Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Analisis Teks Bibel Dan al-Qur’an Dalam Membicarakan Sejarah Kenabian (Kajian Kritis Terhadap Kesalafahaman dalam memahami Al-Qur’an) Eko Nopriyansa; Zhila Jannati
Wardah Vol 20 No 2 (2019): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.121 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v20i2.4550

Abstract

Abstract: The development of science and science in this era facilitated andassisted researchers and interested in religious studies in carrying out the needsof religious research, but Pro-Counter in religious studies became an interestingspotlight throughout history ranging from intellectuals who tried to present amore compromise approach to scientists who used an approach contradictory,disagreement in explaining various problems in Theology, social fields, religiousfields, political fields, historical fields and other fields as vital objects in religiousconcepts is a big problem when researchers show a very subjective character.This paper attempts an in-depth study in answering various issues andmisunderstanding in understanding the values ​​of equality contained in theBiblical and Al-Qur'an texts, especially in discussing the historical perspectivewhich is discussed by the two holy books of Muslims and Christians as the twolargest religions in the world.Keywords: Prophetic history, the Bible and the Qur'an,
Analisis Makna Kematian: Sebuah Perspektif Konseptual Menurut Imam Ghazali Zhila Jannati; Muhammad Randicha Hamandia
Wardah Vol 21 No 1 (2020): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.585 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v21i1.5827

Abstract

Abstract: In fact, every living thing will surely die. Death is something that needs to be understood as something that will definitely happen so that humans can live life well so they can face death with full readiness. This study aims to understand the meaning of death according to Imam Ghazali. This research is a type of research study literature or library (library research). The data collection technique is to use documentation. The results show that (a) death is a condition when the spirit begins to separate from the body, (b) the virtue of remembering death is that it can increase human fear of Allah. so that they can continue to prepare themselves to welcome death, (c) death's sakaratul is divided into 3 phases of disaster namely the terrible pain when life is taken away, witnessing death angels that can create fear and fear in the heart for a year, and immoral practitioners who will witness the hell where they returned and they too felt very scared, and (d) the condition of humans in the grave that is alone in a dark place, filled with worms, and the conditions that humans get are in accordance with the deeds of deeds in the world. Keywords: Death analisys, Imam al-Ghazali Abstrak: Sejatinya, setiap yang hidup pasti akan mati. Kematian adalah sesuatu hal yang perlu dipahami sebagai sesuatu yang pasti akan terjadi agar manusia dapat menjalani kehidupan dengan baik sehingga dapat menghadapi kematian dengan penuh kesiapan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna kematian menurut Imam Ghazali. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literature atau kepustakaan (library research). Adapun teknik pengumpulan data yakni dengan menggunakan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) kematian merupakan suatu keadaan saat ruh mulai berpisah dari jasad, (b) keutamaan meningat kematian yakni dapat bertambahnya rasa takut manusia kepada Allah swt. sehingga dapat terus mempersiapkan diri untuk menyambut kematian, (c) sakaratul maut terbagi menjadi 3 fase bencana yakni rasa sakit yang begitu dahsyat ketika nyawa dicabut, menyaksikan malaikat maut yang dapat menciptakan rasa gentar dan takut dalam hati selama setahun, serta para pelaku maksiat yang akan menyaksikan neraka tempat mereka kembali dan merekapun sangat merasa ketakutan, serta (d) keadaan manusia dialam kubur yakni sendirian di tempat yang gelap, dipenuhi cacing, serta keadaan yang didapatkan manusia adalah sesuai dengan amal perbuatannya di dunia. Kata kunci: Analisis kematian, Imam al-Ghazali
Gerakan Menuju Kampung Bebas Limbah Plastik: Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Majelis Taklim di RT 06 Kelurahan Sukajaya Manah Rasmanah; Zhila Jannati; Komaruddin Komaruddin
Wardah Vol 21 No 2 (2020): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.078 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v21i2.7277

