Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah Dasar Muhammad Ardiansyah; Syamsurijal Basri; Irmawati Irmawati
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 3 NOMOR 1, MARET 2022
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v3i1.1263

Abstract

Kajian ini berangkat dari fenomena adanya kepala sekolah yang telah diangkat oleh pemerintah daerah tanpa melalui jalur penyiapan calon kepala sekolah sehingga terkesan hanya untuk mengejar pemerolehan sertifikat kepala sekolah saja tanpa mengedapankan orientasi pengembangan kompetensi. Kemudian Anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah melalui program Bantuan Pemerintah (BANPEM) begitu besar yakni kurang lebih 435 Milyar rupiah (data LPPKS Indonesia, 2019) tidak diikuti dengan target pencapaian kompetensi, namun hanya dititik beratkan untuk mensertifikatkan sejumlah kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Kepala sekolah (NUKS). Tidak ada uji kompetensi yang ditargetkan ketika pasca diklat.Perencanaan kediklatan di tingkat pemerintah daerah (dinas pendidikan) belum terlihat siap yang diindikasikan masih banyaknya kepala sekolah yang tidak terundang untuk mengikuti diklat sampai di awal tahun 2020. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dimensi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah berdasarkan sub-sub dimensi kompetensi.Menghasilkan dan merekomendasikan pemetaan kompetensi kepala sekolah pada dimensi kewirausahaan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: deskriptif kuantitatif. Penelitian ini berlokasi di Kota Makassar. Alasan peneliti menjadikan Kota Makassar sebagai lokasi penelitian karena daerah ini merupakan sasaran program pendidikan dan pelatihan fungsional penguatan kepala sekolah yang memiliki jumlah peserta yang terbanyak yakni 3 (tiga) angkatan dan juga hasil Uji Kompetensi Kepala Sekolah yang menunjukkan dimensi kompetensi ini sedikit lebih baik dari dimensi kompetensi lainnya. Sumber data penelitian ini terdiri atas kepala sekolah dasar Se-kota Makassar yang pernah mengikuti program pendidikan dan pelatihan penguatan kepala sekolah, dan subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dasar dan menengah pertama yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan data penelitian.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai “Analisis kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah Dasar (SD) se-Kota Makassar”, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kompetensi kewirausahaan kepala SD se- Kota Makassar dalam kategori sangat baik. Apabila dilihat dari penghitungan jumlah persentase tiap indikator dari per sub variabel, maka yang mempunyai persentase tertinggi adalah sub variabel bekerja keras, sedangkan sub variabel yang mempunyai persentase terendah adalah sub variabel tindakan inovatif Dari beberapa kepala SD di Kota Makassar diketahui telah memiliki kompetensi kewirausahaan dalam kategori sangat baik, namun beberapa juga diantaranya yang mempunyai kompetensi kewirausahaan dalam kategori baik.Walaupun secara keseluruhan kepala SD se- Kota Makassar memiliki kompetensi kewirausahaan yang sangat baik, masih ada sebagian kecil kepala sekolah yang perlu memperbaiki lagi kompetensi kewirausahaan yang dimilikinya terutama mengenai tindakan inovatif dan naluri kewirausahaan.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI SMP NEGERI Muhammad Yuyun; Muhammad Ardiansyah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.791 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i2.21070

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang implementasi kurikulum muatan lokal di SMP Negeri 13 Makassar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum muatan lokal di SMP Negeri 13 Makassar serta Faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum muatan lokal di SMP Negeri 13 Makassar. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan subjek penelitian meliputi Kepala sekolah, Wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Guru muatan lokal dan siswa kelas VII. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa implementasi kurikulum muatan lokal bahasa daerah Makassar di SMP Negeri 13 Makassar diajarkan di sekolah sebagai upaya dalam melestarikan dan mempertahankan budaya khususnya budaya bahasa daerah Makassar. Terkhusus untuk bahasa daerah Makassar merujuk pada Peraturan Gubernur No. 79 Tahun 2018 tentang pembinaan bahasa daerah di Sulawesi Selatan pasal 10 yang mewajibkan siswa mengetahui dan memahami bahasa daerahnya. Penetapan untuk jenis muatan lokal yang akan digunakan, disesuaikan dengan jumlah ketersediaan guru muatan lokal yang tersedia. Dalam pembelajaran di kelas, pembelajaran menggabungkan dua bahasa yaitu bahasa daerah dan bahasa Indonesia untuk membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran bahasa daerah. Untuk mempermudah dan memperlancar teknis pelaksanaan kurikulum muatan lokal dukungan sarana pembelajaran di SMP Negeri 13 Makassar dengan membagikan buku dari perpustakaan untuk semua siswa, seperti halnya dengan buku mata pelajaran lainnya. Adapun faktor pendukung implementasi kurikulum muatan lokal di SMP Negeri 13 Makassar adalah: (a) tersedianya dukungan sarana pembelajaran dari sekolah berupa buku bahasa daerah, (b) dukungan kebijakan daerah, dan (c) metode dan strategi pembelajaran menarik minat siswa. Faktor penghambat implementasi kurikulum muatan lokal di SMP Negeri 13 Makassar adalah: (a) buku pelajaran bahasa daerah kurang bervariasi, (b) rendahnya minat siswa, dan (c) jumlah guru muatan lokal bahasa daerah tidak sebanding dengan jumlah siswa yang diajarkan seharusnya.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Aulia Reski Novianti Alnisyar; Muh Ardiansyah; Andi Wahed
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 1 Nomor 4 Juli 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/edustudent.v1i4.35920

