Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Relevansi kemitraan SMK kejuruan boga dengan dunia industri dalam meningkatkan keterampilan kerja Eka Rachmawati; Titik Sulistiyani; Lina Mufidah; Pardjono Pardjono
Jurnal Taman Vokasi Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jtv.v9i1.7237

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan relevansi kemitraan smk dengan dunia industri boga; (2) mendeskripsikan mekanisme kerja sekolah menengah kejuruan dengan dunia industri  (3) mendeskripsikan hubungan kerjasama sekolah kejuruan dengan dunia industri. (4) mendeskripsikan  keterampilan kerja peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan industri. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini akan menggambarkan secara jelas mengenai kemitraan antara sekolah menengah kejuruan boga dengan dunia industri dalam rangka meningkatkan keterampilan kerja peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Penelitian ini dilaksanakan di SMK A, SMK B, SMK C dan SMK D jurusan boga dan di Hotel A, Hotel B, Catering A, Catering B, Restaurant A dan Restaurant B di kawasan Yogyakarta yang digunakan dalam on the job training. Pengambilan data dalam  penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai Maret 2019. Instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan angket, wawawncara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Luaran yang ingin dicapai yaitu memperoleh gambaran mengenai kemitraan yang dilakukan sekolah dengan dunia industri guna mengetahui keterampilan kerja yang dibutuhkan oleh dunia industri. Hasil penelitian menunjukkan kemitraan smk jurusan boga dengan dunia industri boga yaitu sebesar 75,33%. Hasil penelitian pada mekanisme kerja sekolah smk jurusan boga dengan dunia industri yaitu sebesar 74,4%. Hasil penelitian  hubungan kerjasama smk jurusan boga dengan dunia industri yaitu sebesar 76,5%.  Hasil penelitian  pada keterampilan kerja yang dibutuhkan industri sebesar 78 %. Simpulan: relevansi kemitraan sekolah menengah kejuruan boga dengan dunia industri masuk dalam kategori cukup relevan dan menghasilkan cakupan keterampilan kerja yang dibutuhkan oleh dunia industri.
Pelatihan Pengolahan Bento untuk Meningkatkan Kreativitas Menciptakan Bekal Makanan Eka Rachmawati; Lina Mufidah; Titik Sulistiyani
ABDIMAS DEWANTARA Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v3i1.6903

Abstract

Pelatihan pembuatan bento bertujuan untuk meningkatkan kreativitas menciptakan bekal makan yang menarik dan unik. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, praktik dan pelatihan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan satu kali pertemuan dengan beban 5 jam praktek. Tempat pelatihan bento diadakan di aula Kecamatan Danurejan dan dihadiri oleh 50 peserta di wilayah Kecamatan Danurejan. Hasil pelatihan pembuatan bento terlihat peserta mulai terampil dalam menciptakan kreativitas menata makanan sehingga tercipta bekal makan yang menarik, unik dan layak jual. Rekomendasi selanjutnya peserta diharapkan mengulang dan berlatih kembali dirumah. Bento making training aims to increase creativity to create interesting and unique lunch. The method used is socialization, practice and training. This training activity was held once with a load of 5 hours of practice. The bento training venue was held in the Danurejan Region hall and was attended by 50 participants in the Danurejan Region area. The results of the training on making bento show that participants began to be skilled in creating creativity in arranging food so as to create interesting, unique and worth selling lunch. The next recommendation is that participants are expected to repeat and practice again at home.
INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY Lina Mufidah; Eka Rachmawati
PEDAGOGIA Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i3.29614

