Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS PRODUKSI SERASAH Rhizophora apiculata dan Sonneratia alba DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE DAN BEKANTAN KOTA TARAKAN Wahyuni, Yeni; Taqwa, Amrullah
Jurnal Harpodon Borneo Vol 7, No 1 (2014): Volume 7 No 1 April 2014
Publisher : Jurnal Harpodon Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.915 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v7i1.10

Abstract

Hutan Mangrove menghasilkan bahan organik  yang  tinggi, karena  adanya  guguran  serasah  vegetasi baik  berupa  daun,  ranting,  bunga dan buah.  Penelitian  bertujuan  untuk mengetahui  produksi  serasah  R. apiculata  dan  S. alba di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan Kota Tarakan. Penelitian ini dilaksanakan  pada  bulan April - Juni  2013. Metode  penelitian  yang  digunakan untuk mengumpulkan  serasah daun,  ranting dan  bunga  adalah litter-trap  (jaring penampung  serasah)  yang  berukuran  2 x 2  m2  dengan  menempatkan  4 jaring penampung serasah di bawah kanopi tegakan mangrove di masing-masing jenis. Produksi serasah dengan satuan gram/m2/bulan. Produksi  serasah  daun R. apiculata meningkat dari April ke Juni, sedangkan S. alba menurun dari April ke Juni.  Serasah  ranting  R. apiculata tertinggi  pada bulan Mei,  sedangkan  S. alba tertinggi pada bulan  April.  Serasah  bunga  R. apiculata tertinggi  pada bulan Mei, sedangkan S. alba tertinggi pada bulan Juni. Iklim memberikan pengaruh  yang besar  terhadap produksi  serasah  dimana  adanya  fluktuasi  di  setiap  bulan, karena adaptasi masing-masing jenis terhadap iklim dan perbedaan morfologi dari kedua jenis mangrove.Kata kunci :  mangrove, produksi serasah, R. apiculata dan S. alba
indonesia VARIATION OF CONCENTRATION AND REPEATED USE OF TRIS ACETAT EDTA BUFFER ON DNA TAPE QUALITY Mycobacterium tuberculosis Makbul Paneja, Rosmini Binti; Rismiarti, Zuri; Indra, Asep Iin Nur; Wahyuni, Yeni
NUTRITURE JOURNAL Vol 3 No 2 (2024): Nutriture Journal
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v3i2.4332

Abstract

Background: Mycobacterium tuberculosis which is resistant to isoniazid (INH) occurs due to gene mutations, mostly in the katG gene. Primers have been found to identify mutations in the katG gene that occur with varying lengths of primer products. However, this has not been proven laboratory-wise. Varying TAE buffer concentrations of 0.5x, 1x, and 1.5x were carried out, and repeated use of TAE buffer. This is to see the effect of concentration variations on the quality of the Mycobacterium tuberculosis DNA band. Method: The type of research used was quasi-experimental. The research subjects used were TAE buffer solution with concentrations of 0.5x, 1x and 1.5x which were used repeatedly at the electrophoresis stage. The examination material was Mycobacterium tuberculosis DNA resulting from PCR. Visualization of electrophoresis results on all samples compared to the size of the ladder used and all products produced are at the appropriate base pair size. Using the ImageJ application in the DNA size analysis process is an alternative that can help assess the size of DNA bands. Research Results: In the results of the research carried out, it was found that the DNA band of Mycobacterium tuberculosis which is resistant to the isoniazid (INH) katG gene for MDR TB is at codon 315 with a product size of 101 bp S315T, 141 bp S315N, 200 bp S315I, 247 bp S315R, 290 bp S315G and 400 bp R463L obtained DNA band density on electrophoresis using a TAE buffer concentration of 0.5x, shown by the highest area formed compared to concentrations of 1x and 1.5x, and from repeated use of TAE buffer twice, visualization of the DNA bands was obtained. still good, it just affects the area of ??the DNA band when read using the ImageJ application. Conclusion: 0.5x TAE buffer concentration is able to provide the highest area compared to 1x and 1.5x TAE buffer concentrations. The repetition process does not affect the visualization of the DNA bands but does affect the smaller area formed. Key words: Electrophoresis; TAE buffer concentration; Mycobacterium tuberculosis; Repeated use of TAE buffer
The Relationship between Spiritual Needs and Anxiety Levels in the Elderly Adults Who Do Not Have a Spouse in the Village of Kapannan Cirebon Regency Wahyuni, Yeni; Sutarna, Agus
Journal of Multi-Disciplines Science Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Multi-Disciplines Science
Publisher : Indo Consultan Energi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59921/icecomb.v2i1.16

