Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.346
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Health Notions Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan) The Indonesian Journal of Health Science Jurnal Pesut : Pengabdian untuk Kesejahteraan Umat COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Hospital Majapahit : Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Mojokerto Gemakes: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Alkhidmah: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Panggung Kebaikan : Jurnal Pengabdian Sosial Jurnal Sains, Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Hukum Global Ten Public Health and Nursing Journal JURNAL INSAN CENDEKIA
Agus Setyo Utomo
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Dentistry Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

 1   2   3 
EKSPLORASI PERKEMBANGAN KEKUATAN OTOT LANSIA PASCA STROKE MELALUI TERAPI MENGGENGGAM BOLA KARET Lucia Retnowati; Agus Setyo Utomo; Regina Rosca Putri Pertiwi
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 17 No 1 (2025): HOSPITAL MAJAPAHIT
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/hm.v17i1.1107

Abstract

Stroke is one of the leading causes of physical disability in the elderly, particularly related to muscle weakness and motor impairments. This study aims to explore the development of muscle strength in elderly post-stroke through grip ball therapy with a qualitative approach. The study involves two elderly post-stroke subjects selected using purposive sampling. Data were collected through in-depth interviews and observations, and analyzed using a thematic approach. The results show that grip ball therapy significantly improves muscle strength in the affected hand of both subjects. The first subject experienced an improvement in right-hand strength, enabling greater independence in daily activities. The second subject reported increased strength in the left hand, making it easier to perform daily tasks independently. Additionally, this therapy had a positive impact on the psychological condition of the subjects, such as feelings of satisfaction, confidence, and gratitude for the progress achieved. This study concludes that grip ball therapy is a simple, effective, and affordable rehabilitation alternative for elderly post-stroke individuals, particularly in areas with limited access to medical facilities. This therapy not only enhances muscle strength but also has a positive impact on the overall quality of life of the patients. Further research is recommended to explore the long-term benefits of this therapy and to integrate psychological aspects into stroke rehabilitation approaches
Pelatihan Literasi Digital untuk Guru Sekolah Dasar di Kota Surakarta Muhammad Luthfi Hamdani; Sri Partini; Agus Setyo Utomo; Tri Wuryanto; Chan Uswatun Khasanah; Muhammad Ali Mursidi
ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alkhidmah.v1i3.415

Abstract

Literasi digital merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai di tengah perkembangan teknologi dan informasi digital. Keterampilan ini akan menghindarkan masyarakat dari terpapar hoaks, misinformasi, polarisasi, kebocoran data pribadi dan dampak negatif yang lain. Selain itu, keterampilan ini juga diharapkan mendorong pemanfaatan teknologi digital guna mendapatkan manfaat dari segi pengetahuan maupun ekonomis. Pada tulisan ini akan dipaparkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan terkait pelatihan literasi digital bagi guru Sekolah Dasar di kota Surakarta.
Integrasi Terapi Musik Dalam Manajemen Hipertensi: Perspektif Pasien Dan Evaluasi Klinis utomo, agus setyo
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 9 No 3 (2023): Vol 9 No 3 (2023) Special Issue: Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v9i3 (Special.5237

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang dapat dikendalikan melalui pendekatan farmakologis maupun non-farmakologis. Salah satu intervensi non-farmakologis yang mulai banyak diteliti adalah terapi musik, yang diduga dapat menurunkan tekanan darah melalui mekanisme relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi musik dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi serta memahami perspektif pasien terhadap intervensi ini. Studi ini menggunakan desain quasi-experimental pretest-posttest tanpa kelompok kontrol dengan melibatkan 32 pasien hipertensi. Intervensi dilakukan dengan mendengarkan musik berirama lambat (60–80 BPM) selama 30 menit, tiga kali seminggu, selama empat minggu. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan setelah intervensi, dengan analisis data menggunakan uji Wilcoxon signed-rank test. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik dari 150,5 ± 8,7 mmHg menjadi 137,6 ± 7,5 mmHg serta tekanan darah diastolik dari 92,3 ± 6,2 mmHg menjadi 85,2 ± 5,4 mmHg (p < 0,001). Selain itu, responden melaporkan peningkatan kualitas hidup, seperti berkurangnya stres dan tidur yang lebih baik. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa terapi musik efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan dapat dijadikan sebagai intervensi komplementer dalam manajemen hipertensi di fasilitas kesehatan. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi efek jangka panjang dan memahami mekanisme fisiologis terapi musik secara lebih mendalam
Analysis of Perception of Convenience, Benefits, and Intentions of Using the Back Acupuncture Telenursing Application utomo, agus setyo
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 9 No 3 (2023): Vol 9 No 3 (2023) Special Issue: Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v9i3.5238