Abstract

AbstrakPenerapan pembelajaran teaching factory menuntut perubahan paradigma dalam pembelajaran karena tidak hanya menyebabkan perubahan konsep, metode, dan strategi pendidikan namun juga dalam sistem penilaian. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat instrument penilaian pembelajaran teaching factory yang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2019. Subjek Penelitian adalah mahasiswa Program Studi Tata Boga yang mengambil mata kuliah Manajemen Usaha Restoran Tahun akademik 2019/2020 dengan jumlah 25 Mahasiswa. Pengujian validitas dan reliabilitas digunakan judgment expert (Ahli akademisi dan praktisi).Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Instrumen penilaian aspek kognitif yang dikembangkan berupa rubric penilaian portofolio; (2) Instrumen aspek afektif dinilai berdasarkan nilai teliti, bijaksana, tidak otoriter, berbicara baik dan sopan, bekerja tenang, etos kerja tinggi, patuh prosedur, bertanggungjawab, tepat, komunikatif, displin, dan cepat tanggap (3) Instrumen aspek psikomotor dinilai berdasarkan lembar observasi yang dikembangkan untuk seorang pimpinan atau kelapa dapur, asisten kepala dapur, juru masak, asisten juru masak, bagian keuangan, bagian pemasaran dan penjualan. Saran bagi perguruan tinggi untuk dapat menerapkan instrument penilaian pembelajaran pendekatan teaching factory di matakuliah yang berhubungan dengan manajemen untuk mengukur ketercapaian kompetensi. AbstractThe application of teaching factory learning demands a paradigm shift in learning because it not only causes changes in educational concepts, methods and strategies but also in the assessment system. The purpose of this study was to make a teaching factory learning assessment instrument. This research was conducted from September to December 2019. The research subjects were students of the Catering Study Program who took the Restaurant Business Management course for the 2019/2020 academic year with a total of 25 students. Validity and reliability testing used expert judgment (academic experts and practitioners). The results showed that (1) the cognitive aspect assessment instrument developed was a portfolio assessment rubric; (2) Instruments for the affective aspect are assessed based on the value of being careful, wise, not authoritarian, speaking well and politely, working calmly, having a high work ethic, obeying procedures, being responsible, precise, communicative, disciplined, and responsive (3) The psychomotor aspect instrument is assessed based on an observation sheet developed for a manager or kitchen head, assistant head of the kitchen, cook, assistant cook, finance department, marketing and sales department. Suggestions for tertiary institutions to be able to apply learning assessment instruments of the teaching factory approach in subjects related to management to measure competency attainment.
ANALISIS KOMPETENSI HARD SKILL INDUSTRI HOTEL DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM BIDANG TATA BOGA Lina Mufidah
Jurnal Socia Akademika Vol 5 No 1 (2019): Edisi Mei 2019
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hard skill merupakan komponen yang dapat diamati sebagai tolak ukur kualifikasi seorang pencari kerja untuk memenuhi syarat kemampuan yang telah ditetapkan industri. Kompetensi hard skill di dunia boga atau dunia mengolah makanan seperti pekerjaan yang dilakukan yaitu mampu mengolah makanan, menyiapkan makanan, menyimpan bahan, memilih bahan, dan lainlain. Dengan kemampuan yang disebutkan diatas, mereka dapat bekerja dengan tingkat efisiensi dan kualitas yang tinggi karena di bidang sumber daya manusia, kompetensi hard skill biasanya dihubungkan dengan prestasi kerja seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kompetensi Hard Skill di dunia industry hotel. Metode yang digunakan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini akan menggambarkan secara jelas fakta yang mendalam apa saja kompetensi hard skill yang harus dimiliki mahasiswa ketika berada di lingkup Hotel. Tempat penelitian dilaksanakan di Hotel Grand Aston Yogyakarta. Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2018. Pengambilan sampel pada penelitian ini berdasarkan jumlah mahasiswa yang melaksanakan Praktik Industri yaitu 2 orang. Instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Luaran yang ingin dicapai memperoleh rumusan kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan dunia industri Hotel Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kompetensi yang sangat perlu paling banyak ada pada (1) Menguasai Resep Standar Menu Hotel, (2) Pengetahuan Tentang Bumbu Dapur Baik Western Maupun Oriental (3) Kompetensi Kemampuan Bahasa Asinng Dan Istilah Kuliner Internasional (4) Kompetensi Menyimpan Bahan Makanan; (5) Kompetensi Hygiene, Sanitasi, Dan Keselamatan Kerja; (6) Kompetensi Memilih Bahan Amat Perlu Menjadi Ketrampilan Seseorang; (7) Pengetahuan Dan Ketrampilan Teknik Dasar Memasak. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kompetensi industri Hotel yang dirumuskan yaitu Penguasaan resep, pengetahuan bumbu dapur, kemampuan bahasa asing, penyimpanan bahan makanan, hygiene dan sanitasi, memilih bahan dan pengetahuan teknik dasar memasak. Bagi Dunia pendidikan dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadikan referensi penunjang kurikulum khususnya jurusan Tata Boga pada matakuliah manajemen usaha restoran
KAJIAN PUSTAKA JENIS STARTER, LAMA FERMENTASI, DAN SIFAT ORGANOLEPTIK YOGHURT SUSU KEDELAI Lina Mufidah; Eka Rachmawati; Christiana Mayang
Jurnal Socia Akademika Vol 7 No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.385 KB)