Abstract

This study examines the influence of leadership style on motivation. The research method used in this study is quantitative located at SMA Se, Tamalate District, Makassar City. This type of research is ex-post facto with a total sample of 56 teachers determined by the Random Sampling technique. The instrument used was in the form of a questionnaire with teacher respondents. Data collection tools using questionnaires, data analysis techniques using Descriptive analysis and Inferential analysis. The results showed that (1) The description of the leadership style at the Tamalate High School in Makassar City was more influential on the leadership style of the democratic school principal; (2) The description of motivation in high schools in Tamalate Subdistrict, Makassar City, has more influence on the work motivation of external teachers; (3) There is a significant positive influence between leadership style and motivation in high schools in Tamalate District, Makassar City. The results of the study on simple regression analysis describe the two variables into the regression equation Y = 39.168 + 0.340X. For the t test, a calculation of 2.656 > ttabel 2.004 and the probility (sig) was obtained, it turned out to be 0.010 < 0.05 which means ho is rejected and ha is accepted in other words the leadership style has a significant effect on motivation and for the coefficient of determination known from the R Square value of ,116 this means the simultaneous influence of variable X on variable Y by 11.6% while the remaining 88.4% is influenced by other variables that are not included in this research model.  
Implementasi Budaya Madrasah Dalam Perspektif Pendidikan Karakter Khairul Ihsan Arif; Ansar Ansar; Muh Ardiansyah
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 1 Nomor 4 Juli 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/edustudent.v1i4.35895

Abstract

This research examines the implementation of madrasah culture from the perspective of character education in Madrasah through structural and cultural approaches. This study aims to discover and describe the performance of madrasa culture from the perspective of character education. This research approach is qualitative with a phenomenological type of research. This research was carried out at madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Luwu. The data sources in this study are the head of the madrasa, the curriculum coordinator, and the teacher—data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques use data reduction, data presentation, and concluding. I was checking the validity of the data using triangulation techniques. The results showed that the values of character education are integrated from various structural aspects. The use of structural-functional elements in organizing character education is an effort to supervise and guide the development of madrasah culture, in this case, related to the internalization of character education values towards madrasah residents, especially on the object of education, namely students. The implementation of madrasah culture in the perspective of character education through a cultural approach which includes the behavior of madrasah residents, traditions, daily habits, and cultural symbols, can also be said to be in line with the formulation of the vision, mission, and goals of the madrasa or with the madrasah's efforts in building a positive culture. The behavior of madrasah residents has been applied to the values of character education cultivated due to integration into every daily activity and tradition of madrasah residents through habituation efforts. In addition, madrasah culture in the perspective of character education is also found in cultural results, which become symbols in the form of the arrangement of buildings and classrooms and the uniform clothes of madrasah residents.  
Best Practice Penelitian Tindakan Sekolah Syamsurijal Basri; Muh. Ardiansyah; Irmawati Irmawati
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 4: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.246 KB)

