Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Penerapan Strategi Penolakan dalam Komunikasi Pembelajaran Bahasa Inggris antara Guru dan Siswa di SMK PGRI 1 Jombang Muhammad Saibani Wiyanto; Misnawati Misnawati; Dwi Rama Dwiyanti
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Strategi penolakan seperti apa yang digunakan oleh komunikasi guru dan siswa di smk pgri 1 Jombang dan bagaimana realisasi strategi penolakan pada komunikasi guru dan siswa di SMK PGRI 1 Jombang . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis isi sebagai pendekatan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI dan XII di SMK PGRI 1 jombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 21 data yang terdapat dalam video komunikasi antara guru dan siswa selama kegiatan belajar mengajar. Dari semua data, peneliti menemukan 60% (10 data) termasuk dalam Strategi Tidak Langsung yang digunakan guru dan siswa saat berkomunikasi, 21% (6 data) termasuk dalam Strategi Langsung dan 19% (5 data) termasuk dalam tambahan. Strategi tidak langsung lebih dominan digunakan oleh siswa ketika berkomunikasi dengan guru dikelas karena mereka cenderung lebih banyak diam dan guru yang lebih aktif untuk mereview materi kepada siswa, sehingga menjadi kebiasaan siswa untuk lebih banyak diam.
Sexuality Comparison in Novel Eleven Minutes With Tuhan Izinkanlah Aku Menjadi Pelacur! Memoar Luka Seorang Muslimah Misnawati Misnawati; Lazarus Linarto; Petrus Poerwadi; Alifiah Nurachmana; Albertus Purwaka; Patrisia Cuesdeyeni; Paul Diman; Yuliati Eka Asi
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2021): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 5 Nomor 1, Juni 2021
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/AKSIS.050101

Abstract

The purpose of this research is to describe the theme of sexuality in the main character, Maria (novel "Eleven Minutes") and Kiran (novel "God allows me to become a prostitute! Memoar Luka a Muslimah"). The theory of comparative literature (comparative literature) will be the analysis knife of this research. Comparative literary theory generally emphasizes the comparison of two or more works from at least two different countries. This research will completely reveal two works from different countries. The findings of the study show: (1) the similarities in the sexuality of the characters Maria and Kiran include: (a) feeling pleasure and innocence when having intercourse; (b) having sex to fulfill biological needs; (c) Confide in each other with guests; (d) a prostitute by profession; and (e) the pay is high. (2) The differences in the themes of sexuality between Maria and Kiran include: (a) the main character Maria's sexual needs are carried out not because of a feeling of disappointment towards God but because they want to know what it is like to have a sexual adventure, while the sexual needs of the main character Kiran are used as the most basic needs because sex is made the main character as an escape from disappointment to God; (b) The main character Maria graduated from high school, while the main character Kiran is a student (c) The end of the story the main character Maria stops being a prostitute, while the main character Kiran remains a prostitute. Keywords: comparison, comparative literature, sexuality, and themes Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tema seksualitas pada tokoh utama, Maria (novel ”Eleven Minutes”) dan Kiran (novel “Tuhan Izinkanlah Aku Menjadi Pelacur! Memoar Luka Seorang Muslimah”). Teori Sastra bandingan (comparative literature) akan menjadi pisau analisis penelitian ini. Teori sastra bandingan umumnya menekankan perbandingan dua karya atau lebih dari sedikitnya dua negara yang berbeda. Penelitian ini akan mengungkap tuntas dua buah karya dari negara yang berbeda. Temuan penelitian menunjukkan: (1) Persamaan tema seksualitas tokoh Maria dan Kiran meliputi: (a) sama-sama merasa nikmat dan tidak berdosa ketika melakukan hubungan intim; (b) melakukan seks untuk memenuhi kebutuhan biologis; (c) Saling curhat dengan tamunya; (d) berprofesi pelacur; dan (e) bayarannya mahal. (2) Perbedaaan tema seksualitas tokoh Maria dan Kiran meliputi: (a) kebutuhan seks oleh tokoh utama Maria dilakukan bukan karena pelarian rasa kecewa terhadap Tuhan tetapi karena ingin tahu bagaimana rasanya berpetualang seks, sedangkan kebutuhan seks tokoh utama Kiran dijadikan sebagai kebutuhan yang paling mendasar karena seks dijadikan tokoh utama sebagai pelarian rasa kecewa terhadap Tuhan; (b) Tokoh utama Maria lulusan SMA, sedangkan tokoh utama Kiran seorang mahasiswa (c) Akhir cerita tokoh utama Maria berhenti menjadi pelacur, sedangkan tokoh utama Kiran tetap menjadi pelacur. Kata kunci: perbandingan, sastra bandingan, seksualitas, dan tema
Struktur Dasar Sastra Lisan Deder Misnawati Misnawati; Petrus Poerwadi; Fitria Meta Rosia
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol 15 No 2 (2020): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v15i2.1460