Abstract

Fermented dairy products by bacterial microbes called Yogurt, this fermentation of lactose produces lactic acid that works on milk proteins so that yoghurt has a distinctive texture, flavour, and aroma. In general, yoghurt is made using cow's milk, but the advancement of yoghurt biotechnology can also be made from vegetable milk among others from soybeans. Soybeans have a distinctive aroma langu that results in a decrease in acceptability in the community. The smell of langu is produced from the formation of volatile carbonyl compounds during the catalyst of polyunsaturated fatty acids by lipoxygenase. The purpose of this literature review is to find out the type of starter, the length of fermentation of soy milk and also its organoleptic properties. The research method used is a literature review. This method collects library data or research documents obtained from scientific journals and electronic searches including two databases, Pubmed, and Google Scholar issue 2011-2021 that can be accessed in full text in pdf format. The results of the study on average every 1 gr/cc starter made with soy milk with a size of 200 ml. Starters often used in the manufacture of soy milk yoghurt are Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophilus. The duration of fermentation depends on the starter used and also depends on the mixture of soy milk ingredients. The average fermentation time is 10.5 hours (7-15 hours). organoleptic soy yoghurt will be accepted on the characteristics of odourless aroma, non-viscous texture and not too sour taste. Soy yoghurt is more accepted with the addition of fruit and also dates
PENGEMBANGAN PRODUK RED CASSAVA OMBRE CAKE TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN MASYARAKAT Christiana Mayang; Lina Mufidah; Eka Rachmawati
Jurnal Socia Akademika Vol 7 No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.172 KB)

Abstract

The purpose of this research is: (1) Finding recipes of Red Cassava Ombre Cake products, (2) Knowing the level of public acceptance of Red Cassava Ombre Cake. This type of research uses 4D model R&D research (define, design, develop, and dissemination). With the stages (1) Define is the stage of setting and defining the terms of development, namely looking for 3 recipes reference of products Red Cassava Ombre Cake from 3 different sources, (2) Design is the stage of designing recipe development, namely designing recipes product development to be substituted with mocap flour in accordance with their respective criteria, the product developed is Red Cassava Ombre Cake, (3) Develop is the stage of product development and feasibility of product design to know the consumer's acceptability to the developed product, namely getting the right recipe from red cassava ombre cake product (4) Disseminate is the stage of implementing the revised product at the development stage on the real target, namely the product stage that has been tested through validation I, and validation II, and the test panellists of 30 panellists were then exhibited and tested through 50 panellists. The results of the study obtained: (1) The right recipe in the manufacture of Red Cassava Ombre Cake by using the main ingredients of flour 100% mocaf by packaged using plastic mica labeled. (2) The right recipe in the manufacture of Red Cassava Ombre Cake with the main ingredients mocaf flour that is packed with interesting and decorated with interesting anyway. (3) Data analysis techniques with product acceptance test show the results of public acceptance of Red Cassava Ombre Cake products with an average color of 3.46; aroma 3.48; texture 3.42; 3.50 sense favored by the public
PENERAPAN HACCP PADA PENGOLAHAN DAGING AYAM DI INSTALASI GIZI RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Eka Rachmawati; Titik Sulistyani; Lina Mufidah; Christiana Mayang
Jurnal Socia Akademika Vol 7 No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.125 KB)

Abstract

The purpose of this research; (1)knowing the determination of the identification of the dangers of chicken meat processing; (2) knowing the conclusion of the control point of chicken meat processing; and (3) knowing the determination of critical limits of chicken meat processing. This type of research uses qualitative research. The study subjects were seven people in the nutritional installation at RSUP. Dr. Soeradji Tirtonegara Klaten. The data collection methods in this study are observations, in-depth interviews, and documentation. The results of the study are: (1) identification of the dangers of processing chicken meat is in danger of risk category VI but is still safe for consumption; (2) the point of control or the stage of setting the limit of control properly including the receipt of foodstuffs, sorting, stripping, storage, washing, processing, processing, distribution, distribution, and presentation; 3) The determination of critical limits or CCP, indicated by the determination of essential limits of biological, chemical, physical hazard parameters that must be controlled in a CCP so that it is expected to eliminate or reduce the potential dangers posed to the processing of chicken meat to the extent that can be received. The study's advice is that food processors must use personal protective equipment (PPE) to anticipate occupational safety and avoid contamination of food.
PENGARUH REVIEW SERVICE MENU DAN RATING MENU TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAKANAN PADA MARKETPLACE SHOPEEFOOD Mrs Istiqomah; Lina Mufidah
Jurnal Socia Akademika Vol 7 No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.902 KB)

