Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Penggunaan Kosakata Deskriptif untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Siswa SMP di Teluk Tomini Umar, Irmawaty; Ali, Sri Widyarti
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12682906

Abstract

Penguasaan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris menjadi semakin penting di era globalisasi saat ini. Namun, banyak siswa di Indonesia, khususnya di kawasan Teluk Tomini, masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan berbahasa Inggris yang efektif, terutama dalam hal penggunaan kosakata deskriptif. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan keterampilan berkomunikasi bahasa Inggris siswa SMP di kawasan Teluk Tomini melalui pelatihan penggunaan kosakata deskriptif dengan pendekatan visual interaktif. Pelatihan ini melibatkan penggunaan media visual seperti gambar, video, dan animasi yang menarik untuk membantu siswa memahami dan menginternalisasi makna kosakata deskriptif. Selain itu, pelatihan juga menggunakan aktivitas interaktif seperti diskusi kelompok, permainan bahasa, dan latihan praktik untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Hasil dari kegiatan pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan siswa menggunakan kosakata deskriptif dalam komunikasi sehari-hari. Selain itu, para siswa juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dan partisipasi aktif selama pelatihan berlangsung. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam metode pengajaran bahasa Inggris yang lebih efektif dan menyenangkan, serta berkontribusi pada peningkatan keterampilan berkomunikasi bahasa Inggris siswa di kawasan Teluk Tomini.
Impoliteness Strategies Used in The Movie Do Revenge Salsabilah Dunggio, Akilah; Wirahmi Bay, Indri; Ali, Sri Widyarti
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 14, No 3 (2024): (September 2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v14i3.28894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan strategi ketidaksopanan yang digunakan dalam film Do Revenge berdasarkan ucapan karakter ketika melakukan percakapan. Secara khusus, deskripsi hasil analisis data dalam penelitian ini sudah mencakup seluruh proses strategi ketidaksopanan yang digunakan dalam film Do Revenge. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif untuk menganalisis data dan mengklasifikasikan ucapan ke dalam jenis strategi ketidaksopanan berdasarkan teori Culpeper (1996) beserta jenis tanggapannya (Culpeper, 2003). Berdasarkan analisi, Berdasarkan analisis, terdapat lima jenis strategi ketidaksopanan pada ucapan karakter dalam film Do Revenge; Bald on Record Impoliteness; ketidaksopanan positif, ketidaksopanan negatif, sarkasme, dan menahan ketidaksopanan. Disamping itu, ada empat tanggapan strategi ketidaksopanan yang terjadi dalam film tersebut, yaitu menerima tanggapan, defensive countering, offensive countering, dan no response.
Analisis Tracer Study Alumni Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo Malabar, Fahria; Ali, Sri Widyarti; Luwiti, Sri Rumiyatiningsih; Talib, Rasuna; Malabar, Sayama
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 5 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14312602

Abstract

Penelitian tracer study ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo dengan kebutuhan dunia kerja serta mendeskripsikan profil lulusan periode 2021–2024. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring yang diisi oleh 76 alumni, mencakup aspek status pekerjaan, relevansi pendidikan, tingkat kepuasan, dan kompetensi lulusan. Hasil menunjukkan bahwa 90,8% alumni telah bekerja, sebagian besar di sektor formal seperti pendidikan dan administrasi, dengan relevansi tinggi antara pendidikan yang diterima dan pekerjaan. Kompetensi utama, seperti bahasa Inggris, komunikasi, dan etika profesional, dinilai baik, sementara literasi digital memerlukan peningkatan. Metode pembelajaran berbasis pengalaman, seperti diskusi kelompok dan kerja lapangan, dianggap paling efektif dalam mempersiapkan lulusan. Temuan ini memberikan wawasan penting untuk menyempurnakan kurikulum, memperkuat literasi digital, dan membuka peluang karier yang lebih beragam guna meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja lokal, nasional, dan global
Faulty parallel structure in students’ argumentative writing Ayuningsih, Asti; Ali, Sri Widyarti; Malabar, Fahria
TRANS-KATA: Journal of Language, Literature, Culture and Education Vol. 1 No. 1 (2020): TRANS-KATA: Journal of Language, Literature, Culture, and Education
Publisher : TRANSBAHASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/jllce.v1i1.16