Abstract

PKM ini tentang Pelatihan Penelitian Tindakan Sekolah Bagi Kepala Sekolah Dasar Di Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah pengetahuan tentang penelitian tindakan sekolah (PTS) masih rendah dan mitra belum memampu melakukan penelitian tindakan sekolah utamanya dalam menemukan permasalahan dan rencanan tindak yang tertuang dalam proposal. Solusi yang ditawarakan pemberian materi tentang Konsep Penelitian Tindakan Sekolah, Melatih mitra dalam membuat pra usulan Penelitian Tindakan Kepala sekolah. Metode yang dilakukan adalah metode ceramah, diskusi dan praktek. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara pemberian materi tentang konsep penelitian tindakan sekolah dan praktek menyusun usulan penelitian melalui latihan penyusunan pra usulan penelitian tindakan sekolah melalui tahapan penulisan pendahuluan, tahapan penulisan kajian teori, dan tahapan penulisan metode penelitian.  Hasil yang di peroleh  dalam pelatihan penelitian tindakan sekolah (PTS) adalah Pengetahuan mitra tentang  penelitian tindakan sekolah (PTS) terkait konsep dan langkah-langkah dalam melakukan penelitian tindakan sekolah untuk peningkatan mutu pembelajaran telah bertambah. Mitra telah dapat menemukan permasalahan yang dapat diteliti melalui  pendekatan tindakan sekolah, menyusun proposal penelitian tindakan sekolah  melalui tahapan penulisan pendahuluan, tahapan penulisan kajian teori, dan tahapan penulisan metode penelitian
PKM Pelatihan Ketatausahaan Berbasis Android Bagi Tenaga Administrasi Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Maros Sitti Habibah; Muhammad Ardiansyah; Andi Mappincara
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 12
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.539 KB)

Abstract

Abstrak.Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Maros. Masalahnyaadalah: Identifikasi awal terhadap permasalahan yang dihadapi oleh mitra yakni para tenaga admnistrasi sekolah (tatausaha sekolah) adalah sebagai berikut: (a) Sejak masa pandemic covid 19 melanda, banyaknya pekerjaan dan tugasketatausahaan terhambat dikarenakan kekurang pahaman tenaga administrasi sekolah dalam memanfaatkan perangkatteknologi informasi dan komunikasi yang berbasis android; (b) Laporan-laporan yang terkait dengan akses informasike Dinas Pendidikan kerap mengalami keterlambatan karena ketidak mampuan dalam mengikuti ritme pekerjaan yangbegitu cepat harus diselesaikan; (c) Para tenaga administrasi sekolah sudah begitu familiar dengan perangkat androidnamunbelummampudimaksimalkankebermanfaatannyadalammenunjangtugas-tugaspokokmereka;(d)Kebutuhan pengembangan kompetensi teknis tenaga kependidikan/tenaga administrasi sekolah boleh di katakansangat jarang dilakukan mengingat porsi perhatian pemerintah masih berfokus kepada tenaga pendidik (guru). Sasaraneksternal adalah para tenaga kependidikan (administrasi sekolah) pada jenjang SMP Negeri se Kabupaten Maros yangdiundang berdasarkan tingkat kebutuhan pengembangan kompetensinya. Adapun metode yang diguunakan adalahdengan bentuk ceramah, simulasi (praktek),project work,dengan menggunakan perangkat android (hp, gadget,laptop). Beberapa hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah (1) mitra telah mengembangkan kemampuan literasidigital tenaga administrasi sekolah menengah pertama yang lebih baik, (2) mitra menjadi lebih keterampilan untukmerancang dan menjahit aksesoris, (3) mitra lebih mampu meningkatkan produktivitasnya dalam bekerja meskipundilakukan dalam situasiwork from home(bekerja dari rumah), (4) Secara kualitas dan kuantitas pekerjaan-pekerjaanadministrasi sekolah dapat jauh lebih efisien (tepat waktu, hemat bahan dan peralatan) dan efektif (berhasil guna).Kata kunci:android, ketatausahaan, tenaga administrasi sekolah
IbM pelatihan supervisi manajerial bagi pengawas sekolah dasar di Kota Makassar Muh. Ardiansyah; Ismail Tolla; Ratmawati Ratmawati
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 9: PROSIDING 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.91 KB)

Abstract

The general objective of this activity is to improve the fulfillment of supervisor y managerial competencyimprovement needs which include aspects of management that are directly related to school efficiency and effectivenessincluding planning, coordination, implementation, assessment and development of educational human resource (HR)competencies and other resources . The target of community service activities is to make a real contribution to partners inmeeting the need to improve managerial supervision competencies for elementary school supervisors in Makassar City. Theamount of the managerial supervision quality conducted by supervisors to the principal of the primary school is largelydetermined by the quality of managerial supervision competencies. Therefore the solution adopted to improve supervisorsmanagerial competencies is to conduct "Managerial Supervision Training for Elementary School Supervisors in Makassar City".The results of the three days training obtained from the post-test assessment analysis conducted to participants concluded that:the competency of school supervisors who have attended managerial supervision training has increased above 35% from theaccumulation of the average value of the results of the pretest analysis from a score of 45 to a score of 80 after the posttest. Thisfigure showed an increase in managerial supervisory competencies for outstanding school supervisors. While the rest still needadditional reinforcement so that they can carry out managerial supervision well. The knowledge and skills gained in this trainingwill be applied in their schools in order to provide intensive guidance to the school principal in improving the quality of schoolmanagement services.
ANALISIS RAPORT MUTU SEKOLAH DI SD NEGERI NO. 176 INPRES LENGKESE II KECAMATAN MANGARABOMBANG KABUPATEN TAKALAR Lisa Angreani Anangsya; Muhammad Ardiansyah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 3, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jak2p.v3i1.32082