Abstract

Abstrak: Pendampingan masyarakat berbasil lembaga keagamaan ini berangkat daripermasalahan sampah yang menyebabkan pencemaran lingkungan berupa udara yangberbau busuk, selokan tersumbat dan lingkungan yang kotor. Permasalahan sampah initelah lama terjadi namun belum ada upaya yang dilakukan oleh masyarakat maupunpemerintah untuk mengatasinya. Minimnya pemahaman masyarakat tentangpenanganan sampah dan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya menjadipenyebab utama permasalahan lingkungan terjadi. Pendampingan ini bertujuan untukmeningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam penanganan sampahkhususnya plastic dengan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle) melalui komunitaskeagamaan (majelis taklim). Pendekatan yang digunakan adalah Participation ActionResearch (PAR). Pendekatan yang berbasis situasi dan kondisi yang dialami masyarakatdan melibatkan partisipasi penuh dari masyarakat mulai dari mengidentifikasi masalahmerencanakan, melaksanakan hingga evaluasi kegiatan dan tindak lanjut. Melaluiproses pendampingan terhadapa majelis taklim al-Karim RT 06 Kelurahan Sukajayamenghasilkan beberapa hal yaitu ; komunitas dampingan memahami dampak sampahplastik bagi kesehatan dan lingkungan, memahami dan trampil dalam menanganisampah plastik dengan konsep 3R. selain itu, komunitas dampingan memilikikemandirian dalam mengidentifikasi masalah sampah di lingkungannya, mampumerencanakan dan melakukan penanganan sampah plastik dengan benar dan baik, sertaterbentuknya vocal point yang dapat menggerakan partisipasi masyarakat lainnyadalam penanganan sampah plastik.Kata kunci: Limbah Plastik, Pemberdayaan Majelis TaklimAbstract: Community assistance based on religious institutions departs from theproblem of garbage that causes environmental pollution in the form of foul smelling air,clogged sewers and a dirty environment. This waste problem has been occurring for along time, but no efforts have been made by the community or government to solve it.The lack of public understanding of waste management and awareness of disposing ofgarbage in its proper place is the main cause of environmental problems. Thisassistance aims to increase public understanding and awareness in handling waste,especially plastic with the 3R concept (Reuse, Reduce, Recycle) through religiouscommunities (majelis taklim). The approach used is Participation Action Research(PAR). An approach that is based on the situation and conditions experienced by thecommunity and involves the full participation of the community from identifyingproblems to planning, implementing to evaluation of activities and follow-up. Throughthe process of mentoring the taklim al-Karim group RT 06 Sukajaya Village, it resultedin several things, namely; the assisted community understands the impact of plasticwaste on health and the environment, understands and is skilled in handling plasticwaste with the 3R concept. In addition, the assisted community has independence inidentifying waste problems in their environment, is able to plan and handle plastic 2waste properly and properly, as well as the formation of vocal points that can mobilizeother community participation in handling plastic waste.Keywords: Plastic Waste, Empowerment of Taklim Assembly
Analisis Dampak Penyakit Hasad Bagi Manusia Ditinjau Dari Perspektif Islam Zhila Jannati; Muhammad Randicha Hamandia
Wardah Vol 22 No 1 (2021): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2430.172 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v22i1.9009

Abstract

Hasad merupakan sifat tercela yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Hasad dapat menghadirkan berbagai penyakit di dalam tubuh dan dapat mengikis pahala kebaikan dari seseorang. Oleh karena itu, manusia hendaknya selalu berusaha dan berdoa kepada Allah swt. agar mendapat perlindunganNya untuk terhindar dari sifat buruk ini. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai analisis dampak penyakit hasad bagi manusia ditinjau dari perspektif Islam. Hasil pembahasan dari tulisan ini dampak dari penyakit hasad bagi manusia meliputi dampak fisik seperti gangguan pada kelenjar pankreas, insomnia, letih, capek dan lain sebagainya. Selain itu, dampak dari penyakit hasad dapat berupa dampak psikis, misalnya sedih, merana, merasa tersiksa, tercabik-cabik dan penuh amarah. Selanjutnya, dampak sosial dari sifat hasad dapat meliputi hubungan sosial dengan orang lain menjadi tidak harmonis, terjadinya perselisihan, atau bahkan kehidupan sosialnya dapat menjadi lebih suram lagi karena harus berada di dalam jeruji besi penjara. Terakhir, yang paling utama adalah dampak sifat hasad terhadap kondisi keimanan seseorang di mana hasad dapat berdampak pada lenyapnya pahala kebaikan dari seseorang, dapat menyebabkan ketidaksempurnaan dari iman seseorang dan lain sebagainya.
Konsep Islam Melayu dan Islam Nusantara Zhila Jannati; Ris’an Rusli; Anisatul Mardiah
Wardah Vol 22 No 2 (2021): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.52 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v22i2.10825