Abstract

In writing, to produce well-structured and understandable sentences, students must have knowledge of one aspect of grammar, namely parallelism. However, in fact, many students do not understand the concept of parallelism so that they fail to apply it in writing. This study examines the common types of faulty parallel structure in students‟ argumentative writing and investigates the factors which cause the fault. This is a qualitative study that collects the primary data from students‟ argumentative writing in particular topics which demand them to present their arguments and to provide their position, reasons and evidence in their writing, and the secondary data from the interview. As a result, this study discovers that students commit the faults in different types of parallelism, and mostly take place in parallel structure with elements joined by conjunction, both coordinating and correlative conjunction. The result of the interview section shows that students make the faulty parallelism due to lack of knowledge, lack of attention, and lack of vocabulary. Thus, in order to reduce the faulty parallel structure, the specific materials about parallelism should be added in writing or grammar‟s lesson plan.
An Analysis of Lexical Collocation Errors in Students’ Writing Harta, I Gede Widi; Bay, Indri Wirahmi; Ali, Sri Widyarti
TRANS-KATA: Journal of Language, Literature, Culture and Education Vol. 2 No. 1 (2021): TRANS-KATA: Journal of Language, Literature, Culture, and Education
Publisher : TRANSBAHASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/jllce.v2i1.29

Abstract

Mastering lexical collocation uses in learning English as a foreign language is absolutely essential to develop students’ communicative skills and linguistic abilities. Most students, however, have problems with putting words together in a characteristic of “natural” English native speaker-like manner during writing. Students tend to use strange lexical collocation expressions therefore students’ language production does not sound natural and carries imprecise meaning. With regard to this underlying issue, the main emphasis of the current study was lying on the investigation of the types and the causes of lexical collocation error committed by EFL students in their argumentative writing. Through a qualitative research approach applying a descriptive-analytic method, sixteen university students were chosen purposively. The data were collected from two principal sources i.e., students’ writing samples and semi-structured interviews. In terms of data analysis technique, this study employedan error analysis technique developed by Ellis (1994) to analyze the obtained lexical collocation errors and applied a content analysis technique provided by Kumar (2011) to analyze the interview results. The study revealed 54 erroneousness of lexical collocation production consisting of verb + noun/pronoun (PP), adjective + noun, adverb + adjective, noun + noun, and verb + adverb combination. These errors were caused by a lack of collocation competence, native language influence, the use of synonym, overgeneralization, and approximation.
Subtitle Translation from a Multimodal Perspective: Text and Visual Integration in Animated Film Ali, Sri Widyarti
International Journal of English Education and Linguistics (IJoEEL) Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/ijoeel.v6i2.9612

Abstract

The global appeal of animated films has increased significantly, leading to an urgent demand for high-quality and easily comprehensible subtitle translations. This research investigates the complexities of subtitle translation in the animated film Frozen (2013) by exploring the interaction between visual elements and dialogue. Employing multimodal discourse analysis, the study evaluates how subtitles can enhance or diminish the narrative experience by aligning with or diverging from the film’s visual context. The findings indicate that while translations generally capture the intended meaning and tone, there are critical moments—especially in humorous scenes—where subtitles fail to fully resonate with the accompanying visuals. This misalignment underscores the importance of a refined approach to translation that considers the interplay of various expressive modes. The research ultimately aims to contribute to best practices in audiovisual translation, emphasizing the need for coherence between subtitles and visual storytelling to enrich audience engagement.
Extrovert and Introvert Students’ Problems in Academic Writing Bay, Indri Wirahmi; Ali, Sri Widyarti; Husain, Nurlaila N.
International Journal of Integrative Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijis.v4i1.13520

