L. Gaol, Denada Faraswacyen
Universitas Budi Luhur

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : IKRA-ITH ABDIMAS

SOSIALISASI PEMANFAATAN DAN PENGAJUAN HAKI DI KAMPOENG BATIK KEMBANG MAYANG Gaol, Denada Faraswacyen L.; Pujiyono, Bambang
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 1 No 2 (2018): IKRAITH-ABDIMAS vol 1 Nomor 2 Bulan November 2018
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.804 KB)

Abstract

ABSTRAKBatik Indonesia sudah memperoleh pengakuan resmi dunia (UNESCO) sebagai warisannasional (national heritage) Indonesia. Begitu pentingnya batik dilekatkan sebagai warisannasional budaya Indonesia dan menjadi ikon Indonesia di luar negeri hingga setiap 2 Oktoberdiperingati sebagai hari batik nasional oleh Pemerintah Indonesia. Salah satu sentra kerajinanbatik yang terletak di sekitar Universitas Budi Luhur adalah Kampoeng Batik Kembang Mayang diTangerang. Sentra batik ini diisi oleh para perajin batik yang tersertifikasi oleh LSP Batik diSemarang. Para perajin batik tersertifikasi ini menghasilkan corak dan motif batik yang beragamdan bernilai tinggi. Oleh karena itu sangat penting untuk menambah wawasan dan pengetahuanmereka terkait pemanfaatan dan pengajuan hak atas kekayaan intelektual terhadap karya seni yangdihasilkan agar terlindungi dari pembajakan karya cipta motif batik. Tim Pelaksana PKM terdiridari Dosen dan Kepala Sentra Kekayaan Intelektual (KI) Universitas Budi Luhur memberikanpelatihan dan pendampingan proses pengajuan HaKI bagi Sanggar Batik Kembang Mayang danmotif-motif ciri khas budaya Tangerang Banten agar dapat dipatenkan sehingga terlindung daripembajakan dan lebih bernilai secara intelektual dan ekonomis. Pelatihan dilaksanakan selama duahari dengan dua puluh orang perajin batik. Pada hari pertama diisi sosialisasi dan hari keduapendampingan proses pendaftaran draft paten karya Sanggar Batik Kembang Mayang.
SOSIALISASI LITERASI DIGITAL PADA REMAJA KARANG TARUNA KELURAHAN TANJUNGPRIOK, JAKARTA UTARA Gaol, Denada Faraswacyen L.
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 3 No 1 (2020): IKRAITH-ABDIMAS VOL 3 NO 1 BULAN MARET 2020
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1349.547 KB)

Abstract

Untuk membangun budaya literasi pada seluruh ranah pendidikan (keluarga, sekolah,dan masyarakat), sejak tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggiatkanGerakan Literasi Nasional (GLN) sebagai bagian dari implementasi Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.Salah satu bagian dari GLN adalah literasi digital yaitu kemampuan untuk memahami danmenggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luasyang diakses melalui piranti komputer. Sosialisasi Literasi Digital pada Remaja KarangTaruna Kelurahan Tanjungpriok Jakarta Utara merupakan kegiatan PKM Tim Dosen FISIPUniversitas Budi Luhur pada Semester Genap 2018/2019. Kegiatan ini bertujuan untukmemberikan pemahaman tentang literasi digital yang sehat, positif, dan bermanfaat bagikehidupan sehari-hari. Bentuk sosialisasi yang dilakukan adalah dengan memberikanpenjelasan materi terkait literasi digital dengan bahasa yang mudah dipahami oleh RemajaKarang Taruna dan para orang tua di Kelurahan Tanjungpriok Jakarta Utara. Penjelasanmateri dilakukan dengan mengajarkan cara penggunaan internet sebagai sumber informasiyang valid, terverifikasi, dan resmi.
Literasi Media Online pada Kalangan Remaja Untuk Meningkatkan Pemahaman Etika Berkomunikasi di Media Sosial Denada Faraswacyen L. Gaol; Indah Suryawati; Rachmi Kurnia Siregar; Dudi Iskandar
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 6 No 2 (2023): IKRAITH-ABDIMAS Vol 6 No 2 Juli 2023
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v6i2.2409