Abstract

Istilah-istilah yang berkembang di masyarakat mengenai Islam di antaranya adalah istilah “Islam Melayu” dan “Islam Nusantara”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep Islam Melayu dan Islam Nusantara. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tekni dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa Islam Melayu merupakan identitas keislaman yang terdapat pada masyarakat melayu yang berasal dari Asia Tenggata seperti Indonesia, Brunei, Malaysia, Filipina Selatan, serta Thailand Selatan yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Adapun, karakterisitik dari Islam Melayu yaitu religius, sopan, toleransi, bermoral tinggi, berperasaan halus dan lain-lainnya. Adapun Islam sangat berpengaruh pada peradaban Melayu di antaranya pada bidang ketuhanan; kemanusiaan; persatuan dan kesatuan; sistem musyawarah; kemerataan, kerajaan Islam; pendidikan; bahasa, sastra, dan huruf Arab Melayu; seni ukir dan arsitektur, musik dan tari; ekonomi; dan adat istiadat. Di sisi lalin, Islam Nusantara memiliki dua makna yang berbeda. Yang pertama adalah Islam yang terdapat di Nusantara dan yang kedua adalah Islam yang memiliki sifat Nusantara. Akan tetapi, pada dasarnya walaupun pengertiannya Islam yang terdapat di Nusantara, namun unsur-unsur yang ada di nusantara tentu juga akan berkaitan juga. Islam nusantara memiliki karakteristik seperti tasamuh (toleransi), tawasuth (moderat), tawazun (tolong menolong), belas kasih, perdamaian, hidup secara harnomi serta menjaga silaturahim dan lain sebagainya. Sedangkan pilar-pilar dari Islam nusantara ialah pemikiran (fikrah), gerakan, dan amaliah. Pengaruh Islam nusantara terhadap Indonesia yaitu dapat berdampak bagi kemajuan bangsa dan memajukan peradaban Islam secara menyeluruh dengan cara mengaplikasikan Islam yang damai, harmonis serta humanis.
Konseling Kelompok Berbasis Hadits Untuk Mengatasi Emosi Marah Mahasiswa Zhila Jannati; Muhammad Randicha Hamandia
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 3 No. 1 (2021): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bocp.v3i1.76

Abstract

Angry emotions are things that cannot be avoided by humans. It can change the atmosphere for the better or for the worse. The negative emotions of anger are disliked and not condoned by Islam. The purpose of this study was to determine how hadith-based group counseling in dealing with angry emotions in Islamic Guidance and Counseling Study Program students, Faculty of Da'wah and Communication, Raden Fatah State Islamic University, Palembang. The method used in this research is a qualitative research method. The subjects in this study were eight students from the Islamic Counseling and Counseling Study Program, the Faculty of Da'wah and Communication, Raden Fatah State Islamic University, Palembang. The techniques used in collecting research data are interview techniques, observation techniques, and documentation techniques. The data analysis used in this research is descriptive qualitative data analysis. The results of this study indicate that (1) hadith-based group counseling carried out by the researcher through four stages, namely the formation stage, the intermediate stage, the activity stage and the termination stage; and (2) angry emotions experienced by students which include swelling of the veins and veins, red face and eyes, wrinkled face and forehead forming patterns, as well as acts of aggression, both verbal and non-verbal, can be overcome. So, it can be concluded that hadith-based group counseling can be one of the right ways to deal with angry emotions in students
Peningkatan Pemahaman Pada Mahasiswa Mengenai Konsep Rezeki Melalui Bimbingan dan Konseling Layanan Informasi Berbasis Al-Qur’an Zhila Jannati; Muhammad Randicha Hamandia
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 4 No. 1 (2022): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bocp.v4i2.167

Abstract

The belief that sustenance has been Allah swt. determine in every human being to be very important so that greed and covetousness will not occur. This belief can also affect a person's enthusiasm, motivation and sincerity in obtaining their respective sustenance. So, there is no surrender or envy of the sustenance that is owned by others. The purpose of this study is to find out how to increase students' understanding of the concept of sustenance through information services based on the Al-Qur'an. Descriptive research method is the method that researchers use in this study. Researchers collect data using observation and interviews. The research subjects were students of the Islamic Guidance Counseling Study Program, Faculty of Da'wah and Communication at UIN Raden Fatah Palembang. Data were analyzed using qualitative descriptive data analysis. The results of this study are (a) information services are applied by researchers through steps such as planning, organizing the elements and objectives of the service, implementation, assessment, as well as follow-up and reports, and (b) understanding of the concept of sustenance in students experiencing improvement after the Qur'an-based information service was carried out where students were able to understand what sustenance is, what is the virtue of seeking sustenance, what are the characteristics of sustenance in the Al-Qur'an, how Allah swt decrees. about sustenance, and how to open the doors of sustenance
PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH ANAK DI PANTI ASUHAN CAHAYA KEMUNING MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING Zhila Jannati; Kusnadi Kusnadi; Cylvia Syahpitri
Wardah Vol 23 No 1 (2022): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.034 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v23i1.12944

