Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pelatihan Desain dan Proses Pengemasan Produk Olahan Daun Kelor di Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Jawa Timur Rahmawati Rahmawati; Isna Nugraha
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2022): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT KEBERHASILAN IMPLEMENTASI REVERSE LOGISTIC (CASE STUDI: CONSTRUCTION COMPANY) Farida Pulansari; Nur Rahmawati; Isna Nugraha
Tekmapro Vol. 18 No. 1 (2023): TEKMAPRO
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v18i1.333

Abstract

Reverse logistics saat ini telah menjadi isu hangat di beberapa perusahaan di seluruh dunia. Beberapa perusahaan bahkan sangat baik dalam menerapkan reverse logistics yang ditandai dengan tingkat implementasi yang sudah dikategorikan pada level tinggi. Namun, tidak sedikit perusahaan yang masih menerapkannya pada tahap awal. PT. X adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang konstruksi kayu yang berlokasi di Lawang. Saat ini, mengacu pada kerangka maturitas reverse logistics yang telah disusun sebelumnya, perusahaan telah menerapkan reverse logistics pada tingkat pengembangan. Namun pada kondisi sebenarnya masih banyak faktor yang menjadi penghambat keberhasilan implementasinya. Dalam penelitian ini, metode SWOT akan digunakan untuk memetakan kekuatan, kelemahan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi perusahaan. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan reverse logistics di industri konstruksi antara lain rumitnya alur daur ulang, kurangnya pasar yang mau menerima produk daur ulang, kurangnya dukungan dari manajemen, dan juga tren desain produk yang tidak memperhatikan pengurangan limbah.
Analisis Pengukuran Beban Kerja Mental Pekerja Produksi CV. Hikmah Jaya Garment Menggunakan Metode NASA-TLX dan RSME Maulida Dewi Amanda; Isna Nugraha
Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 8 No. 2 (2024): Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/indstrk.v8i2.1324

Abstract

Hikmah Jaya Garment is a company that produces various clothing equipment and apparel manufacturing. With the number of production requests that continue to increase every time as well as the application of the make-to-order system which causes an uncertain production schedule, it causes the emergence of its own work demands for workers. These conditions can affect the quality of the production results they are working on, so this study aims to analyze the mental workload experienced by employees at CV. Hikmah Jaya Garment is a reference for providing improvement solutions to increase work productivity. This research uses the National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) and Rating Scale Mental Effort (RSME) methods through a questionnaire containing factors or indicators of mental workload to workers. Based on the results of calculations and analysis, the average NASA-TLX score is 74.9% and the average RSME score is 83.1%, which means that the mental workload experienced by workers is in a high category with the amount of effort expended included in a large enough category. These high results cause less than optimal worker productivity so there are several recommendations for improvement in the aspects of workload indicators. Keywords: Mental Workload, NASA-TLX, Production, RSME, 5S
Analisis Resiko Pada UMKM XYZ Menggunakan Analisa Swot Yuliatin Ali Syamsiah; Dwi Sukma Donoriyanto; Isna Nugraha
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 6 (2023): November: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v2i1.2798

