan keyakinan individu untuk mewujudkan tujuan belajar dengan standar keberhasilan tertentu dan mampu mengatasi segala rintangan yang menghambat pencapaian tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Mengetahui hubungan motivasi berprestasi terhadap kemampuan praktik otomotif siswa SMK N 1 Gunem, 2). Mengetahui hubungan pengalaman penunjang terhadap kemampuan praktik otomotif siswa SMKN 1 Gunem, 3). Mengetahui hubungan motivasi berprestasi dan pengalaman penunjang terhadap kemampuan praktik otomotif siswa smkn 1 Gunem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kemampuan praktik otomotif Siswa Kelas XI Program Studi Teknik Kendaraan Ringan Smk Negeri 1 Gunem. Adapun koefisien korelasi ditemukan sebesar 1,2% berarti bahwa semakin tinggi motivasi berprestasi siswa maka akan diikuti meningkatnya kemampuan praktik otomotif . (2) Ada hubungan yang signifikan antara pengalaman penunjang dengan kemampuan praktik otomotif siswa kelas XI Program Studi Teknik Kendaraan Ringan Smk Negeri 1 Gunem. Adapun koefisien korelasi ditemukan sebesar 36,8% berarti bahwa semakin tinggi pengalaman penunjang siswa maka akan diikuti meningkatnya kemampuan praktik otomotif . (3) Ada hubungan yang signifikan secara Bersama-sama antara motivasi berprestasi dan pengalaman penunjang dengan kemampuan praktik otomotif. Adapun variabel motivasi berprestasi dan pengalaman penunjang memiliki kontribusi pengaruh terhadap Kemampuan praktik otomotif siswa kelas XI Program Studi Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Gunem sebesar 81,3% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Kata Kunci : Motivasi Berprestasi, Pengalaman Penunjang, Kemampuan praktik otomotif