Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pengembangan E-LKPD Berbasis Liveworksheet untuk Memfasilitasi Pembelajaran Problem Based Learning pada Materi Peluang Kelas VIII SMP Fatkhur Rohmah, Eva; Candra Hastari, Ratri
JEID: Journal of Educational Integration and Development Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Education Mind Based Development Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55868/jeid.v4i2.346

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk pengembangan E-LKPD berbasis Liveworksheet untuk memfasilitasi pembelajaran Problem Based Learning pada materi peluang kelas VIII SMP yang layak. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gondang Tulungagung. Peneliti memakai metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE karena langkah kerjanya memberikan kerangka tahapan yang efektif dalam pengembangan media pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah angket/kuesioner. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar validasi ahli media, instrumen lembar validasi ahli materi, dan instrumen angket respon peserta didik. Hasil produk pengembangan dari penilaian ahli media menyatakan rata-rata persentase 82,8% yang pada tabel kelayakan berada dalam kategori sangat layak, dari penilaian ahli materi menyatakan rata-rata persentase sebesar 83,3% yang pada tabel kelayakan berada dalam kategori sangat layak, dan dari penilaian respon peserta didik menyatakan rata-rata 91,05% yang pada tabel kelayakan berada dalam kategori sangat layak. Hasil penilaian dari semua validator dan juga respon peserta didik menyatakan hasil yang layak. Karena itu, bisa disimpulkan kalau E-LKPD berbasis Liveworksheet sangat layak digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran Problem Based Learning pada materi peluang kelas VIII SMP.
Pengembangan LKPD pada Penerapan Project Based Learning (PjBL) untuk Materi Segitiga Siswa SMP Kelas VII Putri Aniati, Meisya; Candra Hastari, Ratri
JEID: Journal of Educational Integration and Development Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Education Mind Based Development Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55868/jeid.v4i3.354

Abstract

Matematika adalah ilmu pengetahuan yang membutuhkan pemikiran, logika, dan penalaran. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit siswa yang menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit untuk dipahami dan dipelajari. Dengan dikembangkannya LKPD menggunakan model pembelajaran project based learning (PjBL) diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, meningkatkan keaktifan dan kreativitas siswa. Materi bangun datar segitiga merupakan materi dasar yang ada pada geometri dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk LKPD pada penerapan model pembelajaran project based learning (PjBL) untuk materi segitiga siswa SMP kelas VII. Penelitian ini mengimplementasikan metode penelitian research and development (R&D) 4D dari S.Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I yang terdiri dari define, design, development, dan disseminate. Dengan menggunakan Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan teknik analisis data berupa penghitungan skor yang menggunakan penilaian skala Likert. Hasil validasi ahli perangkat memperoleh rerata 60%, ahli materi memperoleh rerata 86,6%, dan angket respon siswa memperoleh 88% dengan masing-masing penilaian  mendapatkan kategori “sangat layak”.
Penalaran Matematis Siswa SMP pada Materi Aritmatika Sosial melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Ditinjau dari Gaya Belajar Okviani, Erisa; Candra Hastari, Ratri
JEID: Journal of Educational Integration and Development Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Education Mind Based Development Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan di Indonesia saat ini dirancang oleh kurikulum, untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kurikulum pendidikan yang digunakan di Indonesia saat ini adalah kurikulum Merdeka dimana siswa diberikan kebebasan untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri. Model pembelajaran yang relevan sesuai kurikulum saat ini ialah model pembelajaran berdiferensiasi. Banyak siswa yang masih belum dapat memaksimalkan penalaran matematis mereka dan masih mengandalkan penjelasan dari guru. Kemampuan penalaran matematis yang dikuasai oleh siswa dalam menyelesaiakan soal aritmatika sosial dikategorikan rendah, dikarenakan siswa kurang memahami pertanyaan pada soal. Kurangnya kemampuan penalaran matematis siswa juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya gaya belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran matematis siswa pada materi aritmatika sosial melalui pembelajaran berdiferensiasi ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gondang pada tahun ajaran 2023/2024. Metode penelitian yang diguanakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data melalui observasi, amgket gaya belajar, tes, dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data pada penelitian ini dilakukan berdasarkan triangulasi teknik dan sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan penalaran matematis siswa. Empat indikator penalaran matematis yaitu: kemampuan dalam menyajikan soal, kemampuan membuat dugaan untuk mencari solusi permasalahan, kemampuan memanipulasi matematika, dan kemampuan menarik kesimpulan secara logis. Subjek V1 dengan gaya belajar visual memenuhi keempat indikator, subjek V2 memenuhi ketiga indikator, selanjutnya subjek A1 dengan gaya belajar auditori memenuhi keempat indikator, subjek A2 memenuhi ketiga indikator, kemudian subjek K1 dengan gaya belajar kinestetik memenuhi kedua indikator, dan subjek K2 memenuhi satu indikator. Kata kunci: Aritmatika Sosial; Gaya Belajar; Pembelajaran Berdiferensiasi; Penalaran Matematis
Profil Proses Berpikir Kritis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Wardani, Triya Kusuma; Hastari, Ratri Candra
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Edisi Agustus 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i02.1693

