Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Training to Develop Citizens' Skills in the Field of Welding to Support the Tourism Potential of Puthuk Panggang Welut Waterfall Budi, Hendri Budi Kurniyanto; Moh. Syaiful Amri; Imam Khoirul Rohmat; Muhamad Ari; Bachtiar; Mukhlis; Ruddianto; Alfriansyah Aditya; Rizha Agustian Dwi Susanto; Muhammad Saka Hafshah; Yuansa Septianto
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v7i2.15

Abstract

Konsumsi Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mencapai nilai kompetitif, generatif, dan inovatif menjadi tuntutan penting dalam perkembangan zaman. Pengelasan, sebagai keterampilan yang semakin dibutuhkan dalam industri modern, menjadi fokus dalam konteks ini. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra dalam pengabdian masyarakat saat ini adalah kurangnya keterampilan dan pengetahuan dasar dalam bidang pengelasan. Dalam industri seorang tenaga kerja harus meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, termasuk dalam proses dan hasil pengelasan. Tantangan untuk menghasilkan kompetensi yang siap bersaing, maka perlu dilakukan peningkatan kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja dalam hal ini adalah pelaksanaan pelatihan dan pengembangan keterampilan dasar pengelasan. Solusi yang ditawarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu dengan mengadakan pelatihan dan pengembangan keterampilan dasar dalam bidang pengelasan bagi warga di desa Nogosari Pacet. Diharapkan dengan mengadakan pelatihan ini kompetensi profesionalisme warga desa dapat meningkat dalam bidang pengelasan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan pengabdian, dan evaluasi hasil kegiatan. Tahap persiapan dilakukan secara teknis dan non teknis untuk memastikan kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan bisa bermanfaat dan tepat sasaran. Adapun materi yang akan disampaikan selama kegiatan pelatihan yaitu pengenalan tentang praktik dasar pengelasan serta melakukan praktik pengelasan. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan pelatihan secara intensif kepada warga desa dan dihasilkannya warga desa yang berkompeten dalam meningkatkan kualitas produk pengelasan yang dihasilkan dan diharapkan tercetaknya warga desa yang profesional dan berkualitas. Kata Kunci: Sumber Daya Manusia, Praktik Pengelasan, Warga Desa Nogosari
Memanfaatkan Teknologi Las untuk Pariwisata Agro Lembah Kecubung untuk Pengembangan Kapasitas dan Keterampilan Lokal Rohmat, Imam Khoirul; Kurniyanto, Hendri Budi; Widodo, Erick Wahyu Restu; Wibowo, Alvalo Toto; Anggara, Dika; Munir, Mohammad; Bahtiar, Yudha; Pratama, Bintang
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v7i2.31

Abstract

Masyarakat desa Penanggungan saat ini kurang memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar pengelasan yang diperlukan. Dalam industri, pekerja perlu lebih terspesialisasi dalam pekerjaannya, seperti proses pengelasan dan hasil pengelasan. Tantangan untuk menciptakan kemampuan kompetitif adalah meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pegawai, dalam hal ini dengan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan dasar pengelasan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata pertanian di Lembah Kecubung, Desa Penanggungan, melalui penerapan teknologi. Desa Penanggungan memiliki potensi pariwisata yang cukup besar, namun terkendala oleh infrastruktur yang belum memadai dan rendahnya semangat kerja masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas wisata serta meningkatkan kemauan masyarakat untuk memproduksi produk dari masyarakat sendiri. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan partisipatif. Informasi diperoleh melalui observasi, angket, dan focus group Discussion (FGD). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kemampuan masyarakat dalam menghasilkan berbagai produk tangan dari bahan baku dapat ditingkatkan melalui bimbingan belajar langsung sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, bimbingan belajar berupa praktek langsung juga dapat digunakan untuk meningkatkan dan menciptakan fasilitas wisata yang lebih menarik.
Weldability of welded joint alloy steel grade 91 to stainless steel grade 316L using filler metal ER NiCrMo-3 and ER 309LMo in power boiler piping and tubing Kurniyanto, Hendri Budi; Rohmat, Imam Khoirul; Muh Sulhan, Ilham Ainur Rosyid; Marzuki, Marzuki
Journal of Welding Technology Vol 6, No 2 (2024): December
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jowt.v6i2.6096