Abstract

Akhlakul karimah merupakan sifat dan perilaku baik dalam diri individu. Dengan berakhlak yang baik individu dapat berinteraksi baik dengan individu lainnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembinaan akhlakul karimah anak di Panti Asuhan Cahaya Kemuning melalui bimbingan kelompok dengan teknik modeling. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Adapun subyek dari penelitian ini yaitu tiga orang anak yang berakhlak kurang baik di Panti Asuhan Cahaya Kemuning. Teknik pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, serta kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dilakukan konseling ketiga subjek tersebut belum terlalu mewujudkan akhlakul karimah, baik pada aspekmengendalikan nafsu, benar atau jujur, ikhlas, qana’ah, dan aspek malu. Pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik Modeling dilakukan enam kali pertemuan dengan empat tahapan yakni tahapan pertama membangun hubungan, mendefinsikan, dan negosiasi kontrak; tahap peralihan yaitu menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh; tahap kegiatan yaitu inti dari kegiatan bimbingan kelompok teknik permainan simulasi modeling; tahap akhir yaitu evaluasi, dan penghentian proses bimbingan. Gambaran akhlakul karimah setelah dilakukan bimbingan kelompok dengan teknik Modeling mengalami perubahan dimana ketiga subjek tersebut sudah dapat mewujudkan akhlakul karimah.
Menemukan Kebermaknaan Hidup Melalui Bimbingan dan Konseling Layanan Informasi Berbasis Al-Quran Pada Mahasiswa Zhila Jannati
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol 4 No 1 (2020): Ghaidan Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.106 KB) | DOI: 10.19109/ghaidan.v3i2.4654

Abstract

The purpose of this study was to find out how to find the meaning of life through al-qur'an-based information services for Islamic Guidance and Counseling students at UIN Raden Fatah Palembang. The method used in this research is a qualitative research method. The subjects in this study were 29 students of the Islamic Guidance and Counseling Study Program at UIN Raden Fatah Palembang. Data collection techniques used in this study were interview techniques and observation techniques. The data in this study were analyzed by qualitative descriptive analysis. The results showed that al-qur'an-based information services could enable students of the Islamic Guidance and Counseling Study Program at UIN Raden Fatah Palembang to find the meaning of life which includes (a) understanding of the meaning of life which includes having a purpose in life, (b) understanding of potential self, (c) the ability to act positively in the face of reality, and (d) the ability to build positive social relationships.
Meningkatkan Kemandirian Belajar Anak Panti Asuhan Melalui Konseling Individu dengan Teknik Penguatan Positif Anggia Septiani; Nuraida Nuraida; Zhila Jannati
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol 3 No 2 (2019): Ghaidan Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.457 KB) | DOI: 10.19109/ghaidan.v3i2.4655

Abstract

This study aims to determine individual counseling with positive reinforcement techniques in increasing children's learning independence at the Fathurrahman Al Barokah Orphanage in Palembang and to find out the description of learning independence after counseling. The research subjects in this study were three teenagers at the Fathurrahman Al-Barokah Orphanage in Palembang who had low learning independence. This type of research is field research. Data collection methods used are observation, interviews, and documentation. The data analysis of this research is data reduction, data presentation, and verification/conclusion. The results of this study indicate that (1) the learning description of the children at the Fathurrahman Al-Barokah orphanage in Palembang is that the orphanage children experience low learning independence, such as not being able to learn independently and still need the help of others. (2) The implementation of individual counseling with positive reinforcement techniques by choosing a social reinforcer, in the form of compliments, smiles, statements, applause and thumbs up. Rewards are given continuously every time the target behavior appears, and (3) There is a change in the description of learning independence, namely an increase in the learning independence of children at the Fathurrahman Al-Barokah Orphanage in Palembang.