Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Nilai-nilai karakter peristiwa Isra Mi’raj dalam pendidikan agama Islam di Indonesia Fungki Febiantoni
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 22, No 1 (2022): Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v22i1.43855

Abstract

Isra Mi’raj menjadi momentum untuk bangkit dari krisis multidimensional terutama dalam pembentukan nilai karakter pada realitas sosial dan individu. Hal ini dikarenakan peristiwa Isra Miraj mempunyai dua nilai, yaitu nilai sosial dan spiritual. Tujuan artikel ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam peristiwa Isra Mi’raj dan untuk mendeskripsikan relevansi nilai-nilai karakter peristiwa Isra’ Miraj dalam pendidikan agama Islam di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menekankan pada kajian kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah adanya nilai sosial dan spiritual dalam peristiwa Isra Mi’raj, dan relevansinya terhadap pendidikan agama Islam yakni dalam hal tujuan pendidikan agama Islam; pendidik; peserta didik; materi; dan media pembelajaran agar menerapkan nilai-nilai karakter dalam peristawa Isra dan Mi’raj dalam pengimplementasiaannya.Isra Mi'raj is a momentum to rise from a multidimensional crisis, especially in the formation of character values in social and individual realities. This is because the Isra Miraj event has two values, namely social and spiritual values. The purpose of this article is to describe the character values contained in the Isra Mi'raj event and to describe the relevance of the character values of the Isra' Miraj incident in Islamic religious education in Indonesia. This research is a qualitative research that emphasizes literature review. The results of this study are the existence of social and spiritual values in the Isra Mi'raj incident, and their relevance to Islamic religious education, namely in terms of the objectives of Islamic religious education; educator; learners; theory; and learning media to apply character values in the Isra and Mi'raj events in their implementation.
Perlindungan Hak-Hak Anak pada Santri: Studi pada Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang Ali Masykur Fathurrahman; Eny Kusdarini; Fathikah Fauziah Hanum; Fungki Febiantoni; Sulthon Abdul Aziz
Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v3i3.3050

Abstract

This community service aims to carry out socialization and training in understanding the Protection of Children's Rights at the Darul 'Ulum Jombang Islamic Boarding School Students. This community service is an activity that is carried out using lecture, question and answer, and discussion methods in a series of socialization activities. While the training methods carried out are in the form of training and practical activities in increasing the understanding and protection of children's rights. Activity evaluation is carried out by measuring how well the target group knows and understands how to prevent sexual violence at Darul 'Ulum Jombang Islamic Boarding School. The result of this community service activity is increased insight in the form of knowledge and understanding of students and stakeholders at the Darul 'Ulum Jombang Islamic boarding school regarding the protection of children's rights, especially against violence in Islamic boarding schools. Through this training, the students and stakeholders helped increase their insight in terms of preventing violence in the Darul 'Ulum Jombang Islamic Boarding School environment.
PELATIHAN PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA DAN PENDIDIKAN PANCASILA BAGI GURU DI SMA NEGERI 1 SINGAPARNA Marzuki; Febiantoni, Fungki; Abdul Aziz, Sulthon
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v1i1.207