Abstract

Welded joints between high alloy steel and austenitic stainless steel are commonly used in the power plant industry. In this research, the materials used were SA-335 P91 and 316L stainless steel with ERNiCrMo-3 and 309LMo fillers designed with a butt joint configuration. Several mechanical test (tensile test ASTM E8, Hardness Test ASTM E92) and microstructure examination was carried out to determine the tensile strength, hardness and microstructure of welded joint. The highest tensile strength is found in the ERNiCrMo-3 filler metal, namely 354.085 MPa, while the lowest is found in the 309LMo filler metal, namely 349.87 MPa. The highest hardness values for the ERNiCrMo-3 filler metal are found in base metal P91, HAZ P91, weld metal, HAZ stainless steel 316L, and base metal stainless steel 316L, with values respectively 212.77 HVN, 278 HVN, 239.53 HVN , 189.32 HVN, and 180.40 HVN. The lowest values for the 309LMo filler metal are 210.13 HVN, 266.12 HVN, 206.48 HVN, 175.59 HVN, and 172.32 HVN. Microstructural observations show the formation of a dendrite phase in the weld metal area with ERNiCrMo-3 filler metal and a delta ferrite phase in the weld metal area with 309LMo filler metal. No phase changes were observed in the P91 base metal, P91 HAZ, 316L stainless steel base metal, or 316L stainless steel HAZ areas. The results of the corrosion resistance test show that specimens with the ERNiCrMo-3 filler metal are more resistant to pitting corrosion compared to specimens with the 309LMo filler metal. The corrosion rate is 12,50 mm/years for ERNiCrMo-3, and 18,94 mm/years for 309LMo filler metal.
Pemanfaatan Teknologi Las untuk Meningkatkan Keterampilan Masyarakat dalam Mendukung Wisata Religi Desa Al Amin, Mochammad Karim; Kurniyanto, Hendri Budi; Amri, Moh Syaiful; Wibowo, Alvalo Toto; Anggara, Dika; Kusminah, Imah Luluk; Rohmat, Imam Khoirul; Nisazarifa, Adristi; Sasongko, Kukilo Edy; Mustain, Eko
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 2 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i2.20925

Abstract

Warga Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, saat ini masih minim pengetahuan dan keahlian dasar pengelasan. Di sisi lain, dunia industry menuntut tenaga kerja yang semakin terspesialisasi, terutama dalam proses dan mutu hasil las. Agar desa mampu bersaing, peningkatan kompetensi serta profesionalisme penduduk mutlak diperlukan-salah satunya lewat program pelatihan pengelasan dasar. Kegiatan pengabdian ini dirancang mendukung pengembangan Desa Balun sebagai destinasi wisata religi sekaligus “Desa Pancasila yang dikenal karena toleransi nya yang tinggi berkat keberadaan enam rumah ibadah (Hindu, Buddha, Islam, Kristen, Katolik, dan Konghucu). Pelatihan pengelasan ditargetkan membantu memperbaiki serta membangun sarana-prasarana penunjang pariwisata tersebut. Riset dilakukan memakai pendekatan kualitatif-partisipatif melalui observasi lapangan, dan penyebaran angket. Hasilnya memperlihatkan bahwa pendampingan terstruktur mampu meningkatkan keterampilan warga memproduksi kerajinan berbahan logam, berdampak langsung pada kenaikan pendapatan. Penguasaan teknik pengelasan juga mempercepat pembangunan dan pemeliharaan fasilitas wisata, sehingga daya tarik kawasan religi kian tumbuh. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi dan pelatihan pengelasan terbukti efektif menumbuhkan partisipasi masyarakat serta meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur wisata di Desa Balun.