Articles
Spesies Burung Famili Bucerotidae Pada Ekosistem Tahura Pocut Meurah Intan Sebagai Materi Pendukung Matakuliah Ekologi
Samsul Kamal;
Mulyadi Mulyadi;
Nurdin Amin;
Rizky Ahadi
Biotik Vol 7, No 1 (2019): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/biotik.v7i1.5464
Pocut Meurah Intan Forest Park is a natural conservation area and a place of learning, however this condition has changed in line with the high activity of local residents such as illegal logging, forest conversion, wildlife hunting and forest burning. This study aims to determine the types of birds of the Bucerotidae family in the Pocut Meurah Intan Forest Park Ecosystem as a support material for Ecology courses. The method used in this study is the explorative survey method. As the result, this study found 4 (four) bird species from the family Bucerotidae, namely Buceros rhinoceros, Buceros bicornis, Anthrococeros albirostris and Aceros undulatus. The results of this study will be utilized and developed theoretically in Ecology courses in the form of reference books.
KEANEKARAGAMAN KARANG DI ZONA LITORAL PERAIRAN IBOIH KECAMATAN SUKAKARYA KOTA SABANG
Samsul Kamal;
Nursalmi Mahdi;
Humaira ,
Biotik Vol 3, No 1 (2015): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/biotik.v3i1.991
A research on " Coral Diversity in Iboih Aquatic Littoral Zone at Sukakarya District of Sabang City " has been conductedfrom 25 to 27 of May 2013.This study aims to find out the coral species and its diversity index on Iboih aquatic littoral zone at Sukakarya District of Sabang City. The datawere collected by using direct observation and non- destructive sampling techniquesusing transect methods Quadrat and Line Transect method. Physical andchemical factors were measuredincluding temperature, pH , salinity, brightness and depth.The results showed that there were 38 species out of 14 familia of coral found on Iboih aquatic littoral zone at Sukakaryadistrict of Sabangcity. The diversity Index of coral in Iboih aquatic littoral zone at Sukakarya district of Sabangcitywas high (Ĥ=3.28).
POLA DISTRIBUSI URCHIN (ECHINOIDEA) PADA EKOSISTEM TERUMBU KARANG (CORAL REEFS) DI PERAIRAN IBOIH KECAMATAN SUKAKARYA KOTA SABANG SEBAGAI PENUNJANG PRAKTIKUM EKOLOGI HEWAN
Muhammad Nazar;
Zuraidah Zuraidah;
Samsul Kamal
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 5, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK V 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (135.234 KB)
|
DOI: 10.3126/pbio.v5i1.2126
Penelitian ini tentang pola distribusi Urchin yang dilakukan di perairan Iboih Kota Sabang pada bulan Desember 2016 sampai Januari 2017. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 13 sampai 14 Desember 2016. Permasalahan dalam penelitian perairan Iboih diketahui bahwa terumbu karang yang terdapat dikawasan tersebut telah mengalami kerusakan penyebab rusaknya terumbu karang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah Urchin yang merupakan hama atau predator yang berhabitat di perairan Iboih dan juga belum tersedianya modul praktikum tentang materi tersebut dan masih terbatasnya reverensi tentang pola distribusi Urchin sehingga perlu dikaji dengan suatu penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola distribusi Urchin (Echinoidea) pada ekosistem terumbu karang (Coral reefs) di perairan Iboih Kecamatan Sukakarya Kota Sabang. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah kombinasi dua metode transek yaitu metode transek garis (line transect) dan transek kuadrat (quadrat transect) dengan empat stasiun untuk menghitung pola distribusi. Perhitungan pola distribusi dengan menggunakan indeks Morisita. Hasil penelitian ditemukan 4 spesies dari 1 famili, yaitu: Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinothrix diadema, Echinothrix calamaris. Berdasarkan perhitungan indeks morisita pada keseluruhan stasiun terdapat indeks dengan nilai Id>1,02-1,82. Pemanfaatan penelitian ini diaplikasikan sebagai penunjang praktikum Ekologi Hewan dalam bentuk buku saku dan modul praktikum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pola distribusi Urchin yang terdapat di perairan Iboih Kota Sabang berdasarkan perhitungan dengan menggunakan indeks Morisita adalah secara mengelompok.
STRUKTUR KOMUNITAS BENTHOS DI PERAIRAN PANTAI NIPAH GAMPONG RABO PULAU ACEH KABUPATEN ACEH BESAR
Irvan Ardian;
Mera Hafnidar;
Utami Adiningsih;
Samsul Kamal
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 6, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VI 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (588.19 KB)
|
DOI: 10.3126/pbio.v6i1.4274
Gampong Rabo merupakan salah satu gampong yang terdapat di Pulo Aceh yang terletak di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Pulo Aceh, tepatnya di pantai Nipah Gampong Rabo memiliki panorama laut yang indah serta memiliki biota perairan yang sangat beragam salahtunya yaitu Benthos. Benthos adalah organisme yang hidup dipermukaan atau didalam sedimen dasar suatu badan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas benthos di pantai Nipah Gampong Rabo Kecamatan Pulau Aceh, Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode destruktif sampling dan non destruktif sampling yang dilakukan secara langsung. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa keanekaragaman spesies Benthos di pantai Nipah Gampong Rabo Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh tergolong tinggi dengan nilai keanekaragaman 3,874760137. Indeks keseragaman tergolong labih dan cukup merata dengan nilai 0,633555998 sedangkan indeks dominansinya tergolong rendah yaitu 0,030939189 (tidak ada famili yang mendo minasi).In
KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI ZONA LITORAL KAWASAN RINON PULO BREUH KABUPATEN ACEH BESAR
Cut Pah Nurul A;
Muhammad Nazar;
Sarmiyati Sarmiyati;
Samsul Kamal
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 4, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IV 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (37.158 KB)
|
DOI: 10.3126/pbio.v4i1.2556
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis gastropoda di gampong Rinon, Pulo Breueh kabupaten Aceh Besar, yang dilakukan pada bulan Mei 2015. Metode penelitian yang dilakukan pada percobaan ini yaitu metode Destruktive Sampling Dan metode Nondestruktive Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus indeks keanekaragaman. Jumlah spesies di dominansi dari ordo Neogastropoda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah gastropoda yang didapatkan oleh peneliti pada indeks keaneka ragaman dengan menggunaka Destruktive Sampling berjumlah 1,358086784 (rendah) Dan metode Nondestruktive Sampling berjumlah 3 (tinggi).
PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR KOTORAN BURUNG WALET TERHADAP JUMLAH DAUN SAWI PAKCOY (Brassica rapa L)
Sarah Sakira Bancin;
Samsul Kamal;
Nurlia Zahara
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 9, No 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (734.36 KB)
|
DOI: 10.3126/pbio.v9i1.11664
Sawi pakcoy merupakan tanaman sayuran daun dan tumbuhan yang biasanya digunakan sebagai bahan masakan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dengan pemberian Pupuk Organik Cair (POC) dari kotoran burung walet yang diperolah dari hasil ternak burung walet masyarakat dan dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC kotoran burung walet terhadap jumlah daun sawi pakcoy (Brassica rapa L). Penelitian ini menggunakan metode RAL 5 perlakuan dan 5 kali pengulangan. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di Laboratorium pada tanggal 20 Desember sampai 23 Januari 2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan dengan ANAVA dan lanjutkan dengan uji Duncan pada taraf α= 0,05. Parameter yang diukur yaitu tinggi batang dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kotoran burung walet berpengaruh nyata terhadap jumlah daun sawi pakcoy (Brassica rapaL) dan konsentrasi terbaik yaitu pada P1 dengan 500 ml POC
KARAKTERISTIK KONDISI BIO-FISIK PANTAI TEMPAT PENELURAN PENYU DI LHOK PANTÊ TIBANG SEBAGAI REFERENSI MATAKULIAH EKOLOGI DAN MASALAH LINGKUNGAN
As’ariah As’ariah;
Samsul Kamal;
Muslich Hidayat
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 6, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VI 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (571.225 KB)
|
DOI: 10.3126/pbio.v6i1.4235
Penyu merupakan hewan yang tergolong pada kondisi terancam punah. Hal ini terjadi disebabkan dari penangkapan penyu yang terjadi secara terus menerus dan berkelanjutan, juga disebabkan oleh rusaknya habitat peneluran, terganggunya jalur migrasi bagi penyu, serta terjadinya pencemaran lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kondisi bio-fisik pantai tempat peneluran penyu di Lhok Pantê Tibang Gampong Deah Raya Kecamatan Syiah Kuala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survey eksploratif dengan pengambilan sampel menggunakan metode garis berpetak. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 14 spesies tumbuhan yang tergolong ke dalam 9 familia. Indek Nilai Penting (INP) tertinggi adalah pada tumbuhan Calotropis gigantea sebesar 32,45877061 dan nilai Indeks Keanekaragaman sebesar 0,270928258. kemiringan pantai tergolong datar, dengan lebar total pantai berkisar antara 26,33 m – 51.8 m dengan rata-rata berkisar antara 13.16 m – 25.9 m. Suhu paling tinggi yaitu 42.8 0C, dengan kelembaban sebesar 67% dan pH yang netral.
