Articles
ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN GURU DI SENTRA BERMAIN PERAN USIA 5-6 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA 3 KOTA PEKANBARU
Herwina
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 9 No. 2 (2018): JURNAL TALENTA VOL.IX NO.2 DESEMBER 2018
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah tingginya antusias siswa di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru terhadap kegiatan pembelajaran disentra bermain peran, anak memiliki ketertarikan terhadap pembelajaran di sentra bermain peran dan strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam sentra bermain peran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan guru dalam melakukan pembelajaran di sentra bermain peran anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah guru di sentra bermain peran di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Gugus Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan, setelah proposal ini diseminarkan. Berdasarkan Hasil Penelitian ini mengenai “analisis strategi pembelajaran guru di sentra bermain peran anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 3 kota pekanbaru” bahwa sentra bermain peran memiliki sistem pembelajaran yang lebih sulit untuk anak karena, di dalam kegiatan pembelajaran di sentra bermain peran anak lebih banyak melakukan kegiatan percakapan yang aktif. Guru di sentra bermain peran juga memiliki kemampuan secara teori dan praktik yang bagus, sehingga penerapan teori bermain peran dapat diterapkan dan dilaksanakan dalam kegiatan bermain peran.
ANALISIS INTERIOR KELAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI TK AL-HUSNA PEKANBARU
Herwina
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 10 No. 2 (2019): JURNAL TALENTA VOL.X NO.2 DESEMBER 2019
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penggunaan interior kelas sebagai media pembelajaran di TK Al-Husna Pekanbaru, penelitian ini di fokuskan pada Kurangnya elemen dinding kelas hanya terdiri dari satu warna yaitu kuning..Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 2 orang yaitu satu guru kelas dan juga Kepala Sekolah. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran, interior kelas dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran dan selalu mengaitkan interior kelas dengan tema pembelajaran yang berlangsung di sentra masing-masing kelas. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti lakukan mengenai analisis interior kelas sebagai media pembelajaran di TK Al-Husna Pekanbaru maka dapat diambil kesimpulan bahwa desain interior kelas sudah memberikan kontribusi yang positif dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Kontribusi yang positif tersebut didapatkan melalui pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan dari interior kelas.
Peran Orang Tua Pada Pembelajaran Anak Di masa Covid 19
Karine Tri Agustia Pohan;
Radhiyatul Fithri;
Herwina
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 2 (2021): Vol. 12 No. 2 (2021): JOURNAL TALENTA VOL XII NO.2 DECEMBER 2021
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (204.035 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam pembelajaran dirumah dimasa pandemi pada anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian kualitatif. Tempat penelitian di TK Mustika Bunda Pekanbaru. Subjek penelitian adalah 2 wali murid dan 1 guru. Hasil penelitian adalah peran orang tua dalam pembelajaraan anak di rumah dimasa Covid -19 Usia 5-6 Tahun Di TK Mustika Bunda Pekanbaru Riau telah dilaksanakan dengan baik oleh orang tua. Kondisi ini mengindikasikan bahwa orang tua telah bekerjasama dengan guru dalam pembelajaran dimasa pandemic covid – 19, dimana pembelajaran lebih banyak dilaksanakan secara “Belajar Dari Rumah” (BDR) ataupun dengan sistem daring (dalam jaringan). Saran penelitian ini kepada orang tuan diharapkan lebih berinisiatif dalam bentuk kerjasama antara orang tua dan guru guna peningkatan hasil belajar belajar anak dimasa pandemi.
Regulasi Diri Anak Usia 5-6 Tahun Dalam Mengikuti Kegiatan Belajar Daring Di Tk Pembina
Efni Juniarti;
Susi Herlinda;
Herwina
Jurnal Ta'lim : Journal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Keguruan Vol 9 No 2 (2021): TA'LIM JOURNAL VOL IX NO.2 DECEMBER 2021
Publisher : P3M STKIP 'Aisyiyah Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (234.055 KB)
The problem of this research is that the self-regulation of children who take part in online learning activities has not yet achieved the development as expected. The purpose of this study was to determine the self-regulation of children aged 5-6 years in participating in online learning activities at the Pembina Kindergarten. The type of research is descriptive qualitative. The subjects of this study were parents of children aged 5-6 years totaling 8 people. The results of this study are that the attitude of children in managing themselves to always participate in online learning activities is good. The conclusion of this study is that children's self-regulation is classified as good, it can be seen that children are able to organize and plan their online learning activities well. As early childhood self-regulation is seen from metacognitive indicators, motivation and behavior that show they are good in participating in online learning activities. The advice given in this study is to schools to further enhance collaborative efforts between teachers and children's parents in online learning activities and improve children's self-regulation in learning.