Abstract

Pembelajaran matematika seharusnya lebih fokus pada kemampuan berpikir peserta didik dalam memperoleh, mengolah, dan memanfaatkan informasi. Berpikir kritis merupakan salah satu bentuk cara berpikir tingkat tinggi. Studi ini bertujuan mendeskripsikan profil proses berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan matematika dilihat dari kategori karakter/kepribadian partisipan yaitu peserta didik. Subjek pada studi ini yaitu peserta didik SMK Negeri 1 Rejotangan kelas X TKJ 2 dengan tipe kepribadian sanguinis, koleris, melankolis, dan phlegmatis. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode angket, tes, maupun wawancara. Instrumen penelitian terdiri dari pedoman wawancara, soal tes pemecahan masalah, dan juga lembar angket tipe kepribadian. Hasil yang diperoleh yaitu peserta didik yang memiliki tipe kepribadian Sanguinis dan Koleris mampu memenuhi aspek interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi dan pengaturan diri dalam memecahkan masalah. Peserta didik dengan tipe Melankolis serta Phlegmatis memenuhi aspek interpretasi dan analisis dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Guna meningkatkan proses berpikir kritis dari siswa, seorang guru hendaknya lebih memperhatikan kepada siswa yang mempunyai kepribadian melankolis serta phlegmatis dengan memberikan soal-soal pemecahan masalah dan mengarahkan peserta didik memecahkan masalah sesuai dengan tahap-tahapnya.
Pengaruh Model Reciprocal Teaching terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Ditinjau dari Self-Efficacy ROHMAYANI, PUTRI; Candra Hastari, Ratri
Progressive of Cognitive and Ability Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.998 KB) | DOI: 10.56855/jpr.v1i2.32

Abstract

The purpose of this study is to analyze: (1)the effect of appliying the reciprocal teaching learning model on students’ mathematical concept understanding ability; (2)differences in the ability to understand mathematical concepts in terms of student self-efficacy; (3)interactions between reciprocal teaching learning models, ability to understand mathematical concept and self-efficacy. This type of research is pseudo-experimental research with a quantitative approach. The population used in this study was all classes VIII at SMPN 4 Tulungagung and the sampels used were classes VIII-G and VIII-H with a total of 61 students. The data collection tecniques used are test and questionaries. The data analysis used includes equilibrium test, normality test, homogeneity test, hypothesis test and comparation test. Based on the results of the study, it can be concluded that: (1)there is an influence of reciprocal teaching learning model on the ability to understand mathematical concept where, F-count greater than the F-table (7,73>4,06); (2)there are differences in the ability to understand mathematical concepts in terms of student self-efficacy where, F-count greater than F-tabel (20,35>3,21); (3)there is no interaction between the reciprocal teaching learning model, the ability to understand mathematical concepts and the self-efficacy of students where, F-count smaller than F-table (0,605<3,21)
Pendampingan Kegiatan Lapangan Persekolahan Untuk Membangun Landasan Jati Diri Calon Pendidik Ratri, Ratri Candra Hastari
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v11i1.14697