SPESIES BURUNG PREDATOR SERANGGA DI KAWASAN KOPELMA DARUSSALAM
Samsul Kamal
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 3, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK III 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (433.249 KB)
|
DOI: 10.3126/pbio.v3i1.2632
Penelitian tentang “Spesies Burung Predator Serangga di Kawasan Kopelma Darussalam†telah dilakukan pada bulan Mei dan Juni 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies burung predator serangga yang terdapat di kawasan Kopelma Darussalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksploratif dengan cara melakukan observasi langsung pada lokasi dan objek pengamatan. Pengumpulan data menggunakan kombinasi metode Titik Hitung dengan metode Line Transect. Hasil penelitian diketahui bahwa di kawasan Kopelma Darussalam terdapat 17 spesies burung predator, yang tergolong dalam 13 familia, dari 17 spesies burung predator serangga yang terdapat di kawasan Kopelma Darussalam terdapat 2 jenis burung yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999.
KAJIAN KUANTIFIKASI SIMPANAN KARBON TERSIMPAN PADA HUTAN KOTA PUTROE PHANG KOTA BANDA ACEH
Nur’aini Nur’aini;
Elita Agustina;
Samsul Kamal
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 4, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IV 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (145.479 KB)
|
DOI: 10.3126/pbio.v4i1.2538
Hutan kota adalah salah satu kawasan yang dapat mengurangi peningkatan emisi karbon di atmosfer. Salah satunya adalah Hutan Kota Putroe Phang. Tumbuhan yang terdapat di Hutan Kota Putroe Phang ini mampu melakukan fotosintesis yang merupakan proses penting dalam penyimpanan karbon. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kuantifikasi simpanan karbon pada Hutan Kota Putroe Phang dan untuk mengetahui cara pemanfaatan hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan di Hutan Kota Putroe Phang Banda Aceh, Provinsi Aceh. Pengambilan data penelitian dilakukan pada tanggal 5 sampai 7 Juli 2014. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling dengan cara menentukan lokasi pengambilan sampel di Hutan Kota Putro Phang, jenis-jenis pohon yang terdapat di Hutan Kota Putroe Phang, kemudian dicatat, diukur tinggi pohon dan diameter batang /Diameter at Breast Height (DBH). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa kuantifikasi simpanan karbon yang terdapat di Hutan Kota Putroe Phang totalnya adalah 0,0132455 g/ha. Kuantifikasi simpanan karbon paling banyak terdapat pada pohon Mimba (Azadirachta indica) yaitu 0,074 g/pohon dan yang paling sedikit terdapat pada pohon Petai cina (Leucaena leucocephala) yaitu 0.019 g/pohon.
ANALISIS FAKTOR FISIK-KIMIA HABITAT IKAN DEPIK (Rasbora tawarensis) DI DANAU LAUT TAWAR
Mira Setiawati R;
Samsul Kamal;
Nurdin Amin
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 8, No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VIII 2020
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (976.709 KB)
|
DOI: 10.3126/pbio.v8i1.9432
Ikan Depik (Rasbora tawarensis) merupakan salah satu spesies endemik yang terdapat di Danau Laut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Ikan Depik diketahui populasinya terus mengalami penurunan, hal ini dijelaskan dari hasil tangkapan yang kian menurun pada beberapa tahun terakhir. Terjadinya penurunan populasi pada spesies endemik ini diduga akibat kondisi perairan yang telah mengalami berbagai pencemaran di Danau Laut Tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor fisik-kimia perairan terhadap kehadiran Ikan Depik di Danau Laut Tawar. Penelitian ini dilakukan pada 7 stasiun pengamatan yang terletak di 6 Desa dan 2 Kecamatan di kawasan perairan Danau Laut Tawar dengan menggunakan metode Survey Eksploratif. Analisis data dilakukakn secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak sedikitnya jumlah kehadiran ikan Depik dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya seperti faktor fisik-kimiawi perairan yaitu suhu, pH, kadar oksigen terlarut dalam perairan, salinitas, tingkat kecerahan atau transparansi perairan