Abstract

Technology continues to develop, including transaction technology; currently, there is a change of digital era that can also shift the behavior of offline customers who can now shop online. The study aims to find out how influential menu reviews and menu ratings affect food buying decisions. The research method uses quantitative with this type of causal research. Data collection uses surveys through questionnaire sheets written in Google Form. The population in this study is respondents who actively use shopee food applications. The sample numbered 100 respondents who met the criteria. Data analysis techniques use multiple linear regressions. The results stated that (1) Online Consumer Rating had no positive and significant effect on shopee food purchasing decisions; (2) the review service has a positive and significant influence on shopee food purchasing decisions; and (3) statistical test results with F tests obtained simultaneously independent variables, namely menu review services and rating services give an influence on buying decisions by 0.148 describing 14.8% while other variables outside the study explain the other 85.2
OLAHAN JAGUNG SEBAGAI ALTERNATIF MENU UNTUK BALITA Titik Sulistiyani; Eka Rachmawati; Lina Mufidah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 3 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan memberikan makan kepada anak adalah untuk memenuhi zat – zat gizi yang cukup demi kelangsungan hidup, pemulihan kesehatan, aktifitas, pertumbuhan dan perkembangan.Pemberian makan pada anak dimulai saat bayi berusia 6 bulan, secara bertahap perlahan semakin di tingkatkan seiring bertambahnya usia, terbagi dalam tiga kelompok usia yaitu 6 - 8 bulan dengan makanan saring atau lumat, usia 9 - 11 bulan dengan konsistensi makanan cincang halus, cincang kasar dan usia 12 - 23 bulan dengan makanan keluarga. Jagung memiliki banyak manfaat untuk balita, selain melancarkan pencernaan, membantu menambah berat badan, mengoptimalkan perkembangan otak, melindungi sel darah serta meningkatkan fungsi mata. Pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan metode ceramah, presentasi, metode Demonstrasi dan metode Praktek. Menu balita yang di praktekan meliputi bubur hati ayam jagung (usia 9-11 Bulan). Tim Kakap Jagung (usia 9 - 11 bulan). Nasi sup Bunga Matahari dengan lauk kaki naga tempe ikan serta Pudding Jagung. Tujuan dari Pelatihan ini (1)Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola makan balita sesuai umur.(2) Agar masyarakat mengetahui manfaat jagung untuk balita (3)Agar masyarakat mengetahui formula menu jagung untuk balita. Pengabdian dilaksanakan pada hari Minggu 28 Noovember 2021 Bertempat di Gedung Fasum Pendowo Asri Dk, Cepit Pendowoharjo Sewon Bantul
TRAINING OF PROCESSING FOR THE MAKING OF DADAR MAWAR UBI PURPLE IN THE ORDER OF THE USE OF LOCAL TANK PRODUCTS, WUKIRSARI VILLAGE, IMOGIRI, BANTUL YOGYAKARTA Lina - Mufidah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.464 KB)

Abstract

Kondisi perekonomian di daerah Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul sudah sangat agresif dan maju. Masyarakatnya banyak yang memiliki keinginan untuk terus berproduksi. Masyarakat disana sudah banyak yang memiliki peluang usaha sekaligus melestaraikan budaya leluhurnya, maka dengan kegiatan inovasi akan mampu membuat peningkatkan dalam hal ketrampilan dalam pembuatan produk lebih bervariasi. Masyarakat disana banyak hidup dari kegiatan pertanian, perindustrian rumah tangga, perdagangan dan jasa serta kegiatan budaya tradisional. Setiap dusun memiliki karakterisitk mata pencaharian yang berbeda-beda. Sehingga masyarakat sangat tertarik ketika terdapat pelatihan dengan tema inovasi produk kudapan. Tujuan dari pengabdian ini adalah (1) meningkatkan wawasan mengenai aneka kudapan nusantara yang dapat diinovasi bentuknya agar dalam produknya dapat tercipta bentuk yang unik dengan bahan baku dari produk lokal, (2) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pengolahan makanan bahan lokal. Target yang diberikan adalah ibu-ibu PKK dari berbagai desa kemudian diberikan ceramah tentang gambaran kudapan nusantara, kemudian diberikan pelatihan pembuatan dadar mawar ubi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatkan wawasan tentang kudapan nusantara yang berada diwukirsari, meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan dadar gulung menjadi dadar mawar, dan menjadikan nilai jualnya meningkatkan 2 kali lipat.