Abstract

Spiritual needs with anxiety levels in the elderly who do not have a life partner are based on the fulfilment of individual spiritual needs. It is done differently based on age, gender, culture, and religion. This study aimed to determine the relationship between spiritual needs and anxiety levels in the elderly who do not have a life partner in Kapanan Village, Depok District, Cirebon Regency, in 2022. This study used a quantitative method with a cross-sectional approach. A sample of 82 respondents was taken from the entire population of older adults and women who did not have a partner. The sample was selected based on purposive sampling through questionnaires and interviews. Data were analyzed using chi-square statistics. The study found that 58 people had moderate spiritual needs, with an anxiety level of 34.1% and severe anxiety of 36.6%. The study's results found a relationship between spiritual needs and anxiety in the elderly who do not have a life partner in Secondna Village, Depok District, Cirebon Regency, in 2022. For older adults who do not have a partner who needs spiritual care, controlling their anxiety can be done by providing motivational activities and religious activities following their respective beliefs
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUMAH SAKIT HOSANA CIKARANG Hakim, Sita Sintia; Wahyuni, Yeni; Yuliansyah; Dermawan , Asep
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 4 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jks.v4i3.1894

Abstract

Laboratorium merupakan salah satu tempat yang berpotensi menimbulkan risiko bagi penggunanya. Kecelakaan atau potensi bahaya dan penyakit akibat tidak menggunakan alat pelindung diri bisa dikarenakan karena kelalaian, kurangnya pengetahuan dan pengalaman bekerja dari petugas Ahli Teknologi Laboratorium Medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengetahuan dan kepatuhan ahli teknologi laboratorium medis tentang penggunaan alat pelindung diri di rumah sakit. Hosana Cikarang. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau menerangkan masalah penelitian dengan melihat Analisis Tingkat Pengetahuan dan kepatuhan Tenaga Laboratorium Medis terhadap penggunaan alat pelindung diri dari bulan September sampai November 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah subjek dari tenaga Laboratorium medis di rumah sakit Hosana Cikarang. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil uji analisis chi-square tidak ada hubungan jenis kelamin dan pendidikan terhadap tingkat pengetahuan dan kepatuhan Ahli Teknologi Laboratorium Medis terhadap penggunaan APD karena didapat nilai sig. atau p-value yang lebih besar dari α = 0,05. Terdapat hubungan usia dan masa kerja terhadap tingkat pengetahuan dan kepatuhan Ahli Teknologi Laboratorium Medis karena didapat nilai p-value atau sig. yang lebih kecil dari α = 0,05 terhadap penggunaan APD; ada nilai p-value atau sig. 0,002 yang lebih kecil dari α = 0,05, yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara penggunaan APD dan tingkat pengetahuan. Selain itu, ada nilai p-value atau sig. 0,001 yang lebih kecil dari α = 0,05, yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara penggunaan APD dan tingkat pengetahuan dan tingkat kepatuhan
ANALISIS PENERAPAN LEAN SIX DALAM MENINGKATKAN TURNAROUNDTIME(TAT) DI LABORATORIUM KLINIK PRODIA BANDUNG Fithriyah, Ghina; Gustira Rahayu, Ira; Kurniawan, Entuy; Wahyuni, Yeni
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 4 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan laboratorium klinik merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis, dengan menetapkan penyebab penyakit, menunjang      sistem                        kewaspadaan   dini,         monitoring  pengobatan, pemeliharaan kesehatan, dan pencegahan timbulnya penyakit. Laboratorium Klinik Prodia adalah Perusahaan           yang    bergerak                      dalam     bidang  pelayanan  kesehatan           khususnya laboratorium klinik yang sangat memperhatikan mutu hasil. Kesalahan baik pada tahap pra-analitik, analitik maupun post-analitik atau sering disebut laboratory error yang dapat mempengaruhi akurasi hasil pemeriksaan laboratorium. Dalam menghadapi persaingan yang ketat, Laboratorium Prodia dituntut untuk bekerja dengan professional, sehingga dalam hal ini menuntut pula Laboratorium Klinik Prodia Bandung untuk bekerja dengan lebih professional. Selain itu Laboratorium Klinik Prodia Bandung dituntut menjaga TAT (Turnaround time).Terlambatnya hasil pemeriksaan yang diberikan kepada pasien bisa penyebabkan potensial ketidakpuasan. Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui Nilai Sigma Untuk Evaluasi TurnAroundTime (TAT), mengetahui adanya waste pada evaluasi TAT dan memberikan solusi serta usulan tindakan perbaikan dalam meningkatkan TAT di Prodia Bandung. Penelitian ini mengevaluasi                        TAT(Turn         Around     Time)     periode     Januari-Juni2023.     Peneliti mengidentifikasi aktivitas-aktivitas layanan dan mengevaluasinya dengan metode Lean Six Sigma, yaitu perpaduan antara metode Lean thinking dan Six Sigma. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya perbaikan proses dalam lima langkah kerja Six Sigma (DMAIC) dengan mengidentifikasi sembilan jenis waste (E-DOWNTIME). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar waste yang terjadi selama periode Januari- Juni 2023 adalah W (Waiting), O (Over Production) dan E (Excess processing). 
PENGARUH DISINFEKTAN TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus ATCC 6538, Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027, dan Bacillus subtilis ATCC 6633 Ridwan, Farid Muchammad; Wahyuni, Yeni; Solihat, Mohamad Firman; Dermawan, Asep
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2268

