Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Sipil (e-journal)

Studi Alternatif Perencanaan Jembatan Nglongsor Kabupaten Trenggalek Dengan Menggunakan Konstruksi Plate Girder Dicky Ardian Felsaputra; Warsito Warsito
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.451 KB)

Abstract

Jembatan Nglongsor merupakan penghubung jalur utama jurusan Trenggalek-Ponorogo. Lokasinya yang berjarak sekitar tiga kilometer dari pusat kota dan letaknya yang berada di jalur arteri menyebabkan jembatan ini dilalui lalu lintas yang sangat padat. Pada penyusunan tugas akhir ini penulis mengambil alternatif perencanaan jembatan dengan plate girder.Panjang bentang yang direncanakan adalah 45 m dengan lebar lantai kendaraan 9 m dan lebar trotoar masing – masing 1 m. Pada perencanaan jembatan ini, dipakai peraturan pembebanan untuk jembatan (SNI-1725-2016). Hasil perencanaan besarnya pembebanan dari perhitungan Beban primer didapat: Berat plat lantai kendaraan: 1273,746 kg/m, Beban sendiri gelagar: 1372,965 kg/m, beban hidup: 2025 kg/m, dan beban garis ”P”: 11466 kg. Sedangkan untuk beban sekunder didapat Beban angin: 1677,248 kg/m dan akibat Gaya rem: 3528,125 kg. Perencanaan dimensi plat lantai kendaraan diperoleh tebal: 20 cm, Tulangan tarik: D16-150 mm, dan Tulangan tekan: D16-300 mm. Hasil perhitungan dimensi gelagar tipe plat tinggi 188 cm, lebar flens atas dan bawah 60 cm, tebal flens 9 cm, tebal badan 3 cm. Pengaku vertikal dengan tebal 2 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 157,5 cm dipasang pada jarak 200 cm dari tumpuan dan pada jarak 227,778 cm pada tengah bentang sepanjang jembatan. Panjang gelagar 45 meter terbagi menjadi 8 sambungan baut dengan panjang 5 meter. Pada perencanaan pondasi, pondasi yang digunakan adalah tiang pancang dengan diameter 40 cm, kedalaman 26,5 meter, sebanyak 40 buah dan menggunakan tulangan 9Æ12 mm.Kata Kunci : Jembatan, Plate Girder
Studi Peningkatan Jalan (Overlay) Pada Ruas Pamekasan-Sumenep Madura, KM. 138+900- KM. 148+000 Dengan Perkerasan Lentur Yusuf Setyo Prayugo; Warsito Warsito; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.553 KB)

Abstract

Jalan merupakan sarana transportasi darat yang membentuk jaringan transportasi untuk menghubungkan daerah satu ke daerah yang lain, sehingga roda perekonomian dan pembangunan dapat berputar dengan baik.Seiring dengan perkembangan kepemilikan kendaraan dan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat,sementara kapasitas jalan tetap,hal ini akan menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas,maka akan sangat berpengaruh terhadap kondisi jalan dan berkurangnya kenyamanan bagi para pengendara yang melintasi jalan tersebut.Pada ruas jalan Pamekasan-Sumenep telah mengalami banyak perubahan seperti retak-retak maupun berlubang.Maka untuk mengembalikan kenyamanan dan kekuatan pada jalan tersebut, salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu tambahan lapisan ulang pada jalan (overlay).Perkerasan lentur (FlexiblePavement), adalah perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikatnya.Untuk perkerasan lentur ini memiliki kelebihan yaitu dapat di gunakan untuk semua kelas jalan dan tingkat volume lalu lintas.Untuk ruas jalan Pamekasan-Sumenep ini masuk dalam kelas II B. Selain itu pada ruas jalan Pamekasan-Sumenep ini tidak di dukung oleh saluran drainase yang memadai.Sehingga perlu juga untuk perencanaan untuk saluran drainase. Tebal lapisan perkerasan dengan lapisan tambahan (overlay) pada jalan Pamekasan-Sumenep Madura yaitu 9 cm. Dimensi perencanaan saluran drainase pada jalan Pamekasan-Sumenep: Segmen I ( Sta. 0 +000 – 0 +900) W=0,20 m, h=0,60 m, b=0,50 m; Segmen II ( Sta. 2 +200 – 3 +100) W=0,25 m, h=0,70 m, b=0,60 m; Segmen III ( Sta. 4 +100 – 5 +450) W=0,35 m, h=1,10 m, b=0,90 m; Segmen IV ( Sta. 5 +600 – 7 +000)  W=0,30 m, h=0,85 m, b=0,70 m; Segmen IV ( Sta. 7 +000 – 8 +100) W=0,30 m, h=0,95 m, b=0,80 m. Kata Kunci : Jalan, Overlay, Pamekasan-Sumenep, Perkerasan, Lentur
Studi Alternatif Perencanaan Struktur Komposit Pada Hotel Swiss Bellin Airport Juanda Surabaya Febri Fachrudzi; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selain menjadi Ibukota Jawa Timur, Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Hotel Swiss bellin menggunakan beton konvensional yaitu struktur  beton bertulang dan dicor ditempat secara umum, tugas akhir ini adalah merencanakan ulang struktur menggunakan struktur komposit baja-beton sebagai alternatif perencanaan yang semula menggunakan beton bertulang. Struktur komposit  adalah perpaduan antara profil baja dan beton yang menjadi satu kesatuan struktur. Standar perencanaan yang digunakan yaitu SNI 1729-2015, SNI 2847:2013, SNI 1726-2012 dan SKBI-1.3.53.1987. Perhitungan studi alternatif baja beton komposit menghasilkan tebal pelat 120 mm dengan tulangan terpasang Ø10-250; dimensi balok anak yang digunakan adalah  WF 200.100.5,5.8 ; dimensi balok induk WF 500.300.11.; dimensi kolom menggunakan WF 400.400.13.21 dibungkus kolom beton 30 mm. Pondasi yang digunakan berupa pondasi tiang pancang dengan ukuran poer pondasi 1,0 m x 1,5 m. Spesifikasi tiang pancang Ø30 cm sebanyak 2 tiang dalam 1 pondasi dengan jarak antar tiang 80 cm dan kedalaman tiang 15 m. Untuk tulangan pondasi digunakan tulangan pokok 11 D-16 mm dan tulangan spiral D12-24.Kata Kunci : Komposit,Baja beton,Struktur
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR WILAYAH BRI MALANG Andrean Rizal Pratama; Warsito Warsito; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPembangunan Gedung Kantor Wilayah BRI Kota Malang terletak di Jalan Laksamanan Martadinata No. 80 Kota Lama Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.  Gedung ini memiliki 10 lantai, 2 lantai bawah untuk basement dan 8 lantai untuk, perkantor, dan tinggi bangunan 34,4 m. yang termasuk dalam struktur gedung tinggi dan beresiko untuk mengalami keruntuhan saat terjadi gempa bumi, terlebih lagi gedung ini masuk dalam kategori desain seismic D. Untuk itu diperlukan perencanaan gedung yang mampu menerima beban gempa resiko tinggi, menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) sesuai dengan peraturan persyaratan beton bertulang dengan SNI 2847-2013, tata perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung SNI 1726-2012, Serta peraturan lain yang berlaku di indonesia. Perhitungan struktur ini menggunakan pemodelan portal 3D dengan bantuan aplikasi ETABS V18.1.1 dan SpColumn.Hasil dari perhitungan adalah tebal pelat 125 mm, gempa rencana menggunakan metode respon spectrum dengan nilai V sebesar 1797,11 kN atau sama dengan 183254,2471 Kg. Dimensi balok induk B1 40/60, B2 45/70, dan dimensi kolom K1 80/80, dengan menggunakan pondasi tiang pancang berdiamater 50 cm dengan kedalaman 7,8 m.Kata Kunci : Gempa, Gedung Kantor Wilayah BRI Kota Malang, SRPMKABSTRACTThe building of BRI is located on 80 laksamana martadinata street, klojen, malang, east java. 10 floors, two floors down to the basement and eight floors to the office. This building has a 38.6 m (150 ft) structure in the high-rise and risk collapsing during an earthquake. It is included in the seismic design category D. So it requires design buildings capable of receiving high risk earthquake loads by using the SRPMK according to regulations in SNI 03-2847-2013, SNI 1726-2012 and other regulations that apply in Indonesia. These structure calculation uses 3D portal modelling with the help of ETABS V18.1.1 and SpColumn applications.  The calculations result of plate thickness is 125 mm. Earthquake plan is using a method of respons spectrum with V value of 1797.11 kN or 183254.2471 Kg, main beam dimension B1 40/60, B2 45/70 And column dimension K1 80/80. Using a pile foundation with a diameter of 50 cm and depth of 7.8 cm.Keywords : Earthquake, BRI Regional Office Building Malang City, SRPMK
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN GEDUNG HOTEL ASTON INN MOJOKERTO MENGGUNAKAN STRUKTUR KOMPOSIT Ayu Endarwati; Warsito Warsito; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPembangunan gedung hotel Aston Inn Mojokerto ini  dibangun karna adanya peningkatan pada sektor pariwisata di Mojokerto. Bangunan ini memiliki luas tanah 1925 m2 dengan Panjang bangunan 56 m lebar 15 m, dengan jumlah lantai 8 dengan struktur saat ini yaitu beton bertulang. Pada tugas akhir kali ini penulis akan merencanakan ulang dengan menggunakan alternatif struktur komposit. Struktur komposit merupakan struktur gabungan antara beton dan baja, struktur ini dapat dikatakan komposit apabila dihubungkan dengan penghubung geser. Standar perencanaan berpedoman dari SNI 1726:2012, SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, PPIURG 1987, dan LRFD (SNI 03-1729-2002). Untuk perencanaan desain portal struktur menggunakan aplikasi ETABS 2016. Hasil perhitungan dari perencanaan komposit diperoleh tebal pelat lantai dan atap 12 cm, dengan tulangan pokok Ø10-125 dan tulangan bagi Ø10-200; dimensi untuk balok anak WF 300.150.6,5.9 dan untuk balok induk WF 600.300.23.14; dimensi untuk kolom komposit menggunakan WF 700.300.24.13 dengan besar kolom 80 cm x 40 cm; untuk pondasi digunakan pondasi tiang pancang kedalaman 25 m dengan dimensi tiang Ø50 dan menggunakan tulangan tiang pokok 16-D22 dan tulangan spiral D16-150. Kata kunci : ETABS 2016 , Hotel Aston Inn , LRFD , Struktur Komposit,ABSTRACTThe construction of the Aston Inn Mojokerto hotel building was built due to an increase in the tourism sector in Mojokerto. This building has a land area of 1925 m2 with a building length of 56 m, a width of 15 m, with a total of 8 floors with the current structure of reinforced concrete. In this final project the author will re-plan by using an alternative composite structure. Composite structure is a composite structure between concrete and steel, this structure can be said to be composite if it is connected by shear connectors. Planning standards are guided by SNI 1726:2012, SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, PPIURG 1987, and LRFD (SNI 03-1729-2002). For planning the design of the structural portal using the 2016 ETABS application. The results of the calculation of the composite planning obtained are 12 cm thick floor and roof slabs, with 10-125 principal reinforcement and 10-200 reinforcement; dimensions for WF child beams 300.150.6.5.9 and for WF main beam 600.300.23.14; dimensions for composite columns using WF 700.300.24.13 with a column size of 80 cm x 40 cm; For the foundation, pile foundations are used with a depth of 25 m with pile dimensions 50 and use 16-D22 main pile reinforcement and D16-150 spiral reinforcement. Keywords : Composite Structure, LRFD, ETABS 2016, Aston Inn Hotel
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR KOMPOSIT PADA RUMAH SAKIT HERMINA TANGKUBAN PRAHU MALANG Dicky Prastianto; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                     ABSTRAK Gedung Rumah Sakit Hermina Tangkuban Prahu Malang  dibangun  rawat inap dengan  panjang bangunan 30 m, lebar bangunan 16 m, tinggi bangunan 29 m yang memiliki total 7 lantai menggunakan struktur beton bertulang. Penulis merencanakan struktur baja yang merupakan struktur  yang terdiri dari dua atau lebih material. Hasil dari studi perencanaan ini adalah tebal plat 12,5 mm untuk plat lantai 1 s/d 6 dengan tulangan tumpuan dan lapangan Ø 10 – 150, sedangakn pelat atap digunakan ketebalan 100 mm dengan tulangan tumpuan dan tulangan Ø 10 – 150. Balok anak menggunakan dimensi  WF 350.175.7.11, 300.200.8.12,  300.150.6,5.9,  300.200.8.12,  balok anak plat atap menggunakan dimensi  WF 350.175.7.11, 300.200.8.12, 300.150.6,5.9; balok induk dimensi WF 500.300.11.15  Kolom komposit menggunakan dimensi WF 600.300.12.23 dengan besar kolom 70 cm × 70 cm. Menggunakan tulangan longitudinal 4 Ø 16 dan Ø10 – 200  tulangan sengkang; Pondasi tiang pancang  ukuran poer pondasi 2,4 m × 2,4 m, berdiameter Ø40 cm berjumlah 4 tiang dalam 1 pondasi. Jarak antar tiang 120 cm dan kedalam tiang 20 m. Tulangan pokok 13 D 22 mm dan tulangan spiral D13-22 mm.Kata Kunci : Struktur komposit, LRFD, ETABS 2020,Rumah sakit Hermina Tangkuban Prahu Malang ABSTRACT Hermina Tangkuban Prahu Hospital Malang was built as an inpatient facility  building length of 30 m, building width  16 m, and  building height  29 m which has a total of 7 floors using a reinforced concrete structure. The author plans a composite structure which is a structure consisting of two or more materials. The results of this planning study are 12.5 mm thick slab for floor slabs 1 to 6 with pedestal and field reinforcement 10 - 150, while the roof slab is used with a thickness of 100 mm with pedestal reinforcement and reinforcement 10 - 150. Child beams use dimensions WF 350.175.7.11, 300.2000.8.12, 300.150.6.5.9, 300.2000.8.12, roof plate beams using dimensions WF 350.175.7.11, 300.2000.8.12, 300.150.6.5.9; main beam dimensions WF 500.300.11.15 Composite columns using dimensions WF 600.300.12.23 with a column size of 70 cm × 70 cm. Using 4 16 and 10 – 200 longitudinal reinforcement; The pile foundation has a poer size  2.4 m × 2.4 m,  diameter 40 cm, totaling 4 piles in 1 foundation. The distance between the poles is 120 cm and the inside of the pole is 20 m. 13 D 22 mm staple reinforcement and D13-22 mm spiral reinforcement.Keywords: Composite structure,LRFD,ETABS 2020, Hermina Tangkuban Prahu Hospital Malang