Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGEMBANGAN FLIPBOOK BERBASI MULTIPLE INTELLIGENCE PADA MATERI SUBSTANSI GENETIKA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XII SMA Wijayanti, Tridewi; Trimulyono, Guntur
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Substansi genetika merupakan materi yang bersifat abstrak, oleh sebab itu dibutuhkan sumber belajar yang mampu memfasilitasi siswa untuk dapat memahami dan juga memberikan informasi-informasi terkait dengan materi dan kaitannya dengan peristiwa yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu sumber belajar yang mampu memfasilitasi siswa untuk memahami materi substansi genetika yaitu flipbook. flipbook mampu menyediakan fasilitas pembelajaran berupa gambar, video, dan juga audio sehingga mampu memberikan kesan menarik dan juga dengan fasilitas yang ada dalam flipbook tersebut siswa dapat lebih memahami materi yang bersifat abstrak dan mampu mengarahkan siswa untuk dapat menganalisis konsep abstrak yang ada dalam materi tersebut sehingga dapat melatihkan siswa untuk dapat berpikir kritis. Selain itu dengan fitur yang terdapat pada flipbook maka siswa dapat belajar berdasarkan berbagai sumber informasi tidak hanya berupa teks sehingga siswa dapat terfasilitasi dalam  melatihkan kecerdasan majemuk yang dimiliki siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasilkan flipbook berbasis multiple intelligence pada materi substansi genetika yang valid, praktis serta efektif. Flipbook berbasis multiple intelligence dikembangkan pada materi substansi genetika dengan lima kecerdasan yang dikembangkan yaitu visual spasial, interpersonal, intrapersonal, bodily-kinesthetic, dan naturalis. Flipbook dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Uji coba terbatas dilaksanakan pada 12 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Gedangan, Sidoarjo pada bulan Februari 2019. Hasil validasi menunjukkan bahwa flipbook dinyatakan sangat valid berdasarkan kelayakan isi, penyajian dan kebahasaan dengan skor persentase sebesar 93,52% dikategorikan sangat valid dan berdasarkan kesesuaian dengan multiple intelligence sebesar 100% dikategorikan sangat valid; dinyatakan praktis berdasarkan keterbacaan pada tingkat 12 dan respon siswa sebesar 81,85% serta keterlaksanaan flipbook sebesar 100%; dinyatakan efektif berdasarkan ketuntasan multiple intelligence sebesar 83,33% dan ketuntasan hasil belajar sebesar 100%. Dengan demikian flipbook yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis dan efektif, sehingga dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Kata Kunci: Flipbook¸Multiple Intelligence, Substansi Genetika, Keterampilan Berpikir Kritis
KELAYAKAN BUKU AJAR BERBASIS STESLPADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA KELAS X SMA Fatimah, Fatimah; Trimulyono, Guntur
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buku ajar merupakan buku yang digunakan dalam aktivitas pembelajaran sebagai sumber belajar. Salah satu buku ajar yang dapat mengintegrasikan beberapa aspek seperti aspek sains, teknologi, lingkungan, sosial dan literasi yaitu dengan buku ajar berbasis Science Technology Environment Society-Literacy (STESL).Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitumateri jamur karena dalam materi jamur terdapat peranan jamur yang dapat mengintegrasikan beberapa aspek yaitu aspek sains, teknologi, lingkungan, sosial dan literasi.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasilkan buku ajar materi jamur berbasis STESL yang layak secara teoritis dan empiris. Penelitian ini menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) tetapi pada tahap Disseminate tidak dilakukan. Sasaran penelitian ini diujicobakan pada 20 siswa kelas X di SMAN 13 Surabaya. Penilaian buku ajar ini sudah layak dilihat dari kelayakan secara teoritis yang diperoleh dari hasil validasi buku dan kelayakan empiris yang diperoleh dari uji keterbacaan dengan menggunakan grafik Fry. Hasil validasi buku ajar berbasis STESL memperoleh nilai intepretasi sebesar 91,25% sedangkan uji keterbacaan buku  dilakukan dengan menggunakan analisis formula grafik Fry yang memperoleh hasil sesuai dengan tingkatan kelas siswa yaitu pada level kelas X. Kata Kunci: buku ajar, sains - teknologi - lingkungan - masyarakat- literasi (STESL), jamur.