Abstract

The Nahdlatul Ulama Student Association (IPNU) is an autonomous body of Nahdlatul Ulama (NU)based on students, students, and santri, as a forum for fostering the next generation of scholars andsuccessors of the nation's struggle. IPNU is an organization whose members are millennials (generation Y)and generation Z. The organization certainly has problems faced, one of which is related to the ethics ofcommunicating on social media by the younger generation of IPNU Ciledug. From one of the problemsfaced by IPNU, a Community Service activity was designed by Communication Studies Lecturers at BudiLuhur University with the title Online Media Literacy among Adolescents as an Effort to ImproveUnderstanding of Communication Ethics in Social Media. This activity can be useful as a means of learningfor the younger generation at IPNU Ciledug to be able to apply communication ethics in online media after understanding online media literacy in accordance with the planned program and in accordance with theexpected target. The output targets to be achieved from this community service activity are: (1)Implementation documentation in the form of activity videos; (2) Articles in PKM journals; (3) Increasedknowledge, abilities, skills of IPNU Ciledug members in understanding the ethics of communicating onsocial media. The implementation of this community service activity consists of 3 stages, namely; (1) Thepreparation stage, to identify problems, apply for permits to the IPNU Ciledug management, and makepreparations for the implementation of online media literacy activities; (2) the implementation stage ofonline media literacy activities; and (3) the activity evaluation stage, by giving a questionnaire to thetraining participants to find out the response of IPNU Ciledug to this community service activity.
Penguatan Peran Pemuda dalam Aksi Solusi Lokal Berkelanjutan melalui Kreativitas pada Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) L. Gaol, Denada Faraswacyen; Ihsan, Rizky
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 10 No. 2 (2026): IKRAITH-ABDIMAS Vol 10 No 2 Juli 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v10i2.5417

Abstract

Pemuda merupakan kelompok usia produktif dengan potensi besar sebagai agenperubahan (agents of change). Menurut PBB, hampir setengah populasi dunia berusia dibawah 30 tahun, yang menjadikan mereka kekuatan strategis dalam pencapaianSustainable Development Goals (SDGs). SDGs menuntut keterlibatan lintas sektor danlintas generasi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di bidang sosial, ekonomi,dan lingkungan hingga tahun 2030. SDGs bersifat global, tetapi pelaksanaannya bersifatlokal. Aksi lokal mengacu pada upaya konkret yang dilakukan masyarakat atau individudi lingkungan sekitarnya untuk mengatasi permasalahan yang relevan dengan 17 tujuanSDGs. Pemuda berperan penting dalam mengidentifikasi tantangan lokal danmengembangkan solusi berbasis komunitas dengan pendekatan inovatif dan partisipatif.Secara ilmiah, kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan menghasilkan ide baru danberguna. Dalam konteks SDGs, kreativitas siswa dan siswi SMA Budi Luhur dapatdiarahkan untuk inovasi sosial, kewirausahaan berkelanjutan, media dan teknologi:mengembangkan kampanye digital, aplikasi, atau konten kreatif yang menyuarakan isuSDGs secara masif. Kreativitas pemuda menciptakan "solusi hibrid" antara pengetahuanlokal dan pendekatan global untuk mempercepat pencapaian SDGs secara kontekstualdan berkelanjutan. Agar peran pemuda semakin kuat, maka dibutuhkan intervensisistematis dari berbagai pemangku kepentingan seperti: pemerintah, sekolah, komunitas,dan NGO. Pemuda merupakan subjek aktif dalam pembangunan yang mampumenawarkan solusi inovatif dan kontekstual. Dengan pendekatan yang holistik,partisipatif, dan berbasis kreativitas, pemuda dapat menjadi motor penggerak transformasisosial menuju masa depan yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan