Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Madihin sebagai kesenian tradisional bagi masyarakat Banjar Kamal Hasuna; Heppy Lismayanti
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.799 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v12i1.401

Abstract

Penelitian ini dengan judul “Madihin sebagai Kesenian Tradisional Bagi Masyarakat Banjar”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang peran dan fungsi kesenian tradisional madihin bagi masyarakat Banjar selain sebagai kegiatan hiburan dibina dan dikembangkan hingga generasi muda terus menghargainya dan memanfaatkan hasil budaya itu dan juga perlu diberikan pada anak didik sebagai generasi penerus dalam pengajaran muatan lokal di sekolah-sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan yang berguna untuk memperpleh bahan dan informasi yang berhubungan dengan penelitian. Sumber data yang diambil adalah kaset dan buku-buku yang berisi tentang madihin. Dari hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa kesenian tradisional madihin selain sebagai kegiatan hiburan juga berperan dalam hal ilmu pengetahuan, peringatan, memelihara kebersihan, memelihara keimanan kepada Allah Yang Maha Esa, berolahraga yang berfungsi sebagai sarana pendidikan, pesan-pesan sosial, media komunikasi pembangunan, alat pemersatu, dan alat pembayar nazar/hajat.
Penerapan Strategi Imagine dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Bebas pada Siswa Kelas V SDN Murung Raya 5 Banjarmasin Siti Aulia; Kamal Hasuna
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2 No 1 (2017): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.356 KB) | DOI: 10.33654/sti.v2i1.386

Abstract

Hasil observasi pada SDN Murung Raya 5 Banjarmasin, ditemukan rendahnya kemampuan menulis puisi bebas, penyebabnya adalah penggunaan strategi pembelajaran yang kurang tepat sehingga pembelajaran kurang berjalan dengan maksimal dan optimal. Oleh karena itu penting dilakukan perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan strategi imaginedengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yang dilaksanakan dalam dua siklus dimana tiap-tiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN pelambuan 7 Banjarmasin yang berjumlah 12 orang, yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Sumber data diperoleh dari guru dan siswa yang berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data aktivitas guru dan data aktivitas siswa diperoleh melalui obsevasi yang direkamkan pada lembar observasi serta data hasil belajar siswa diperoleh melalui evaluasi hasil kerja siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa meningkat melalui penerapan strategi imagine. Oleh karena itu disarankan kepada guru, agar secara bertahap dan berkesinambungan mengkaji pola dan strategi pembelajaran yang tepat dalam upaya perbaikan proses dan hasil pembelajaran dimana salah satunya adalah startegi Imagine yang telah terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
Analisis Sosiologi Problem Rumah Tangga dalam Novel Istana Kedua Karya Asma Nadia Heppy Lismayanti; Kamal Hasuna
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2 No 2 (2017): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.37 KB) | DOI: 10.33654/sti.v2i2.391

Abstract

Penelitian ini berkenaan dengan problem rumah tangga yang terdapat dalam novel Istana Kedua. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan bentuk problem yang terdapat pada novel Istana Kedua Karya Asma Nadia. (2) Mendeskripsikan faktor apa saja penyebab timbulnya problem pada novel Istana Kedua Karya Asma Nadia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik analisis teks dan teknik dokumentasi, dan teknik untuk menganalisis data adalah teknik deskriptif interpretatif.Sumber data yang dijadikan objek penelitian yaitu novel Istana Kedua Karya Asma Nadia yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, Oktober 2007. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Problem rumah tangga yang terjadi : (a) selingkuh: Pras telah menjalin hubungan dengan perempuan lain, suami telah menjalin hubungan dengan perempuan lain, suami Ratih telah berselingkuh dua kali, suami Lia berselingkuh di rumahnya sendiri, suami Ibu Arini berselingkuh dengan seorang perempuan malam. (b) poligami: Pras telah menikah lagi, Mas Yadi suami mbak Pur memiliki dua orang istri, suami Ina menikah lagi, pengorbanan seorang istri, karena suaminya menikah lagi, bapak Pras menikah lagi, suami Ibu Arini telah menikah lagi dengan teman sekolahnya. (c) perceraian: Lia dan suaminya bercerai. (2) Faktor penyebab timbulnya problem: (a) Fakor dari suami istri: Adanya masalah yang tersembunyi di antara suami istri, adanya masalah yang tersembunyi di antara suami istri, adanya masalah yang disembunyikan oleh suaminya kepada Ratih, kurangnya frekuensi pertemuan antara suami istri dapat mengakibatkan suami berselingkuh, istri tidak bisa merawat diri, kesalahan cara berpikir istri, istri yang tidak bisa memasak. (b) Faktor dari keluarga: Ibu mertua juga ikut diam dan tidak memberitahu bahwa suaminya berselingkuh. (c) Faktor dari orang luar: Adanya sosok perempuan yang mengaku sebagai istri Pras, seorang perempuan telah menaksir suaminya, kelalaian seorang istri dalam memperhatikan suaminya, sehingga perempuan lain masuk dalam rumah tangga, ada sosok anak kecil hasil dari pernikahan Bapaknya yang kedua, ada sosok perempuan yang menemui suaminya
Analisis Sastra Lisan Dindang pada Masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan Kamal Hasuna; Ida Komalasari
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 1 (2018): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.339 KB) | DOI: 10.33654/sti.v3i1.505

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Makna SastraLisanDindang dalam masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan menganalisis satu per satu teks Dindang sesuai dengan maknanya. Sumber data dalam penelitian ini berupa teks-teks kalimat dalam sastra lisan Dindang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi teks. Pengolahan data dilakukan dengan cara mengumpulkan teks, membaca teks, dan mengklasifikasikan fungsi Dindang dalam masyarakat Banjar. Hasil pembahasan menunjukkan teks dindang Banjar Hulu tersebut bermakna harapan dan doa, pujian terhadap tokoh, mengolok-olok, peduli kepada orang lain, menghargai orang lain, bekerja sama, kritik terhadap sikap yang kurang tepat, menghargai prestasi orang lain, memiliki sikap peka/waspada, bertanggung jawab, dan curahan hati
Faktor Penentu Pilihan Bahasa pada Masyarakat Multibahasa di Pasar Kemakmuran Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan Kamal Hasuna; Akhmad Humaidi
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 2 (2018): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.509 KB) | DOI: 10.33654/sti.v3i2.958

Abstract

Pemilihan bahasa dalam masyarakat multibahasa di pasar Kemakmuran Kotabaru merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji dari perspektif sosiolinguistik. Fenomena tersebut bertemali buka hanya dengan aspek kebahasaan semata, melainkan juga dengan aspek sosial budaya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap bagaimanaperspektif sosiolinguistis tentang pemilihan bahasa di pasar Kemakmuran Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan. Untuk mengungkap akar permasalahan dalam penelitian ini digunakan pendekatan teoritis sosiolinguistik. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu: metode simak dan metode cakap. Metode simak yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), sedangkan metode cakap, yaitu teknik cakap semuka (CS), teknik cakap tidak tatap muka (CTS) dengan teknik rekam dan teknik catat. Adapun yang menjadi informan adalah masyarakat yang sedang menjalankan transaksi jual beli di pasar Kemakmuran Kabupaten Kotabaru. Data yang diambil dibatasi pada interaksi penutur yang berasal dari etnis yang berbeda. Makalah ini akan mengkaji perspektif sosiolinguistik terhadap pemilihan bahasa di Pasar Kemakmuran berdasarkan teori Heymes yang dikenal dengan akronim SPEAKING, yaitu (1) setting and scene (latar dan suasana tutur), (2) participants (peserta tutur), (3) ends (tujuan tutur), (4) act sequence (topik/urutan tutur), (5) keys (nada tutur), (6) instrumentalities (sarana tutur), (7) norms (norma-norma tutur), dan (8) genre (jenis tutur).Pemilihan bahasa di pasar Kemakmuran Kabupaten Kotabaru dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial dan budaya. Interaksi sosial dalam masyarakat multibahasa initerdiri dari beberapa bahasa atau ragam bahasa sehingga setiap penutur dituntut untuk mampu memilih secara tepat bahasa atau ragam bahasa yang sesuai dengan situasi komunikasi. Pemilihan bahasa ini tidak bersifat acak melainkan mempertimbangkan berbagai faktor. Pertama, karakteristik situasi kebahasaan ditandai dengan adanya kontak bahasa dan kontak dialek yang menjadikannya sebagai masyarakat bilingual atau multilingual.Sosiolinguistik melihat fenomena pemilihan bahasa sebagai fakta sosial dan menempatkannya dalam sistem lambang (kode), sistem tingkah laku budaya, serta sistem pragmatik. Dengan demikian, kajian sosiolinguistik menyikapi fenomena pemilihan bahasa sebagai wacana dalam peristiwa komunikasi dan sekaligus menunjukkan identitas sosial dan budaya peserta tutur.
Upaya Pemertahanan Bahasa Bajau dalam Masyarakat Multibahasa di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan Akhmad Humaidi; Kamal Hasuna
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4 No 1 (2019): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.781 KB) | DOI: 10.33654/sti.v4i1.971

Abstract

Bahasa Bajau merupakan salah satu bahasa minoritas di Kotabaru yang masyarakatnya tergolong multibahasa. Meskipun tersebar di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand dengan jumlah penutur yang cukup banyak tidak menjamin bahasa ini bertahan karena suku ini selalu menjadi minoritas di wilayah tempat tinggalnya. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan orientasi teoritis sosiolinguistik.Pengumpulan data menggunakan dua teknik, yaitu metode simak dan metode cakap.Kemampuan bertahan atau tergeser sebuah bahasa, khususnya bagi kelompok minoritas di tengah masyarakat multibahasa disebabkan oleh banyak faktor baik internal maupun eksternal. Beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat penuturnya demi mempertahankan bahasanya ialah dengan mengoptimalkan berbagai faktor internal yang membuat bahasa tersebut mampu bertahan, yaitu mewariskan bahasa Bajau kepada generasi muda, meningkatkan loyalitas atau kesetiaan dalam berbahasa Bajau, melestarikan melalui jalur formal dan nonformal, memberikan dukungan melalui tradisi lisan, meningkatkan motivasi pemakaian bahasa Bajau dalam perkawinan suku Bajau dengan suku lain, mengoptimalkan organisasi masyarakat Bajau, membentuk konsentrasi penutur melalui pusat pemukiman, dan sikap suku lain.Meskipun demikian, pengalihan bahasa ibu kepada anak dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari harus menjadi perhatian utama karena banyak kasus kepunahan bahasa disebabkan oleh faktor tersebut
Analisis Wacana Iklan Berbahasa Banjar di Sky Radio 89.3 FM Banjarmasin Kamal Hasuna
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4 No 2 (2019): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.094 KB) | DOI: 10.33654/sti.v4i2.994

Abstract

Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam masyarakat yang mempunyai peranan dan fungsi penting.Bahasa memiliki fungsi dalam kegiatan masyarakat yaitu sebagai alat komunikasi untuk meyampaikan gagasan, ide, dan pendapat yang menghasilkan suatu variasi. Penelitian ini berkenaan dengan tindak tutur dalam wacana iklan berbahasa Banjar di SKY radio 89.3 FM Banjarmasin dan bertujuanuntuk: (1) mendeskripsikan bagaimana bentuk tindak tutur dalam wacana iklan berbahasa Banjar di SKY radio 89.3 FM Banjarmasin, (2) mendeskripsikan fungsi tindak tutur dalam wacana iklan berbahasa Banjar di SKY radio 89.3 FM Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang berkaitan dengan data yang tidak berupa angka-angka tetapi berupa kualitas bentuk-benuk variabel yang berwujud tuturan sebagai data yang dihasilkan berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang sifat-sifat individu, keadaan, gejala, dari kelompok tertentu yang diamati.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejumlah naskah iklan yang disiarkan melalui media radio.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti, dapat ditarik beberapa kesimpulan. Bentuk tindak tutur yang ditemukan dalam wacana iklan berbahasa Banjar di SKY radio 89.3 FM Banjarmasin, yaitu: a) tindak tutur lokusi, b) tindak tutur ilokusi, dan c) tindak tutur perlokusi. Dari hasil penelitian terdapat empat fungsi tuturan. Fungsi tindak tutur dalam wacana iklan berbahasa Banjar di SKY radio 89.3 FM Banjarmasin, yaitu: a) deklarasi, b) representatif, c) ekspresif, dan d) direktif
Implementasi Asas Pelayanan Publik di Biro Hukum Sekertariat Provinsi Kalimantan Tengah Syahrul Ikhsan; Kamal Hasuna; M. Khairul Amin; Wahdini Wahdini; Muskhan Adnan; Dea Helmia Putri
Nusantara Mengabdi Kepada Negeri Vol. 2 No. 1 (2025): February: Nusantara Mengabdi Kepada Negeri
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/numeken.v2i1.733

