Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Besurek Jidan

Pengetahuan, Dukungan Suami dan Peran Tenaga Kesehatan Dalam Keberhasilan ASI Eksklusif Pada Ibu Yang Memiliki Bayi 0-6 Bulan: Knowledge, Husband's Support and the Role of Health Workers in the Success of Exclusive Breastfeeding for Mothers with Babies 0-6 Months Assyuro Cahya Pertiwi Marsal, Mulia Mustika Ningsih Marsal; Baska, Dwie Yunita; Wahyuni, Elly; mariati, Mariati; Yorita, Epti
JURNAL BESUREK JIDAN Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Besurek Jidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 4 No 1
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jbj.v4i1.802

Abstract

Background: Exclusive breastfeeding in Indonesia is still lower than the specified amount. In Bengkulu Province, especially in Bengkulu City, the coverage of exclusive breastfeeding is only around 61.9% and it was found that the lowest was at the Kandang Community Health Center in Bengkulu City with a percentage of (27.0%). Objective: This research is to determine the factors that influence exclusive breastfeeding for babies 0-6 months in the Kandang Community Health Center working area, Bengkulu City in 2024. Methodology: This type of research uses a cross-sectional research method with the Accidental Sampling technique. The population in this study were all mothers who had babies 7-12 months in the Kandang Community Health Center working area, Bengkulu City in 2024, totaling 99 mothers. Data collection used the Chi-Square Test and Multivariate Logistic Regression Test. Research: The results of the study show that there is a relationship between knowledge with a P-value of 0.003, there is no relationship with husband's support with a P-value of 0.875 and there is no relationship with the role of health workers with a P-value of 0.424 in giving exclusive breastfeeding. The most dominant factor influencing exclusive breastfeeding is knowledge with a value of OR= 3.521. Conclusions and Suggestions: Suggestions to health workers, especially midwives, are expected to be able to provide information about giving exclusive breastfeeding to pregnant women or to mothers during the exclusive breastfeeding period by providing education through classes for pregnant women or through counseling when conducting posyandu.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang di Puskesmas Kota Bengkulu Masril, Anissa Aprilianthy; Mariati; Wahyuni, Elly
JURNAL BESUREK JIDAN Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Besurek Jidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 2 No 1
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jbj.v1i1.272

Abstract

Program stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) merupakan program pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas. Indicator keberhasilan SDIDTK di kota Bengkulu masih 70,07% belum mencukupi pencapaian indikator keberhasilan yang diterapkan kementrian kesehatan Indonesia yaitu 90% dari total populasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pelaksanaan SDIDTK di puskesmas kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam. Informan kepala puskesmas, bikor, dan bidan pemegang program sdidtk di puskesmas penurunan, puskesmas anggut atas, puskesmas lingkar barat. Hasil penelitian ini ditemukan jumlah tenaga kesehatan di 1 puskesmas kurang, pemegang program SDIDTK di 2 Puskesmas belum mendapatkan pelatihan, pada ditahun 2020 2 puskesmas tidak menjalankan posyandu dan SDIDTK dikarenakan covid-19. Ketersedian sarana dan prasarana sudah cukup bagus hanya saja belum digunakan secara optimal oleh tenaga kesehatan. Dana sudah ada anggaran dari BOK hanya untuk transportasi tenaga kesehatan saat turun kelapangan. Diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada petugas kesehatan terutama bidan untuk mendapatkan pelatihan khususnya dalam pelaksanaan SDIDTK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL Rizkianti, Noza; Wahyuni, Elly; Yulyana, Nispi
JURNAL BESUREK JIDAN Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Besurek Jidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 2 No 1
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jbj.v1i1.286

Abstract

Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) minimal enam kali (K4) masih tergolong rendah. Secara nasional masih berada dibawah   target Standar   Pelayanan Minimal   (SPM) yaitu sebesar 95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung   pada bulan Desember 2021 – Januari 2022 sebanyak 45 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji chi square dan Regresi binary logistic.Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan usia responden dengan kunjungan antenatal care (p=0,006), paritas dengan kunjungan ANC (p=0,024), pendidikan dengan kunjungan ANC (p= 0,044) dan pengetahuan dengan kunjungan ANC (p=0,005) dan faktor yang paling mempengaruhi kunjungan antenatal care adalah pengetahuan p = 0,018. .Saran untuk Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten Bengkulu Utara meningkatkan upaya promosi dan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan antenatal care sesuai jadwal untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan dan persalinan.