PERAN KOMUNIKASI VERBAL DALAM PEMEBELAJARAN PENENAMAN AKHLAK ANAK USIA 5-6 TAHUN
Rinawati;
Herwina;
Susi Herlinda
Jurnal Ta'lim : Journal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Keguruan Vol 9 No 2 (2021): TA'LIM JOURNAL VOL IX NO.2 DECEMBER 2021
Publisher : P3M STKIP 'Aisyiyah Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (283.875 KB)
The purpose of this research in general is to find out how the role of verbal communication in the cultivation of morals in children. This research is a qualitative research with descriptive method. Data was collected through interviews and observations and then compiled to form a research report. The results of the study that the role of verbal communication in the cultivation of morals can develop well. Instilling morals in early childhood can be done through learning methods in schools, many find religious material delivered through songs and videos which contain material related to morals. Inculcating morals in early childhood cannot be done only by giving advice, but also needs to be exemplified directly how the form of morals is. The use of verbal communication is one of the choices in efforts to inculcate morals in early childhood. Carrying out the role of verbal communication in inculcating children's morals is a shared responsibility between teachers and parents to instill the morals that are taught to educate children properly can be fulfilled.
THE ROLE OF PARENTS IN SEX EDUCATION AT HOME FOR CHILDREN AGED 5-6 YEARS
Intan Yuliza Kumar;
Radhiyatul Fithri;
Herwina
Jurnal Ta'lim : Journal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Keguruan Vol 10 No 1 (2022): JURNAL TA'LIM VOL X NO.1 JUNI 2022
Publisher : P3M STKIP 'Aisyiyah Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Masalah penelitian ini yakni peran orang tua dalam pendidikan seks dirumah pada anak usia 5-6 tahun masih tergolong lemah serta kurang maksimal dalam segala perhatiannya terhadap pendidikan seks anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran orang tua terhadap pendidikan seks pada anak usia 5-6 Tahun di Perumahan Najah Muda Sejahtera RT 004 / RW 004 Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Agustus 2021. Tempat untuk melaksanakan penelitian adalah di Perumahan Najah Mudah Sejatera. Subjek penelitian terdiri 3 orang tua yang berdomisili di Perumahan Najah Mudah Sejatera. Hasil penelitian ini yakni peran orang tua dalam pendidikan seks di rumah pada anak usia 5-6 Tahun telah dilaksanakan secara baik oleh orang tua. Kesimpulan penelitian yakni orang tua sudah memperlihatkan kerjasama dalam pendidikan anak, serta mengevaluasi pendidikan seks anak, dengan adanya pendampingan ataupun pemantauan dalam setiap pendidikan seks anak di rumah yang telah dijalankan dengan baik. Saran diberikan kepada orang tua diharapkan senantiasa lebih baik dalam memperhatikan pendidikan seks anak, agar tidak terjadinya penyimpangan pada anak dalam memahami pendidikan seks yang baik
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN SAINS ANAK DI TK TWO M KID’S PEKANBARU
Siska Febriyanti;
Nopa Wilyanita;
Herwina
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 13 No. 1 (2022): TALENTA JOURNAL VOL XIII NO. 1 JUNE 2022
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pembelajaran sains pada anak usia dini bukan hanya sekedar memindahkan pengetahuan guru kepada murid. Dalam pembelajaran sains di butuhkan teknik dan pendekatan tertentu agar menarik minat anak sehingga muncul rasa ingin tahu dan keinginan untuk melakukan kegiatan percobaan yang akan meningkatkan pemahaman anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran sains anak usia 5-6 tahun di Tk Two M Kid’s Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas dan anak kelompok B yang berjumlah 5 orang yang terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran sains anak usia 5-6 tahun di Tk Two M Kid’s sudah sesuai dengan pedoman pengelolaan pembelajaran PAUD kurikulum 2013 dan dapat membuat pembelajaran sains anak menjadi efektif. Hal ini di lihat dari kemampuan anak dalam melakukan aktivitas mengamati dengan seluruh indera nya, menanyakan hal-hal yang ingin ia ketahui, menalar atau menghubungkan pengalaman yang dimiliki dengan yang baru di dapat, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, dan mengkomunikasikan kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran sains melalui bahasa lisan atau hasil karya.
MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI MELALUI KEGIATAN MEMBUAT BONEKA TANGAN
Wahyu Ningsih;
Nini Aryani;
Herwina
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 13 No. 1 (2022): TALENTA JOURNAL VOL XIII NO. 1 JUNE 2022
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data peningkatan kreativitas seni anak melalui kegiatan membuat boneka tangan dari bahan sisia. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) . Subjek yang diambil untuk penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di Kelas B1 yang terdiri dari 7 LK dan 9 PR. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk memperoleh data melalui siklus I yang terdiri dari 3 pertemuan dan siklus II terdiri dari 3 pertemuan adalah dengan menggunakan rumus persentase= f/n x100%. Hasil penelitian data yang Kreativitas seni selalu meningkat dari data awal hingga siklus II pertemuan 3. Penelitian menunjukkan bahwa membuat boneka tangan, merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak, minat anak untuk berkreasi dan berimajinasi sungguh besar hal ini terbukti berdasarkan hasil penelitian terhadap kreatifitas anak mencapai skor 59 dari skor tertinggi 64, dan pengembangan imajinasi anak siperoleh skor 61 dari skor tertinggi 64. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa guru harus menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan bahan sisa dan bervariasi. Oleh karena itu bahan sisa dapat digunakan dan dipilih oleh guru karena terbukti dapat meningkatkan kemampuan kreativitas seni.
MENGENALKAN KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
Widiana Putri;
Herwina;
Susi Herlinda
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 13 No. 1 (2022): TALENTA JOURNAL VOL XIII NO. 1 JUNE 2022
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui kegiatan yang menarik yaitu melalui media Audio Visual. peneliti akan meneliti tentang bagaimana kemampuan anak mengenal konsep bilangan dengan baik dan cepat, hal ini dilakukan dengan merencanakan suatu media melalui online membuat video yang menarik untuk anak dapat mengenal konsep bilangan, dan dapat menghitung jumlah yang di share melalui aplikasi whatsapp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan anak usia 5 – 6 tahun di TK Negeri Satu Atap Tualang pada umumnya sudah baik, hal ini diketahui berdasarkan hasil observasi dan tinjauan peneliti ke rumah anak didik serta hasil wawancara dengan orang tua sebagai narasumber yang mengatakan bahwa anak sudah bisa mengenal angka walaupun ada beberapa yang masih perlu bimbingan. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa guru dan orang tua memiliki peran dan kerjsama dalam melatih anak mengenal konsep bilangan serta memberikan motivasi kepada anak agar mampu mandiri melakukan kegitan mereka sendiri tanpa bantuan orang lain.
Deteksi Penyakit pada Tanaman Padi Menggunakan MobileNet Transfer Learning Berbasis Android
Herwina;
Ashabul Kahfi Ash Shiddiq;
Theddy Dzikrullah Syahputra;
Darmatasia
AGENTS: Journal of Artificial Intelligence and Data Science Vol 2 No 2 (2022): Maret - Agustus
Publisher : Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1556.62 KB)
|
DOI: 10.24252/jagti.v2i2.41
Rice is a staple food in several countries, including Indonesia. To produce quality rice, maintenance of rice plants is required from planting to harvest. One of the problems often experienced by farmers is the presence of diseases that attack rice plants. The limited knowledge of some farmers means that farmers do not understand the condition of their plants, resulting in delays in handling when the plants are attacked by disease. This research aims to build an application that can detect diseases in rice plants that attack rice leaves. The types of diseases that will be detected are Leaf Smut, Brown Spot, and Bacterial Leaf Blight. This research uses a transfer learning approach with the Convolutional Neural Network algorithm to detect diseases in rice leaves. The architecture used is MobileNetV1 with an accuracy of 94% and MobileNetV2 with an accuracy of 95%. The input image used is 224x224 pixels in size. The trained model is then integrated into an Android-based application. Test results on the Android application show that the model can detect diseases on rice leaves.