Abstract

Teknologi dalam bidang kesehatan semakin berkembang, termasuk penerapan telenursing yang memungkinkan layanan keperawatan jarak jauh berbasis aplikasi. Salah satu aplikasi yang digunakan adalah Telenursing Totok Punggung, yang bertujuan untuk membantu keluarga dalam merawat anggota keluarga mereka yang membutuhkan perawatan tambahan. Namun, penerimaan dan penggunaan aplikasi ini masih memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi kemudahan penggunaan, manfaat, dan niat penggunaan aplikasi Telenursing Totok Punggung oleh keluarga di wilayah Puskesmas Ardimulyo dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan keluarga pengguna aplikasi serta tenaga kesehatan yang terkait. Analisis data dilakukan dengan metode analisis tematik untuk mengidentifikasi faktor utama yang memengaruhi penerimaan aplikasi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna merasakan manfaat yang signifikan dalam penggunaan aplikasi ini, terutama dalam kemudahan akses informasi medis dan konsultasi dengan tenaga kesehatan. Faktor kemudahan penggunaan dan manfaat aplikasi menjadi penentu utama dalam keputusan adopsi. Namun, beberapa tantangan yang dihadapi mencakup koneksi internet yang tidak stabil, pemahaman terhadap istilah medis, serta keterbatasan fitur interaktif dalam aplikasi. Aplikasi Telenursing Totok Punggung memiliki potensi besar dalam meningkatkan layanan kesehatan berbasis digital bagi keluarga. Untuk meningkatkan penerimaan dan efektivitasnya, pengembangan lebih lanjut diperlukan, seperti peningkatan infrastruktur digital, edukasi literasi kesehatan bagi pengguna, serta pengembangan fitur interaktif yang lebih responsif.
The effectiveness of slow deep breathing exercises in lowering blood pressure and anxiety levels in hypertensive patients. Efektivitas Latihan Slow Deep Breathing Dalam Menurunkan Tekanan Darah Dan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Hipertensi. utomo, agus setyo
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 9 No 3 (2023): Vol 9 No 3 (2023) Special Issue: Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v9i3.5239

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang memerlukan pengelolaan efektif, di mana Slow Deep Breathing (SDB) telah diusulkan sebagai intervensi non-farmakologis untuk menurunkan tekanan darah dan kecemasan, namun penelitian di komunitas pedesaan masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas SDB dalam menurunkan tekanan darah, kecemasan, dan nyeri pada pasien hipertensi di Desa Sumberejo serta peran kader kesehatan dalam meningkatkan kepatuhan pasien. Menggunakan desain studi kasus dengan dua pasien hipertensi yang dipilih secara purposive, intervensi dilakukan selama 14 hari dengan pengukuran tekanan darah, kecemasan (HARS), dan nyeri (NRS). Hasil menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik 15 mmHg dan diastolik 10 mmHg, skor kecemasan turun 9-10 poin, dan skala nyeri berkurang 3 poin. Responden juga melaporkan peningkatan kualitas tidur, ketenangan emosional, dan penurunan stres, dengan kader kesehatan berperan dalam meningkatkan kepatuhan pasien. SDB terbukti efektif sebagai terapi non-farmakologis dalam manajemen hipertensi dan dapat diterapkan di komunitas dengan keterbatasan akses terapi farmakologis, meskipun penelitian lebih lanjut dengan sampel lebih besar masih diperlukan untuk memperkuat bukti ilmiah.
The Effectiveness of the Health Belief Model-Based Education Module in Increasing Awareness and Behavior of Hypertension Prevention in Adolescents utomo, agus setyo; Pranata, Ageng Patuh
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 9 No 3 (2023): Vol 9 No 3 (2023) Special Issue: Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v9i3.5241