KELAYAKAN BUKU AJAR BERBASIS AKTIVITAS UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGI KELAS X SMA Ilmi, Syaidatul; Trimulyono, Guntur
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungi merupakan pembelajaran biologi yang membutuhkan ragam aktivitas dalam pembelajarannya, sedangkan kurikulum 2013 menganjurkan keterlaksaan keterampilan abad 21 salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis oleh karena itu diperlukan adanya buku ajar berbasis aktivitas yang dapat melatihkan keretampilan berpikir siswa. Penelitian ini bertujuan menghasilkan buku ajar berbasis aktivitas untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis yang layak secara teoritis berdasarkan validitas buku ajar dan empiris yang berdasarkan kepraktisan dan keefektifan buku ajar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4-D (define, design, develop dan disseminate), namun hanya dilaksanakan sampai tahap ujicoba yang dilakukan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya, sementara uji coba buku ajar dilakukan pada 15 siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo pada bulan Mei 2018. Paramater yang diamati dalam penelitian ini meliputi validitas buku dan soal pada buku ajar yang ditinjau berdasarkan penilaian validator, kepraktisan buku ajar yang ditinjau dari keterbacaan, pedapat siswa dan keterlaksanaan berpikir kritis serta keefektifan buku ajar berdasarkan pada hasil belajar dan respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penilitian adalah analisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas buku ajar mendapatkan rata-rata 3,7 dengan kriteria sangat valid dan soal atau tugas yang ada di buku ajar sebesar 81%. Buku ajar berbasis aktivitas ini juga dinyatakan praktis dari segi keterbacaan yang memperoleh nilai 10 dengan skor rata-rata keterlaksanaan sebesar 91% dan sangat efektif dengan skor rata-rata sebesar 97% sehingga layak digunakan dalam membelajarkan materi Fungi di SMA .sehingga layak digunakan untuk pembelajaran. Kata Kunci: Aktivitas, Buku ajar, Berpikir kritis, Fungi.
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN FUNGINOPOLI (FUNGI MONOPOLI) PADA MATERI FUNGI KELAS X SMA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA Sasmito, Dwi; Trimulyono, Guntur
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemahaman konsep merupakan kemampuan individu untuk memahami dan mendefinisikan sesuatu yang telah diketahui. Pada materi Fungi terdapat banyak konsep yang harus dipahami oleh siswa, oleh sebab itu perlu dikembangkan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat permainan Funginopoli (Fungi Monopoli) sebagai media belajar pada materi  Fungi kelas X SMA yang layak ditinjau dari aspek validitas, kepraktisan, dan efektifitas. Media permainan Funginopoli merupakan media pembelajaran yang berupa satu set papan permainan beserta kartu pertanyaan dan jawaban tentang materi Fungi dan berfungsi untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan metode dengan model Analyze learners, State objectives, Select methode and materials, Utilize media and materials, Require learner performance, dan Evaluate and revise (ASSURE) yang telah diadaptasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi media permainan, lembar pengamatan aktivitas siswa dan lembar angket respon yang dianalis secara deskriptif kuantitatif serta untuk mengetahui hasil belajar digunakan lembar pre-test dan post-tes yang dianalisis dengan gain-score. Kegiatan pengembangan dilaksanakan di Jurusan Biologi FMIPA – Unesa, sedangkan kegiatan uji coba dilaksanakan secara terbatas kepada 20 siswa kelas X-MIPA SMA Negeri Jogoroto. Berdasarkan hasil validasi media permainan Funginopoli dinyatakan sangat valid dengan nilai validitas media sebesar 3,87%, didapatkan persentase keterlaksanaan aktivitas siswa sebesar 97,65% dikategorikan sangat praktis, serta didapatkan perolehan Gain score sebesar 0,75 dan hasil rata-rata persentase respons siswa sebesar 95% yang juga dapat dikategorikan sangat efektif. Secara keseluruhan, media permainan Funginopoli dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kata kunci: materi Fungi, media belajar, permainan Funginopoli, pemahaman konsep.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS STRATEGI KNOW, WANT, LEARNED (KWL) PLUS UNTUK MELATIH KETERAMPILAN METAKOGNITIF PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA KELAS X MA Kusniyah, Lilik; Trimulyono, Guntur