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur sastra lisan deder yang berhubungan dengan struktur dasar berupa bait dan baris.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan: (1) teknik perekaman, baik audio maupun audiovisual, (2) pencatatan, (3) wawancara yang mendalam, (4) studi kepustakaan dan analisis dokumentasi. Sumber data utama yang dianalisis adalah teks deder yang ada di kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian kualitatif ini mengikuti yang disarankan Lincoln dan Gube, meliputi empat teknik: (1) credibility (kredibilitas, merupakan kriteria untuk memenuhi nilai kebenaran dari data dan informasi yang dikumpulkan);(2) transferability (transferbilitas, merupakan kriteria yang digunakan untuk memenuhi kriteria bahwa hasil penelitian yang dilakukan dalam konteks tertentu dapat ditransfer ke subjek lain yang memiliki tipologi yang sama);(3) dependability (dependabilitas, digunakan untuk menilai apakah proses penelitian kualitatif bermutu atau tidak);dan(4) confirmability (konfirmabilitas, yaitu kriteria untuk menilai bermutu—tidaknya hasil penelitian). Data yang telah dikumpul dianalisis dengan menggunakan teori Struktural Dinamik.Teori Struktural Dinamik dimanfaatkan secara metodologis untuk menganalisisrumusan masalah penelitian.Temuan penelitian berupa struktur bait dalam deder, berbentuk: (1) Jumlah bait dalam setiap deder tidak tentu, bergantung topik dan kreativitas pendeder. (2) Setiap bait deder terdiri atas dua baris. (3) Struktur bait deder terdiri atas: pembukaan, isi, dan penutup. (4) Bait pembukaan, isi, dan penutup dinyanyikan oleh pendeder Perempuan maupun Laki-laki.Struktur baris dalam deder, berbentuk: (1) jumlah kata dalam satu baris adalah tiga sampai tujuh kata. (2) jumlah suku kata dalam setiap barisnya adalah delapan sampai tiga belas suku kata. (3) baris pertama dapat berupa pengumpan, dapat pula bertautan makna dengan baris.
Percepatan Produksi Karya Sastra Mahasiswa Program Permata Merdeka Dengan Memanfaatan Voice Typing Misnawati Misnawati; Petrus Poerwadi; Patrisia Cuesdeyeni; Muhammad Saibani Wiyanto; Nirena Ade Christy; Syarah Veniaty; Ibnu Yustiya Ramadhan; Diplan Diplan; Anwarsani Anwarsani; Siti Rahmawati
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v13i1.154

Abstract

This study aims to: (1) describe how to use voice typing by Permata Merdeka students. (2) describe the PPKSM model by using the voice typing of Permata Merdeka students. (3) Describe the form of literary works produced by the students of the Permata Merdeka program by using voice typing.This research method uses a qualitative approach. Qualitative research is a way to interpret and present data in descriptive form. The existing data are then interpreted and analyzed. This research resulted in: (1) how to use voice typing for Permata Merdeka students. (2) PPKSM model by utilizing voice typing of Permata Merdeka Program students. (3) the form of literary works produced by students of the Permata Merdeka program by utilizing voice typing. This innovative applied research TKT is at level six, namely demonstration of a system/subsystem model or prototype in a relevant environment. This study demonstrates the PPKSM (Accelerated Production of Student Literary Works) model by using voice typing to Permata Merdeka students who programmed the Literary Creative Writing course.
NILAI BUDAYA NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA OLEH HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA Abdul Aziz; Misnawati Misnawati
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 2, No 2 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM VOL.2 NO.2 MEI 2022
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v2i2.22076