Abstract

In order to prepare quality teaching staff, they must be prepared starting from the academic level, both at the academic level on campus and through field introductions as early as possible in real settings (authentic settings) in schools or other educational institutions. This is intended so that prospective educators have four main competencies that a teacher must have, namely social competence, pedagogical competence, personality competence and professional competence. The aim of implementing PLP I is to build the basic foundations of prospective educators through the following activities: 1) Direct observation of school culture which includes positive habits at school and ceremonial-formal activities at school 2) Observation of school management, 3) Observation of learning activities at school. includes observing the learning process according to the field of study. The task as a PLP assistant lecturer is to provide guidance with the following details: 1 (one) online or offline PLP I mentoring. Guidance in PLP I emphasizes identifying problems and obstacles faced by students as well as suggestions for solutions. In PLP I activities, students gain various experiences both in the teaching and learning process in class and various other school activities.
Techno-mathematical literacies in digital age: Which categories are importance for teachers? Kartika, Hendra; Hastari, Ratri Candra
Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika Vol 6, No 2 (2022): JURNAL KAJIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um076v6i22022p76-83

Abstract

Nowadays, digital technologies development potentially have changed on teaching and learning activities and demands teachers’ competencies and literacy. In this study, narrative review is used to identify the types of Techno-mathematical Literacy (TmL) that the teachers need to acquire in this digital age. There are seven categories of TmL studied, namely: data literacy, ability to use computer software, communication skills, ability to analyze errors, ability to interpret numbers, creativity, and drawing skills. The results show that the seven categories are crucial for teachers to execute their role in this highly demanding era. These results also indicate that techno-mathematical literacy needs to be applied in the field of teacher education to adequately equip the students with the skills required in the workplace. The result also suggested that teachers need to be encouraged to develop their instructional design in the attempt to enhance students’ techno-mathematical literacy.
Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Ratri Candra Hastari; Yuyun Ekawati Zuhroh; Purwanto Purwanto; Anis Susiana
Jurnal Tadris Matematika Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/jtm.2020.3.1.21-30

Abstract

The purpose of this study is to describe the types of mistakes made by students in solving the problems of education statistics course on the application of direct instruction model. The results of this study are expected to be useful for: helping students to improve and reduce errors on the solution of the problem and can be used as a consideration of lecturers in providing appropriate learning steps to address the error in the solution of problems experienced by students. The research instrument used is a test question. The type of research is qualitative. Data analysis in qualitative research conducted since before, during, and after finished in the field. Based on the results of observations, tests, and interviews, shows that many students made misconceptions. Errors in applying formulas in determining quartiles, variance, standard deviation on single data or classified data. Based on the interview quote obtained data that students have difficulty in understanding the concepts in the education statistics course.
Profil Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi SPLDV Ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal dan Intrapersonal Hastari, Ratri Candra; Altina, Riris
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.356

Abstract

The purpose of this study is to describe the metacognitive profile of students of class X SMKN 2 Boyolangu in solving mathematical story questions on SPLDV material in interpersonal intelligence and to describe the metacognitis profile of students of class X SMKN 2 Boyolangu in solving mathematical stories on SPLDV material in the subject of intrapersonal intelligence. This research is a qualitative description study. The main instrument is the researcher himself as the main instrument in data collection, assisted by supporting instruments is as follows: 1) Mathematical story tests using metacognitive 2) Interpersonal intelligence questionnaire 3) Intrapersonal intelligence questionnaire and 4) Interview guidelines. Metacognitive profiles of subjects who have interpersonal intelligence (social intelligence). From the activities carried out by subjects who have interpersonal intelligence or intelligence from social has a type of metacognitive awareness and metacognitive regulation. Metacognition profiles of subjects that have intrapersonal intelligence (self -intelligence), from activities carried out by subjects who have intrapersonal intelligence have a type of metacognitive awareness.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING(PBL) UNTUK MATERI STATISTIKA Mujirahayu, Elvina; Candra Hastari, Ratri
JURNAL KOULUTUS Vol. 7 No. 2 (2024): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika sangat penting namun tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa menurut Krulik dan Rudnick dengan kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah pada penerapan PBL materi statistika. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 6 siswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII. Jenis instrumen penelitian ini terdiri dari lembar observasi, soal tes kemampuan pemecahan masalah, dan lembar pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes kemampuan pemecahan masalah, dan wawancara. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi teknik dan sumber. Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada KAT-1, KAT-2, KAS-1, KAS-2, KAR-1 dan KAR-2 dapat memenuhi indikator pada semua tahapan langkah Krulik-Rudnick melalui wawancara. Subjek KAT-1, KAT-2, KAS-1, KAS-2, dan KAR-2 dapat memenuhi indikator pada semua tahapan langkah Krulik-Rudnick melalui tes tulis. Sementara pada KAR-1 tidak dapat memenuhi indikator pada tahapan langkah Krulik-Rudnick melalui tes tulis.