Abstract

Prevalensi hipertensi pada remaja semakin meningkat akibat gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi garam, kurangnya aktivitas fisik, dan tingkat stres yang tinggi. Intervensi edukasi yang berbasis teori perilaku, seperti Health Belief Model (HBM), diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku pencegahan hipertensi sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi efektivitas modul edukasi berbasis HBM dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku pencegahan hipertensi pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Sebanyak 60 remaja berpartisipasi dalam penelitian ini dan dibagi menjadi kelompok intervensi (30 orang) dan kelompok kontrol (30 orang). Instrumen penelitian berupa kuesioner kesadaran hipertensi dan perilaku pencegahan, yang diukur sebelum dan setelah intervensi. Data dianalisis menggunakan paired t-test untuk melihat perubahan yang signifikan dalam kelompok intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul edukasi berbasis HBM efektif dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku pencegahan hipertensi. Pada kelompok intervensi, skor kesadaran hipertensi meningkat dari 50,8 menjadi 84,5 (p < 0,001), sedangkan kelompok kontrol hanya mengalami peningkatan kecil. Selain itu, perilaku pencegahan hipertensi juga meningkat secara signifikan, dengan 70% responden mengurangi konsumsi makanan asin, 65% meningkatkan aktivitas fisik, dan 60% mengadopsi teknik pengelolaan stres. Modul edukasi berbasis HBM terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku pencegahan hipertensi pada remaja. Implementasi modul ini di lingkungan sekolah dan layanan kesehatan primer dapat menjadi strategi pencegahan yang efektif dalam jangka panjang. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut modul dengan metode pembelajaran interaktif dan integrasi dalam kurikulum pendidikan kesehatan
Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi Siswa SMK Empat Lima Surakarta Sri Partini; Agus Setyo Utomo; Tri Wuryanto; M Ali Mursidi; Muhammad Luthfi Hamdani; Chan Uswatun Khasanah
Panggung Kebaikan : Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 1 (2025): Februari : Panggung Kebaikan : Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/panggungkebaikan.v2i1.1222

Abstract

To become a leader, a person must study and train themselves to have the character, abilities or qualities that a leader should have. Students in general are also administrators of intra-school organizations (OSIS) who are one of the seeds of future leaders and have an obligation to drive behavioral changes in their respective schools so that they become better. As a form of concern in building a leadership model that has integrity, Akbara Surakarta Polytechnic conducts leadership training and coaching for OSIS administrators and students at SMK Empat Lima. The methods used in this training are lecture activities, question and answer sessions, case study discussions, by explaining the basic concepts of visionary leadership, participatory leadership styles, leadership in organizational change and how to make decisions correctly, prepare accountability reports for activities. After this training, it is hoped that OSIS administrators and students will have and demonstrate leadership behavior skills that are ready to face challenges and can inspire students in their respective school and community environments.
The Effectiveness of Back Adipose Vibration Therapy on Blood Pressure Homeostasis and Autonomic Nervous System Activation in Adolescents with Hypertension Utomo, Agus Setyo
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Terapan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v7i2.5275

Abstract

Adolescent hypertension is an increasing health issue that poses a risk of cardiovascular complications in adulthood. Back adipose vibration therapy is a non-pharmacological approach aimed at regulating blood pressure homeostasis by modulating the autonomic nervous system. This quasi-experimental study employed a pre-test and post-test design involving 30 hypertensive adolescents divided into an intervention group (n=15) and a control group (n=15). The intervention group received back adipose vibration therapy for four weeks, while the control group received no intervention. Blood pressure was measured before and after treatment using a digital sphygmomanometer, and autonomic nervous system activity was assessed through heart rate variability (HRV). The results showed that the intervention group experienced an average reduction in systolic blood pressure of 10 mmHg and diastolic blood pressure of 5 mmHg, whereas the control group only showed a decrease of 2 mmHg and 1 mmHg, respectively (p=0.02). Additionally, the intervention group exhibited a 15% increase in HRV, indicating enhanced parasympathetic activity and reduced sympathetic dominance. These findings suggest that back adipose vibration therapy is effective in lowering blood pressure and improving autonomic nervous system balance in hypertensive adolescents. Through mechanoreceptor stimulation and increased nitric oxide release, this therapy has the potential to serve as a non-pharmacological alternative for adolescent hypertension management in primary healthcare settings.
Relationship Between Personal Hygiene and The Incidence of Vaginal Discharge (Fluor Albus) in Adolescent Girls in The DIII Nursing Study Program, Sidoarjo Amelia, Erlin; Rahariyani, Loetfia Dwi; Utomo, Agus setyo
Global Ten Public Health and Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (2025): March
Publisher : Prodi keperawatan sidoarjo, politeknik kesehatan kemenkes surabaya indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gtphnj.v3i1.73