Abstract

Budaya dan sastra mempunyai ketergantungan satu sama lain. Sastra sangat dipengaruhi oleh budaya, sehingga segala hal yang terdapat dalam kebudayaan akan tercermin di dalam sastra. Dengan demikian karya sastra dapat didekati dengan menggunakan pendekatan nilai budaya. Masalah penelitian ini tentang nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran deskripsi nilai budaya dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabhicara yang berjumlah 344 halaman. Penerbit Gramedia Pustaka. 2012. Data penelitian ini berupa gambaran nilai budaya dari segi nilai budaya hubungan dengan tuhan, nilai budaya hubungann manusia dengan masyarakat, nilai budaya hubungan manusia dengan manusia lain, dan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam lain. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis kualitatif dengan mendeskripsikan gambaran nilai budaya dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra dengan pendekatan nilai budaya. Metode ini didasarkan pada pertimbangan kesesuaian antara bentuk penelitian dengan tujuan penelitian. Instrumen penelitian dilakukan dengan studi dokumentasi. Studi dokumentasi dilakukan pada novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra dengan pendekatan nilai budaya. Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh informasi nilai budaya dari segi nilai budaya hubungan dengan tuhan, Jika berhasil melewati satu rintangan, lalu satu lagi, kemudian satu lagi, sesungguhnya itu pertanda rencanamu akan berhasil. Tuhan ti-dak akan membuang waktumu dengan memberimu hasil yang meng-ulur kegagalan. Lebih baik kau tahu dirimu gagal sejak awal nilai budaya hubungann manusia dengan masyarakat, Subuh ini sama persis dengan subuh 318 tahun lalu di Eropa. Saat orangorang dari negeri klasik Anatolia berhimpun tenaga dan cu-rah pikiran untuk satu tujuan: Menghalau dan mengepung orang-orang demi menaklukkan Wina pada 11 September 1683 nilai budaya hubungan manusia dengan manusia lain, “Siapa yang sudi melihat bulu-bulu di sekujur badanmu, Khan? Le-bih baik lihat kingkong di Kebun Binatang Schoenbrunn!” balas Stefan meledek. Keduanya terbahak. Aku pun ikut tertawa. Sungguh, Stefan baru sa-ja menjawab pertanyaan yang dilontarkannya. Kuharap dia paham bah-wa cara berpakaian diatur dalam Islam, baik pria dan wanita, ka-rena kita semua manusia beradab, bukan kingkong yang tak beradab. Dan sebelum Khan membalas debat yang sudah mengarah ke debat kusir bajaj itu, sebelum situasi saling ledek ini kian memanas, aku mengalihkannya. Lakilaki di hadapannya tertohok. Laki-laki itu tahu, wanita ini se-dang ingin bercanda. Bukankah istrinya orang yang paling ber-hak memakai cincin itu pertama kali? Tapi baginya, dia punya misi lain. Apa pun dia lakukan agar bisa melunakkan perempuan yang baru be-berapa hari ini menjadi bosnya, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam lain,. Aku membayangkan bagaimana Columbus dan para perwiranya menjelajah hamparan samudra seluas dan sejauh ini berbulan-bulan dan se-cara kebetulan menemukan Amerika dan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri Bagiku dan Rangga, tinggal di Eropa dengan segala macam tradisi dan nilai-nilai sosialnya dan mengenyam pergesekan nilai-nilai itu dengan nilai dan tradisi timur adalah sebuah penjabaran makna sa-ling memahami dan menghargai.Kata-kata kunci: Analisis Pendekatan Nilai Budaya
PEMBERDAYAAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK ANAK TUNARUNGU DENGAN PEMBUATAN SELAI NANAS Misnawati Misnawati; Abdul Aziz; Anwarsani Anwarsani; Siti Rahmawati; Petrus Poerwadi; Nirena Ade Christy; Ibnu Yustiya Ramadhan; Yulina Mingvianita; Stefani Ratu Lestariningtyas; Syarah Veniaty
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 10: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i10.1634

Abstract

One of the aspirations that partners want is for deaf children to have an entrepreneurial spirit. Entrepreneurs have an important role in permeating business activities with an entrepreneurial spirit and turning that spirit into energy to engage in reforms, especially in the manufacture of pineapple jam. Deaf children are taught how to process, distribute, and market products. For this reason, through the Intellectual Product Business Development Program the "Educational" Campus will be given Entrepreneurship Empowerment Training for Deaf Children Through Making Pineapple Jam, in order to prepare deaf children in Palangka Raya to become independent individuals and able to do entrepreneurship through making pineapple jam. The targets achieved are (1) Enhancing Entrepreneurial Capability for Deaf Children Through Making Pineapple Jam; and (2) the production of a guide module for making pineapple jam for deaf children with a unique taste. The implementation of community service "Entrepreneurship Empowerment for Deaf Children Through Making Pineapple Jam," begins with an approach, then implementation in the field. After the implementation in the field, an evaluation is carried out, what are the obstacles faced in the training. Through these processes, it is hoped that the training can achieve the targets desired by partner one and partner two. Lastly, assistance was provided.
Implementasi Literasi di Sekolah Dasar Fahrianur Fahrianur; Ria Monica; Kristia Wawan; Misnawati Misnawati; Alifiah Nurachmana; Syarah Veniaty; Ibnu Yustiya Ramadhan
Journal of Student Research Vol 1 No 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.23 KB) | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.958