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kompetensi dasar yang harus dicapai pada keterampilan abad 21 melalui pengembangan LKPD berbasis strategi KWL Plus dapat dilatih melalui keterampilan metakognitif.  Materi yang digunakan yaitu materi Archaebacteria dan Eubacteria karena cakupan materi yang luas serta banyak istilah ilmiah sehingga sulit dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis strategi KWL Plus yang valid, praktis, dan efektif untuk melatih keterampilan metakognitif peserta didik. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D yang meliputi tahap pendefinisian (Difine), perancangan (Design), pengembangan (Develop), namun tahap penyebaran (Disseminate) tidak dilakukan. Validitas dinilai menggunakan lembar validasi, kepraktisan dinilai menggunakan lembar pengamatan keterlaksanaan dan lembar angket respon peserta didik, serta keefektifan dinilai menggunakan lembar tes dan lembar penilaian keterampilan metakognitif. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Uji coba terbatas dilakukan di kelas X MIPA 3 MA Negeri 1 Mojokerto. Pengumpulan data menggunakan metode validasi, observasi keterlaksanaan, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan; 1) validasi LKPD yang dikembangkan memperoleh nilai rata-rata 3,8 dengan kategori sangat valid, 2) kepraktisan LKPD ditinjau dari observasi keterlaksanaan memperoleh persentase 100% dengan kategori sangat praktis dan angket respon peserta didik memperoleh persentase nilai rata-rata 95% dengan kategori sangat praktis, dan 3) keefektifan LKPD ditinjau dari nilai gain score memperoleh nilai rata-rata sebesar 0,95 dengan kategori tinggi dan hasil belajar peserta didik dinyatakan tuntas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis strategi KWL Plus valid, praktis, dan efektif untuk melatih keterampilan metakognitif peserta didik. Kata kunci: Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), Know-Want-Learned (KWL) Plus, keterampilan metakognitif, materi Archaebacteria dan Eubacteria
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA Zuhriyah, Novita; Trimulyono, Guntur
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Materi virus merupakan materi yang sulit untuk dipahami karena bersifat abstrak, mengandung istilah yang sulit dan kebanyakan peserta didik sering salah membedakan antara virus dan bakteri. Kurangnya pemahaman peserta didik pada konsep virus mengakibatkan rendahnya hasil belajar, sehingga diperlukan bahan ajar yang sesuai dengan kecerdasan peserta didik yaitu lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis multiple intelligences. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis multiple intelligences pada materi virus yang valid, praktis, dan efektif. LKPD dikembangkan menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Dissaminate). Uji coba terbatas dilakukan pada 20 peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Kamal. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar observasi, lembar tes evaluasi dan angket respon. Analisis data adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil validasi menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan memperoleh modus 4 dengan kategori sangat valid dan berdasarkan kesesuaian kecerdasan mendapatkan skor rata-rata presentase 98%. Dikatakan sangat praktis berdasarkan observasi keterlaksanaan LKPD 1 memperoleh presentase 93% dan keterlaksanann LKPD 2 memperoleh presentase 90%. LKPD dinyatakan sangat efektif ditinjau dari hasil belajar dengan analisis N-gain score rata-rata 0,75 dengan kategori tinggi, ketuntasan kelima kecerdasan yaitu Spatial visual, linguistik, logis-matematis, interpersonal dan musikal rata-rata presentase sebesar 92,5%, dan respon peserta didik mendapatkan skor rata-rata 98% dengan kategori sangat efektif. Kata Kunci: LKPD, multiple intelligences, virus, hasil belajar
Validitas dan Keefektifan LKPD Pembuatan Virgin Coconut Oil Secara Enzimatis Berbasis PBL Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Pada Materi Bioteknologi Sihafudin, Ahmad; Trimulyono, Guntur
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 menuntut peserta didik untuk produktif, kreatif, inovatif dan memiliki peran dalam kehidupan bermasyarakat. Cara yang dapat digunakan agar kurikulum 2013 tercapai adalah dengan membuat peserta didik berperan aktif dalam proses pembelajaran. Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan melalui keterampilan proses sains. Keterampilan proses sains dapat dioptimalkan melalui model problem based learning (PBL). Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik (LKPD) pembuatan virgin coconut oil (VCO) secara enzimatis berbasis PBL untuk melatihkan keterampilan proses sains pada materi bioteknologi yang valid dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4D, yaitu define, design, develop, dan disseminate, namun tahap disseminate tidak dilakukan. Sasaran ujicoba terbatas pada 16 peserta didik kelas XII MIPA 1 SMAN 1 Arosbaya. Metode pengumpulan data menggunakan metode validasi dan metode tes. Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi, lembar pretest dan lembar posttest. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas LKPD memperoleh presentase sebesar 93,18% dengan kategori sangat valid dan keefektifan LKPD memperoleh presentase sebesar 100% dengan kategori sangat efektif.
Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Guided Inquiry untuk Melatihkan Keterampilan Literasi Sains pada Materi Bakteri Kelas X SMA Kusumaningsih, Sania Fitri; Trimulyono, Guntur
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memiliki keterampilan literasi sains merupakan salah satu tuntutan dari penerapan kurikulum 2013. Maka, dalam proses pembelajaran perlu disertai penggunaan bahan ajar yang sesuai untuk melatihkan keterampilan literasi sains, salah satunya yaitu LKPD berbasis guided inquiry. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah menghasilkan LKPD berbasis guided inquiry pada materi bakteri kelas X SMA, mendeskripsikan validitas LKPD berdasarkan validasi para ahli, mendeskripsikan kepraktisan LKPD berdasarkan keterlaksanaan LKPD, dan mendeskripsikan efektifitas LKPD berdasarkan hasil belajar dan respon peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dan mengacu pada model pengembangan 4D yang terdiri dari empat tahapan, yaitu define, design, develop, dan disseminate, namun tahap disseminate tidak dilaksanakan. Uji coba terbatas dilakukan pada 20 peserta didik kelas X IPA 1 SMA Negeri 18 Surabaya. Hasil validasi LKPD oleh para ahli memperoleh persentase 89,25% dengan kategori sangat valid. Hasil observasi keterlaksanaan LKPD memperoleh persentase aktivitas peserta didik sebesar 96% dengan kategori sangat baik. Hasil belajar memperoleh persentase ketuntasan kognitif sebesar 95%, ketuntasan indikator pembelajaran sebesar 91,76%, dan ketercapaian keterampilan literasi sains sebesar 89,10%. LKPD yang dikembangkan memperoleh respon positif peserta didik sebesar 98,21%. Berdasarkan data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis guided inquiry untuk melatihkan keterampilan literasi sains pada materi bakteri layak berdasarkan validitas, kepraktisan, dan keefektifan LKPD. Kata Kunci: Lembar Kegiatan Peserta Didik, Guided Inquiry, Literasi Sains, Bakteri
Validitas LKPD Berbasis Literasi Sains untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi Bakteri Kelas X SMA Agustina, Fitri Dwi; Trimulyono, Guntur
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan LKPD berbasis literasi sains dilakukan berdasarkan tuntutan kurikulum 2013 pada materi bakteri untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis. Namun materi bakteri dianggap sulit dipahami oleh peserta didik karena banyak kata sulit, sehingga peserta didik cenderung menghafal dan mengingat. Hal ini menyebabkan keterampilan berpikir kritis peserta didik rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis literasi sains yang valid untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis pada materi bakteri kelas X SMA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D (define, design, develop, and desseminate), namun tahap disseminate tidak dilaksanakan. Data penelitian berupa hasil validasi dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik validasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan metode validasi. LKPD ditelaah oleh dosen ahli pendidikan, dosen ahli materi, dan guru biologi dengan menggunakan instrumen lembar validasi. Hasil validitas LKPD berbasis literasi sains berdasarkan aspek syarat didaktik memperoleh skor 95,8% kategori sangat valid, syarat konstruksi 87,4% kategori sangat valid, syarat teknis 94,4% kategori sangat valid, karakteristik LKPD berbasis literasi sains 95,8% kategori sangat valid, dan keterampilan berpikir kritis 96,6% kategori sangat valid. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan rata-rata skor validitas 94% dengan kategori sangat valid, sehingga LKPD berbasis literasi sains dapat dinyatakan layak untuk diimplementasikan dalam proses pembelajaran pada materi bakteri untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Kata Kunci: Validitas, LKPD Berbasis Literasi Sains, Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis, Materi Bakteri.
Validitas Media Pembelajaran Kartu Make A Match pada Materi Jamur Kelas X SMA Shakinadeha, Rahma; Trimulyono, Guntur
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada proses belajar saat ini, khususnya untuk jenjang SMA sangat tidak efektif jika tidak diseimbangkan dengan teknologi. Banyak sekali teknologi saat ini yang membantu proses belajar siswa SMA khususnya materi biologi tentang jamur yang diselenggarakan dengan inspiratif, interaktif, dan menyenangkan. Sehingga minat siswa dalam mengikuti proses belajar dalam kelas meningkat. Sehingga dikembangkan penelitian media kartu Make a Match mengaplikasikan model ASSURE yang meliputi tahap Analyze Learner, State Objective, tahap Select Media, Materials, and Method, tahap Utilize Media and Materials, tahap Require Learner Participation, dan tahap Evaluate and revise. Dimana penelitian ini hanya sampai pada tahapan Select Media, Materials and Method. Penelitian dilakukan di Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya dan SMAN 2 Sidoarjo. Aspek penilain validasi kartu Make a Match adalah aspek penyajian, aspek format dan aspek isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kartu Make a Match memperoleh skor rata-rata 3,60 (sangat valid). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kartu Make a Match pada materi Jamur valid berdasarkan hasil validasi para ahli. Kata Kunci: Pengembangan, Kartu Make a Match, Pembelajaran Menyenangkan, Materi Jamur.