Abstract

This research aims to conduct risk analysis on Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) with a case study on XYZ MSMEs using the SWOT analysis method. Risk analysis is crucial in identifying internal and external factors that can affect business continuity. By applying the SWOT approach, this research evaluates the strengths, weaknesses, opportunities and threats faced by XYZ MSMEs. By identifying these factors, this research provides a holistic picture of the internal and external conditions of XYZ MSMEs and the risks that may arise. The SWOT method is used as a tool to formulate an effective risk management strategy to increase the competitiveness and resilience of XYZ MSMEs in the market. The results of this analysis can be the basis for more targeted strategic decision making and risk planning in supporting the growth of MSMEs in a dynamic business environment.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DAN KEMASAN TEPUNG CAKRA KEMBAR MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DI PT. ISM, Tbk. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA Mochammad Renaldi Sukma Febianto; Dwi Sukma Donoriyanto; Isna Nugraha
Tekmapro Vol. 20 No. 1 (2025): TEKMAPRO
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT ISM. Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya pada awalnya beroperasi dengan dua unit penggilingan, yaitu unit penggilingan dengan kapasitas produksi 1.200 ton/hari. Selama periode Maret 2024 hingga Agustus 2024, produk tepung terigu Cakra Kembar memiliki tingkat produksi tertinggi yaitu sebesar 163.662 ton. Namun dengan tingginya tingkat produksi Tepung Terigu Cakra Kembar mengakibatkan tingkat kecacatan produk yang tinggi yaitu sebesar 30.327 ton, dengan persentase kecacatan sebesar 18,53% yang melebihi standar toleransi kecacatan Perseroan yaitu 3,84%. Berdasarkan hasil perhitungan RPN untuk FMEA produk tepung terigu cakra kembar diperoleh beberapa risiko yang memiliki tingkat prioritas usulan pengendalian kualitas untuk meminimasi kemungkinan terjadinya kegagalan. Perhitungan nilai RPN sebesar 150 dari jenis kecacatan warna tepung kusam yang terdapat pada proses penggilingan dengan penyebab kecacatan adalah roller mill pada mesin penggilingan yang sudah aus atau kurang perawatan dapat menurunkan efisiensi penggilingan dan menghasilkan tepung dengan kualitas warna yang kurang baik dengan rekomendasi perbaikan Mengganti roller mill yang sudah aus pada mesin penggilingan dengan roller mill yang baru dan hal ini termasuk ke dalam kategori RPN sedang, sehingga masih dalam upaya melakukan perbaikan.
Customer Segmentation Analysis with RFM Model (Recency, Frequency, Monetary) and K-Means Clustering: Case Study of Bottled Water Sales at PT XYZ Sitorus, Ema Rosary; Isna Nugraha
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Customer segmentation is a crucial process in understanding consumer behavior patterns to support strategic decision making in marketing. The main challenge faced by companies is to accurately group customers based on transaction data. The purpose of this study is to find out and segment customers using the algorithm K-Means clustering based on RFM model (Recency, Frequency, Monetary) on Bottled Water sales transaction data at PT XYZ. The research method involves analysis of 111 customer data processed using software Orange Data Mining, with validation of results using Silhouette Score which is useful in determining the amount cluster ideal. This research produced four cluster customers, with Cluster 4 reflects customers with the highest level of loyalty, marked by a value Frequency And Monetary the dominant one, while Cluster 3 describes customers with low loyalty potential. The results of this study provide a scientific basis for the development of more focused and efficient data-based marketing strategies.
Pengendalian Persediaan Material Menggunakan Metode Continuous Review dengan Sistem (r, Q) Sinta Dewi; Isna Nugraha; Mega Cattleya P.A.I; Rizqi Novita Sari; Yekti Condro Winursito
JUMINTEN Vol. 3 No. 2 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v3i2.327

Abstract

Persediaan merupakan unsur aktiva perusahaan yang dapat memunculkan biaya dalam pengadaan maupun pengelolaannya sehingga harus di kelola secara efekktif dan efisien. Kelebihan persediaan dapat menaikkan biaya simpan, sedangkan kekurangan persediaan dapat menimbulkan permasalahan dalam proses produksi. PT X merupakan produsen rokok kretek yang permintaannya bersifat fluktuatif. Hal ini membuat perusahaan harus selalu memastikan ketersediaan bahan baku khususnya tembakau untuk kelancaran proses produksinya. Kendala yang dialami PT X dalam persediaan tembakau adalah tingkat pemakaian yang lebih rendah dari tingkat pengadaan tembakau, sehingga perusahaan mengalami kelebihan persediaan tembakau di gudang. Metode Continuous Review dengan Sistem (r,Q) digunakan sebagai pendekatan dalam penyelesaian masalah ini karena metode ini diklaim dapat meminimasi total biaya persediaan, sesuai untuk kondisi dimana tingkat kebutuhan terhadap material yang tinggi dan nilai satuan material yang mahal, serta sesuai untuk persediaan dengan fluktuasi permintaan yang tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan total biaya persediaan, metode usulan ini terbukti mampu menghasilkan biaya persediaan yang lebih rendah dan mendapatkan penghematan sebesar Rp. 129.246.893,- atau 28,98% dari total biaya riil persediaan di PT X.
Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan di PT. X Rizqi Novita Sari; Mega Cattleya Prameswari Annissa Islami; Isna Nugraha; Yekti Condro Winursito; Sinta Dewi
JUMINTEN Vol. 3 No. 2 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v3i2.328