Abstract

Extrovert and introvert students are studied in this case using the study of their personal and learning styles as acquired from their challenges in academic writing. This research has used a descriptive qualitative approach to studying specifically the students with writing difficulties in the English Language Education Study Programme, Class of 2021. Interviews were conducted and then analysed thematically, and key issues identified. Of the 16 students who participated, only one was an introvert, but extrovert students suffer from singular/plural usage, tenses, prepositions, subject/verb agreement, articles, spelling, prefix-suffix, capitalization, punctuation, vocabulary, paragraph Paraphrasing, summarizing, and organization, cohesion and coherence. Like our introvert students, introvert students don’t have subject/verb agreement, articles, capitalization, or paragraph organization problems, but they have similar issues. These problems are influenced by both internal (personality) and external (feedbacks, time, language strategy) factors
Pelatihan Bahasa Inggris Komunikatif Dengan Menggunakan Metode Role Play Bagi Anak Usia Sekolah Dasar Sri Widyarti Ali; Nurlaila Husain
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1568

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu memaksimalkan pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak usia sekolah dasar di Rumah Belajar dan bermain, sekaligus mengenalkan bahasa Inggris bagi mereka yang belum pernah mempelajarinya. Kegiatan ini difokuskan pada pembelajaran dan pelatihan berbicara bahasa Inggris dengan menggunakan metode Role play. Target yang ingin dicapai adalah terciptanya kegiatan belajar bahasa Inggris yang menyenangkan dan meningkatnya kemampuan berbicara bahasa Inggris para peserta pelatihan. Hasil dari pelaksanaaan kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa metode role play efektif dalam meningkatkan motivasi peserta pelatihan untuk belajar bahasa Inggris. Melalui kegiatan pengabdian ini juga mereka dapat mengenal banyak kosa kata bahasa Inggris dan menggunakannya dalam komunikasi lisan sederhana. Diharapkan kegiatan pelatihan bahasa Inggris seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga anak-anak di Rumah belajar dan bermain dapat memiliki kesempatan belajar bahasa Inggris lebih lanjut, tidak hanya pada keterampilan berbicara tetapi juga keterampilan bahasa Inggris lainnya.
Pengajaran English Numeral Pada Siswa Sekolah Dasar Dengan Menggunakan Media Visual Number Tracing Worksheet Nurlaila Husain; Sri Widyarti Ali; Rahmawaty Mamu; Manda Rohandi
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1570

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membantu siswa SD mengatasi kesulitan dalam menulis bentuk huruf dari angka dalam bahasa Inggris menggunakan media visual berupa Number Tracing Worksheet. Melalui penggunaan media visual ini, diharapkan terdapat beberapa perubahan atau pembaharuan, yaitu meningkatkan minat siswa dalam belajar English numeral, meningkatkan pemahaman siswa terhadap English numeral, meningkatkan keterampilan motorik halus siswa, dan meningkatkan kreativitas siswa. Dengan demikian, diharapkan pengajaran English numeral pada siswa SD dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa dalam mempelajari bahasa Inggris.
Translanguaging in Multilingual Classrooms: A Perspective From EFL Setting Wonggo, Mutiara Auralia; Tanipu, Zulkifli; Ali, Sri Widyarti
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 3 (2025): April 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15193351

Abstract

This study investigates the pedagogical role of translanguaging in multilingual English as a Foreign Language (EFL) classrooms, centering on the perspectives of both students and lecturers, along with the underlying factors that inform these views. Adopting a phenomenological approach, the research draws on data from semi-structured interviews, preceded by classroom observations that served to contextualize the phenomenon and refine participant selection. The findings suggest that translanguaging facilitates deeper comprehension, stimulates active learner engagement, and reinforces linguistic confidence. Nonetheless, Its enactment is mediated by institutional norms, asymmetrical language practices, and a general lack of pedagogical awareness. Participants’ perspectives are further influenced by variables such as linguistic background, language engagement, academic expectations and goals, classroom environment and lecturer practices, peer influence and collaborative dynamics, teaching experience and curriculum policy. These insights point to the pressing need for a coherent and principled framework that integrates translanguaging as a deliberate instructional resource rather than an incidental coping mechanism. The study contributes to the evolving discourse on multilingual education and offers implications for enhancing EFL pedagogy in higher education contexts.