Abstract

Kontaminasi mikroorganisme baik bakteri, yeast, mould, ataupun virus merupakan masalah yang serius di laboratorium mikrobiologi maupun di fasilitas pelayanan kesehatan. Pengendalian terhadap bakteri kontaminan di laboratorium dapat dilakukan dengan pemantauan lingkungan atau Environmental monitoring (EM). Tujuan Environmental monitoring adalah untuk memastikan jumlah partikel di udara dalam batas yang ditentukan, memperkirakan keefektifan proses pembersihan dan proses disinfeksi. Penggunaan disinfektan secara benar dan metode penggunaan yang tepat merupakan elemen dasar dalam pencegahan infeksi pada layanan kesehatan. Efektivitas prosedur desinfeksi bergantung pada banyak faktor (misalnya, waktu kontak, konsentrasi akhir bahan aktif). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disinfektan terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 6538, Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027, dan Bacillus subtilis ATCC 6633. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah Quasi Eksperimen. Sampel Alkohol 70%, Isopropil Alkohol 70%, dan Benzalkonium klorida 0,75% dipaparkan terhadap S. aureus ATCC 6538, P. aeruginosa ATCC 9027, dan B. subtilis ATCC 6633 dengan Waktu kontak 1, 5, dan 10 menit. Analisis data secara statistik pada penelitian menggunakan uji Cochran Q. Metode penelitian menggunakan Hard Surface Carrier Test. Hasil dari analisis uji Cochran Q menunjukkan nilai Asymptotic Significance > 0.05. Berdasarkan hasil uji statistik tersebut dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara waktu kontak (1 menit, 5 menit dan 10 menit) dan disinfektan (Alkohol 70%, Isopropanol 70%, Benzalkonium klorida 0,75%) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 6538, Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027, dan Bacillus subtilis ATCC 6633.
ME+YOU=MET: ACTIVATION OF THE COFFEE SHOP PUBLIC SPACE INTO A THEATER PERFORMING ARTS SPACE WITH AN ENVIRONMENTAL THEATER AND POST DRAMATIC APPROACH Wahyuni, Yeni; Yusril, Yusril
Journal of Learning on History and Social Sciences Vol. 1 No. 7 (2024): Journal of Learning on History and Social Sciences
Publisher : PT ANTIS INTERNATIONAL PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61796/ejlhss.v1i7.934