Abstract

The purpose of writing this article is to provide information related to the concept of literacy that has been implemented in learning activities in schools. How literacy activities are carried out in accordance with the concept that has been understood and whether the concept of literacy is in accordance with the actual concept. Secondly, this article will also contain information about the understanding of the concept of literacy based on the results of the literature review. In addition, this writing will provide the results of studies and analyses, how the implementation of literacy activities in schools, and how the impact is in improving the literacy skills of students, especially in elementary schools. The writing of this article is based on a literature review and observation results by conducting interviews and direct observation of literacy activities carried out, the data obtained from various sources is then analy kozed and discussed descriptively exploratively. From the data obtained, information is obtained that, there are already literacy activities carried out in elementary schools, literacy activities carried out are in accordance with the concept of literacy, but the main concern is that literacy activities carried out are not optimal and not sustainable, so they are less able to build a culture of literacy in schools.
Implementasi dan Problematika Gerakan Literasi di SD Negeri 2 Palangka Diana Putri Wahyu Romadhona; Norliana Norliana; Resnawati Resnawati; Misnawati Misnawati; Alifiah Nurachmana; Nirena Ade Christy; Yulina Mingvianita
Journal of Student Research Vol 1 No 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.522 KB) | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.959

Abstract

The purpose of this paper is to (1) describe the concepts of literacy in elementary schools, (2) describe the implementation of literacy activities in elementary schools, (3) describe the problems of literacy movement in the field in elementary schools. The approach used in this study is a qualitative approach. The method used in this research is literature review and observation. The results showed that literacy activities at SD Negeri 2 Palangka were implemented in three stages, namely the habituation stage, the development stage and the learning stage. However, the implementation of the literacy movement program in schools, especially in SD Negeri 2 Palangka, is not free from various problems. Based on observations, these problems come from 2 factors, that is called internal factors and external factors. The internal factors that cause problems in the literacy movement in SD Negeri 2 Palangka include the readiness of students, infrastructure and availability of funds. Meanwhile, the external factors that cause problems in literacy movement activities in SD Negeri 2 Palangka include community support and government support.
PERAN BUDAYA LITERASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Rokmana Rokmana; Endah Noor Fitri; Dian Fixri Andini; Misnawati Misnawati; Alifiah Nurachmana; Ibnu Yustiya Ramadhan; Syarah Veniaty
Journal of Student Research Vol 1 No 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.367 KB) | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.960

Abstract

This research aims to determine the role of literacy activities, obstacles, and efforts made by schools in increasing elementary school students' interest in reading. This research is a descriptive qualitative research with the research subjects being the principal, teachers and students of grade 5 SD Islam Terpadu Al Ghazali Palangka Raya. Data collection techniques through interviews, observation and documentation. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data display, and conclusions. Based on the data obtained, it shows that: (1) The literacy culture applied in schools plays an important role in students' interest in reading, (2) The lack of infrastructure owned by schools is an obstacle in literacy activities.
Taman Baca dan Belajar “Ransel Buku” Sebagai Aksi Nyata Menumbuhkan Kecintaan Anak Pada Buku dan Kegiatan Literasi Brigita Manik; Wildan Khairul Umam; Fery Irawan; Meyeti Veronica; Misnawati Misnawati; Alifiah Nurachmana; Nirena Ade Christy
Journal of Student Research Vol 1 No 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.09 KB) | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.961

Abstract

This research aimed to describe the real action of the Reading and Learning center “Ransel Buku” Center to increase children's love of books and literacy activities in Petuk Katimpun Village, Jekan Raya District, Central Kalimantan Province so that it can become an inspiration and motivation for readers to actively participate in foster and promote a love of books and literacy activities for the community, especially for children in the surrounding environment. This research was conducted using a descriptive qualitative method. The data collection method in this study was the interview method, namely by conducting a dialogue with the founder of the Reading and Learning center “Ransel Buku” and making direct and indirect observations. From the results of the data obtained, it can be concluded that Reading and Learning center “Ransel Buku” from its inception to today has provided real action in fostering children's love of books and literacy activities. This can be seen from the various activities carried out such as book reading activities, teaching and learning activities, “Ransel Buku” boat, and many others. In addition, the number of reading books available in Reading and Learning “Ransel Buku” ack has reached 8,000 book titles. The Reading and Learning center“Ransel Buku” has won many awards both at the provincial and national levels.