Abstract

Kepuasan pelanggan memiliki peran penting dalam mencapai kesuksesan suatu organisasi yang menawarkan produk ataupun layanan jasa. Hal ini dikarenakan kepuasan pelanggan adalah kunci suatu usaha dapat terus berjalan maka dari itu pemilik usaha perlu memenuhi ekspektasi para pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa meraih kepua-san pelanggan adalah dengan memberikan pelayanan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pelanggan melalui beberapa atribut kualitas pela-yanan di PT. X. Responden pada penelitian ini adalah para pelanggan di PT. X dan ditentukan dengan disproportionate stratified random sampling. Variabel dependen dalam tinjauan ini adalah kepuasan pelanggan sedangkan variabel independen adalah 5 komponen nilai yang terdiri dari responsive, reliability, tangible, assurance dan emphaty. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara serta menyebarkan kuesioner dan diolah dengan menggunakan metode Service Performance (SERVPERF). Hasil dari penelitian ini menyatakan tingkat kepuasan pelang-gan terhadap kualitas sebesar 82,185% dan terdapat 3 atribut pelayanan utama yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan yaitu atribut kemampuan karyawan dalam menjelaskan masa-lah, kemampuan karyawan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan serta atribut kecepatan karya-wan dalam pemberian solusi.
Analisis Risiko Pada Rantai Pasok di PT X dengan Pendekatan House Of Risk (HOR) Yekti Condro Winursito; Isna Nugraha; Rizqi Novita Sari; Mega Cattleya Prameswari Annissa Islami; Sinta Dewi
JUMINTEN Vol. 3 No. 2 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v3i2.329

Abstract

PT X adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan produk tas. Terdapat berbagai macam produk tas yang di produksi oleh PT X, yaitu tas ransel, tas jinjing, dan lain se-bagainya. Terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh PT X dalam menjalankan bisnisnya seperti terlambatnya pengiriman bahan baku, rusaknya bahan baku dalam penyimpanan, per-mintaan yang tidak sesuai dengan peramalan, kerusakan pada mesin produksi, dan jumlah produk cacat yang dihasilkan oleh perusahaan. Berdasarkan dari permasalahan yang dialami oleh perus-ahaan maka dilakukan identifikasi dan analisis risiko pada rantai pasok dengan menggunakan metode HOR. Pada HOR diperoleh hasil identifikasi bahwa terdapat berbagai macam risiko yang terjadi pada perusahaan yaitu sebanyak 33 kejadian risiko. Dari beberapa kejadian risiko didapat-kan 42 penyebab risiko dimana terdapat 13 agen risiko paling dominan yaitu ketergantungan pada satu supplier, terbatasnya alat transportasi pengiriman, sumber daya manusia yang terbatas, kele-lahan pekerja, tidak adanya SOP untuk melakukan evaluasi kinerja supplier, tidak adanya job train-ing, keterlambatan informasi yang diperoleh dari konsumen, terjadi breakdown mesin, tidak adanya SOP pengecekan rutin dari perusahaan, pengecekan mesin yang diburu waktu, kerusakan mesin sangat parah, permintaan secara mendadak, dan gangguan selama proses pengiriman.
Pengendalian Risiko dan Optimalisasi Persediaan Bahan Baku pada Usaha Kecil: Pendekatan Metode FMEA dan EOQ Yuliatin Ali Syamsiah; Dwi Sukma Donoriyanto; Isna Nugraha
JURNAL RISET RUMPUN ILMU TEKNIK Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurritek.v2i2.2566

Abstract

This research aims to increase the efficiency of raw material management in the Warmindo Sugar Pak Har UMKM business by considering possible risks, optimizing order sizes, and determining manufacturing order times. An approach using the FMEA (Failure Modes and Effects Analysis) method is used to systematically identify risks that can affect the availability of raw materials. Next, this research looks for the optimal solution by calculating the Economic Order Quantity (EOQ) to determine the economical order size. The first specific objective is to identify risks that may occur in procuring raw materials, while the second specific objective is to optimize order sizes in order to minimize storage and purchasing costs. The third step is to determine the optimal time to place an order for making raw materials in order to maintain a smooth production process and avoid stock shortages. The results of this research are expected to provide insight to Warmindo Sugar Pak Har MSMEs regarding the risks that need to be anticipated in procuring raw materials, provide recommendations regarding economical order sizes, and increase understanding regarding ordering time control. It is hoped that this research can contribute to the development of more effective and efficient raw material management strategies in the context of MSMEs.