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui capaian raport mutu pada Standar Pengelolaan Pendidikan, faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pencapaian raport mutu sekolah di SD Negeri No. 176 Inpres Lengkese II. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas tinggi, guru kelas rendah, dan operator. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, konsensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Raport mutu pada standar pengelolaan pendidikan terdapat empat indikator yang memperoleh capaian 4,77 dengan kategori menuju SNP 3. Perencanaan pengelolaan pendidikan yang menekankan pada pencapaian visi, misi, tujuan maupun rencana kerja sekolah yang selalu dikembangkan. Program pengelolaan meliputi pedoman pengelolaan sekolah, layanan kesiswaan yang perlu dilakukan peningkatan, kurangnya pendayagunaan bidang pendidik dan tenaga kependidikan, melaksanakan kegiatan evaluasi diri, peran masyarakat dan kemitraan sekolah, serta kurangnya pengelolan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran. Gaya kepemimpinan yang diterapkan adalah gaya kepemimpinan demokratis, kepala sekolah lebih dituntut untuk mengembangkan sekolah yang baik. Sistem Informasi Manajemen tidak sepenuhnya dikelola dengan baik karena keterbatasan sarana dan prasarana. Faktor pendukung diantaranya kepemimpinan kepala sekolah yang menyesuaikan situasi mampu mendorong bawahan bekerja dengan tupoksi sehingga produktivitas, disiplin dan kinerja guru menjadi tinggi sehingga berpengaruh pada proses pendidikan. Sedangkan faktor penghambatnya dalam pengelolaan pendidikan pada program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dan pada bidang sarana dan prasarana serta keterbatasan sarana dan prasarana pada sistem informasi manajemen.
ANALISIS PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 2 MAKASSAR) Muh. Ardiansyah; Arismunandar Arismunandar; Heriansyah Heriansyah
JOEL: Journal of Educational and Language Research Vol. 2 No. 6: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aims at describing the roles of the principal as the supervisor to improve the teacher competence and discovering the supporting and inhibiting factors that influence it. The type of this study is a qualitative research with a case study approach which is descriptive in nature. The research data were obtained from the principal, the vice-principal for curriculum affairs, supervision team, and teachers through observation study, interview, and documentation. The research data obtained were analyzed by employing data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the research data, the roles of the principal as the supervisor at SMAN 2 Makassar in improving the teacher competence through (a) academic supervision planning are (1) forming the academic supervision, (2) compiling observation instrument, (3) scheduling academic supervision, and (4) socializing academic supervision; (b) academic supervision implementation: (1) visiting classes, (2) classroom observation, and (3) individual session; (c) follow-up academic supervision by providing guidance, assistance, and coaching through education and training program which cover: (1) In House Training (IHT), (2) workshop, and (3) subject teacher consultation (MGMP). The supporting factors in improving teacher comptence are (1) teacher’s motivation, (2) the school’s infrastructure and facility, (3) adaptive and conducive school environment, and (4) partnership between schools and education supervisors; whereas, the inhibiting factors in improving teacher competence are the situation and condition of Covid-19 pandemic.
VIRTUAL LEADERSHIP OF ELEMENTARY AND MIDDLE SCHOOL PRINCIPALS DURING PANDEMIC ERA IN MAKASSAR CITY Wilfredo Dolor Mendoza Jr.
International Journal of Social Science Vol. 2 No. 5: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v2i5.4961

Abstract

In this situation of pandemic, schools have to adjust to the new trends of education wherein most things have to be done online. Different platforms are used to be able to mobilize teachers, parents, students and other stakeholders of the schools in Makassar City. Applications like Zoom, Google-meet, and WhatsApp are just some of the media that so far effective in communicating with those stakeholders. In this research, the researcher aims to determine ways and means on how these principals are able to mobilize and influence all the stakeholders so that goals and objectives of the school will be achieved. Based on the findings, principals have to use various platforms and need to conduct regular meetings to tall these stakeholders to ensure that education is well delivered. This paper applies the descriptive qualitative method wherein data is mainly collected by interviews and observations based on the objective of the research. These data are then reduced and analyzed to come up with a conclusion that is based on the main objective of the researcher