Abstract

Vaginal discharge is a discharge or fluid that comes out of the vaginal opening, excluding excess blood. Vaginal discharge can be normal (physiological) or abnormal (pathological) caused by an imbalance in the pH or acidity of the vagina. Cases of vaginal discharge are common among adolescent girls due to lack of knowledge, which has an impact on the attitude of not keeping the genital area clean properly and correctly. This study used a quantitative analytic type of research using a Cross Sectional approach. This study uses correlation research methods. The population in this study were young women in the Sidoarjo D3 Nursing Study Program. The results showed that the characteristics of respondents totaling 64 people obtained from the results of the study the majority of respondents aged 19-20 years and the majority of respondents' education level was level 3. Most of the young women in Prodi D3 Nursing Sidoarjo experience physiological vaginal discharge. Most of the young women in Prodi D3 Nursing Sidoarjo have poor personal hygiene. There is a relationship between personal hygiene and the incidence of vaginal discharge or fluor albus in adolescent girls in Prodi D3 Nursing Sidoarjo in 2023 with a p-value of 0.051 <0.10. Based on the researcher's analysis, there is a relationship between personal hygiene and the incidence of vaginal discharge in adolescent girls due to poor personal hygiene due to lack of knowledge and attention to personal hygiene in the genitalia area. Therefore, personal hygiene must be considered in order to prevent the occurrence of diseases, one of which is vaginal discharge.
Description of Socio-Emotional Development of Pre-School Children in Playgroup and Kindergarten Kusuma Putra Sidoarjo Prameswari, Agistahani Budi; utomo, Agus setyo
Global Ten Public Health and Nursing Journal Vol. 2 No. 4 (2024): December
Publisher : Prodi keperawatan sidoarjo, politeknik kesehatan kemenkes surabaya indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social emotional development of children is a child's sensitivity to understand the feelings of other people when interacting in everyday life. Social emotional development of preschoolers is an important factor in forming social relationships between children and their peers. Purpose: The purpose of this study was to identify the social emotional development of preschool children in Kindergarten Kusuma Putra based on age, gender, class at school, and children's activities outside of school. Method: This research is a descriptive research with a quantitative approach. The population in this study were all parents who had pre-school aged children at Kusuma Putra Kindergarten. The data collection instrument used the PSC-17 questionnaire. The sampling technique in this study used the Total Sampling Technique with a total of 30 respondents. The data analysis used is quantitative univariate analysis. Results: In Kindergarten Kusuma Putra, it was found that 70% of the students did not experience problems in social-emotional development. However, there are 30% of children who experience disturbances in their social emotional development. Most of the children who experience social emotional development disorders are 67% of children, 56% of children at the age of 5 years and 44% of kindergarten A children. In addition there are 56% of children who often play alone tend to have disturbances in social emotional development. Conclusion: the picture of social emotional development in preschool-age children in Kindergarten Kusuma Putra is mostly without disturbances in social-emotional development. For further researchers to examine the factors that influence social emotional development in preschool children. description of social emotional development in preschool-age children in Kusuma Putra Kindergarten, most of them do not experience disturbances in social-emotional development. For further researchers to examine the factors that influence social emotional development in preschool children. description of social emotional development in preschool-age children in Kusuma Putra Kindergarten, most of them do not experience disturbances in social-emotional development. For further researchers to examine the factors that influence social emotional development in preschool children.
Co-Authors Amelia, Erlin Aminatus Sulfa Laili Fitria Arief Bachtiar Chan Uswatun Khasanah D, Denys Denys D Hamdani, Muhammad Luthfi Hana Diah Hidayat, Indra Iryanto Nur Intan Wahyuni Ira Rahmawati Kasiati Khasanah, Chan Uswatun Loetfia Dwi Rahariyani Lucia Retnowati M Ali Mursidi Marsaid marsaid Muhammad Ali Mursidi Muhammad Luthfi Hamdani Mursidi, Muhammad Ali Mustayah Mustayah NURUL HIDAYAH Nurul Pujiastuti Nurul Pujiastuti Partini, Sri Prameswari, Agistahani Budi Pranata, Ageng Patuh Regina Rosca Putri Pertiwi Setyorini, Anggun Sri Partini Tri Wuryanto Widiani, Esti Winda Yunita Miftahul Jannah Wuryanto, Tri