Abstract

Pelatihan Penguatan Pendidikan Agama dan Pendidikan Pancasila bagi Guru di SMA Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya pada tanggal 26 Juni 2024 merupakan inisiatif pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dan Pancasila dalam kurikulum pendidikan. Metode penyuluhan dipilih sebagai pendekatan utama dalam pelatihan ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam dan aplikatif kepada para peserta. Pelatihan dimulai dengan sesi pembukaan yang menguraikan urgensi pendidikan agama dan Pancasila dalam pembentukan karakter siswa, serta pentingnya pengajaran yang berbasis nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Materi disampaikan melalui berbagai strategi interaktif seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi pengajaran, yang dirancang untuk merangsang partisipasi aktif dan pemahaman yang mendalam. Para peserta, terdiri dari guru-guru SMA Negeri 1 Singaparna, dilibatkan dalam praktik langsung untuk merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dan Pancasila sesuai dengan konteks sekolah mereka. Mereka diberikan panduan serta bimbingan untuk mengembangkan materi pelajaran yang relevan dan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai tersebut. Pelatihan ini berhasil memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kompetensi guru dalam pengajaran Pendidikan Agama dan Pendidikan Pancasila di SMA Negeri 1 Singaparna. Upaya ini diharapkan dapat berkelanjutan untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah, serta mendukung pengembangan kurikulum yang berfokus pada nilai-nilai kebangsaan dan kewarganegaraan
PENGUATAN KEBIJAKSANAAN SANTRI DALAM BERMEDIA SOSIAL MELALUI WAWASAN INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK UU ITE Febiantoni, Fungki; Kusdarini, Eny; Aziz, Sulthon Abdul; Fathurrahman, Ali Masykur; Hanum, Fathikah Fauziah Hanum
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v1i2.275

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya dalam media sosial, telah membawa dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan santri Pondok Pesantren Al-Furqon, Singaparna, Tasikmalaya. Meskipun media sosial menawarkan berbagai manfaat seperti akses informasi cepat dan peluang berdakwah, penggunaan yang tidak bijaksana dapat menimbulkan risiko seperti penyebaran informasi palsu, cyberbullying, dan pelanggaran privasi. Hal ini diperparah oleh kurangnya pemahaman santri terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mengatur penggunaan teknologi informasi di Indonesia. Urgensi dari penelitian ini adalah perlunya pengawasan ketat dan edukasi yang benar mengenai UU ITE dan etika bermedia sosial bagi para santri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkuat kebijaksanaan santri dalam menggunakan media sosial melalui pemahaman yang mendalam tentang UU ITE, sehingga mereka dapat menjadi pengguna media sosial yang bijak, bertanggung jawab, dan sesuai dengan nilai-nilai pesantren. Luaran yang ditargetkan adalah terbentuknya generasi santri yang cerdas digital dan beretika dalam bermedia sosial, yang tidak hanya memanfaatkan media sosial secara efektif untuk berdakwah, tetapi juga mampu menghindari dampak negatif yang merugikan. Selain itu, mampu menerapkan nilai-nilai pesantren dalam penggunaan media sosial yang akan dicapai melalui pendidikan yang berkelanjutan, pengawasan yang ketat, serta pelatihan yang relevan, yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan positif di kalangan santri. Keberhasilan upaya ini akan menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran digital yang kuat di pesantren, yang sejalan dengan nilai-nilai Islami yang dipegang oleh Pondok Pesantren Al-Furqon.
The realization of child rights in Islamic boarding schools: A study of Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta Febiantoni, Fungki; Kusdarini, Eny; Fathurrahman, Ali Masykur; Azis, Sulthon Abdul; Hanum, Fathikah Fauziah
Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Directorate of Research and Community ServiceUniversitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v9i1.83786

Abstract

Children are a key part of the future of a nation and state, as well as the continuity of human life. The government in Indonesia is responsible for protecting the rights of all children, including santri (students), through schools, including Islamic boarding schools (pesantren). The goal of this study is to look at how well the Al-Munawwir Islamic Boarding School in Krapyak, Yogyakarta protects the rights of children who are also students there. The research used a descriptive qualitative method and included santri, religious teachers (ustadz), and caretakers as participants. Data were gathered through interviews and written records, and then they were analysed by reducing, categorising, and unitising the data, presenting it, and drawing conclusions. The results show that, first, Al-Munawwir has followed the rules for protecting children and upholding their rights, especially the Convention on the Rights of the Child, which the Indonesian government has signed and made part of its national child protection laws. Second, small problems like bad behaviour by teens and not being able to fully protect rights because there are so many santri were found. These problems, on the other hand, did not stop children from getting their rights. Instead, they helped santri become more disciplined and focused in their religious studies. Third, the pesantren has dealt with these problems by taking both preventive and punitive steps to make the school a better place for everyone.