Abstract

This study aims to explore and analyze the implementation of public service principles in the Legal Bureau of the Central Kalimantan Provincial Secretariat. The method used is qualitative research with a descriptive approach, which aims to provide an in-depth understanding of public service practices applied in the agency. Data were obtained through in-depth interviews with related parties, direct observation, and documentation studies. The results of the study indicate that the implementation of public service principles such as transparency, accountability, responsiveness, and participation in the Legal Bureau of the Central Kalimantan Provincial Secretariat has been carried out well, although there are several challenges faced, such as limited human resources and adequate infrastructure. The improvement efforts made include increasing employee capacity and utilizing information technology to accelerate the service process. This study provides an important contribution in understanding the dynamics of public services in the legal sector and becomes a consideration for the improvement and development of the service system at the provincial government level. It is hoped that this study can be a reference for further research and to improve the quality of public services in Central Kalimantan.
Strategi Komisi Pemilihan Umum Kota Palangka Raya dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih GEN-Z dalam Pemilu Tahun 2024 Melalui Program “Goes To Campus, Scool And Pesantren” Nurul Ramadani; Siti Apriyani Rosu; Irfan Dayu Pradana; Akbar Rahmat Dani; Kamal Hasuna
Nusantara Mengabdi Kepada Negeri Vol. 2 No. 1 (2025): February: Nusantara Mengabdi Kepada Negeri
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/numeken.v2i1.787

Abstract

Considering the importance of the involvement of the younger generation in the democratic process, the KPU launched the "Goes To Campus, School and Islamic Boarding School" program as an initiative to bring young voters closer to the election process. Through this program, the KPU carries out outreach in various educational institutions, including campuses, schools and Islamic boarding schools, with the aim of providing a better understanding of voting rights, the importance of participation, and voting mechanisms. The research method used is a qualitative approach with data collection through interviews, observation and documentation studies. The research results show that this program has succeeded in increasing GEN-Z voters' awareness and interest in participating in the election, although there are still challenges in terms of access to information and understanding of the election process. It is hoped that this article will provide insight for the KPU and other stakeholders in designing more effective strategies to involve the younger generation in democracy.
Peran Revitalisasi Perpustakaan Bagi Siswa di SDN 2 Pematang Panjang Kabupaten Seruyan Kamal Hasuna; Kartini Kartini; Uswatun Hasanah; Meisya Rawenda; Muhammad Fahri; Heni Hernila; Annisa Ulatifah; Muhamad Taufik Wahyudi
Inovasi Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2024): November : Inovasi Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/inovasisosial.v1i4.742

Abstract

Based on observations at SDN 2 Pematang Panjang, the library's spacious room and adequate facilities suggest a well-equipped space. However, few students visit the library. During the observation, the library was found to be extremely dirty and disorganized. This disorganization refers to the accumulation of unused books within the library, leading to an unorganized layout and lack of cleanliness. This negatively impacts students' interest in visiting and reading. To address this issue, the researcher implemented a library revitalization initiative. This study aims to investigate the role of school library revitalization at SDN 2 Pematang Panjang. Data was collected using a qualitative approach, employing observation, interviews, and documentation as instruments. Data analysis was conducted using the Miles and Huberman technique. The findings indicate that school library revitalization plays a crucial role. This is evidenced by the increased number of students visiting and reading in the library.