Abstract

This research examines the transformation of a public coffee shop space into a theater performing arts space by applying environmental theater and post-dramatic theater approaches. Public spaces, especially coffee shops, have great potential as alternative spaces for theatrical performances, given their informal characteristics and ability to attract various levels of society. The environmental theater approach emphasizes interaction between audience and actors as well as non-conventional use of space, thereby blurring the boundaries between stage space and audience space. Meanwhile, post-dramatic theater, which emerged as a response to traditional theater structures, prioritizes elements such as visuals, sound, and movement over linear narrative. The performance Aku+Kamu=Bertemu moves the perspective form of the arena stage and proscenium to the public space, by reading the issues in the public space. The conclusion from the Aku+Kamu=Bertemu performance is that integrating public spaces such as coffee shops into theater performing arts practices can revive the local culture and create a space for dynamic social interaction. This study also offers practical guidance for theater practitioners and coffee shop owners in designing and executing performances that take full advantage of the potential of these public spaces. Thus, this thesis contributes to the development of new strategies in the performing arts and public space management.
Korelasi Derajat Keasaman dan Jenis Kristal Sedimen Urine pada Penderita Batu Saluran Kemih Wahyuni, Yeni; I Wayan Getas; Pancawati Ariami; Lalu Srigede
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v3i2.200

Abstract

Latar Belakang: Batu saluran kemih merupakan masa keras yang ditemukan di sepanjang daerah saluran kemih. Pada penderita batu saluran kemih, pH urine sangat berperan dalam membentuk jenis batu saluran kemih. Apakah demikian kondisinya, maka dilakukan penelitian terkait pH urine dan jenis kristal pada sedimen urine. Tujuan: Untuk mengetahui korelasi derajat keasaman (pH) urine dan jenis kristal sedimen urine pada penderita batu saluran kemih. Metode: Rancangan penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel 27 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil Penelitian: Pada sampel urine dengan pH 5.0 ditemukan jenis kristal kalsium oksalat dan amorf urat, pada pH 5.5 jenis kristal kalsium oksalat, asam urat dan amorf urat, pada pH 6.0 jenis kristal kalsium oksalat dan asam urat, pada pH 7.0-7.5 jenis kristal tripel fosfat, dan pH 8.0 jenis kristal asam urat dan tripel fosfat. Kesimpulan: Hasil uji statistik menunjukkan nilai Asymp.sig. 0,018 < 0,05, maka terdapat korelasi yang signifikan antara derajat keasaman (pH) urine dan jenis kristal sedimen urine pada penderita batu saluran kemih (BSK).
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun di Kober Kurnia Asih Wahyuni, Yeni; Elnawati, Elnawati; Awal Maulana, Redi
Calakan : Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : PT. Alahyan Publisher Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61492/calakan.v3i1.275

Abstract

This study aims to describe teachers' efforts in improving the character of cooperation in early childhood aged 5-6 years through traditional clogs games in Kober Miftahul Huda. The character of cooperation is one of the important aspects in children's social development that needs to be instilled from an early age to support the ability to interact and collaborate with others. This study uses the classroom action research method (PTK) which is carried out in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages. The subjects of the study were 15 children aged 5-6 years in Kober Miftahul Huda. Data was collected through observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out qualitatively and quantitatively using descriptive techniques to evaluate the improvement of the character of cooperation. The results of the study show that the application of traditional clogs games in a systematic and structured manner can improve the character of children's cooperation. Children are seen to be more able to work together in groups, help each other, respect the opinions of friends, and obey the rules of the game. The percentage of improvement in children's cooperative character reached 85% in the second cycle compared to 65% in the first cycle. This shows that the traditional clog game is effective in building the character of early childhood cooperation.